SKRIPSI
Disusun Oleh:
Bima Syattriyo Hantoro
1503184074
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Bima Syattriyo Hantoro
1503184074
ii
iii
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
LETON COFFEE DI KOTA PEKANBARU RIAU
(STUDI PADA PELANGGAN LETON COFFEE DI KOTA PEKANBARU)
SKRIPSI
Pembimbing
iv
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN
TEMAN-TEMANKU:
Keluarga Brickmansion dan Teman-teman SMA
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ridho dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan Leton Coffee Di Kota
Pekanbaru Riau” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gerlar Sarjana Ilmu
Komunikasi Program Studi Digital Public Relations.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Universitas Telkom.
Khususnya Program Studi Digital Public Relations Fakultas Komunikasi dan Bisnis
atas kesempatan dan didikan yang diberikan selama ini. Tidak lupa juga penulis
ucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan dan doa
tanpa henti sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang turut terlibat dalam penyusunan skripsi ini.
1. Kepada Allah SWT, atas rahmat, karunia dan nikmat yang telah diberikan,
sehinggan penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini sampai akhir dan
tepat pada waktunya.
2. Kepada orang tua penulis yaitu Bunda Baydomyani yang selalu memberikan
semangat, dukungan mental, movitasi, serta doa yang tidak ada hentinya
kepada penulis selama proses penelitian skripsi
3. Ibu Ade Irma Susanty, Ph.D selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Universitas Telkom
4. Bapak Ayub Ilfandy Imran, Ph.D selaku Ketua Program Studi Digital Public
Relations Universitas Telkom
5. Bapak Muhammad Sufyan Abdurrahman, S.Sos,MM selaku dosen wali yang
telah memberikan motivasi dan bimbingan dalam proses penyusunan skripsi
ini.
6. Bapak Muhammad Al Assad Rohimakumllah, M.I.Kom selaku dosen
pembimbing yang telah berkontribusi besar dalam
membimbing,mengarahkan,meluangkan waktu dan pikiran serta memberikan
saran bagi penulis dari awal hingga akhir proses penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh dosen pengajar program studi Digital Public Relations yang telah
memberikan ilmu,wawasan, pemahaman serta pengalamannya selama penulis
mengikuti studi di Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom
8. Seluruh staff adminitrasi program studi Digital Public Relations atas
kelancaran informasi dan dukungan adminitrasi selama mengikuti program
pendidikan ini.
9. Gatot Dirgantoro selaku abang kandung penulis, yang selalu memberikan
semangat serta menghibur penulis dalam menyelesaikan skripsi
10. Kepada seluruh responden penelitian yang telah meluangkan dan memberikan
waktunya untuk bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.
11. Teman-teman seperbimbingan yang memberikan semangat dan dukungan
untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.
12. Teman-teman PR-42-04 selaku teman sekelas penulis yang juga tutur
memberikan informasi, dukungan dan semangat selama proses penyusunan
skripsi maupun selama proses perkuliahan.
vi
13. Teman-teman tongkrongan yang telah memberikan dukungan dan semangat
selama proses penyusunan skripsi.
14. Semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungan dan semangat
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
15. Keluarga Brickmansion yang telah memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis selama proses penyusunan skripsi.
16. Kak DK dan Iffa selaku teman yang memberikan dukungan dan doa untuk
penulis agar menyelesaikan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, baik dalam
penulisan, struktur bahasa, maupun persepsi ilmiah. Untuk itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan di masa mendatang.
Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi diri penulis
sendiri, bagi mahasiswa Prodi Digital Public Relations maupun bagi mahasiswa
Universitas Telkom.
Bandung, 26 Juli 2022
vii
ABSTRAK
Leton Coffee merupakan brand lokal asal Pekanbaru yang bergerak di bidang
kuliner. Produk yang di jual oleh Leton Coffee mulai dari coffee, donat, sampai croffle.
Leton Coffee berdiri pada tahun 2019 yang didirikan oleh Marsha Adelyne. Leton
Coffee berlokasi di Jl. Senapelan tepatnya di bawah jembatan Leton 1. Leton Coffee
adalah coffee shop yang identik dengan menu utamanya adalah kopi susu yang biasa
dikonsumsi laki-laki, namun tidak sedikit pula wanita yang menghabiskan waktu
mereka di Leton Coffee. Pada tahun 2021 Leton Coffee mendirikan cabang
pertamanya di Jl. Sutomo, Pekanbaru. Hal ini yang mendasari bagaimana loyalitas
pelanggan Leton Coffee dapat dipengaruhi oleh citra merek. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap loyalitas pelanggan Leton Coffee
di Kota Pekanbaru Riau. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability
sampling dengan teknik accidental sampling sebanyak 100 responden yang kemudian
data diolah menggunakan software SPSS versi 26. Untuk mengetahui apakah brand
image memiliki pengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan Leton Coffee
dilakukan uji hipotis, H0 ditolak dan H1 diterima maka hasil perhitungan uji t diperoleh
sebesar thitung (7.228) ≥ ttabel (1.984) dengan nilai signifikansi 0,000 ≤ 0,05. Dapat
diartikan bahwa adanya pengaruh brand image secara signifikan terhadap loyalitas
pelanggan Leton Coffee di Kota Pekanbaru Riau.
Kata Kunci: Brand Image, Leton Coffee, Loyalitas Pelanggan
viii
ABSTRACTS
Leton Coffee is a local brand from Pekanbaru which is engaged in the culinary
field. The products sold by Leton Coffee range from coffee, donuts, to croffles. Leton
Coffee was founded in 2019 which was founded by Marsha Adelyne. Leton Coffee is
located on Jl. Senapelan is precisely under the Leton 1 bridge. Leton Coffee is a coffee
shop that is identical with its main menu is milk coffee which is usually consumed by
men, but not a few women also spend their time at Leton Coffee. In 2021 Leton Coffee
established its first branch on Jl. Sutomo, Pekanbaru. This is what underlies how Leton
Coffee's customer loyalty can be influenced by brand image. This research was
conducted to determine the effect of brand image on customer loyalty Leton Coffee in
Pekanbaru City Riau. The method in this study is quantitative with a descriptive
approach. Sampling used a non-probability sampling method with an accidental
sampling technique of 100 respondents, then the data was processed using SPSS
version 26 software. To find out whether brand image has a significant influence on
Leton Coffee's customer loyalty, a hypothetical test was carried out, H0 was rejected
and H1 was accepted. the calculation of the t-test obtained is tcount (7,228) ttable (1,984)
with a significance value of 0.000 0.05. It can be interpreted that there is a significant
influence of brand image on Leton Coffee customer loyalty in Pekanbaru City, Riau.
Keywords: Brand Image, Customer Loyalty, Leton Coffee
ix
DAFTAR ISI
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Kuesioner............................................................................................71
Lampiran 2: Kerangka Sampling .............................................................................74
Lampiran 3: Data Tanggapan Responden Variabel X (Brand Image) .......................77
Lampiran 4: Data Tanggapan Responden Variabel Y (Loyalitas Pelanggan) ...........81
Lampiran 5: Data Konversi MSI Variabel X (Brand Image) ....................................82
Lampiran 6: Data Konversi MSI Variabel Y (Loyalitas Pelanggan) ........................87
Lampiran 7: Uji Validitas Variabel X (Brand Image) ..............................................89
Lampiran 8: Uji Validitas Variabel Y (Loyalitas Pelanggan) ...................................90
Lampiran 9: Uji Reliabilitas Variabel X (Brand Image)...........................................91
Lampiran 10: Uji Realibilitas Variabel Y (Loyalitas Pelanggan) .............................91
Lampiran 11: Uji T .................................................................................................91
Lampiran 12: Uji F ................................................................................................91
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Leton Coffee merupakan brand lokal asal Pekanbaru yang bergerak di bidang
kuliner. Produk yang di jual oleh Leton Coffee mulai dari coffee, donat, sampai croffle.
Leton Coffee berdiri pada tahun 2019 yang didirikan oleh Marsha Adelyne. Leton
Coffee berlokasi di Jl. Senapelan tepatnya di bawah jembatan Leton 1. Leton Coffee
adalah coffee shop yang identik dengan menu utamanya adalah kopi susu yang biasa
dikonsumsi laki-laki, namun tidak sedikit pula wanita yang menghabiskan waktu
mereka di Leton Coffee. Pada tahun 2021 Leton Coffee mendirikan cabang
pertamanya di Jl. Sutomo, Pekanbaru.
Saat ini Leton Coffee memiliki total 13 karyawan yang aktif di pusat maupun
cabang pertama. Terbagi beberapa divisi, satu orang kasir, 3barista, 2 cook helper, dan
beberapa karyawan khusus event atau acara pernikahan. Tidak hanya menjual melalui
coffeeshop saja Leton Coffee juga tersedia di penjualan online seperti Go-Food dan
Grab Food. Sehingga memudahkan para konsumen yang malas keluar rumah tetapi
tetap ingin minum kopi. Konsumen Leton Coffee terdiri mulai dari pelajar, mahasiswa,
pekerja, pebisnis hingga ibu rumah tangga memasuki Leton Coffe karena lokasi yang
strategis menjadikan Leton Coffee menjadi kopi favorit di Pekanbaru. Dikutip melalui
bertuahpos.com, “salah satu konsumen mengatakan bahwa Leton Coffee merupakan
1
tempat yang nyaman dapat menghilangkan rasa bosan, kombinasi kopinya bagus, serta
tempat yang minimalis dan aesthetic”.
Leton Coffee sendiri mempunyai tempat yang minimalis serta view jalanan
serta jembatan, sehingga para pelanggan nyaman dengan tempat yang minimalis untuk
bercengkrama yang diiringi musik yang disediakan oleh Leton Coffee. Para
pegawainya pun juga ramah dan sopan, melayani para pelanggan dengan baik,
memastikan bahwa pesanan pelanggan tidak ada yang tertinggal maupun salah.
Mempunyai parkiran yang luas menjadikan Leton Coffee selalu ramai pengunjung
dikarenakan untuk memarkirkan kendaraan lebih mudah.
Ada berbagai jenis minuman coffee dan non coffeee hingga donat adapun jenis
produk dari Leton Coffe dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu minuman coffee, non
coffee dan juga makanan ringan. Leton Coffee sendiri hanya menggunakan media
sosial instagram saja, tanpa ada media sosial lainnya. Di instagram itu sendiri Leton
Coffe lebih aktif pada insta story mereka yang memberitahukan bahwa Leton Coffee
sudah buka maupun sudah tutup dan juga merepost story customer yang mengupload
ke instagram guna menaikkan followers kembali.
3
1.2 Latar Belakang
UMKM adalah usaha komersial yang diselengarakan oleh unit dan perorangan
yang terkait dengan usaha ekonomi kreatif sesuai dengan undang-undang Nomor
20 Tahun 2008. Kepanjangan dari UMKM sendiri itu singkatan dari Usaha Mikro
Kecil dan Menengah. Berdasarkan UU No. 20 tahun 2008, pemerintah
mengklasifikasikan berdasarkan aset dan penjualan. Adapun beberapa UMKM
yang bergerak pada bidang kuliner, salah satunya adalah coffee shop.
Trend coffee shop di Indonesia dimulai tahun 2018 dimana mulai banyaknya
kedai kopi yang buka di seluruh penjuru indonesia khususnya kota Pekanbaru. Dari
janji jiwa hingga kopi kenangan. Coffee shop di Indonesia tidak lagi menjadi
tempat bekerja atau rapat, melainkan dijadikan juga tempat bertemu, yang dimana
anak muda sekarang sangat menyukai coffee shop dengan konsep yang modern.
Dengan banyak coffee shop di kota Pekanbaru tidak membuat Leton Coffee kalah
dalam persaingannya, pada masa pandemi ini Leton Coffee mampu menambah
cabangnya demi pelanggan agar tidak jauh untuk membeli maupun untuk bertemu.
Melalui cita rasa yang khas pada ingatan pelanggan Leton Coffee maka akan
mempengaruhi daya tarik pelanggan dalam membeli kopi yang kemudian
menciptakan sebuah brand image dan loyalitas pelanggan tanpa mengenal batas
usia. Sependapat dengan Oliver dalam Umar (2014) bahwa loyalitas adalah
keputusan atau komitmen pelanggan dalam berlangganan kembali atau disebut
dengan pembelian ulang produk atau layanan yang telah dipilih secara konsisten
pada masa yang akan datang. Bertambahnya jumlah restoran berjenis coffee shop
yang didirikan menyebabkan persaingan coffee shop di Kota Pekanbaru.
Persaingan yang semakin ketat di dunia bisnis membuat para pengusaha terus
menunjukkan brand yang terbaik kepada konsumen. Untuk dapat bersaing dengan
kompetitor lain dan menguasai pasar, anda perlu memprioritaskan brand image
anda. Brand image merupakan rangkaian asosiasi merek yang terbentuk dan
mengakar di benak konsumen. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan
meningkatkan citra merek anda sebanyak mungkin sehingga kepercayaan
konsumen terhadap merek anda bangun.
Brand image merupakan anggapan tentang suatu merek yang dicerminkan oleh
konsumen yang memegang ingatan konsumen. Karena citra merek berkaitan
dengan sikap berupa keyakinan dan preferensi terhadap merek, maka citra yang
4
baik yang disampaikan perushaan kepada konsumen melalui pengakuan bahwa
mereka dapat memberikan sikap dan kepercayaan yang tinggi dapat meningkatkan
penjualan produk. Merek tidak lagi dipertimbangkan. Leton coffee membangun
brand image nya dengan sangat baik, dari segi media instagram maupun dari
karyawannya itu sendiri yang menjadikan coffee leton menjadi coffee shop
pertama di Kota Pekanbaru dengan followers instagram terbanyak.
Leton Coffee yang identik dengan menu utamanya yaitu kopi susu yang bisa
dikonsumsi oleh semua kalangan. Konsumen Leton Coffee terdiri dari pelajar,
mahasiswa, pekerja, bahkan ibu rumah tangga pun mendatangi Leton Coffe karena
letaknya yang strategis berdekatan dengan arah pulang maupun pergi. Tidak hanya
untuk bersantai menikmati minuman dan cemilan yang ada di Leton Coffee, tetapi
menjadi tempat bagi mereka untuk membuat acara khusus seperti ulang tahun,
rapat serta menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga. Menurut Kasali
(2010) dalam bukunya yang berjudul Change, bahwa menikmati kopi bukan lagi
sekedar untuk menghilangkan kantuk, tapi sebagai bagian gaya hidup, dimana
coffee shop menjadi tempat berkumpul yang sangat diminati dan gaya hidup ini
sesuai dengan karakter orang Indonesia yang suka berkumpul. Dari beberapa
referensi penelitian terdahulu peniliti mampu menjelaskan latar belakang berikut.
Referensi penelitian terdahulu dari penelitian ini yaitu penelitian oleh Cezzare
Rienaldho Rianto (2020), mahasiswa Universitas Diponegoro dengan judul
Pengaruh Brand Image dan Brand Trust Terhadap Loyalitas Konsumen Sepatu
Converse. Kemudian penelitian oleh Qauman Nur Syoalehat (2016), mahasiswa
Universitas Brawijaya dengan judul Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas
Pelanggan Bakso Bakar Pak Man Kota Malang. Kemudian pada penelitian oleh
Tri Suris Lestari (2018) Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan
Rokok Gudang Garam Pada Konsumen Rokok di Wilayah Penfui. Indikator yang
digunakan pada penelitian ini adalah pengaruh brand image dapat menciptakan
loyalitas pelanggan. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini dapat
dilihat pada perbedaan subjek penelitian, dimana subjek yang digunakan pada
penelitian terdahulu berfokus pada industri fashion dan kebutuhan rokok,
sedangkan pada penelitian ini menggunakan fenomena Leton Coffee sebagai objek
Variabel X. Selain itu perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak
pada hasil penelitian, dimana hasil penelitian ini dengan sebelumnya berbeda dan
5
perbedaan fenomena di dalamnya. Dan juga obejek penelitian ini dilakukan pada
saat pandemi dimana coffee shop lain atau perusahaan lain mencoba bertahan,
leton coffe justru mampu berkembang. Loyalitas Pelanggan menurut Oliver dalam
(Umar,2014) menyebutkan bahwa loyalitas merupakan komitmen yang dipegang
oleh pelanggan dalam kesetiaan berlangganan secara terus-menerus dan konsisten
pada produk yang dipilih pada masa mendatang. Menikmati kopi di coffee shop
saat ini menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan, sehingga tingkat jumlah coffee
shop meningkat pesat seperti yang terjadi di Kota Pekanbaru. Loyalitas pelanggan
Leton Coffee setelah peneliti melakukan observasi sebagai pra penelitian, melihat
bahwa rata-rata pengunjung pada setiap harinya merupakan 100-120 orang. Hal ini
dapat dikatakan bahwa pelanggan Leton Coffee mempunyai keinginan untuk
membeli kembali dan berkumpul disana lagi.
Menurut Asosiasi Exportir Kopi Indonesia (2016) salah sektor yang
berkembang dalam industri kuliner dalam beberapa tahun terakhir adalah coffee
shop, hal ini dikarenakan coffee shop di Indonesia memodifikasi cara penyajian
kopinya serta gaya hidup masyarakat sehingga jumlah konsumsi kopi meningkat.
Bertambahnya jumlah restoran berjenis coffee shop yang baru didirikan
menyebabkan bertambahnya persaingan coffee shop di Kota Pekanbaru. Terdapat
beberapa brand coffee shop tergolong baru di Kota Pekanbaru pada tahun 2019
sampai 2022 yang merupakan pesaing dari Leton Coffee, berikut daftar brand
tersebut beserta followers Instagram.
6
Leton Coffe memiliki rivalitas bisnis yang semakin ketat dan kompetitif,
dengan adanya rivalitas dalam jenis usaha coffee shop, berbagai upaya dilakukan
salah satunya dengan membangun brand image. Menurut Freddy Rangkuti di
bukunya yang berjudul The Power of Brands, brand image dapat digunakan
sebagai suatu dasar dan tujuan strategi perusahaan untuk bersaing dengan brand
lain. Leton Coffee memiliki brand image sebagai coffee shop yang memiliki
positioning berkonsep open bar dengan tujuan agar konsumen dapat melihat secara
langsung cara pembuatan dan penyajian kopi dengan produk andalan yaitu kopi
susu menggunakan biji kopi unggulan yang diproses secara premium untuk
menghasilkan cita rasa yang memiliki karakter. Selain itu Leton Coffee memiliki
brand image bahwa harga minuman kopi yang ditawarkan cukup terjangkau
dengan rentang harga diantara Rp 17.000 sampai 28.000.
Berdasarkan penjabaran latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti
brand image seperti apa yang dibangun oleh Leton Coffee. Judul dari penelitian
ini adalah “PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS
PELANGGAN LETON COFFEE DI KOTA PEKANBARU RIAU”. Penelitian
ini penting dilakukan karena masih kurangnya penelitian di Indonesia mengenai
topik coffee shop lokal. Penelitian ini berguna bagi perkembangan ilmu
pengetahuan, khususnya di ranah digital public relations untuk mengetahui proses
strategi branding coffee shop agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan,
sehingga coffee shop tersebut mendapat citra yang baik di mata publik sasaran.
7
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand image (strength of
association, favorability of association, unique of association) terhadap
loyalitas pelanggan Leton Coffee di Kota Pekanbaru.
8
1.6.2 Waktu Penelitian
Tabel 1. 2 WAKTU PENELITIAN
2021 2022
N Tahapan
Oktober November Januari
Desember Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
O Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Menentukan
topik dan
1 Judul
penelitian
Penyusunan
2 proposal bab
1 - bab 3
Desk
3 Evaluation
Pengumpula
n dan
4 Pengolahan
data
Penyusunan
bab 4, 5, dan
5 daftar
pustaka
Sidang
6
Skripsi
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Maka dari itu brand adalah lambang, nama, lambang, istilah, kombinasi, dan
desain yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk dan jasa penjual dan
membedakannya dari produk atau produk dan jasa pesaing. Merek merupakan
atribut kunci dari produk yang banyak digunakan, salah satunya adalah merek dari
produk yang memberikan rating dari penyedia produk. Merek perlu diingat tidak
hanya dalam kesan pengguna, tetapi juga dalam benak pengguna merek itu sendiri.
Oleh karena itu, citra merek ini didasarkan pada asosiasi antara pembeda yang
diingat, dihargai, dan bermakna untuk penggunaan bisnis dan merek yang terbentuk
di benak konsumen ketika mereka mendengarnya, dan petunjuk dengan respons
10
terhadap keyakinan. Atau tampilkan nama merek karena anda telah mencoba atau
mengonsumsi merek tersebut.
Dari penjelasan di atas, jelaslah dalam citra merek terdapat tiga dimensi yang
membentuk sebuah citra merek itu sendiri, Keller (2013) menjelaskannya
sebagai berikut:
11
3. Keunikan asosiasi merek (Brand Uniqueness)
Tentunya merek harus unik dan menarik, serta produk memiliki karakteristik
yang sulit ditiru oleh pesaing, sehingga cukup membekas dalam konsumen
akan keunikan merek tersebut. Merek harus mampu memotivasi konsumen
untuk mengkonsumsi produknya dan memberikan kesan baik terhadap merek
tersebut. Keunikan merek terletak pada karakteristik merek baik produk
maupun jasa yang sangat sulit untuk ditiru.
Semakin kuat citra merek di benak konsumen, maka semakin yakin mereka
akan tetap setia pada produk yang mereka beli. Hal ini karena dapat
menyebabkan keuntungan abadi bagi perusahaan. Persaingan antar merek yang
beroperasi di pasar semakin ketat. Hanya produk dengan merek yang tahan
lama yang dapat bersaing dan mendominasi pasar (Lee et al. 2014). Dalam
penelitian ini, saya menggunakan konsep diatas sebagai variabel saya,
dikarenakan variabel tersebut cocok dengan fenomena yang telah di sajikan
pada latar belakang masalah ataupun sesuai dengan masalah penelitian yaitu
disaat coffee shop di Kota Pekanbaru mencoba bertahan maupun bangkrut
akibat pandemi, Leton Coffee justru membuka cabang baru.
Citra Merek memiliki beberapa manfaat yang dinyatakan oleh Rangkuti (2008),
yaitu:
Dengan demikian, citra merek merupakan faktor penting bagi bisnis dalam
menjalankan kegiatan pemasarannya. Citra merek yang teratur tentu akan menarik
lebih banyak konsumen. Pada penelitian ini manfaat brand image akan digunakan
12
untuk membahas hasil penelitian pada bagian pembahasan di akhir setelah menghitung
pengaruh brand image terhadap loyalitas pelanggan.
Oleh karena itu, loyalitas pelanggan merupakan hal luar biasa yang harus
dipupuk oleh usaha bagi kesuksesan usaha dan dapat memajukan hubungan baik antara
bisnis dengan para pelanggan. Pelanggan yang setia menguntungkan bisnis karena
pelanggan setia secara tidak langsung membantu merekomendasikan produk atau
layanan yang di alami, kepada keluarga atau teman mereka.
Konsumen yang setia merupakan aset bagi perushaan yang bisa dibina.
Pelanggan yang setia memiliki banyak ciri yang dapat menunjukkan seberapa
besarnya setia seorang pelanggan terhadap produk. Sebagaimana yang ditunjukkan
oleh Kotler dan Keller (2016) klien yang setia memiliki ciri khas sebagai berikut :
13
Karakteristik loyalitas pelanggan di atas menandakan bahwa bisnis mampu
membagikan apa yang memikat pelanggan, sehingga pelanggan tidak curiga tanpa
terus mempercayai perusahaan. Pada penelitian ini karakteristik loyalitas pelanggan
akan digunakan pada bagian pembahasan di akhir.
b. Tahapan Loyalitas
Menurut Griffin dalam Ratih Huriyati (2015) masih ada prosedur sebagai
berikut:
1. Suspect
2. Prospects
3. Disqualified Prospects
14
4. First Time Customers
5. Repeat Customers
6. Clients
7. Advocates
Seperti halnya pelanggan, advocates membeli barang yang telah jadi &
hal-hal mereka butuhkan, & melakukan pembelian rutin atas produk
tadi. Selain itu, mereka mendorong sahabat-sahabat buat membeli
barang & jasa bisnis atau merekomendasikan bisnis pada orang lain,
sebagai akibatnya mereka secara nir pribadi sudah memasarkan
perusahaan & membawa konsumen ke perusahaan yang sangat baik
buat pengembangan perusahaan yang berkelanjutan.
15
c. Dimensi loyalitas pelanggan
16
2.2 Penelitian Terdahulu
Tabel 2. 1
PENELITIAN TERDAHULU
Tahun 2014
Sumber https://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-
pemasaran/article/view/1400/1260
Tahun 2020
17
penelitian ini dapat menguji hipotesis yang membuktikan “Variabel
Citra Merek (X2) tidak berpengaruh positif terhadap Loyalitas
Pelanggan (Y)
Sumber http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/ekobis/article/view/127/167
Tahun 2020
Sumber https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/m
anagement/article/view/13988/13728
Tahun 2020
18
Hasil Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan teknik
deskriptif, Berdasarkan hasil pemastian brand image berpengaruh
Penelitian
sebesar 62,2%, atas keputusan pembelain sedangkan sisanya
37.8%
Perbedaan Perbedaannya terletak pada objek penelitian dan sample
penelitian.
Sumber https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/m
anagement/article/view/13989/13729
Judul
Pengaruh Brand Image dan Brand Trust Terbadap Brand Loyality
Teh Botol Sosro Survei Konsumen Teh Botol Sosro di Food Court
ITC Cempaka Mas, Jakarta timur
Peneliti Mohammad Rizan, Basrah Saidani, Yusiyana Sari
Tahun 2012
Hasil Deskripsi citra merek pada teh siap minum dalam kemasan merek
penelitian teh Botol Sosro adalah sebuah upaya Teh Botol Sosro untuk
memberikan nilai produk baik dari segi harga, rasa, penampilan
kemasan, serta manfaat yang ditawarkan agar konsumen mampu
memberikan kesan yang baik dibenaknya dan juga menyukai merek
Teh Botol Sosro. Kemudian deskripsi kepercayaan terhadap merek
Teh Botol Sosro adalah sebuah upaya Teh Botol Sosro untuk bisa
dipercaya konsumennya dalam hal memberikan kepuasan serta
keunggulan Teh Botol Sosro kepada konsumennya dan juga
meyakinkan konsumennya bahwa produk bermerek Teh Botol
Sosro adalah produk yang aman untuk dikonsumsi agar tercipta
kepercayaan terhadap merek Teh Botol Sosro di benak konsumen.
Persentase sumbangan pengaruh citra merek terhadap loyalitas
merek adalah sebesar 9.4%. Sedangkan sisanya sebesar 61.7%
dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model penelitian ini.
19
Perbedaan Perbedaan terletak objek penelitian dan juga variabel penelitian.
Hasil penelitian yang berbeda juga.
Sumber http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrmsi/article/view/772/681
Tabel 2. 2
PENELITIAN TERDAHULU
Tahun 2022
Sumber https://www.researchgate.net/publication/361277543_The_Impact_
Of_Brand_Image_On_Behavioral_Loyalty
20
2 Tinjauan Literatur (Jurnal International)
Judul The Effect of Brand Image and Brand Benefit on Customer Loyalty:
The Case of Turkey
Peneliti Yakup Durmaz, Sinan Çavuşoğlu, Özlem Özer
Tahun 2018
Sumber https://www.researchgate.net/publication/359480960_The_Effect_o
f_Brand_Image_and_Brand_Benefit_on_Customer_Loyalty_The_C
ase_of_Turkey
Tahun 2020
21
lebih banyak perhatian dari pelanggan muda di Cina. Meskipun
kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh merek fesyen asing
terlihat lebih profesional dan aktif, merek fesyen China dapat
melakukan upaya yang lebih besar untuk mengembangkan kegiatan
yang lebih khusus untuk menarik perhatian masyarakat setempat.
Perbedaan Perbedaannya terletak pada objek penelitian dan variabel penelitian
serta pengambilan sampel
Sumber researchgate.net/publication/346577399_Foreign_brand_image_cult
ure_customer_loyalty_A_study_on_Chinese_young_customers
Tahun 2012
Hasil
Penelitian ini berusaha untuk menentukan pengalaman restoran
Penelitian
mana yang mempengaruhi citra merek restoran dan pembentukan
22
motivasi makan pelanggan memoderasi hubungan antara
Sumber https://www.researchgate.net/publication/254379362_Impact_of_Re
staurant_Experience_on_Brand_Image_and_Customer_Loyalty_Mo
derating_Role_of_Dining_Motivation
Tahun 2016
23
pelanggan adalah signifikan dan kuat. Citra merek dapat
mendukung atau menghancurkan kepercayaan konsumen tentang
nilai yang diperoleh, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi
sikap pelanggan dan perilaku. BIM juga sangat penting ketika
meningkatkan atau membangun loyalitas pelanggan.
Perbedaan Perbedaan terletak pada varibel penelitian dan teknik penelitian
Sumber researchgate.net/publication/309155437_Impact_of_Customer_Valu
e_Public_Relations_Perception_and_Brand_Image_on_Customer_L
oyalty_in_Services_Sector_of_Pakistan
24
2.3 Kerangka Pemikiran
Gambar 2. 1
Kerangka Pemikiran
(Sumber: Olahan Peneliti)
Ha: Brand Image memiliki pengaruh atau adanya pengaruh terhadap Loyalitas
Pelanggan Leton Coffee di Kota Pekanbaru Riau
Mengingat luasnya objek penelitian, maka dari itu peneliti membatasi ruang
lingkup dalam penelitian untuk menjaga konsistensi tujuan penelitian sehingga lebih
jelas, fokus, dan terarah. Ruang lingkup atau batasan penelitian yang ditentukan yaitu:
1. Lokasi dan objek penelitian yang dilakukan adalah merupakan remaja dan
dewasa yang berusia 16-30 tahun berdomisili di Kota Pekanbaru yang telah
menikmati Leton Coffee.
2. Variabel yang dipakai pada penelitian ini adalah variabel bebas (X) Brand
Image dengan sub variabel strength of brand association, favorability of brand
association, uniqueness of brand associations. Sedangkan variabel terikat (Y)
Loyalitas Pelanggan dengan sub variabel repurchase, referral, dan retention.
3. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat serta menganalisis pengaruh Brand
Image terhadap Loyalitas Pelanggan Leton Coffee di Kota Pekanbaru Riau
26
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini memakai metode kuantitatif, pada penelitian ini guna menguji
teori & interaksi antara variabel yang telah ditetapkan yaitu Brand Image (X) dan
Loyalitas Pelanggan (Y) pada penelitian ini. Dari Sugiyono (2013), metode penelitian
kuantitatif merupakan metode penelitian yang memakai kerangka berpikir positivisme
dimana metode penelitian ini memakai populasi dan sampel eksklusif yang dikritisi
dalam mengumpulkan data penelitian memakai instrumen penelitian (Sugiyono,
2013). Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi yang dimana guna mengetahui
ada atau tidaknya interaksi linier antar variabel. Analisis data bertujuan untuk menguji
hipotesis yang ditetapkan dalam penelitiannya, data yang terdapat berwujud angka-
angka dan analisis statistik.
Beralaskan latar belakang tentang rumusan masalah dan teori yang sudah
dipaparkan, pendekatan penelitian yang dipakai pada penelitian ini merupakan
pendekatan kuantitatif bersifat deskriptif yang menggambarkan suatu gejala, kejadian,
peristiwa atau fenomena yang terjadi ketika sekarang. Dalam penelitian ini peneliti
memakai variabel bebas (X) merupakan brand image dan variabel terikat (Y)
merupakan loyalitas pelanggan, lalu data yang didapat akan diolah dan dianalisis lalu
ditarik kesimpulannya.
a. Repurchase
b. Referral
c. Retention
Tabel 3. 1
OPERASIONAL VARIABEL
28
pemilihan minuman
kopi
Followers 11 Ordinal
instagram leton
coffee terbanyak di
kota Pekanbaru
29
(Kotler instagram saya
dan
Keller,20 Retention Tidak Saya tidak tertarik 17 Ordinal
09) terpengaruhi untuk membeli
dengan kopi selain leton
kompetitor coffee
30
Gambar 3. 1
Skala Pengkuran Likert
(Sumber: Sugiyono, 2013)
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi yaitu objek atau subjek berdasarkan wilayah generalisasi yang
memiliki karakteristik & nilai tertentu yang telah ditetapkan peneliti serta dipelajari
yang kemudian diambil kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Seorang peneliti akan
menyimpulkan hasil penelitiannya melalui populasi atau wilayah yang telah dipilih
dan menjadi sasaran batasan penelitian yang diperoleh dari objek penelitian. Sebanyak
3.135 remaja dan dewasa.
3.3.2 Sampel
Menurut (Sugiyono, 2013), menunjukkan bahwa sampel adalah anggota atau
kelompok yang merupakan jumlah dan sifat atau nilai yang dimiliki suatu populasi.
Jika populasinya besar, peneliti tidak dapat mempelajari data dari seluruh populasi,
maka peneliti menggunakan sampel yang representatif dari populasi yang diteliti.
Teknik sampling pada penelitian ini yaitu teknik non-probability sampling
dengan teknik incidental sampling, menurut Sugiyono (2017) incidental sampling
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sebagai sampel.
Untuk menentukan ukuran sampel penelitian, terdapat 3.135 remaja dan
dewasa yang berusia 16-30 tahun di Kota Pekanbaru. Untuk menghitung dan
menentukan jumlah sampel penelitian digunakan rumus Slovin sebagai berikut:
31
Pada rumus slovin yang telah diuraikan diatas, peneliti menggunakan toleransi
kesalah dalam pengambilan sampel (e) sebesar 10% atau (0,1) dari jumlah
populasi penelitian. Hal tersebut dikarenakan populasi yang banyak tidak
memungkinkan peneliti untuk mengkaji segala populasi yang ada sebab
ketergantungan tenaga serta waktu. Sehingga peneliti memilih menggunakan
toleransi kesalahan dalam pengambilan sampel sebesar 10% dalam penelitian ini.
Jika sampel tersebut dihitung sama rumus slovin, maka akan terdapat persamaan
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil perhitungan sampel diatas, maka nilai n pada penelitian ini
adalah 91,90 dengan dibulatkan menjadi 92. Hal ini menunjukkan besar sampel
penelitian adalah sebanyak 92 responden, dengan tingkat toleransi sebesar
10%. Jumlah 92 responden ini digunakan peneliti sebagai perwakilan dari
populasi yang terdapat dalam penelitian ini.
Pada pengumpulan data dalam penelitian, terdapat 2 jenis data yang digunakan
peneliti dalam tahap pengumpulan data yang dilihat berdasarkan sumbernya
menurut Sangadji dan Sopiah (2010), yaitu:
32
3.4.1 Data Premier
Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, atau
data yang diperoleh langsung dari objek penelitian berupa tanggapan, saran,
dan penilaian dari konsumen sebgai responden. Pada hal ini peneliti
memperoleh sumber data langsung dari responden dalam bentuk kuesioner dan
melakukan observasi langsung ke lokasi penelitian.
Dalam mengukur kuesioner penelitian dikatakan valid dapat ditentukan menjadi dua
pengujian validitas, diantaranya:
33
1. Apabila r hitung lebih besar (≥) r tabel maka item pernyataan penelitian
dikatakan valid.
2. Apabila r hitung lebih kecil (≤) r tabel maka item pernyataan penelitian
dikatakan tidak valid.
Tabel 3. 2
Kesimpula
Sub Variabel Pernyataan r hitung r table
n
1 0,581 0.361
2 0,461 0.361
Strength of brand association
3 0,703 0.361
4 0,651 0.361
5 0,549 0.361
6 0,369 0.361
Favorability of brand association Valid
7 0,562 0.361
8 0,583 0.361
9 0,632 0.361
10 0,803 0.361
Uniqueness of brand association
11 0,626 0.361
12 0,721 0.361
13 0,619 0.361
Repurchase
14 0,709 0.361 Valid
34
16 0,550 0.361
17 0,699 0.361
Retention
18 0,851 0.361
35
Tabel 3. 3
Koefisien
Variabel Keterangan
reliabilitas
Brand Image (X) 0,838 Reliabel
Loyalitas (Y) 0,777 Reliabel
(Sumber: Olahan Data Peneliti, 2022)
Berasas Tabel 3.3 dapat disimpulkan bahwa semua perangkat yang dipakai
dalam penelitian ini merupakan reliabel atau dapat diterima, lantaran nilai
reliabilitas yang diperoleh adalah ≥ 0,7
36
Gambar 3. 2
Kategori Berdasarkan Penilaian
(Sumber: Sugiyono, 2013)
Kriteria interpretasi skor variabel dapat dilihat sebagai berikut:
37
6. Menentukan nilai tinggi densitas dari masing-masing nilai Z
yang telah diperoleh
7. Memastikan nilai skala dengan rumus. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan Methods of Successive Interval (MSI)
pada Microsoft Excel untuk membantu mengubah data ordinal
menjadi sebuah data interval.
38
3.6.5 Pengujian Hipotesis
3.6.5.1 Pengujian Hipotesis Secara Stimultan (Uji F)
Menurut Ghozali dalan (Nurcahyo & Riskayanto, 2018) uji stimultan dipakai
guna melihat apakah terdapat pengaruh antar variabel bebas dan variabel
terikat. Hasil pengujian uji f yaitu terdapat nilai signifikan < 0,05 maka H a
diterima, namun sebaliknya jika hasil pengujian uji f dengan dinilai > 0,05
maka Ha ditolak. Dalam penelitian ini untuk membuktikan dengan
membandingkan nilai f maka sebagai berikut:
Menurut Ghozali (2013), uji hipotesis parsial dipakai guna melihat adanya
pengaruh secara parsial diantara setiap variabelnya yakni antara variabel bebas
yang terjadi dari citra merek dan variabel terikat terdiri dari loyalitas pelanggan
secara terpisah. Untuk membuktikan uji parsial dengan cara membandingkan
nilai thitung > ttabel atau thitung < ttabel dimana nilai signifikan < 0,05 bahwa H0
tidak diterima dan Ha diterima yang artinya bahwa adanya pengaruh yang
signifikan jarak variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), begitu pula
sebaliknya. Untuk membuktikan itu pengaruh secara parsial, dilakukan
pengujian sebagai berikut:
39
mempengaruhi secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan Leton
Coffee di Kota Pekanbaru
2. Ha: bb1b2b3 ≠ 0 maka pada variabel bebas yaitu brand image yang
terjadi dari strength of brand association, favorability of brand
association, dan uniqueness of brand association secara stimultan
mempengaruhi signifikan terhadap loyalitas pelanggan Leton Coffee di
Kota Pekanbaru.
Gambar 3. 3
Rumus Pearson
3.6.6 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan guna menatap pengaruh dari variabel
bebas dengan variabel terikat. Korelasi antar variabel bebas dengan variabel
terikat diuji dengan korelasi R-Square apabila R>0,5 bahwa korelasi antara
variabel bebas dikatakan kuat atau tinggi, namun apabila R<0,5 bahwa korelasi
antar variabel bebas atas variabel terikat rendah (Ghozali, 2013). Untuk
menentukan koefisien dapat menggunakan rumus:
DAFTAR PUSTAKA
40
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan diuraikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan
diolah datanya untuk mengetahui pengaruh Brand Image terhadap Loyalitas
Pelanggan Leton Coffee di Kota Pekanbaru Riau. Dalam penelitian ini, penulis
menyebarkan kuesioner secara online kepada 100 responden. Profil responden yang
dinyatakan pada kuesioner ini adalah jenis kelamin, usia, dan profesi pekerjaan.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil sebagai berikut:
Jenis Kelamin
Perempuan Laki-Laki
50% 50%
Laki-Laki Perempuan
41
4.1.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan gambar 4.2 dari total 100 responden yang mengisi kuesioner
online ditemukan sebesar 14% yang berusia 16-20 tahun, sebesar 73% berusia 21-25
tahun, dan sisanya sebesar 13% yang berusia >26 tahun. Hal ini membuktikan bahwa
mayoritas responden pada penelitian ini berusia 21-25 tahun.
USIA
>26 tahun 16-20 tahun
13% 14%
21-25 tahun
73%
42
Profesi Pekerjaan
5%
6%
29%
60%
43
A. Strength of Brand Association
Tabel 4. 1 Pernyataan Responden Terhadap Brand Image Pada Dimensi
Strength Of Brand Association
Skor Skor
No. Pernyataan STS TS S SS Jumlah
Total Ideal
Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis pada tabel 4.1 diatas, dapat
diketahui pada Strength of Brand Association memperoleh hasil sebagai berikut:
44
2. Saya suka dengan environment pada Leton Coffee
Berdasarkan hasil dari tanggapan responden penelitian yang telah
diperoleh mengenai Saya suka dengan environment pada Leton Coffee
merupakan termasuk dalam kategori rendah, yaitu dengan nilai 55.25%
yang berada pada nilai interval 43.75% - 62.50%
3. Saya mau menghabiskan waktu yang lama di Leton Coffee
Berdasarkan hasil dari tanggapan responden penelitian yang telah
diperoleh mengenai Saya mau menghabiskan waktu yang lama di Leton
Coffee merupakan termasuk dalam kategori tinggi, yaitu dengan nilai
66.25% yang berada pada nilai interval 62.50% - 81.25%
4. Leton Coffee tidak cocok dengan saya
Berdasarkan hasil penelitian dari tanggapan responden penelitian yang
telah diperoleh mengenai Leton Coffee tidak cocok dengan saya
merupakan termasuk dalam kategori sangat rendah, yaitu dengan nilai 42%
yang berada pada nilai interval 25 – 43.75%
Hasil analisis pada tabel 4.1 maka dapat diketahui bahwa skor total untuk
dimensi Strength of Brand Association adalah 971 atau 60.68%. Dengan demikian
dapat diketahui bahwa variabel brand image pada dimensi strength of brand
association berada pada kategori rendah.
60,68%
45
B. Favorable of Brand Association
Tabel 4. 2 Pernyataan Responden Terhadap Brand Image Pada Dimensi
Strength Of Brand Association
No Skor Skor
Pernyataan STS TS S SS Jumlah
. Total Ideal
Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis pada tabel 4.2 diatas, dapat
diketahui pada dimensi Favorable of Brand Association memperoleh hasil sebagai
berikut:
Hasil analisis pada tabel 4.2 maka dapat diketahui bahwa skor total untuk
dimensi Favorable of Brand Association adalah 1141 atau 71.31%. Dengan demikian
dapat diketahui bahwa variabel brand image pada dimensi favorable of brand
association berada pada kategori tinggi.
71.31%
47
C. Uniqueness of Brand Association
Tabel 4. 3 Pernyataan Responden Terhadap Brand Image Pada Dimensi
Uniqueness Of Brand Association
No Skor Skor
Pernyataan STS TS S SS Jumlah
. Total Ideal
Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis pada tabel 4.3 diatas, dapat
diketahui pada Uniqueness of Brand Association memperoleh hasil sebagai berikut:
48
10. Menurut saya instagram Leton Coffee menarik di lihat
Berdasarkan hasil dari tanggapan responden penelitian yang telah
diperoleh mengenai Menurut saya instagram Leton Coffee menarik di lihat
termasuk dalam kategori tinggi yakni dengan nilai sebesar 75.75% dimana
nilai tersebut berada pada interval 62.50% - 81.25%
11. Followers instagram Leton Coffee merupakan terbanyak di Kota
Pekanbaru
Berdasarkan hasil dari tanggapan responden penelitian yang telah
diperoleh mengenai Followers instagram Leton Coffee merupakan
terbanyak di Kota Pekanbaru termasuk dalam kategori tinggi, yakni dengan
nilai 67.75% dimana nilai tersebut berada pada interval 62,50% - 81,25%
12. Leton Coffee berbeda dengan coffee shop lainnya
Berdasarkan hasil dari tanggapan responden penelitian yang telah
diperoleh mengenai Leton Coffee berbeda dengan coffee shop lainnya
termasuk dalam kategori tinggi, yakni dengan nilai 70% dimana nilai
tersebut berada pada interval 62,50% - 81,25%
Hasil analisis pada tabel 4.3 maka dapat diketahui bahwa skor total untuk
dimensi favorable of brand association adalah 1193 atau 74.56%. Dengan demikian
dapat diketahui bahwa variabel brand image pada dimensi uniqueness of brand
association berada pada kategori tinggi.
74,56%
49
D. Rekapitulasi Tan ggapan Responden Mengenai Brand Image
Tabel 4. 4 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Variabel Brand Image
(X)
Nilai Rata-
No. Dimensi Interval Keterangan
rata
Favorable of Brand
2 71.31% 62,50% - 81,25% Tinggi
Association
Uniqueness of Brand
3 74.56% 62,50% - 81,25% Tinggi
Association
Berdasarkan pada Tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa rekapitulasi skor
total pada variabel brand image adalah sebesar 2.754 atau sebesar 68.85%. Secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa variabel brand image memiliki nilai rata-rata
yakni sebesar 68.85% berada nilai interval 62,50% - 81,25% dimana nilai tersebut
termasuk dalam kategori tinggi, maka dapat diartikan bahwa brand image yang terdiri
dari strength of brand association, favorable of brand association dan uniqueness of
brand association sudah cukup baik dimata pelanggan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur Loyalitas pada remaja dan orang
dewasa di Kota Pekanbaru berdasarkan jawaban penilaian 100 responden yang telah
didapatkan. Hasil jawaban dan analisis skor jawaban yang telah diperoleh terhadap
variabel Loyalitas dijelaskan sebagai berikut:
50
A. Repurchase
Tabel 4. 5 Pernyataan Responden Terhadap Loyalitas Pada Dimensi
Repurchase
Skor Skor
No. Pernyataan STS TS S SS Jumlah
Total Ideal
Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis pada tabel 4.5 diatas, dapat
diketahui loyalitas pada dimensi repurchase memperoleh hasil sebagai berikut:
Hasil analisis pada tabel 4.5 maka dapat diketahui bahwa skor total untuk
dimensi repurchase adalah 524 atau 65.5%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
variabel loyalitas pada dimensi repurchase berada pada kategori tinggi.
51
65,5%
No Skor Skor
Pernyataan STS TS S SS Jumlah
. Total Ideal
Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis pada tabel 4.6 diatas, dapat
diketahui loyalitas pada dimensi retention memperoleh hasil sebagai berikut:
52
15. Setelah meminum Leton Coffee saya merekomendasikan Leton Coffee
kepada orang lain
Berdasarkan hasil dari tanggapan responden penelitian yang telah
diperoleh mengenai Setelah meminum Leton Coffee saya
merekomendasikan Leton Coffee kepada orang lain termasuk dalam
kategori tinggi, yakni dengan nilai sebesar 80,2% dimana nilai tersebut
berada pada interval 62,50 – 81,25%
16. Saya bersedia mengupload produk Leton Coffee ke media story
instagram saya
Berdasarkan hasil dari Saya bersedia mengupload produk Leton Coffee ke
media story instagram saya termasuk dalam kategori tinggi, yakni dengan
nilai sebesar 71.25% dimana nilai tersebut berada pada interval 62,50% -
81,25%
Hasil analisis pada tabel 4.6 maka dapat diketahui bahwa skor total untuk
dimensi retention adalah 606 atau 75,75%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
variabel loyalitas pada dimensi retention berada pada kategori tinggi.
75,75%
53
C. Referral
Tabel 4. 7 Pernyataan Responden Terhadap Loyalitas Pada Dimensi Referral
No Skor
Pernyataan STS TS S SS Jumlah Skor Total
. Ideal
Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis pada tabel 4.7 diatas, dapat
diketahui loyalitas pada dimensi referral memperoleh hasil sebagai berikut:
17. Saya tidak tertarik untuk membeli kopi selain Leton Coffee
Berdasarkan hasil dari tanggapan responden penelitian yang telah
diperoleh mengenai Saya tidak tertarik untuk membeli kopi selain Leton
Coffee termasuk dalam kategori rendah, yakni dengan nilai sebesar 48.5%
dimana nilai tersebut berada pada interval 43.75% - 62.50%.
18. Kopi selain Leton Coffee juga menarik untuk saya
Berdasarkan hasil dari tanggapan responden penelitian yang telah
diperoleh mengenai Kopi selain Leton Coffee juga menarik untuk saya
termasuk dalam kategori sangat tinggi, yakni dengan nilai sebesar 82.75%
dimana nilai tersebut berada pada interval 81.25% - 100%
Hasil analisis pada tabel 4.7 maka dapat diketahui bahwa skor total untuk
dimensi referral adalah 525 atau 65.62%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
variabel loyalitas pada dimensi referral berada pada kategori sangat tinggi.
54
65,62%
Nilai
No. Dimensi Interval Keterangan
Rata-rata
Berdasarkan pada Tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa rekapitulasi skor
total pada variabel brand image adalah sebesar 2.75 atau sebesar 68.95%, Secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa variabel loyalitas memiliki nilai rata-rata yakni
sebesar 68.95% berada nilai interval 62,50% - 81,25% dimana nilai tersebut termasuk
dalam kategori tinggi, maka dapat diartikan bahwa loyalitas pelanggan secara
keseluruhan sudah cukup baik dan perlu ditingkatkan lagi pada dimensi repurchase
dan retention agar pelanggan dapat selalu loyal.
55
4.3 Method of Successive Interval (MSI)
Unstandardiz
ed Residual
N 100
Positive .068
Negative -.048
56
Berdasarkan tabel 4.9 diatas bahwa pada analisis distribusi kenormalan data
dengan metode Kolmogorov-Smirnov mengindikasikan syarat kurva pada titik normal
apabila diketahui nilai Asym.Sig berada diatas maximum error yakni sebesar 0,05 maka
data yang diperoleh diatas dapat digunakan, hal ini dikarenakan variabel residu
berdistribusi normal pada nilai 0,200 > 0,05
Pada gambar 4.13 diatas dapat diketahui persebaran data yang ditunjukkan oleh
titik-titik tersebar dengan melihat mengikuti arah garis diagonal tersebut. Maka hasil
tersebut bahwa pada uji normalitas yang dilakukan pada penelitian ini berdistribusi
normal.
57
4.4.2 Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear pada dasarnya digunakan sebagai kajian terhadap pada
satu variabel yakni merupakan variabel yang diterangkan (the explained variable)
dengan satu variabel lainnya (the explanatory), Gujarati (Sarwono, 2012). Analisis
regresi linear sederhana yaitu merupakan analisis yang digunakan untuk mengukur dan
melihat berapa besar pengaruh atau hubungan antara variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y), dimana dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X)
adalah brand image dan variabel terikat (Y) adalah loyalitas pelanggan. Dalam
melakukan pengolahan data penulis menggunakan alat bantu pengujian yaitu dengan
menggunakan software SPSS 26. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah
diperoleh menggunakan SPSS 26, maka dapat diperoleh hasil pada tabel 4.9 dibawah
ini.
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.10 diatas, maka persamaan
regresi linear sederhana dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana pada Tabel diatas, diperoleh
model regresi sebagai berikut:
𝑌 = 6.533 + 0.321𝑋
Dimana :
Y = Loyalitas Pelanggan
X = Brand Image
58
a. Nilai konstanta a bertanda positif sebesar 6.533 yang dinyatakan
apabila variabel brand image tidak ada perubahan atau sama dengan 0
maka loyalitas pelanggan senilai dengan 6.533 kali, dan apabila pada
variabel brand image tidak memiliki perubahan atau tidak ada
peningkatan maka pada variabel loyalitas pelanggan tidak mengalami
kenaikan
b. Nilai koefisien regresi b bertanda positif pada variabel brand image
sebesar 0,321, maka dalam hal ini memiliki arti apabila nilai X (brand
image) meningkat atau setiap perubahan sebesar 1 satuan maka nilai
loyalitas pelanggan bertambah atau meningkat sebesar 0,321 kali.
Sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel brand image
(X) terhadap variabel loyalitas pelanggan (Y) adalah positif
Loyalitas
Brand Image Pelanggan
N 100 100
N 100 100
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi yang telah didapatkan pada tabel 4.11
diatas, maka dapat diperoleh nilai korelasi sebesar 0,590 yang menandakan bahwa
59
terdapat hubungan positif yang sedang antara Brand Image dengan Loyalitas
Pelanggan, berikut merupakan pedoman memberikan interpretasi koefisien korelasi.
Koefisien
Tingkat Hubungan
Korelasi
60
(independen) dalam menerangkan variabel terikat (dependen). Berdasarkan Tabel
diatas diketahui bahwa nilai R2 sebesar 0,348, hal ini berarti bahwa 34.8% variasi dari
variabel dependen Loyalitas Pelanggan dapat dijelaskan dari variabel independen yaitu
Brand Image. Sedangkan sisanya sebesar (100% - 34.8% = 65.2%) dipengaruhi oleh
variabel lain diluar penelitian ini.
● Jika Sig. < 0.05, atau thitung > ttabel, maka variabel independent
berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen.
● Jika Sig. > 0.05, atau thitung < ttabel maka variabel independent tidak
berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen.
61
Tabel 4. 14 Hasil Uji Parsial
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Berdasarkan hasil uji t, yang tersaji pada Tabel diatas diperoleh informasi
bahwa pada variabel potongan harga memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000, nilai
tersebut lebih kecil dari 0.05. Sedangkan untuk t hitung didapatkan nilai sebesar 7.228
> t tabel (1.984). Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa variabel Brand
Image berpengaruh terhadap variabel Loyalitas Pelanggan. Sehingga hipotesis
pertama, H1 : variabel Brand Image berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
variabel Loyalitas Pelanggan “diterima”.
Dengan menggunakan sampel sebanyak 100, variabel independen 1 dan taraf nyata
5%, maka didapatkan Ftabel sebesar (k; n-k) = (1, 99) = 3.93
62
Tabel 4. 15 Hasil Uji Simultan
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
Total 698.220 99
63
4.6.1 Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan Leton Coffee
Berdasarkan hasil jawaban yang telah didapatkan pada penelitian ini bahwa
brand image berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Leton Coffee di Kota
Pekanbaru Riau. Hal ini didukung pada uji normalitas dimana penelitian ini
berdistribusi normal. Dalam penelitian ini ditemukan hasil pengujian hipotesis secara
parsial (uji t) bahwa t hitung lebih besar dari ttabel. Hal ini dinyatakan apabila H0 berada
pada penelokan, sehingga H1 diterima, diartikan bahwa variabel (X) secara
keseluruhan memiliki pengaruh terhadap variabel (Y). Hasil perhitungan pada
hipotesis ini menghasilkan nilai t hitung sebesar 7.228 lebih besar daripada ttabel 1.984
yang artinya terdapat pengaruh antara brand image terhadap loyalitas pelanggan Leton
Coffee di Kota Pekanbaru Riau. Kemudian pada uji hipotesis secara stimultan (uji F)
terdapat nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.0005 dan nilai Fhitung sebesar 52.248 >
Ftabel sebesar 3.938. Dengan begitu dapat diartikan terdapat pengaruh Brand Image
(X) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Leton Coffee di Kota Pekanbaru Riau.
Dari hasil yang telah didapatkan oleh peneliti, hal ini sejalan dengan konsep
brand image yang dikemukakan oleh Keller (2013) yang menyatakan bahwa
menciptakan citra merek yang positif memerlukan program pemasaran afiliasi yang
kuat dan unggul dengan merek yang mengesankan. Oleh karena itu Leton Coffee telah
berperan baik dalam memberikan layanan dan menyajikan produk yang kuat. Sesuai
dengan penelitian terdahulu yang diteliti oleh Adrian Hero dan teman-teman, citra
merek berpengaruh terhadap pembelian ulang, maupun niat beli. Dan juga sesuai
dengan penelitian terdahulu yang diteliti oleh Astrid Puspaningrum (2018) yang hasil
penelitiannya citra merek berpengaruh terhadap kepuasaan pelanggan batik keris.
64
Dari hasil yang telah didapatkan oleh peneliti, terdapat pengaruh yang
signifikan antara brand image dan loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan hasil
peneliti dimana hasil pengujian hipotesis secara parsial (uji t) bahwa t hitung lebih besar
dari ttabel. Dengan begitu tetap ada beberapa hal yang harus ditingkat oleh Leton Coffee
itu sendiri. Dari beberapa dimensi loyalitas pelanggan memiliki nilai yang tinggi hal
itu sangat mempengaruhi pelanggan dalam pembelian ulang, merekomendasikan
produk, maupun tidak terpengaruhnya pelanggan dengan kompetitor lainnya.
Tentunya tidak lepas adanya peran Leton Coffee yang terus membangun citra
yang positif. Adanya kenikmatan dan kesukaan pelanggan terhadap produk leton
coffee sangan menguntungkan bagi pihak leton coffee karena terciptanya loyalitas.
Dan besarnya pengaruh kekuatan merek terhadap pembelian ulang memiliki pengaruh
yang signifikan dimana kekuatan merek yang dimiliki leton coffee membuat para
konsumen yang selalu ingat, serta ingin membelinya kembali baik secara online
maupun langsung ketempat. Kekuatan merek ini sesuai dengan penelitian terdahulu
oleh Mohammad Rizan (2012) yang hasilnya kekuatan suatu merek terhadap loyalitas
pelanggan. Dan juga dengan kekuatan merek yang dimiliki leton coffe sehingga leton
coffee mampu menambah cabangnya di Kota Pekanbaru. Sedangkan dalam
Keunggulan merek terhadap refferral memiliki pengaruh yang signifikan juga, dimana
para konsumen yang selalu ikut memperkenalkan leton coffee ke khalayak ramai
melalui media sosial Instagram. Dimenssi refferral ini sesuai dengan penelitian
terdahulu oleh Fanny Fibrianti (2020) yang dimana hasil penelitian ikut
memperkenalkan suatu merek dapat memperkuat brand image dan loyalitas
pelanggan. Adanya bantuan dari konsumen yang ikut membantu memperkenalkan
merek leton coffe membuat media sosial leton coffee jauh lebih aktif dan juga
meningkatkan penambahan followers. Dan dimensi keunikan merek terhadap
retention tidak memiliki pengaruh yang signifikan dimana keunikan leton coffee ini
hanya dalam menjalankan promosi pada hari besar kurang mempengaruhi para
konsumen untuk mencicipi coffeeshop lainnya.
66
BAB V
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil jawaban yang telah didapatkan pada penelitian ini bahwa
brand image berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Leton Coffee di Kota
Pekanbaru Riau. Dari hasil yang telah didapatkan oleh peneliti, hal ini sejalan
dengan konsep brand image yang dikemukakan oleh Keller (2013) yang
menyatakan bahwa menciptakan citra merek yang positif memerlukan program
pemasaran afiliasi yang kuat dan unggul dengan merek yang mengesankan.
Sesuai dengan penelitian terdahulu yang diteliti oleh Adrian Hero dan teman-
teman, citra merek berpengaruh terhadap pembelian ulang, maupun niat beli.
Dan juga sesuai dengan penelitian terdahulu yang diteliti oleh Astrid
Puspaningrum yang hasil penelitiannya citra merek berpengaruh terhadap
kepuasaan pelanggan batik keris.
67
judul Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survey Pada
Pelanggan Speedy di Wilayah Jakarta Selatan), yang memiliki hasil penelitian
yang dimana brand image sangat mempengaruhi loyalitas pelanggan. .
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan pada point diatas, penulis
memiliki beberapa syarat bersifat praktisi dan akademis yang dikemukakan sebagai
berikut:
68
DAFTAR PUSTAKA
Andre Febrian Putra, Marheni Eka Saputri. (2020). Pengaruh Brand Image Terhadap
Keputusan Pembelian Susu Ultra Milk.
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/
view/13989/13729
Andrian Haro, Dinawati Oktaviana, Anugrah Trimulia Dewi, Wan Anisa, Akmaluddin
Suangkupon. (2020). The Influence of Brand Image and Service Quality towards
Purchase Intention and Its Impact on the Purchase Decision of Sasmsung
Smartphone. https://knepublishing.com/index.php/KnE-Social/article/view/6609
Ardeo Ghirfari. (2017). Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda
Motor Honda Beat Series.
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/143757/slug/pengaruh-
brand-image-terhadap-keputusan-pembelian-sepeda-motor-honda-beat-series.html
Arya Krisna Pramudya, Achmad Sudiro, Sunaryo. (2018). The Role Of Customer Trust in
Mediating Influence of Brand Image and Brand Awarness of The Purchase Intention
In Airlane Tickets Online. https://www.mendeley.com/catalogue/17c54a54-ff38-
3da8-9978-8c38bae66290/
Freddy Rangkuti,(2002) The power of brands, Teknik mengelola Brand Equity dan Strategi
Pengembangan Merek. Jakarta : Gramedia Pustaka
Griffin J. 2009. Customer Loyalty: How to Learn It. How to Keep It
Habibullah, M. (2017). PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS
PELANGGAN ( STUDI PADA BISNIS CLOTING P-CLOTHES [Telkom
University].https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/137335/slug/p
engaruh-brand-image-terhadap-loyalitas-pelanggan-studi-pada-bisnis-cloting-p-
clothes.html
Keller KL. 2013. Building, Measuring, and Managing Brand Equity.
Kotler P, Keller KL. 2016. Marketing Management 15 Global Edition
Lee JL, James JD, Kim YK. 2014. A Reconceptualization of Brand Image. Florida (US).
International Journal of Business Administration. 5 (4):1-11.
Mabkhot, H. A., Hasnizam, & Salleh, S. M. (2017). The influence of brand image and brand
personality on brand loyalty, mediating by brand trust: An empirical study. Jurnal
Pengurusan, 50, 71–82. https://doi.org/10.17576/pengurusan-2017-50-07
Nurcahyo, B., & Riskayanto, R. (2018). Analisis Dampak Penciptaan Brand Image Dan
Aktifitas Word of Mouth (Wom) Pada Penguatan Keputusan Pembelian Produk
Fashion. Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis, 3(1), 14.
https://doi.org/10.29407/nusamba.v3i1.12026
69
Riyanto, S., & Hatmawan, D. A. A. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif: Penelitian
Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan Dan Eksperimen (1st ed.). Deepublish.
Rangkuti, F. (2002). The Power of Brands: Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi
Pengembangan Merek (1st ed.). PT Gramedia Pustaka Utama
Rhenald Khasali,(2006) Change!, Tak Peduli Berapa Jauh Jalan Salah Yang Anda Jalani,
Putar Arah Sekarang Juga (Manajemen Perubahan dan Manajemen Harapan). Jakarta
: Gramedia Pustaka Utama
Saefu Sahman, K. (n.d.). Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survey
Pada Pelanggan Speedy Di Wilayah Jakarta Selatan) [Telkom University].
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/107415/slug/pengaruh-
brand-image-terhadap-loyalitas-pelanggan-survey-pada-pelanggan-speedy-di-
wilayah-jakarta-selatan-.html
Sangadji EM, Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian.
Yogyakarta (ID): Andi.
Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (18th ed.).
Alfabeta.
Sunyoto, D. (2012). Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. CAPS.
Tjokroaminoto, J., & Kunto, Y. S. (2014). Analisa Pengaruh Brand Image dan Company
Image Terhadap Loyalitas Retailer Studi Kasus PT Asia Paramita Indah. Jurnal
Manajemen Pemasaran, 2(1), 1–11.
Umar, H. (2014). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Loyalitas Pelanggan Pada Penerbangan
Low Cost Carrier. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog), 1(2),
127–138.
https://money.kompas.com/read/2022/01/19/051518426/pengertian-umkm-kriteria-ciri-
dan-contohnya?page=all
http://www.aeki-aice.org. [AEKI] Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia. 2016. Konsumsi Kopi
Domestik.
https://bertuahpos.com/berita/usung-konsep-industrial-leton-coffee-makin-diburu-pecinta-
kopi-di-pekanbaru.html
https://www.pekanbaru.go.id/berkas_file/media/33975-media-17-statistik-sektoral-
2020.pdf
70
LAMPIRAN
Lampiran 1: Kuesioner
Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan Leton Coffee di Kota
Pekanbaru Riau
Kepada responden yang terhormat
Perkenalkan saya Bima Syattriyo Hantoro Mahasiswa Jurusan S1 Digital Public
Relations Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University. Saat ini saya sedang
menyusun skripsi mengenai "Pengaruh Brand Image Terhadap Loyalitas Pelanggan
Leton Coffee Di Kota Pekanbaru Riau".
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, oleh karena itu
saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dan teman-teman untuk
meluangkan waktunya untuk mengisi atau memberikan jawaban pada pernyataan yang
terlampir pada kuesioner dalam penelitian ini. Apapun yang dijawab oleh
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dan teman-teman adalah benar tidak ada yang salah,
kemudian dalam menjawab dimohon untuk mengisi dengan jujur dan sesuai dengan
ketentuan dan kriteria penelitian. Atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dan
teman-teman yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan jawaban, saya
ucapkan Terima Kasih.
Penelitian ini memiliki kriteria sebagai berikut:
- Remaja dan Orang dewasa berusia 16-30 tahun
- Berdomisili di Kota Pekanbaru
- Telah membeli atau menikmati Leton Coffee
Profile Responden:
1. Nama Lengkap:
2. Jenis Kelamin:
a. Laki-Laki
b. Perempuan
3. Usia:
a. 16-20 Tahun
b. 21-25 Tahun
c. > 26 Tahun
4. Profesi
a. Pelajar/Mahasiswa
b. Karyawan
c. Wiraswasta
d. Tidak bekerja
71
Strength of brand associations (X1)
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Saya suka dengan environment pada
leton coffee (f)
2 Saya tidak suka dengan desain arsitektur
coffeeshop leton (uf)
3 Saya mau menghabiskan waktu yang
lama di leton coffee (f)
4 Leton coffee tidak cocok dengan saya
(uf)
72
Repurchase (Y1)
NO PERNYATAAN STS TS S SS
13 Saya tertarik untuk terus membeli leton
coffee (f)
14 Saya bosan dengan menu leton coffee
(uf)
Referral (Y2)
NO PERNYATAAN STS TS S SS
15 Setelah meminum leton coffee saya
merekomendasikan leton coffee kepada
orang lain (f)
16 Saya bersedia mengupload produk leton
coffee ke media story instagram saya (f)
Retention (Y3)
NO PERNYATAAN STS TS S SS
17 Saya tidak tertarik untuk membeli kopi
selain leton coffee (f)
18 Kopi selain leton coffee juga menarik
untuk saya (uf)
73
Lampiran 2: Kerangka Sampling
NO NAMA NO NAMA
74
22 Axl Ofetra 72 Annisa Marion
75
45 Fajrin 95 Adlirabbi
47 Gusti 97 Aditya
76
Lampiran 3: Data Tanggapan Responden Variabel X (Brand Image)
1 2 2 3 2 4 4 2 1 3 3 1 3 30
2 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 4 3 33
3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 36
4 4 3 3 1 4 3 3 2 2 3 2 4 34
5 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 34
6 3 2 2 1 3 2 4 3 3 3 4 3 33
7 3 2 3 1 3 2 2 2 4 4 2 3 31
8 4 1 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 41
9 3 2 3 1 3 3 2 4 4 3 2 2 32
10 3 4 1 2 3 3 1 2 3 3 3 3 31
11 3 2 4 2 4 2 4 2 4 3 2 3 34
12 4 2 4 1 4 3 4 3 2 2 2 2 33
13 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 2 2 32
14 4 1 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 40
15 3 1 2 1 4 4 4 2 4 3 3 4 35
16 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 38
17 3 3 2 2 4 2 4 1 1 2 1 1 25
18 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 4 3 34
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
20 4 1 4 1 3 2 3 3 4 4 2 4 35
77
21 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 25
22 4 1 3 1 4 1 3 2 4 3 3 3 32
23 3 1 3 1 4 2 3 3 2 2 1 1 26
24 2 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 2 31
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
26 4 3 2 1 3 1 2 2 2 2 2 3 27
27 3 2 3 1 4 4 4 2 4 3 1 2 33
28 4 2 3 1 4 3 3 2 4 4 4 2 36
29 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 2 1 29
30 3 1 2 1 3 2 2 2 4 3 2 3 28
31 4 3 2 2 3 `1 3 3 3 2 3 3 32
32 4 1 3 1 4 2 4 4 4 2 4 4 37
33 3 4 4 1 3 1 3 2 2 2 3 3 31
34 3 1 3 1 3 2 2 3 4 3 3 3 31
35 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 39
36 3 2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 32
37 3 1 3 1 4 2 2 2 4 4 1 3 30
38 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 30
39 3 1 2 1 3 2 4 4 3 3 2 3 31
40 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 33
41 3 1 3 1 4 3 3 3 4 4 4 4 37
42 3 2 3 1 3 1 3 3 4 4 2 4 33
43 4 1 3 1 4 1 3 3 4 4 4 4 36
78
44 2 2 2 3 4 1 3 2 4 3 3 3 32
45 3 1 3 1 4 1 3 2 3 3 3 2 29
46 4 2 4 1 4 1 4 4 4 4 3 4 39
47 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 38
48 3 4 4 2 4 2 3 2 3 2 2 2 33
49 3 4 2 2 3 3 2 1 3 3 2 2 30
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
51 3 1 3 1 3 2 4 3 4 4 3 3 34
52 3 3 2 1 4 3 3 2 3 3 2 3 32
53 4 1 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 39
54 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 23
55 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 32
56 2 2 3 1 4 2 3 2 4 2 2 2 29
57 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 1 3 34
58 3 1 3 2 4 2 4 3 4 4 3 3 36
59 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 42
60 3 3 2 2 3 3 2 1 2 2 2 3 28
61 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 34
62 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 32
63 3 3 3 2 3 3 2 1 4 2 2 2 30
64 4 2 3 2 3 2 4 2 4 3 3 4 36
65 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 1 30
66 3 3 1 2 3 2 2 1 4 3 3 1 28
79
67 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 37
68 4 3 3 1 4 1 4 3 4 3 3 3 36
69 3 2 2 2 3 2 2 2 4 4 3 3 32
70 3 2 2 1 4 2 4 2 3 3 3 3 32
71 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 36
72 4 4 3 1 4 2 2 2 4 4 3 4 37
73 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 4 3 34
74 4 1 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 41
75 3 3 1 4 3 2 2 1 1 3 3 2 28
76 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 31
77 4 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 3 37
78 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 35
79 3 2 2 2 3 2 3 1 3 2 1 2 26
80 4 1 1 1 4 1 3 4 4 4 3 2 32
81 3 2 3 1 4 2 3 3 4 3 4 3 35
82 4 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 35
83 3 1 4 1 3 2 3 4 3 3 2 3 32
84 4 1 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 31
85 3 2 1 1 4 1 4 2 4 3 2 4 31
86 3 3 2 1 4 3 4 2 3 2 2 2 31
87 2 2 3 1 4 2 4 4 3 3 3 2 32
88 3 2 2 1 4 3 3 3 3 3 2 2 31
89 3 1 2 2 3 2 2 1 4 3 2 2 28
80
90 3 4 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 32
91 2 4 2 3 4 1 2 1 4 2 1 2 28
92 2 2 1 2 4 4 3 3 2 2 2 1 28
93 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 32
94 4 1 3 1 4 3 4 4 4 4 2 3 37
95 4 1 3 1 4 2 3 3 3 3 2 2 32
96 3 2 2 1 4 4 2 2 4 3 4 3 34
97 1 2 2 3 3 4 2 2 4 3 4 1 31
98 2 2 2 1 4 4 3 2 4 4 4 1 33
99 3 1 2 1 4 4 3 1 4 4 4 2 33
100 3 2 2 1 4 4 2 1 4 3 4 2 32
83
Lampiran 5: Data Konversi MSI Variabel X (Brand Image)
Succesive Interval
NO
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12
1 2.124 2.152 3.230 2.290 4.125 4.182 2.538 1.000 2.852 2.331 1.000 3.019
2 3.413 2.152 3.230 2.290 4.125 3.159 2.538 2.185 2.852 1.000 4.125 3.019
3 4.803 3.027 3.230 1.000 2.597 3.159 3.705 3.182 2.852 2.331 3.067 4.231
4 4.803 3.027 3.230 1.000 4.125 3.159 3.705 2.185 1.870 2.331 2.127 4.231
5 3.413 2.152 3.230 2.290 2.597 3.159 3.705 3.182 2.852 2.331 3.067 3.019
6 3.413 2.152 2.116 1.000 2.597 2.174 4.913 3.182 2.852 2.331 4.125 3.019
7 3.413 2.152 3.230 1.000 2.597 2.174 2.538 2.185 4.187 3.668 2.127 3.019
8 4.803 1.000 3.230 2.290 4.125 4.182 4.913 3.182 4.187 3.668 4.125 4.231
9 3.413 2.152 3.230 1.000 2.597 3.159 2.538 4.221 4.187 2.331 2.127 2.004
10 3.413 3.938 1.000 2.290 2.597 3.159 1.000 2.185 2.852 2.331 3.067 3.019
11 3.413 2.152 4.486 2.290 4.125 2.174 3.705 2.185 4.187 2.331 2.127 3.019
12 4.803 2.152 4.486 1.000 4.125 3.159 4.913 3.182 1.870 1.000 2.127 2.004
13 3.413 3.027 2.116 2.290 2.597 3.159 2.538 3.182 4.187 2.331 2.127 2.004
14 4.803 1.000 4.486 1.000 4.125 2.174 4.913 4.221 4.187 3.668 4.125 4.231
15 3.413 1.000 2.116 1.000 4.125 4.182 4.913 2.185 4.187 2.331 3.067 4.231
16 4.803 2.152 3.230 2.290 4.125 3.159 3.705 3.182 4.187 2.331 3.067 4.231
17 3.413 3.027 2.116 2.290 4.125 2.174 3.705 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
18 3.413 2.152 3.230 2.290 2.597 2.174 4.913 2.185 2.852 2.331 4.125 3.019
19 4.803 3.938 4.486 4.082 4.125 4.182 4.913 4.221 4.187 3.668 4.125 4.231
20 4.803 1.000 4.486 1.000 2.597 2.174 3.705 3.182 4.187 3.668 2.127 4.231
21 2.124 3.027 1.000 2.290 2.597 2.174 2.538 2.185 1.870 1.000 2.127 2.004
22 4.803 1.000 3.230 1.000 4.125 1.000 3.705 2.185 4.187 2.331 3.067 3.019
82
23 3.413 1.000 3.230 1.000 4.125 2.174 3.705 3.182 1.870 1.000 1.000 1.000
24 2.124 3.027 2.116 2.290 4.125 2.174 2.538 3.182 2.852 2.331 3.067 2.004
25 3.413 3.027 3.230 3.219 2.597 3.159 3.705 3.182 2.852 2.331 3.067 3.019
26 4.803 3.027 2.116 1.000 2.597 1.000 2.538 2.185 1.870 1.000 2.127 3.019
27 3.413 2.152 3.230 1.000 4.125 4.182 4.913 2.185 4.187 2.331 1.000 2.004
28 4.803 2.152 3.230 1.000 4.125 3.159 3.705 2.185 4.187 3.668 4.125 2.004
29 3.413 3.027 1.000 3.219 2.597 3.159 3.705 2.185 2.852 1.000 2.127 1.000
30 3.413 1.000 2.116 1.000 2.597 2.174 2.538 2.185 4.187 2.331 2.127 3.019
31 4.803 3.027 2.116 2.290 2.597 1.000 3.705 3.182 2.852 1.000 3.067 3.019
32 4.803 1.000 3.230 1.000 4.125 2.174 4.913 4.221 4.187 1.000 4.125 4.231
33 3.413 3.938 4.486 1.000 2.597 1.000 3.705 2.185 1.870 1.000 3.067 3.019
34 3.413 1.000 3.230 1.000 2.597 2.174 2.538 3.182 4.187 2.331 3.067 3.019
35 3.413 3.027 3.230 2.290 1.000 3.159 4.913 4.221 2.852 3.668 4.125 4.231
36 3.413 2.152 2.116 2.290 2.597 2.174 3.705 2.185 4.187 2.331 3.067 3.019
37 3.413 1.000 3.230 1.000 4.125 2.174 2.538 2.185 4.187 3.668 1.000 3.019
38 3.413 2.152 3.230 2.290 2.597 2.174 3.705 2.185 2.852 2.331 2.127 2.004
39 3.413 1.000 2.116 1.000 2.597 2.174 4.913 4.221 2.852 2.331 2.127 3.019
40 3.413 2.152 3.230 2.290 2.597 3.159 3.705 2.185 2.852 2.331 3.067 3.019
41 3.413 1.000 3.230 1.000 4.125 3.159 3.705 3.182 4.187 3.668 4.125 4.231
42 3.413 2.152 3.230 1.000 2.597 1.000 3.705 3.182 4.187 3.668 2.127 4.231
43 4.803 1.000 3.230 1.000 4.125 1.000 3.705 3.182 4.187 3.668 4.125 4.231
44 2.124 2.152 2.116 3.219 4.125 1.000 3.705 2.185 4.187 2.331 3.067 3.019
45 3.413 1.000 3.230 1.000 4.125 1.000 3.705 2.185 2.852 2.331 3.067 2.004
46 4.803 2.152 4.486 1.000 4.125 1.000 4.913 4.221 4.187 3.668 3.067 4.231
47 3.413 3.027 3.230 2.290 4.125 4.182 4.913 3.182 2.852 2.331 3.067 3.019
83
48 3.413 3.938 4.486 2.290 4.125 2.174 3.705 2.185 2.852 1.000 2.127 2.004
49 3.413 3.938 2.116 2.290 2.597 3.159 2.538 1.000 2.852 2.331 2.127 2.004
50 4.803 3.938 4.486 4.082 4.125 4.182 4.913 4.221 4.187 3.668 4.125 4.231
51 3.413 1.000 3.230 1.000 2.597 2.174 4.913 3.182 4.187 3.668 3.067 3.019
52 3.413 3.027 2.116 1.000 4.125 3.159 3.705 2.185 2.852 2.331 2.127 3.019
53 4.803 1.000 4.486 1.000 4.125 1.000 4.913 4.221 4.187 3.668 4.125 4.231
54 2.124 2.152 2.116 2.290 1.000 2.174 2.538 2.185 1.870 1.000 1.000 2.004
55 3.413 2.152 3.230 2.290 2.597 3.159 2.538 2.185 2.852 2.331 3.067 3.019
56 2.124 2.152 3.230 1.000 4.125 2.174 3.705 2.185 4.187 1.000 2.127 2.004
57 4.803 2.152 3.230 3.219 4.125 2.174 3.705 3.182 4.187 1.000 1.000 3.019
58 3.413 1.000 3.230 2.290 4.125 2.174 4.913 3.182 4.187 3.668 3.067 3.019
59 4.803 3.938 4.486 1.000 4.125 1.000 4.913 4.221 4.187 3.668 4.125 4.231
60 3.413 3.027 2.116 2.290 2.597 3.159 2.538 1.000 1.870 1.000 2.127 3.019
61 3.413 2.152 3.230 2.290 2.597 2.174 3.705 3.182 2.852 2.331 4.125 3.019
62 3.413 2.152 3.230 2.290 2.597 3.159 3.705 3.182 2.852 2.331 2.127 2.004
63 3.413 3.027 3.230 2.290 2.597 3.159 2.538 1.000 4.187 1.000 2.127 2.004
64 4.803 2.152 3.230 2.290 2.597 2.174 4.913 2.185 4.187 2.331 3.067 4.231
65 2.124 3.027 2.116 3.219 4.125 3.159 2.538 2.185 2.852 2.331 2.127 1.000
66 3.413 3.027 1.000 2.290 2.597 2.174 2.538 1.000 4.187 2.331 3.067 1.000
67 4.803 3.938 3.230 2.290 4.125 2.174 3.705 3.182 2.852 2.331 3.067 3.019
68 4.803 3.027 3.230 1.000 4.125 1.000 4.913 3.182 4.187 2.331 3.067 3.019
69 3.413 2.152 2.116 2.290 2.597 2.174 2.538 2.185 4.187 3.668 3.067 3.019
70 3.413 2.152 2.116 1.000 4.125 2.174 4.913 2.185 2.852 2.331 3.067 3.019
71 4.803 3.938 3.230 3.219 4.125 2.174 3.705 2.185 2.852 2.331 2.127 3.019
72 4.803 3.938 3.230 1.000 4.125 2.174 2.538 2.185 4.187 3.668 3.067 4.231
84
73 3.413 3.027 2.116 3.219 2.597 2.174 2.538 2.185 4.187 2.331 4.125 3.019
74 4.803 1.000 4.486 1.000 4.125 3.159 4.913 4.221 4.187 3.668 4.125 4.231
75 3.413 3.027 1.000 4.082 2.597 2.174 2.538 1.000 1.000 2.331 3.067 2.004
76 3.413 2.152 3.230 2.290 2.597 2.174 3.705 2.185 2.852 2.331 2.127 3.019
77 4.803 3.027 3.230 1.000 4.125 3.159 3.705 3.182 4.187 2.331 3.067 3.019
78 3.413 2.152 3.230 3.219 2.597 2.174 3.705 3.182 4.187 2.331 3.067 3.019
79 3.413 2.152 2.116 2.290 2.597 2.174 3.705 1.000 2.852 1.000 1.000 2.004
80 4.803 1.000 1.000 1.000 4.125 1.000 3.705 4.221 4.187 3.668 3.067 2.004
81 3.413 2.152 3.230 1.000 4.125 2.174 3.705 3.182 4.187 2.331 4.125 3.019
82 4.803 2.152 2.116 2.290 4.125 3.159 3.705 3.182 2.852 2.331 3.067 3.019
83 3.413 1.000 4.486 1.000 2.597 2.174 3.705 4.221 2.852 2.331 2.127 3.019
84 4.803 1.000 3.230 1.000 2.597 2.174 3.705 3.182 2.852 2.331 2.127 3.019
85 3.413 2.152 1.000 1.000 4.125 1.000 4.913 2.185 4.187 2.331 2.127 4.231
86 3.413 3.027 2.116 1.000 4.125 3.159 4.913 2.185 2.852 1.000 2.127 2.004
87 2.124 2.152 3.230 1.000 4.125 2.174 4.913 4.221 2.852 2.331 3.067 2.004
88 3.413 2.152 2.116 1.000 4.125 3.159 3.705 3.182 2.852 2.331 2.127 2.004
89 3.413 1.000 2.116 2.290 4.125 2.174 2.538 1.000 4.187 2.331 2.127 2.004
90 3.413 3.938 2.116 2.290 2.597 3.159 2.538 2.185 2.852 1.000 3.067 3.019
91 2.124 3.938 2.116 3.219 4.125 1.000 2.538 1.000 4.187 1.000 1.000 2.004
92 2.124 2.152 1.000 2.290 4.125 4.182 3.705 3.182 1.870 1.000 2.127 1.000
93 2.124 2.152 2.116 3.219 2.597 3.159 3.705 2.185 4.187 2.331 2.127 3.019
94 4.803 1.000 3.230 1.000 4.125 3.159 4.913 4.221 4.187 3.668 2.127 3.019
95 4.803 1.000 3.230 1.000 4.125 2.174 3.705 3.182 2.852 2.331 2.127 3.019
96 3.413 2.152 2.116 1.000 4.125 4.182 2.538 2.185 4.187 2.331 4.125 3.019
97 1.000 2.152 2.116 3.219 2.597 4.182 2.538 2.185 4.187 2.331 4.125 1.000
85
98 2.124 2.152 2.116 1.000 4.125 4.182 3.705 2.185 4.187 3.668 4.125 1.000
99 3.413 1.000 2.116 1.000 4.125 4.182 3.705 1.000 4.187 3.668 4.125 2.004
100 3.413 2.152 2.116 1.000 4.125 4.182 2.538 1.000 4.187 2.331 4.125 2.004
86
Lampiran 6: Data Konversi MSI Variabel Y (Loyalitas Pelanggan)
Succesive Interval
NO
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6
1 2.021 3.507 3.097 2.120 1.000 4.034
2 3.186 3.507 3.097 2.120 1.000 4.034
3 3.186 3.507 4.499 4.409 3.251 4.034
4 4.516 2.346 4.499 2.120 1.000 4.034
5 3.186 2.346 3.097 2.120 2.323 2.665
6 4.516 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
7 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 4.034
8 3.186 3.507 4.499 4.409 3.251 2.665
9 2.021 3.507 3.097 3.196 2.323 2.665
10 2.021 3.507 3.097 3.196 1.000 4.034
11 4.516 2.346 4.499 4.409 2.323 2.665
12 2.021 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
13 2.021 3.507 1.870 2.120 1.000 4.034
14 4.516 1.000 4.499 4.409 3.922 1.666
15 4.516 1.000 4.499 4.409 2.323 4.034
16 3.186 2.346 4.499 3.196 3.251 2.665
17 3.186 2.346 3.097 2.120 1.000 4.034
18 3.186 2.346 4.499 4.409 1.000 4.034
19 4.516 4.540 4.499 4.409 3.922 4.034
20 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
21 2.021 2.346 3.097 2.120 2.323 4.034
22 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 4.034
23 3.186 2.346 3.097 3.196 1.000 4.034
24 2.021 2.346 3.097 3.196 2.323 4.034
25 3.186 3.507 3.097 3.196 3.251 4.034
26 3.186 2.346 3.097 4.409 2.323 4.034
27 2.021 3.507 3.097 4.409 1.000 4.034
28 3.186 3.507 3.097 3.196 2.323 2.665
29 3.186 2.346 3.097 2.120 1.000 4.034
30 3.186 2.346 4.499 4.409 1.000 4.034
31 3.186 2.346 3.097 3.196 1.000 4.034
32 3.186 3.507 4.499 4.409 2.323 4.034
33 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
34 3.186 2.346 3.097 3.196 1.000 2.665
35 4.516 3.507 4.499 3.196 3.922 2.665
36 2.021 2.346 4.499 3.196 2.323 2.665
37 3.186 1.000 4.499 3.196 1.000 4.034
38 3.186 2.346 3.097 2.120 2.323 2.665
87
39 3.186 2.346 4.499 3.196 2.323 2.665
40 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
41 4.516 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
42 4.516 2.346 4.499 2.120 2.323 2.665
43 3.186 1.000 4.499 3.196 2.323 1.666
44 4.516 2.346 4.499 3.196 1.000 4.034
45 3.186 1.000 3.097 2.120 2.323 2.665
46 4.516 1.000 4.499 4.409 2.323 2.665
47 3.186 2.346 3.097 1.000 2.323 2.665
48 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 4.034
49 2.021 3.507 3.097 2.120 1.000 4.034
50 4.516 4.540 4.499 4.409 3.922 4.034
51 4.516 2.346 4.499 4.409 3.251 2.665
52 3.186 3.507 3.097 2.120 2.323 2.665
53 4.516 1.000 4.499 4.409 3.251 2.665
54 3.186 3.507 3.097 3.196 1.000 4.034
55 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
56 2.021 2.346 3.097 2.120 1.000 2.665
57 3.186 2.346 4.499 2.120 3.922 4.034
58 3.186 2.346 3.097 2.120 2.323 2.665
59 4.516 1.000 4.499 4.409 3.922 1.000
60 3.186 2.346 1.870 1.000 1.000 4.034
61 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
62 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
63 2.021 2.346 3.097 2.120 2.323 2.665
64 4.516 3.507 3.097 3.196 3.251 1.666
65 2.021 3.507 1.870 2.120 2.323 2.665
66 1.000 2.346 1.000 3.196 1.000 4.034
67 3.186 1.000 3.097 3.196 2.323 1.666
68 4.516 1.000 4.499 3.196 1.000 1.666
69 3.186 2.346 1.870 3.196 1.000 4.034
70 4.516 2.346 4.499 2.120 2.323 2.665
71 3.186 3.507 3.097 3.196 1.000 4.034
72 3.186 2.346 4.499 4.409 2.323 2.665
73 3.186 3.507 3.097 2.120 3.251 1.666
74 4.516 2.346 4.499 3.196 2.323 2.665
75 1.000 3.507 3.097 1.000 1.000 2.665
76 3.186 2.346 3.097 2.120 2.323 2.665
77 4.516 2.346 3.097 3.196 2.323 4.034
78 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
79 2.021 2.346 3.097 2.120 2.323 2.665
80 4.516 2.346 4.499 4.409 2.323 4.034
81 4.516 2.346 4.499 2.120 2.323 2.665
88
82 3.186 2.346 4.499 3.196 2.323 4.034
83 4.516 1.000 3.097 3.196 1.000 2.665
84 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 4.034
85 4.516 1.000 4.499 4.409 3.922 1.000
86 2.021 3.507 3.097 2.120 2.323 4.034
87 4.516 1.000 3.097 2.120 1.000 4.034
88 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
89 3.186 1.000 3.097 4.409 1.000 4.034
90 3.186 4.540 3.097 3.196 3.922 4.034
91 2.021 2.346 1.000 1.000 1.000 4.034
92 3.186 3.507 4.499 3.196 1.000 2.665
93 3.186 3.507 3.097 4.409 1.000 4.034
94 4.516 2.346 4.499 4.409 1.000 2.665
95 3.186 2.346 3.097 3.196 2.323 2.665
96 2.021 3.507 1.870 2.120 2.323 2.665
97 1.000 4.540 1.870 3.196 3.922 1.000
98 3.186 1.000 1.870 3.196 1.000 1.000
99 3.186 4.540 1.870 2.120 2.323 4.034
100 3.186 4.540 1.870 1.000 2.323 4.034
89
Lampiran 8: Uji Validitas Variabel Y (Loyalitas Pelanggan)
90
Lampiran 9: Uji Reliabilitas Variabel X (Brand Image)
91