Anda di halaman 1dari 3

MULTIPLIKASI POLA HIDUP ILAHI MULTIPLIKASI POLA HIDUP ILAHI Ulangan 6:4-9Kerinduan Tuhan adalah, Ia ingin memastikan untuk

generasi yang ada di bawah kita dapat lahir menjadi generasi yang lebih baik, lebih besar dan lebih sukses dibanding kita. Tanggung jawab generasi yang mana tidak semua orang percaya menyadarinya. Alkitab menunjukkan bahwa salah satu cara melahirkan generasi yang lebih baik adalah melalui proses pembapaan. Tujuan pembapaan adalah untuk sang bapa dapat menanamkan nature yang sama, yang Tuhan telah taruh dalam hidupnya kepada anak-anak mereka. Untuk ia dapat memastikan anakanaknya dapat mewarisi jalan hikmat yang Tuhan tanamkan dalam dirinya. Tanpa anak-anak mewarisi nature yang sama dengan yang kita miliki, mereka akan menjadi anak-anak yang manja dan tidak memiliki kemampuan untuk bertahan hidup/'survive' dalam menghadapi tantangan. Amsal 2:1-5Ketika kita sebagai anak menyimpan nature yang dibagikan oleh bapa kita, otomatis kita akan memiliki jalan hikmat yang sama. Telinga rohani, sikap hati kita otomatis akan tertuju kepada apa yang beliau coba sampaikan. Dan nature yang baru mulai terbentuk dalam diri kita. Nature yang dibentuk berdasarkan pola Kristus.Tujuannya adalah agar kita anak-anaknya tidak perlu bergumul lagi, melainkan kita mulai dapat melangkah di level yang baru karena kita mewarisi nature yang berbeda, yaitu nature Ilahi. Berkat yang melimpah yang kita nikmati tidak akan membuat kita berpaling dari Tuhan (Ulangan 6:4-9). Ulangan 6:10-19Musa memperingatkan bangsa Israel; apabila mereka tidak mewarisi nature yang berbeda dan mewariskan nature itu kepada anak-anak mereka... generasi di bawah mereka, maka ketika berkat Tuhan melimpah dan mulai menikmati rumah-rumah yang tidak mereka bangun... pohon zaitun dan anggur yang tidak mereka tanam, mereka bisa melupakan Tuhan Allah mereka karena nature yang Ilahi tidak ada di sana. Sistem dunia merusak hidup mereka. Karena itu pastikan, ketika kita menikmati berkat Tuhan, kita memiliki nature yang berbeda, yang telah terbangun dalam hidup kita. 1. Ada pola hidup Ilahi yang Tuhan persiapkan melalui seorang pemimpin/bapak rohani.2. Pola hidup Ilahi dalam diri seorang pemimpin akan Tuhan multiplikasikan dalam kehidupan anak-anak rohaninya dengan cara membentuk ulang kehidupan dan menyelaraskan kehidupan anak-anak rohani menjadi sama dengan pola yang Tuhan telah bangun dalam kehidupan bapa rohani. Apa yang Tuhan bangun dalam hidup Musa, terbangun dalam hidup Yosua; apa yang terbangun dalam hidup Samuel terbangun dalam hidup Daud; apapun yang

Tuhan bangun dalam hidup Elia, t bangun dalam hidup Eli a; Paul us memili i pola hidup Ilahi yang tercetak dalam diri Timotius.Berbicara tentang pola pembapakan artinya berbicara tentang pola hidup Ilahi yang dimultiplikasikan dalam hidup anak-anak rohani dan bukan berbicara tentang mengontrol kehidupan. Aku bukan diriku lagi, tapi Kristus yang ada dalamku.  Tuh akan membentuk kita untuk memiliki POL HIDUP IL HI: 1. roh yang lembut, mudah dibentuk, mudah diajar dan mau berubah. Untuk kita mengetahui tingkat pertumbuhan rohani seseorang, kita tidak dapat mel ihat dari seberapa sering ia tampil di atas panggung atau seberapa banyak ayat yang ia dapat ingat. Mengetahui tingkat pertumbuhan rohani seseorang harus kita lihat dari kehidupan sehari -harinya; apakah ia memanifestasikan roh yang lembut, mudah diajar, mudah dibentuk dan mau berubah atau tidak. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk kita terus membuka hati kita dan mendengar apa yang bapa kita katakan. 2. Tuhan akan mulai mencetak hidup kita untuk memilik hati lapar dan hau akan Tuhan. Mencari realita Tuhan yang roh lapar dan haus akan realita hadirat -Nya kita semakin nyata. Ketika nat miliki, secara otomatis kita akan menjadi seperti ikan yang dimasukkan ke dalam air, dimana ada kebebasan dalam roh kita yang dapat kita rasakan. Kita tidak akan pernah mengalami masa-masa suam rohani ataupun masa -masa Tuhan jauh dari hidup kita. Ketika roh lapar dan haus akan kebenaran kita miliki, kita akan mendapati: kemudahan untuk kita belajar firman, keinginan untuk mendengar kotbah yang ada berkali -kali serta kerinduan untuk terus menggosokkan firman yang ada ke dalam hidup kita. 3. Tuhan akan mewariskan kepada kita roh yang taat mutlak terhadap apa yang menjadi isi hati Tuhan. Roh yang taat mutlak akan membuat kita tidak perlu menghadapi masalah yang tidak perlu .Tetapi ketidak taatan akan membawa kita pada posisi dimana Tuhan akan "memepet"/memaksa kita untuk taat. 4. Tuhan akan membentuk ulang nature dalam hidup kita sehingga kita mewarisi roh yang tulus dan bebas dari ketakutan. Ketika kita ijinkan roh ambisi mati dari hidup kita, kita akan dapat hidup tanpa pergumulan/ penderitaan. 5. Tuhan akan mencetak kita untuk memiliki roh yang bertekun sampai memunculkan hasil. Jangan mengingini sesuatu yang instan karena hal itu tidak akan pernah mampu bertahan. Tetapi teruslah bertekun atas apa yang sedang kita kerjakan. 6. Tuhan akan memberi roh yang terbuka untuk dikoreksi dan belajar hal hal baru.Roh yang terbuka untuk dikoreksi dan belajar hal -hal baru akan membuat kita menjadi seseorang yang lebih unggul daripad a sebelumnya. Miliki kemauan untuk terus mencoba dan tidak berkata 'tidak'. 7.

Tuhan akan memberikan kepada kita roh yang selalu mengevaluasi diri dan bergantung pada kemurahan Tuhan. Di satu titik, pada posisi tertentu kita akan mendapati bahwa tidak sem ua orang dapat menegur kita. Bukan karena mereka tidak bisa, tetapi mereka merasa tidak mampu/berkompeten. Di titik itulah kita yang berkewajiban untuk menegur diri kita sendiri dengan cara tidak membodohi diri kita sendiri dengan berkata: Kita sudah menj adi yang terbaik.. 8. Tuhan mencetak kita untuk memiliki roh yang unggul; selalu ingin memberikan yang terbaik. Mengoreksi diri akan menjadi dasar untuk kita selalu memiliki spi it of xc ll nt.Miliki standar terbaik dari standar yang telah dibangun oleh pemimpin kita dan bukan dari yang kita tentukan. 9. Tuhan akan memberikan kepada kita roh yang pemaaf dan berorientasikan pada solusi atau hal hal yang positif. Dengan kita memiliki roh yang unggul/roh mengevaluasi diri, ketika timbul masalah dan mas alah sudah terselesaikan, kita akan mulai berpikir dan mengoreksi diri, apa yang menjadi penyebab masalah tersebut muncul. 10. Tuhan akan memberikan kepada kita roh yang bersih dari ketamakan atau kecurangan terhadap uang. 11. Tuhan akan memberikan kepada kita roh yg melayani dan mendahulukan orang lain. 12. Roh seorang pemimpin yang memang harus memimpin. Ketika nat seorang pemimpin mulai Tuhan tumbuhkan dalam diri kita, kita harus siap untuk memimpin. Kita harus memiliki kemampuan untuk berkata: Ikuti teladanku!Apabila kita melihat ada sesuatu yang salah diluar sana, kita harus dengan tegas berkata: Salah! Ini yang benar. Tapi disaat yang sama kita juga harus terus memastikan kita selalu akurat karena kita bertanggung jawab atas nyawa orang yang kita pimpin. 13. Roh terobosan. Nat /sifat dasar yang membuat kita dapat selalu bangkit dalam kuasa roh-Nya.Banyak peristiwa besar/negatif yang dapat dialami oleh seseorang, tetapi dengan adanya roh terobosan yang kita miliki, kita akan memiliki kemampuan unt uk bangkit lebih kuat dari yang sebelumnya dan muncul sebagai pribadi yang lebih unggul.Pastikan kita terus mendengar dan menaati apa yang bapa rohani kita katakan dan memastikan hati kita terus tertuju kepada kebenaran -Nya. Dan pada saat itulah Tuhan memi liki keleluasaan untuk bekerja dan mencetak ulang hidup kita sehingga kita menjadi pribadi yang berbeda. Dan pada saat itulah Tuhan akan memunculkan kita menjadi generasi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai