SKRIPSI
Oleh :
Irpan
1510631190076
SKRIPSI
diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Singaperbangsa Karawang
Menyetujui,
Karawang, 8 Agustus 2022
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Irpan
NPM : 1510631190076
Program Studi : S1 - Ilmu Komunikasi
Hari, Tanggal Sidang : Selasa, 23 Agustus 2022
Judul : Pelaksanaan public relation di Balai Besar Penelitian
Tanaman Padi Sukamandi ( Stud[ Deskriptif Pelaksanaan
Public Relation Pada Pranata Humas di Balai Besar
Penelitian Tanaman Padi Sukamandi )
Telah direvisi dan disetujui oleh Tim Penguji dan Tim Pembimbing.
Mengetahui,
Karawang,12Oktober 2022
Koordinator Program Studi Ilmu
Komunikasi
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Nama : Irpan
NPM : 1510631190076
Sukamandi adalah benar – benar karya sendiri dan bukan jiplakan dari karya
orang lain atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.
Karawa
ng, 12 Oktober
2022
I
r
p
a
n
N
P
M
.
v
1
5
1
0
6
3
1
1
9
0
0
7
6
vi
Abstrak
ABSTRACT
Research Center. As for the background of this research, researchers know the
of Public Realization at the Sukamandi Rice relations websites, the obstacles that
Center.
To identify the research above, the researcher uses the theory from Denzin and
Licoin (Meleong, 2007; 5). The research method used by researchers in this thesis
The data collection technique is in the form of a documentary study by the author
viii
From the results of public relations research, the authors know the Sukamandi
Rice Plantation Center, the authors did in CHAPTER IV, it can be concluded that
on the sale of rice fertilizers and medicines and educating the public on how to
plant rice and utilize the product. sales per farmer. The Sukamandi Paddy
Plantation Center has made a new innovation by creating a website so that it can
manpower
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya ucapan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkah dan kasih sayang-nya yang begitu berlimpah saya dapat
Usulan Penelitian ini adalah sebagai syarat untuk mengikuti sidang Usulan
Penelitian.
penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini ucapan terimakasih ini juga
Singaperbangsa Karawang.
2. Bapak Dr. H. Ilyas., M.H selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
ix
3. Bapak Dadan Kurniansyah, S.IP., M.Si Selaku Wakil Dekan I, Akademik
Singaperbangsa Karawang.
Karawang.
penelitian ini.
8. Kedua Orangtua penulis, atas doa, dukungan, motivasi dan kasih sayang
x
10. Dan untuk orang-orang yang baru penulis kenal yang tak dapat disebutkan
kalian berikan.
kekurangan yang ada pada laporan ini dengan bersedia menerima saran maupun
Irpan
(1510631190076)
xi
12
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN....................................................................................................iii
ABSTRAK..............................................................................................................................iv
ABSTRACT........................................................................................................................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................................viii
DAFTAR ISI............................................................................................................................x
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................12
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................................12
13
BAB III...................................................................................................................................60
METODE PENELITIAN.......................................................................................................60
3.5.1 Wawancara........................................................................................64
3.5.2 Observasi...........................................................................................65
BAB IV..................................................................................................................................68
BAB V....................................................................................................................................74
5.1 Kesimpulan.................................................................................................74
5.2 Saran............................................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................76
BAB I
PENDAHULUAN
dunia. Pernyataan ini terutama berlaku di Benua Asia, tempat beras menjadi
bawah masyarakat). Benua Asia juga merupakan tempat tinggal dari para petani
produsen beras terbesar di dunia. Jumlah produksi beras tahun 2018 dari data BPS
mencapai 32,42 juta ton. Sedangkan masih data dari BPS, tingkat konsumsi beras
di Indonesia pada 2018 sekitar 29,57 ton. Meski produksinya lebih besar dari
hambatan baik hambatan yan disebabkan lingkungan seperti hama, kontur tanah,
iklim dan lainnya maupun hambatan yang disebabkan oleh manusia seperti
psikologi petani, harga bibit, harga pupuk, mafia beras dan lainya. Maka
menghasilkan solusi. Dalam hal ini Kementrian Republik Indonesia membuat unit
1
2
kerja yang tugasnya adalah mengadakan penelitian dan mencari solusi dari
stakkeholder, unit kerja tersebut berupa lembaga berstatus eselon Iib yaitu Balai
Balai Besar Padi (BB Padi) merupakan lembaga penelitian, sebagai unit
Hyang Seri, Sukamandi. Setelah seluruh fasilitas selesai dibangun, institusi ini
diresmikan oleh Presiden Suharto pada tanggal 10 Agustus 1980 sebagai Balai
yang khusus menangani komoditas padi dengan status eselon Illa. Melalui SK
organisasi dan tata kerja Balitpa berubah menjadi eselon 11b dengan nama Balai
Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) dengan tugas pokok melaksanakan
Visi Balai Besar Penelitian Padi adalah sebagai sumber IPTEK tanaman
pengetahun dan teknologi tinggi, strategis dan unggul, tanaman padi untuk
3
Untuk mewujudkan Visi Balai Besar Penelitian Padi, maka isntansi ini
dibuat. BBPTP di tuntut untuk lebih dekat dengan petanidan stakeholder agar
dapat mendengar dan melihat masalah apa yang sedang terjadi. Dalam
menghadapi tuntutan seperti ini BBPT harus menyiapkan bidang yang mengurusi
sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta,
telah dicapainya.
4
organisasi dengan pihak luar atau masyarakat dalam hal ini BBPTP sebagai suatu
masyarakat agar terjadi hubungan timbal balik dalam rangka mencapai suatu
tujuan dari organisasi tersebut. Public relations merupakan fungsi strategis untuk
akan berjalan dengan baik jika masyarakat merasa percaya terhadap lembaga
Kepercayaan yang tinggi dari satakeholder akan baik jika BBPTP dapat
terhadap keluhan stakeholder agar mereka merasa apa yang mereka inginkan
selalu mendapat tanggapan baik dari pihak BBPTP. Keterbukaan dari BBPTP
dalam semua hal yang melahirkan kebijakan yang digunakan untuk menunjang
pelayanan juga menjadi aspek yang penting. Jika semua hal tersebut sudah
kinerja public relations dalam sebuah organisasi atau lembaga mutlak dilakukan
pegawai, dan secara eksternal sebagai perantara antara organisasi dengan pihak
luar.
Menurut Djanalis Djanaid yang dikutip oleh Kusumastuti (2002: 22), “ada
dua fungsi public relations yaitu fungsi konstruktif dan fungsi korektif”. Dalam
fungsi konstruktif ini, public relations mendorong semua aktivitas/ kegiatan yang
Menurut Maria (2002), “public relation merupakan satu bagian dari satu
nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas
sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan
adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada
6
umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan
perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik
dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika
fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat
atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan,
Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara,
Pranata Humas dan saat ini belum semua menerapkan hubungan yang baik dengan
stakeholder dalam hal ini adalah Petani. Untuk menyikapinya maka diperlukan
komunikasi yang baik di dalam lembaga itu sendiri maupun di stakeholder. Public
relations belum berfungsi secara baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya sumber
daya manusi tetapi sedikitnya beban kerja, tidak memiliki media sosial sebagai
ke-humasan.
skripsi ini peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti yaitu; “Bagaimana
Sukamandi.
9
komunikasi selanjutnya, terutama pada bidang Public Relation. Penelitian ini juga
public relations, dan dapat memberikan sumbangan koleksi berupa bahan pustaka
dan bacaan bagi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
memperkuat kajian pustaka berupa penelitian yang ada. Dari penelitian terdahulu
pada tahun 2017 dari Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil dari Penelitian ini
public relations bertugas untuk menggali informasi dari warga mengenai masalah-
masalah yang berhubungan dengan dinas, baik tertulis maupun wawancara; (b)
kecamatan dan desa yang akan dijadikan sasaran lokasi setiap satu minggu satu
kali; (c) mengkomunikasikan semua program dinas yang sudah berjalan kepada
10
11
kegiatan, menyediakan fasilitas kritik dan saran melalui web, email, dan kotak
baliho dan pamphelt tentang program dari dinas, serta melakukan koordinasi
tentang program dinas yang disampaikan oleh pihak public relation, public
relation kurang dalam menjalin 77 kerjasama antar mitra salah satu contohnya
adalah kerjasama dengan media cetak dan elektronik. Persamaan penelitian ini
Pelaksanaan Public Relations Yang Dilakukan Oleh Balai Pemuda Dan Olahraga
berjalan dengan cukup baik. Hal ini dikarenakan Balai Pemuda dan Olahraga
dalam pelaksanaan kegiatan public relations telah (1) selalu melibatkan peran
efisiensi sehingga tidak terjadi pemborosan. Selain itu Balai Pemuda dan
Skripsi dari Tutik Kumariyah pada tahun 2016 dengan judul ”Peran Public
yang lebih besar maka diserahkan kepada manager dan akan didiskusikan dengan
menjalankan tugasnya humas juga memegang asas dan etika dalam penyampaian
dengan publiknya, tetapi juga ikut terjun langsung kelapangan menanyakan apa
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah sama-
2.2.1.1 Komunikasi
yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi berasal dari bahasa inggris yaitu
communication yang bersumber dari kata communis yang berarti sama, sama
kepada orang lain, baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung
melalui media, dengan tujuan mengubah sikap, pandangan dan perilaku (Effendy,
1989:60).
1. Komunikator
2. Pesan
3. Komunikan
5. Efek
6. Umpan Balik
bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi sosial, yakni untuk
memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu,
15
seperti: apa yang kita makan pagi hari, apakah kita akan kuliah atau tidak
dua kata, yaitu public dan relations. Public berarti publik dan relations berarti
publik. Menurut Jefkins (2004: 9), public relations (PR) adalah keseluruhan upaya
menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara
suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Selain itu, Jefkins (2004: 10)
terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan
yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang
organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk
prosedur dari seorang individu atau sebuah lembaga atas dasar kepentingan
memiliki strategi yang berguna untuk membina hubungan yang baik antara
organisasi dengan publik. Pada penelitian ini public relations dapat diartikan
berguna untuk membina hubungan yang baik antara Balai Besar Penelitian
Tanaman Padi dengan masyarakat yang menjadi bagian dari program dinas
tersebut.
17
berada.
relations yaitu:
mencakup:
publik. Pada penelitian ini seorang public relation harus bersifat obyektif
komunikator.
20
disapaikan itu kepada publik. Sehingga pada tahap selanjutnya, tidak akan
harus dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri publik sehingga pada tahap
Jepkins (2004: 63) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang dapat
pokok adalah:
tambahan.
g. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif
acara.
22
maka tujuannya pun sangat bervariasi dan tidak terbatas pada 14 tujuan
dan wajar serta tidak direkayasa. Jangan sampai informasi yang diberikan itu
tidak valid.
23
yang saling menguntungkan dan tidak akan terjadi masalah antara public
Menurut Ruslan (2002: 10), peran Public Relations pada intinya sebagai
berikut:
24
dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya. Dalam hal ini public
publik.
menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya. Dalam hal ini public
terpakai.
Relations bertugas membuat naskah pidato yang sesuai dengan tema acara
penciptaan pendekatan dan pengelolaan brand image yang positif. Hal ini menjadi
penting untuk dilakukan supaya seluruh kegiatan dan program yang dicanangkan
oleh Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi dapat terlaksana sesuai
Menurut Djanalis Djanaid yang dikutip oleh Kusumastuti (2002: 22), “ada
dua fungsi public relations yaitu fungsi konstruktif dan fungsi korektif”. Dalam
fungsi konstruktif ini, public relations mendorong semua aktivitas/ kegiatan yang
sebagai berikut:
umum.
motivasi dan parisipasi publik dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini
langkah pertama yang harus dilakukan public relation adalah menjalin hubungan
baik dengan publik internal maupun eksternal, dengan cara mengenal baik publik,
publik. Dengan begitu akan tercipta iklim pendapat (opini publik) yang
sebagai berikut :
Jika tidak untuk kepentingan publik baik itu internal maupun eksternal,
Menurut Effendy (2002: 9), mengemukakan bahwa ada empat fungsi dari
kepada organisasi.
29
organisasi.
umum.
b. Maintain goodcommunication
publik, memelihara komunikasi yang baik, dan kegiatan public relations yang
dijalankan haruslah menitikberatkan pada moral dan tingkah laku yang baik.
Dengan begitu, tujuan organisasi yang berhubungan dengan publik akan tercapai
target utama public relations dalam suatu perusahaan/ organisasi. Maka dari itu
dengan baik. Pada penelitian ini fungsi public relations adalah membina hubungan
baik dan harmonis dengan publik melalui komunikasi dua arah sehingga apabila
Kabupaten Bantul.
disertai dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Menurut Thomas (2002: 18-
menjangkau mereka;
perusahaan/organisasi tersebar;
31
mempertahankan para ahli, baik yang sudah ada maupun yang baru masuk,
Selain itu, mengontak pula para pencetus ide dan sumber- sumber
informasi lain
telahdilaksanakan
banyak. Semua tugas harus bisa dilaksanakan public relations untuk mencapai
tugastugasnya.
adalah:
f. Mendukung aktivitas
k. Riset pendapat
n. Manajemen konseling
Dalam hal ini, seorang public relation harus memiliki pengetahuan yang luas
berjalan dengan lancar dan sukses dilaksanakan. Walaupun begitu, tugas public
relations tetap bertujuan untuk kepentingan publik baik internal maupun eksternal
perusahaan.
Selain itu menurut Cutlip & Center yang dikutip oleh Kusumastuti (2002:
barang/jasa instansinya.
publik.
masyarakat sehari-hari.
Selain itu juga, kreativitas pun sangat diperlukan, karena dengan begitu,
akan memunculkan ide-ide/gagasan baru tentang tugas apa yang harus dikerjakan
atau kegiatan apa yang harus dilaksanakan untuk lebih meningkatkan kualitas
Dari beberapa pendapat yang telah disebutkan, pada intinya semua tugas
public relations harus dapat dilaksanakan oleh seorang public relation secara
relations adalah publik baik internal maupun eksternal. Maka secara singkat,
tugas public relations adalah ikut serta dalam pelaksanaan di Dinas Pertanian,
secara seksama karena teknik komunikasi yang dilancarkan dan media yang
digunakan ditentukan oleh sasaran. Publik sasaran dari kegiatan humas terbagi
menjadi dua jenis kelompok besar, yakni publik intern dan publik ekstern. Publik
lembaga, dan sebagainya) dan yang secara fungsional mempunyai tugas dan
(Effendy, 2002: 111). Menurut Kasali (2003: 10) publik dalam humas disebut
a. Pemegang saham
c. Keluarga karyawan
36
d. Kreditor
e. Konsumen
f. Pemasok
g. Komunitas
h. Pemerintah
Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul terdiri dari publik intern yaitu
karyawan, dan pemegang saham. Sedangkan, publik ekstern terdiri atas orang-
tugas public relations untuk mencapai tujuan serta menjalankan fungsi dan
non verbal.
Menurut The British Institute of Public Relations yang dikutip oleh Ruslan
selalu dimulai dengan penelitian dan diakhiri dengan penelitian pula. Berikut ini
a. Mendefinisikan Permasalahan
Pada tahap ini berisikan kegiatan mencari atau mengumpulkan fakta atau data
sebelum melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Selain itu pada tahap ini pula
dilakukan pemantauan dan membaca opini, sikap, dan perilaku mereka yang
Berdasarkan fakta atau data yang telah diperoleh selanjutnya seorang praktisi
public relations membuat rencana tentang apa yang harus dilakukan dalam
1) Encoder (komunikator)
2) Pesan
3) Media
4) Komunikan
Pada tahap ini seorang praktisi public relations melaksanakan semua perencanaan
yang telah disusun serta dikaitkan dengan tujuan dan sasaran yang spesifik.
d. Evaluasi Program
Evaluasi diperlukan untuk menilai suatu kegiatan sudah tercapai, perlu dilakukan
kembali operasi, atau perlu menggunakan cara lain untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik.
Hal lain juga disampaikan oleh Ruslan (2012: 22) yang menyebutkan
bahwa aktivitas utama public relations dilapangan mencakup sebagai berikut: “1)
menurut Jefkins (1992: 52) dalam setahun dapat terdiri dari sebagian atau
sebagainya.
18. Menangani umpan balik lewat kliping pers, siaran radio/televisi dan
a. Mengadakan suatu penilaian terhadap sikap, tingkah laku dan opini publik
kategori yang meringkaskan aktivitas yang dilakukan oleh praktisi public relations
Menyusun rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, surat kabar untuk
pesan media online lainnya, laporan tahunan, pidato, brosur, film dan
lainnya.
tentang organisasi itu sendiri atau oleh orang lain. Merespons permintaan
c. Riset
publik, seting dan tujuan, dan mengembangkan strategi dan taktik. Menata
e. Konseling
42
f. Acara Spesial
house, pemotongan pita dan grand opening, perayaan ulang tahun, acara
g. Pidato
h. Produksi
audiovisual.
i. Training
j. Kontak
tuan rumah dengan melakukan pertemuan dan jamuan untuk tamu dan
pengunjung.
pesan yang efektif. Menurut Nova (2011: 34), “media public relations terdiri dari
dua bentuk, yaitu media internal dan media eksternal”. Dari pendapat tersebut
yang dimaksud sebagai media internal antara lain dapat berbentuk majalah,
financial report, dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud media eksternal adalah
media massa baik yang berbentuk cetak maupun elektronik. Menurut Oemi
Abdurrachman (1995: 56), “media yang dapat digunakan seorang public relation
1) Majalah
untuk publik khusus. Isi dari majalah harus sesuai dengan kepentingan
dan kesenangan para pembaca, serta yang harus patut diketahui oleh
para pembaca dimana berita atau artikel yang dimuat harus yang
3) Pedoman
4) Institusional booklets
sebagainya.
7) Iklan
1) Rapat-rapat, pertemuan-pertemuan,konferensi
3) The Image
4) Televisi
5) Pameran
46
6) Openhouse
e. Pemberian sponsor(sponsorship)
f. House journal
g. Pengiklanan
h. Pertemuan.
Contoh dari media cetak adalah surat kabar, majalah, brosur, pamflet,
buletin dan lain- lain yang tersebar luas dan dibaca oleh publik. Sedangkan
programnya.
Surat langsung yang digunakan oleh seorang public relation yaitu surat
undangan.
Pesan secara lisan yang disampaikan oleh seorang public relation dapat
f. House Journal
48
berbentuk the sales bulletin, the news letter, the newspaper, the magazine,
g. Pengiklanan
Beberapa media yang dapa digunakan sebagai media iklan oleh public
relation antara lain: televisi, radio, surat kabar, billboard, internet, danlain-
lain.
h. Pertemuan
terdiri dari dua bentuk, yaitu media internal dan media eksternal.
kesusilaan. Dari pengertian tersebut maka etika adalah ilmu pengetahuan tentang
dasar-dasar moral. Sasaran etika adalah moralitas, yaitu agar individu dapat
membedakan mana yang benar dan salah, adil dan tidak adil, kejujuran dan
kebohongan.
49
Etika yang baik sangat penting dimiliki oleh seorang public relation
karena segala tindakannya dan sikap yang dilakukan oleh seorang public relation
menyangkut diri pribadi dan menyangkut citra perusahaan atau organisasi. Oleh
berdasarkan dengan etika. Menurut Satlita (2011: 54) menjelaskan bahwa “etika
public relations merupakan kemampuan dalam hal: kesadaran etis, berpikir secara
etis, berperilaku secara etis, dan kepemimpinan yang etis”. Perilaku dapat
dikatakan etis apabila memiliki good moral (moral yang baik) dan good manner
(perilaku, sikap, etika moral, dan tata krama yang baik dalam berhubungan
dengan publik. Beberapa contoh etika seorang public relation antara lain:
a. Menjaga citra dan nama baik perusahaan. Seorang public relation harus
relation dituntut untuk selalu berhubungan dengan publik. Oleh sebab itu
etika. Karena perilaku dan sikap seorang public relation dapat berpengaruh
relation harus memiliki etika. Jangan sampai seorang public relation justru
tugasnya, seorang public relation memiliki aturan tingkah laku yang diatur
dalam peraturan kode etik profesi public relations. Kode etik profesi
perusahaan. Oleh sebab itu, sebagai seorang public relation yang handal
relations seorang public relation harus menguasai etika-etika yang umum dan
diakui/dibutuhkan).
seorang public relation. Etika-etika tersebut pun harus bisa dilakukan oleh seorang
public relation karena dengan menjalankan kegiatan public relations sesuai etika
maka kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, dapat diterima dan dimengerti oleh
52
Kemudian menurut Nova (2011: 26) bahwa aturan-aturan yang dibuat oleh
suatu asosiasi public relations menekankan pentingnya bagi para public relation
untuk mempromosikan dan menjaga standar tinggi untuk pelayanan publik dan
pelaksanaan etika. Seiring berjalannya waktu nilai standar etika pun akan berubah
sekarang ini bergantung kepada bagaimana sektor ini merespon isu pelaksanaan
etika. Seorang public relation yang profesional harus memiliki kredibilitas dalam
disekitarnya.
Permasalahan
1. Belum adanya media sosial sebagai sarana interaksi lembaga dan
masyarakat.
2. Banyaknya sumber daya manusia tetapi tidak diimbangi dengan
skill public relation yang memadai.
53
METODOLOGI PENELITIAN
kata tertulis maupun lisan dari perilaku atas fenomena tersebut. Menurut Denzin
dan Licoln (dalam Moleong, 2007:5) penelitian kualitatif adalah penelitian yang
dalam penelitian ini untuk melihat fenomena dari perilaku komunikasi yang
dilakukan oleh anak jalanan dalam berinteraksi dengan orang sekitar mereka baik
di rumah, sekolah, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan tempat anak jalanan
tersebut mengamen.
berupa perilaku, persepsi, motifasi, tindakan, dll., secara holistik dan diuraikan
dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada konteks khusus
54
55
Tananaman Padi Sukamandi yang memiliki empat orang anggota yaitu Bapak
Didin Wahyudin, SP, Asep Dedi Subagio, SP, Mutya Norvyani, S.Ikom dan Asep
penelitian harus didata sebelum peneliti siap untuk mengumpulkan data. Subyek
penelitian dapat berupa benda, hal dan orang. Dengan demikian subjek penelitian
pada umumnya manusia atau apa saja yang menjadi urusan manusia
sangat penting karena merupakan pemilik sumber data yang akan dituangkan
penelitian kualitatif ialah kata – kata dan tindakan, selebihnya data tambahan
seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber
data yang dapat memberikan informasi berhubungan dengan subjek dan objek
yang sedang diteliti. Sumber data sangat diperlukan dalam penelitian ini, dalam
mengumpulkan data pada penelitian ini, ada dua sumber yang dilakukan yaitu :
56
Data primer adalah sejumlah keterangan atau fakta yang diperoleh secara
langsung dari sumber pertama yaitu peneliti melalui penelitian di lapangan untuk
menjawab rumusan masalah dan fokus penelitian (Ruslan, 2006), yakni melalui
pendengaran sebagai alat bantu utama selain pancaindera lainnya karena observasi
tersebut adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh semua orang namun pada
dan bertujuan. Dilakukan secara sadar dan terarah karena memang direncanakan
oleh peneliti. Terarah karena memang dari pelbagai informasi yang tersedia tidak
sepenuhnya akan digali oleh peneliti. Observasi dilakukan supaya peneliti dapat
(Moleong, 2014:158)
susunan pertanyaan dan susunan kata – kata dalam pertanyaan dapat diubah pada
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak ketiga. Biasa
dikatakan data ini telah disiapkan atau dikumpulkan oleh pihak lain, data sekunder
dikenal juga sebagai data – data pendukung atau pelengkap data utama yang dapat
digunakan oleh peneliti (Ruslan, 2006). Data sekunder dapat diperoleh misalnya
dokumentasi dan lain – lain. Pencarian data ini dilakukan dengan pertimbangan
bahwa data- data tersebut dapat menjadi jembatan fakta dan realitas yang terjadi
“populasi dan sampel” dalam penelitian kuntitatif dan kualitatif. Dalam penelitian
2016:48) dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga
58
elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang
Maka dari itu peneliti memilih bagian pranata humas Balai Besar
Penelitian Tananman Padi sebagai informan karna bagian yag tepat yang dapat
menjelaskan kegiatan public relation lembaga ini dan memahami fungsi public
relation lembaga.
3.6.1 Wawancara
mengupas awaal permasalahan yang harus diteliti dan juga untuk memperoleh
sama kepada semua responden yang ada didalam penelitian. Wawancara tidak
wawancara berupa garis besar dari permasalahan yang akan diteliti (Sugiyono,
2012:157-160).
3.6.2 Observasi
suatu proses yang kompleks, dengan proses yang tersusun dari berbagai proses
proses kerja, gejala – gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu
besar.
Dalam hal ini, penulis akan mengikuti beberapa aktifitas yang dilakukan
oleh Anak jalanan untuk melihat perilaku komunikasi yang dimiliki oleh anak
terhadap anak jalanan, lalu fakta – fakta hasil pengamatan tersebut akan
dideskripsikan.
60
dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan notulen erapat, catatan kasus
data yang telah diperoleh. Pada dasarnya proses analisis data dalam studi kasus
lain, upaya mengubah kumpulan data yang tidak terorganisir menjadi kumpulan
kalimat yang singkat yang dapat dimengerti oleh orang lain. Adapun tahapan
analisis data yang digunakan oleh penulis sebagai berikut (Sugiyono, 2016:92-
99):
61
saat di lapangan. Data yang didapat dilapangan diseleksi dengan ketat, ringkas,
Data yang telah direduksi dan disajikan, lalu akan disimpulkan sementara.
Kesimpulan sementara atau tahap awal ini biasanya masih kurang jelas, namun
pada tahap – tahap selanjutnya kesimpulan awal ini akan menjadi dasar.
atau pemikiran kembali pada catatan lapangan yang dilakukan secara seksama
maka yang menjadi tempat pada penelitian yang berjudul “Pelaksanaan Fungsi
Public Relationsdi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi” ini adalah di Kantor
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi, yang terletak di Jl. RayaPatok
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yakni sejak bulan Juli 2022
BAB IV
Balai besar penelitian tanaman padi ini lahir pada tahun 1972 ini bisa di
berjalan baik dengan seringnya menciptakan citra yang baik dengan masyarakat
sekitar dengan mengadakan kegiatan kegiatan yang sering di lakukan oleh para
pekerja di sana.
Event yang sering di lakukan oleh balai besar penelitian padi ini bisa di
bilang merupakan acara rutin tahunan yang di lakukan oleh perusahaan ini.
Bebersapa event yang di lakukan oleh perusahaan ini adalah seperti sosialisasi
penjualan pupuk dan obat obatan padi. Masyarakt antusias sekali dengan adanya
event ini karna memang banyaknya petani di sana dan bisa dibilang
Selain soialissasi dan penjualan pupuk dan obat obatan perusahaan ini juga
sering memberi edukasi kepada masyarakat agar bisa memahami bagaimana cara
64
menanam padi dan memanfaatkan produk penjualan setiap petani. Selain memberi
Instansi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi ini membuat inovasi baru dengan
menciptakanya sebuah website agar bisa di lihat banyak khalayak berikut nama
websitenya, ini adalah salah satu upaya untuk mempermudah masyarakat dalam
mendapatkan informasi dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi secara Online.
beberapa pematang sawah, yang dilakukan secara berskala, hal ini diakukan untuk
65
menjaga kualitas dan memastikan bahwa tanaman padi yang ada di lingkungan
Relation di balai besar penelitaian tanaman padi sukamandi berkaitan dengan apa
terbaru.”
kinerja.”
Social Responsibility?
relation?
Kinerja Sosial Perusahaan (CSP) atau Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR)
atau juga merupakan bagian dari proses PR yang baik yang berdasarkan pada
strategi internal."
BAB V
5.1 kesimpulan
menggunakan teori humas jepkins yang mendefinisikan dari sekian banyak hal
yang dapat di jadikan tujuan public relation sebuah perusahaan. Yang dapat di
simpulkan.
kegiataan dan menurut penulis sudah mendeskripsi kan bahwa instansi ini
ajukan
68
dalam sistem pemberian informasi yang lebih pantas dan bisa di mengerti
bagaimana cara menanam dan merawat tanaman padi yang di lakukan oleh
instansi ini.
5.2 Saran
Terkait dengan penelitian ini ada beberapa saran yang akan peneliti
bahwa instansi ini sangat tepat untuk masyarakat dan penulis ini agar di
perluas dan bisa ikut berpartisipasi untuk para pemuda di Desa Sukamandi
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong Uchjana. 1998. Human Relations dan Public Relations dalam
Manajemen. Bandung:CV Mandar Maju.