Obat midiriatik dan sikloplegik merupakan agen antagonis kolinergik yang bekerja dengan
menghambat neurotransmiter pada reseptor M. constrictor pupillae dan M. ciliaris lensa mata,
sehingga terjadi pelebaran pupil dan sikloplegia(paralisis mekanisme akomodasi). Midriasis
mengakibatkan fotopobia, sedangkan siklopegia menyebabkan hilangnya daya melihat jarak
dekat.. Pada pengobatan uveitis anterior sikloplegik bekerja dengan 3 cara yaitu: mengurangi
nyeri karena imobilisasi iris, mencegah adesi iris ke kapsula lensa anterior (sinekia posterior),
yang dapat meningkatkan tekanan intraokular dan menyebabkan glaukoma sekunder.
Menyetabilkan blood-aqueous barrier dan mencegah terjadinya flare.
Keperluan diagnostik:
- Pemeriksaan Fundus Dilatasi
Kelumpuham akomodasi merupakan kelumpuhan yang terjadi pada otot-otot siliaris, yang
mana otot-otot ini yang mengubah fokus lensa mata untuk memfokuskan benda. Sehingga
apabila otot ini mengalami kelumpuhan, kemampuan melihat akan berkurang serta pupil
melebar dan tidak bereaksi terhadap cahaya dan akomodasi karena kelumpuhan saraf
parasimpatis (m. Siliaris), namun bola mata tetap dapat bergerak leluasa.
Kontraindikasi