KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT ROSELA KARAWANG
Nomor : 089/SK/DIR/I/2023
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PENGUKURAN
EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
DI RUMAH SAKIT ROSELA
DIREKTUR RUMAH SAKIT ROSELA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Rosela,
maka diperlukan pengukuran early warning system;
b. bahwa agar pengukuran early warning system di Rumah Sakit Rosela.
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah
Sakit Rosela sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Rumah
Sakit Rosela;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Rosela;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
5. Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Karawang No. : 503/4518/8/SIO.RS/XI /DPMPTRSP/2021
tentang Izin Operasional Rumah Sakit Di Desa Wadas Kecamatan
Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang Atas Nama PT. Sanjaya Putra
Perwira ( RS Rosela)
RUMAH SAKIT ROSELA
Jl. Interchange Tol Karawang Barat, Desa Wadas
Kecamatan Teluk Jambe Timur – Karawang
Telp: (0267) 8637207, 8637208, Fax : (0267) 8637205
Email : marketingrosela@gmail.com
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu :Keputusan Direktur Rumah Sakit Rosela Tentang Pemberlakuan Panduan
Pengukuran Early Warning System (Ews)
Kebijakan pelayanan yang seragam di Rumah Sakit Rosela sebagaimana
Kedua :
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
:Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
Ketiga diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Karawang
Pada tanggal : 11 Januari 2023
Direktur,
RS Rosela
RUMAH SAKIT
ROSELA
PANDUAN PELAKSANAAN
EARLY WARNING SYSTEM
(EWS)
1
BAB I
DEFINISI
2
klinis yang tepat waktu dan sesuai. MEOWS tidak digunakan selama proses
pembukaan sampai selesai melahirkan.
3
BAB II
RUANG LINGKUP
4
BAB III
TATA LAKSANA
Keterangan :
a. Total Score MEWS 1-3 (Rendah) :
1) Perawat Monitroing menggunakan Form MEWS setiap 4 jam
b. Total Score MEWS 4-5 (Sedang) :
5
1) Perawat melapor pada dokter jaga ruangan
2) Perawat melakukan monitoring kondisi pasien menggunakan Form MEWS
setiap 1 jam
3) Dokter Jaga Ruangan datang dalam waktu kurang dari (<) 15 menit dan
melakukan review terhadap kondisi pasien dalam waktu maksimal 4 jam
4) Bila kondisi membaik dan skore turun, penanganan disesuaikan dengan
kriteria selanjutnya
c. Total Score MEWS 6-7 (Tinggi ) :
1) Perawat melapor pada dokter jaga ruangan
2) Dokter jaga ruangan wajib hadir dalam waktu kurang (<) 10 menit dan
langsung melakukan penanganan terhadap pasien
3) Perawat melakukan Monitoring dengan menggunakan form MEWS
dilakukan setiap 30 menit
4) Dokter jaga melakukan review serta penanganan pasien dalam waktu
maksimal 30 menit
5) Bila setelah 30 menit tidak ada perbaikan, dokter jaga menghubungi Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
d. Total Score MEWS ≥ 8 :
1) Dokter Jaga/DPJP/Perawat Ruangan mengaktifkan code blue, Tim Code
Blue datang kurang dari kurang dari 5 menit dan melakukan penanganan
pasien bersama Tim Code Blue Rumah Sakit Rosela.
2. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
a. Bila RS tidak ada dokter senior jaga maka pengalihan tugas dari dokter jaga
ruangan ke DPJP
b. Bila terdapat 2 pasien dewasa yang mengalami perburukan kondisi dalam waktu
yang bersamaan maka Ka Tim/Dokter ruangan membagi dua tim atau memangil
bantuan tim lain/dokter IGD
c. Dokter jaga lapor kepada DPJP pada saat terjadi kondisi perburukan pasien bila
DPJP berhalangan untu datang ke Rumah Sakit Rosela maka tindakan pada
pasien oleh dokter jaga sesuai instruksi DPJP
6
3.1 Pediatric Early Warning System (PEWS)
PEWS digunakan pada pasien anak / pediatric (berusia saat lahir 0 -16 tahun)
PEWS dapat digunakan untuk mengasesmen penyakit akut , mendeteksi penurunan
klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai. PEWS tidak
digunakan pada :
a. Pasien dewasa lebih dari 16 tahun
b. Pasien anak dengan Tetralogi of Fallot (TOF), sindrom VACTERL
PEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut
oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer,
Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum diterima rumah
sakit tujuan.
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Suhu
Pernafasan :
7
Nadi
K :
Berbintik
Tekanan ≤80 80-89 90-119 120-129 130-139 >140
sistolik
Tingkat Sadar Rangsangan Ransanganan
kesadaran penuh suara / Nyeri
/Unrespon
keterangan :
8
2. Respon Klinis Terhadap Pediatric Early Warning System (PEWS)
Monitoring
Skor Petugas Tindakan
Frekuensi
1 4 jam Perawat jaga Semua perubahan kondisi pasien harus
2 2 – 4 jam meningkatkan frekuensi monitor untuk
tindakan klinis yang tepat
3 Min 1 jam Perawat jaga dan Perawat jaga melakukan monitoring
dokter jaga ulang
4–5 30 menit Melapor ke dokter jaga
6 Berlanjutan Perawat jaga, Melapor ke DPJP
dokter jaga, DPJP
7+ Berlanjutan Panggilan darurat Menghubungi Tim Code Blue
9
1. Tabel Parameter Modified Early Obstertic Warning System (MEOWS)
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Respirasi <12 12-20 21-25 >25
Saturasi <92 92- >95
95
Penggunaan O2 Yes No
37.2
Tekanan darah <90 90-140 141- 151-160 >160
sistolik 150
Tekanan darah 60-90 91-100 101-110 >110
diastolik
60 110
Tingkat ksadaran A V, P/U
Keterangan :
1
2. Respon Klinis Terhadap Modified Early Obstertic Warning Score (MEOWS)
Skor Monitoring Petugas Tindakan
frekuensi
1-4 4 jam Perawat/Bidan 1. Meningkatkan frekuensi monitoring
jaga, jika ada perubahan kondisi pasien.
2. Jika perlu menghubungi dokter jaga.
Dokter jaga.
Jika pasien mengalami pre eklampsia
(sakit kepala, pandangan kabur, nyeri
perut), tingkatkan pengawasan.
1
BAB IV
DOKUMENTASI
1
PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
RS ROSELA
Jl. Interchange No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tol Karawang 008/SPO/YANMED/I/2021 0 1/1
Barat No.3
Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur RS Rosela
Tanggal Terbit
PROSEDUR 11 Januari 2021
OPERASINAL
dr. Yesi Karyalianti, MARS
Sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian sistem
PENGERTIAN
komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan
keputusan selanjutnya. Deteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya
gangguan fungsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilan fisik pasien sehingga
dapat menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya, penilaian untuk menukur peringatan dini ini
menggunakan Early Warning System, suatu sistem skoring fisiologis (tanda-
tanda vital) yang digunakan di unit sebelum pasien mengalami kegawat
daruratan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : mendeteksi secara cepat
keadaan pasien sebelum mengalami kegawatdaruratan.
KEBIJAKAN SK Direktur RS. ROSELA NO. 089/SK/DIR/I/2021 tentang Pelayanan Darah
1. Nilai score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi penyulit
akut dan pemantauan secara berkala pada semua pasien resiko tinggi
yang akan berkembang menjadi kritis selama berada di rumah sakit.
2. Pada rung IGD dinilai pada setiap pasien yang datang.
3. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam satu shift
dinas perawat.
4. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
5. Laporkan skor EWS ke dokter DPJP sesuai skor
6. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
7. Parameter Early Warning System dan Penilaiannya
PROSEDUR
PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
1. IGD
PROSEDUR 2. Instalasi Rawat Inap