Anda di halaman 1dari 3

SHAHIHUL IBADAH

1 Melakukan shalat-shalat yang memiliki munasabah tertentu


2 Qiyamulail satu kali setiap pekan
3 Bersedekah dengan kadar tertentu dari penghasilannya
4 Berpuasa tiga hari setiap bulaN
5 Senantiasa memperbaharui niat
6 Menjauhkan diri dari dosa-dosa kecil
7 Menunggu-nunggu waktu shalat
8 Sekali khatam Al-Quran setiap bulan
9 Bersemangat untuk dzikrullah
10 Komitmen dengan adab berdoa
11 Banyak bertobat dan beristighfar
12 Bersemangat melakukan ibadah sunnah (tambahan)
Nah, karakter yang akan kita perbincangkan disini adalah Shahihul Ibadah.
Apaan tuh?
Shahihul ibadah secara singkat berarti ibadah yang benar. Kalo dalam bahasanya
tetangga jauh di Inggris sono, berarti right devotion. Jadi, melaksanakan ibadah sesuai
dengan tuntunan Rasulullah SAW melalui sunnah-sunnah beliau. Juga sesuai dengan
apa yang ada di dalam al-quran. Nah, artinya nih kita gak boleh menambah atau
mengurangi ibadah semau kita. Kan ada tuh, dalam salah satu hadist Rasulullah SAW
berkata seperti ini Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat
My dear fren, buat ibadah mahdhah , atau ibadah ritual, emang harus ngikutin contoh
dari Rasulullah SAW apa adanya. Ibadah khusus disebut ibadah mahdhah yang
memiliki sifat dan karakteristik khusus. Tata cara atau kayfiyat, waktu pelaksanaan
ibadah, jumlah atau frekuensi pelaksanaan ibadah udah ditentukan oleh Allah dan
Rasul-Nya. Sikap kita sebagai Muslim dalam menyikapi ibadah mahdhah adalah
menerima, mematuhi, dan melaksanakannya dengan istiqamah , serta penuh keikhasan
lahir batin. Sikap ini ada dalam Al-Qur`an pada surah al-Baqarah ayat 285 :
saminawaathana (kami mendengar dan kami mematuhi). Prinsip dalam ibadah
mahdhah adalah semua tindakan diharamkan kecuali yang dibolehkan oleh Allah. Yang
termasuk ibadah mahdhah kayak wudhu, tayammum, mandi hadast, shalat,puas, haji,
sama umrah.
Misalnya kayak shalat wajib. Aturannya kan ada 5, ya udah berarti kita shalat wajib
emang ya cuma 5 waktu. Jangan ditambahin. Jangan karena pengen banyak pahala nih,
shalat wajibnya dijadiin 7 waktu. Atau karena malas *naudzubillah* shalatnya cuma 4
waktu doang. Aduh..aduh jangan deh! Ntar yang ada malah bidah loh, trus dosa pula.
Mau gak? *backsound: gak..gak..gak mau..*

Nah, selain ibadah mahdhah ada juga ibadah ghairu mahdhah, yaitu ibadah umum atau
segala amalan yang diperbolehkan oleh Allah SWT. Contohnya kayak dzikir, belajar,
saling tolong menolong, dan berdakwah. Kalo untu yang satu ini, asal ga ada dalil yang
ngelarang, sah sah aja dilaksanakan. Trus, gak mesti mencontoh cara Rasulullah
melakukannya. And dalam ngejalaninnya, kita harus memperhatikan manfaat
dan mudharatnya , juga jangan sampai melalaikan ibadah yang wajib.

My dear fren, mungkin nih kita bertanya-tanya. Ngapain sih kita mesti ibadah?
(0____0)9
Iya sih, dulu waktu jaman saya masih ababil plus 4L4Y saya juga sering nanya kayak
gitu. Ngapain kok kita harus ibadah?
Kira-kira kenapa ya?
Hmm
Kalo kata Kakak Ranger Kristal Violet, ibadah itu adalah makanan buat spirit, atau jiwa
kita. Kalo tubuh kita gak dapat supplai makanan, kan bakal sakit, ya? Sama dengan jiwa,
kalo jiwa kita gak dapat makanan, bakal sakit. Trus, kalo tubuh kita yang sakit masuknya
kan ke rumah sakit. Nah kalo jiwa yang sakit, masuknya ke rumah sakit jiwa kan?
Pasti my dear fren gak mau kan? *Aku juga gak mau XD*
Selain itu, ini ngutip kata-kata dalam buku You Are Not Alone , ibadah itu adalah
kebutuhan. Coba kita analogikan lagi dengan kegiatan makan. My dear fren kenapa
kita makan? Karena lapar. Bener. Sama juga, kenapa kita ibadah? Karena jiwa kita lapar.
Kalo dibiarin lapar terus, gak diisi, ya ntar kayak di atas, bakal sakit. Atau bahkan mati.
Bayangin aja, ntar jadinya kayak mayat hidup. Hidup tapi sebenarnya mati.
Ibadah juga adalah bentuk kasih sayang kita kepada Allah SWT. Coba bayangin my
dear fren, bukankah Allaw SWT udah baiiiiiiikkk pake bangets sama kita. Bernapas,
gratis. Udara, gak usah bayar. Darah, gak bayar. Punya jantung, gak bayar juga. Enak
banget kan? Trus masa sih kita mau yang kayak kata pepatah: air susu dibalas air tuba.
Meski begitu, Allah SWT sama sekali gak rugi kok kalo kita gak mau beribadah
kepadaNya. Tapi, kalo kita tanpa Allah, apa jadinya? Kayak yang dalam lagu tuh, aku
tanpaMu, butiran debu~ bener! Emang bener! Tanpa Allah kita adalah butiran
debu. Mungkin, butir debu dibagi 100 kali ya.. keciiiiiiiiiiiiiiilll banget! Lagipula,
manusia emang udah fitrahnya buat ibadah, seperti dalam Al quran :
Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah
kepadaku.. (Q.S Adz Dzariyat [51] : 56)

Lagian ibadah kan gak cuma puasa, shalat, dll. Bekerja juga ibadah, belajar juga.
Membantu orang tua, tersenyum, bahkan membuang duri di jalan juga ibadah kan?
Perbuatan baik apapun itu kalo diniatin karena Allah, insya allah adalah ibadah. Yah,
sekali lagi my dear fren , ibadah itu manfaatnya buat kita sendiri. Gak cuma insya allah
bakal masuk surga, tapi ketika ibadah, saat itu juga manfaatnya kerasa. Jiwa kita jadi
seger, bahagia, dan tenang. Semoga, Allah SWT selalu menuntun kita dan mencerahkan
hati kita agar bisa total beribadah kepadaNya *amiiin*
Muslim sejati, totalitas tanpa batas!
Were Muslim! Fighting! *\(^0^)/*
Wasssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Mata ne~ :D
With smile,
-Ranger Biruhttp://rangers2011.wordpress.com/2012/10/10/10-karakteristik-muslim-idealshahihul-ibadah/

Anda mungkin juga menyukai