Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume V No.

2 Edisi Desember 2012, ISSN: 19779-469X

PERBANDINGAN KADAR HAEMOGLOBIN DARAH SEBELUM DAN


SESUDAH PEMBERIAN TABLET Fe DAN VITAMIN C

Nora Isa Tri Novadela 1) dan Nurchairina 2)


) )
¹ ² Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tajung Karang
E-mail : Noraisatrinovadela @yahoo.co.id

Abstrak
Kadar Haemoglobin padaremajaputrimerupakansuatuhal yang
perludiperhatikandenganbaikkarenadapatberdampakburukyaitutubuhpadamasapertumbuhanmudahterinfeksi
, mengakibatkankebugarantubuhberkurang,
danprestasibelajarmenurun.Masalahdalampenelitianiniadalahdarihasilprasurveypadamahasiswikebidanandida
patkan 60% mengalami
anemia.TujuanpenelitianiniuntukmengetahuiperbandingankadarHbsebelumdansesudahdiberi Tablet Fe
padaMahasiswiKebidanan. Penelitianinibersifatpre
eksperimentaluntukmembandingkankadarHbpadaMahasiswaKebidananTanjungKarangsebelumdansesudahdiberi
tablet Fe. Denganmenggunakanteknik samplingrandomisasi subyek
berdasarkancriteriainklusidaneksklusidandidapatkansampelsebanyak 22 responden.
PenelitianinimenggunakanUji T didapat mean kadarHbsebelum di beritablet Fe dan Vitamin C adalah 10.63gr%
dan mean sesudahdiberitablet Fe dan Vitamin C adalah 11.70gr%.Didapatkannilai mean
perbedaanantarapengukuransebelumdansesudahadalah 1.06% denganstandardeviasi 0.34,
sehinggamenghasilkannilai p = 0.00. Dengandemikianadaperbedaan bermakna
antarakadarHbsebelumdansesudahdiberi tablet Fe dan Vitamin V padamahasiswaKebidanan.
Penelitimenyarankankepadaremaja putri untuklebihmemperhatikan menu makanan
dankandungangizinyadalampeningkatankadar hemoglobin

Kata kunci: Kadar Hb, Tablet Fedan Vitamin C

PENDAHULUAN dikombinasikan dengan mikronutrien lain,


seperti dan Vitamin C (Parakassi, A, 1992; Tee,
Anemia pada remaja putri 1999).
merupakan suatu hal yang perlu
diperhatikan dengan baik. Anemia yang
terjadi pada masa ini sering kali
mengakibatkan dampak buruk bagi remaja, Anemia defisiensi besi (ADB) atau
diantaranya yaitu penurunan prestasi yang kekurangan zat besi merupakan masalah yang
diakibatkan oleh penurunan IQ, tubuhpada mendunia. Fadilah Supari pada tahun 2004
masa pertumbuhan mudah terinfeksi, mengatakan, di Indonesia jumlah penderita
mengakibatkan kebugaran atau kesegaran anemia yang berasal dari kelompok anak usia
tubuh berkurang, semangat belajar dan sekolah (6-18 tahun) mencapai 65 juta jiwa.
prestasi menurun, dan jika tidak segera di Bahkan, jika digabung dengan penderita anemia
atasi akan berlanjut sampai pada kehamilan usia balita,remaja putri,ibu hamil, wanita usia
sehingga pada saat akan menjadi calon ibu subur, dan lansia, jumlah total mencapai 100
dengan keadaan berisiko tinggi. juta jiwa. Artinya, secara kasar bisa dikatakan
(www.gizi.net, 2004). bahwa satu di antara dua penduduk Indonesia
Pemberian tablet besi bersamaan menderita anemia. (Riskesdas, 2007).
dengan zat gizi mikro lain (multiple Data Survei Kesehatan Rumah Tangga
micronutrients) lebih efektif dalam (SKRT) tahun 2004 menyatakan bahwa
meningkatkan status besi,dibandingkan dengan prevalensi anemia gizi pada balita 40,5% , ibu
hanya memberikan suplementasi besi dalam hamil 50,5%, ibu nifas 45,1%, remaja putri usia
bentuk dosis tunggal. Oleh karena itu, untuk (10-18 tahun) 57,1%, dan usia 19-45 tahun
meningkatkan penyerapan besi di dalam tubuh, 39,5%. Dari kelompok umur tersebut, wanita
suplementasi besi yang diberikan perlu

Nora Isa Tri Novadela dan Nurchairina, Perbandingan Kadar Haemoglobin Darah 42
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume V No.2 Edisi Desember 2012, ISSN: 19779-469X

mempunyai resiko paling tinggi untuk


menderita anemia terutama remaja putri. HASIL
Menurut data prasurvei yang di
lakukan di Poltekkes Kemenkes Jurusan Analisis Univariat
Kebidanan Tanjungkarang dari 10 mahasiswi Rerata peningkatan kadar Hb
Tingkat I dan II yang diperiksa di dapatkan 5 Mahasiswi yang diberi Tablet Fe dan Vitamin C
orang yang terkena anemia (Hb < 12 gr%) atau Selama 1 Bulan berturut-turut di Politeknik
50%. Hasil pengamatan terhadap 5 dari 10 Kesehatan Kemenkes Jurusan Kebidanan
mahasiswi diperoleh data yang mengantuk dan Tanjung Karang Tahun 2012 dapat dilihat pada
kurang konsentrasi ketika di kelas sejumlah tabel 1.
50%.
Penelitian ini bertujuan untuk Tabel 1
mengetahuiperbandingan kadar Hb sebelum dan Distribusi Perubahan kadar Hb Mahasiswi yang
sesudah diberi tablet Fe dan Vitamin C pada diberi Tablet Fe dan Vitamin C Selama 1 Bulan
Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Jurusan Berturut-turut
Kebidanan Tanjungkarang.
No Hb awal Hb akhir Perubahan
METODE (gr%) (gr%) hb (gr%)
1 12,0 11,7 -0,3
Jenis penelitian ini bersifat pre- 2 12,1 12,6 0,5
eksperimen with pre and post test untuk 3 9,3 10,2 0,9
membandingkan kelompok sebelum dan 4 12,0 13,0 1,0
sesudah diberi tablet Fe dan Vitamin C Pada 5 11,7 12,7 1,0
Mahasiswi. Dalam penelitian ini mengandung 2 6 12,0 13,0 1,0
variabel yaitu variabel bebas (independen), 7 11,1 12,2 1,1
yaitu kadar Hb sebelum diberi intervensi (tablet 8 12,2 13,5 1,3
Fe dan Vitamin C) dan Variabel Terkait 9 10,9 12,2 1,3
(dependen) dan Variabel dependen adalah 10 10,8 12,2 1,4
Kadar Hb setelah diberi intervensi (tablet Fe 11 12,0 13,5 1,5
dan Vitamin C). 12 11,4 13,2 1,8
Populasi dalam penelitian ini adalah 13 10,0 11,8 1,8
seluruh mahasiswi Politeknik Kesehatan 14 10,4 12,3 1,9
Kemenkes Jurusan Kebidanan Tanjung Karang 15 11,6 13,6 2,0
yang berjumlah 78 orang. Sampel dalam 16 8,5 10,6 2,1
penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi. 17 11,0 13,1 2,1
Pengumpulan data pretest (tahap I), 18 10,5 12,6 2,1
peneliti melakukan pengukuran kadar Hb pada 19 11,8 13,9 2,1
seluruh responden sebelum diberikan intervensi 20 11,7 13,9 2,2
lalu hasil pengukuran dicatat pada lembar isian 21 11,1 13,4 2,3
yang telah disiapkan.Pelaksanaan dimana 22 8,7 11,4 2,7
peneliti memberikan tablet Fe dan Vitamin C ∑/n 11,03 12,57 1,54
kepada responden 1 hari sekali setelah makan
dan diberikan berturut – turut selama 30 hari. Rerata peningkatan kadar Hb Mahasiswi yang
Responden tidak diperkenankan mengkonsumsi diberi Tablet Fe dan Vitamin C selama 1 bulan
teh, kopi dan minuman soda saat penelitian berturut-turut di Politeknik Kesehatan
berlangsung. Pengumpulan data posttest (tahap Kemenkes Tanjung Karang Jurusan Kebidanan
II), yaitu peneliti melakukan pengukuran kadar Tanjung Karang Tahun 2012 adalah 1,54 gr.
Hb kembali pada seluruh responden setelah
diberikan intervensi dan hasil pengukuran Tabel 2
dicatat pada lembar isian yang tela disediakan. Distribusi Rerata Kadar Hb Pengukuran Sebelum
Analisis data penelitian ini dan Sesudah di Beri Tablet Fe dan VitaminC selama
menggunakan Uji T untuk membuktikan 1 Bulan Berturut-turut
pengaruh perubahan kadar Hb setelah diberi
intervensi (tablet Fe dan Vitamin C). Variabel Mean SD SE P

Nora Isa Tri Novadela dan Nurchairina, Perbandingan Kadar Haemoglobin Darah 43
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume V No.2 Edisi Desember 2012, ISSN: 19779-469X

Value Anemia adalah keadaan dimana kadar


Kdar Hb hemoglobin < 12 gr% pada remaja putri. Hal ini
Sebelum (Hb1) 11,03 1,088 .2320 0,000
Sesudah (Hb2) 12,57 0,994 .2121
dapat terjadi karena makanan yang kurang
beragam, jarang mengkonsumsi protein yang
AnalisisBivariat berasal dari hewani dan mengkonsumsi
Rerata Kadar Hb pengukuran sebelum makanan dibarengi dengan meminum teh, atau
dan sesudah diberi Tablet Fe dan Vitamin C kopi.
selama 1 Bulan Berturut-turut di Politeknik Vitamin C bertindak sebagai enhancer
Kesehatan Kemenkes Jurusan Kebidanan yang kuat dalam mereduksi ion ferri menjadi
Tanjung Karang Tahun 2012, yaitu: rerata
ion ferro, sehingga mudah diserap dalam pH
kadar Hb sesudah adalah 12,57 gr% dengan
standar deviasi 0,99 gr% dan rerata kadar Hb lebih tinggi dalam duodenum dan usus halus.
pada pengukuran sebelum adalah 11,03 gr% Pemberian tablet besi bersamaan dengan zat
dengan standar deviasi 1,08 gr% dan pada gizi mikro lain (multiple micronutrients) lebih
pengukuran terlihat nilai mean perbedaan antara efektif dalam meningkatkan status
pengukuran sesudah dan sebelum adalah 1,54 besi,dibandingkan dengan hanya memberikan
gr% dengan standar deviasi 0,69. Hasil uji suplementasi besi dalam bentuk dosis tunggal.
statistik didapatkan nilai P 0,00 < 0,05 sehingga
Oleh karena itu, untuk meningkatkan
H0 di tolak artinya, bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara kadar Hb sebelum dan sesudah penyerapan besi di dalam tubuh, suplementasi
diberi tablet Fe dan Vitamin C selama 1 bulan besi yang diberikan perlu dikombinasikan
berturut-turut. dengan mikronutrien lain, seperti dan vitamin C
(Ahmed, 2001).
PEMBAHASAN Berdasarkan teori diatas dapat
disimpulkan bahwa penelitian ini sejalan
Perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah dengan teori yang artinya Vitamin C sangat
diberi tablet Fe dan Vitamin C selama 1 bulan membantu dalam proses penyerapan Fe atau
berturut-turut di Politeknik Kesehatan besi sehingga dengan pemberian tablet Fe dan
Kemenkes Jurusan Kebidanan Tahun 2012. Vitamin C selama 1 bulan berturut-turut dapat
1. Rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberi meningkatkan kadar Hb secara signifikan yaitu
tablet Fe dan Vitamin C pada Mahasisiwi dengan rata-rata kenaikan 1,54 gr%.
Poltekkes Kemenkes Kebidanan Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
Tanjungkarang adalah 11,03 gr% penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
2. Rata-rata kadar hemoglobin sesudah diberi Alhidayati tahun 2006 yang menemukan ada
tablet Fe dan Vitamin C pada Mahasiswi perbedaan antara kadar Hb sebelum dan
Poltekkes Kemenkes Kebidanan sesudah di beri intervensi berupa tablet Fe dan
Tanjungkarang adalah 12, 57 gr% Vitamin C selama 1 bulan berturut-turut.
3. Selisih kadar Hb sesudah diberi intervensi Anemia dapat membawa dampak yang
dengan sebelum diberi intervensi rata buruk bagi remaja putri yaitu penurunan
adalah 1,54 gr% yang artinya adalah kadar prestasi yang diakibatkan oleh penurunan
Hb sesudah diberi intervensi mengalami IQ, tubuh pada masa pertumbuhan mudah
kenaikan dibanding sebelum diberi terinfeksi, mengakibatkan kebugaran tubuh
intervensi. berkurang, semangat belajar dan prestasi
Hasil uji statistik didapatkan nilai P 0,00 menurun, dan jika tidak segera di atasi
< 0,05 sehingga H0 di tolak dengan demikian akan berlanjut sampai pada kehamilan dan
dapat dilihat bahwa ada perbedaan yang persalinan.
signifikan antara Kadar Hb sebelum dan Mengingat dampak serius yang
sesudah diberi tablet Fe dan Vitamin C selama diakibatkan dari Anemia pada remaja putri
1 bulan berturut-turut. maka disarankan kepada remaja putri untuk

Nora Isa Tri Novadela dan Nurchairina, Perbandingan Kadar Haemoglobin Darah 44
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume V No.2 Edisi Desember 2012, ISSN: 19779-469X

mengkonsumsi makanan tidak dibarengi Teh


atau kopi melainkan dibarengi dengan Vitamin
C, atau mengkonsumsi Tablet Besi yang
dibarengi dengan Vitamin C sehingga dapat
meningkatkan penyerapan besi didalam tubuh
dan kepada petugas kesehatan untuk terus
melakukan pemantauan dan melakukan promosi menambahkan zat gizi mikro lain, selain Vita-
kesehatan dengan memperkenalkan pemberian min C, seperti Vitamin A, Zink (Zn),
tablet Fe dibarengi dengan Vitamin C agar AsamFolat, dengan memperhatikan stastus gizi,
diharapkan tidak ada remaja-remaja putri keanekaragaman makanan, pengkonsumsian
mengalami Anemia. suplemen dan vitamin lain, pertumbuhan fisik,
aktifitas fisik, pola menstruasi dengan
SIMPULAN menggunakan metode yang lebih baik dan
jumlah sampel yang lebih banyak.
Rata-rata kadar Hb sebelum diberi
Tablet Fe dan Vitamin C pada responden adalah
DAFTAR RUJUKAN
11,03 gr% dan rata-rata kadar Hb sesudah
diberi Tablet Fe dan Vitamin C adalah 12,57%. Alhidayati. 2009. Perbandingan Efek Tablet Fe
Pemberian tablet Fe dan Vitamin C Dengan Dan Tanpa Vitamin C Terhadap
meningkatkan kadar Hb pada Mahasiswi Peningkatan Kadar Hb Pada Mahasiswa
Tingkat I Poltekkes Depkes Tanjung
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jurusan
KarangbProdi Kebidanan Tanjung Karang.
Kebidanan Tanjung Karang Tahun 2012(P Bandar Lampung: Poltekkes
value 0,00 < 0,5) dan rata- rata perubahan kadar Badan Litbangdepkes RI, 2008, Riset Kesehatan
hb sebelum dan sesudah diberi intervensi Dasar (Riskesdas), Tersedia
(http://www.scribd.com/doc/31834110/indone
adalah 1, 54 gr%. sia-Riskesdas-2007)
Parakkasi, A 1992, Biokimia Nutrisi dan
Saran Metabolisme (Nutritional Biochemistry and
Peneliti menyarankan kepada Poliklinik Metabolism karangan asli Linder).Jakarta:
Terpadu Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang Universitas Indonesia
untuk melakukan pencegahan Anemia, dengan Tee, ES et al. 1999. School–administered weekly
iron-folat supplements improve hemoglobin
cara memeriksa Hb setiap Mahasiswa baru dan
and ferritin concentration in Malaysian
yang terkena anemia dapat diberi suplementasi adolescent girls. Am J Clin Nutr 69 : p. 1249-
zat besi dengan vitamin C di lakukan secara 1256.
rutin agar tidak ada remaja yang mengalami WHO.2001. Iron Deficiency Anemia : Assessment,
anemia dan agar mahasiswa lebih konsentrasi Prevention and Control : a guide for
dalam menerima pelajaran. programme managers. Geneva
Pada masyarakat atau orangtua Zarianis.2006. Efek Pemberian Suplementasi Besi-
penelitian ini bisa di jadikan bahan evaluasi Vitamin C dan Vitamin C terhadap Kadar
Hemoglobin Anak Sekolah Dasar yang
agar kedepannya tidak ditemukan lagi remaja- Anemia di Kecamatan Sayung Kab Demak.
remaja yang terkena Anemia dan supaya Semarang : Undip
prestasi belajar mereka tidak terganggu. http:/www.gizi.net
Perlunya penelitian lanjutandengan

Nora Isa Tri Novadela dan Nurchairina, Perbandingan Kadar Haemoglobin Darah 45

Anda mungkin juga menyukai