Anda di halaman 1dari 3

PKWU

Rabu, 7 April 2021


Nama : Ida Ayu Trisna Ananda Mahasuari
Nomor : 10
Kelas : XI MIPA 1

UJI KOMPETENSI BAB 7 HALAMAN 40-42

A. PILIHAN GANDA
1. A. menghilangkan stres
2. D. sudah diseleksi lebih dahulu
3. A. kotak
4. A. ikan koi
5. E. 1,5 bulan
6. E. memelihara induk ikan
7. B. jamur
8. A. pemijahan induk
9. B. waduk
10. D. pembenihan ikan
11. A. 1) dan 2)
12. B. arwana
13. D. media pemeliharaan
14. A. 1) dan 4)
15. B. 25°-31°C
16. C. Jepang
17. A. Tulungagung
18. D. Perencanaan dan E. Inovasi
19. C. setelah kuning telur habis
20. E. kemampuan, peluang. Dan kekuatan usaha

B. URAIAN
1. Sebutkan jenis-jenis ikan hias air tawar!
Ikan cupang, ikan guppy, ikan koi, ikan louhan, ikan arwana, ikan botia, ikan discus, ikan
neon tetra, ikan mas koki, ikan swordtail, ikan peacock bass, ikan molly, ikan platy, ikan
manfish, ikan black ghost, ikan lemon, dan lain-lain.

2. Jelaskan kriteria ikan hias untuk keperluan ekspor!


Ada 6 kriteria yang harus dipenuhi untuk menentukan kualitas ikan hias air tawar yang
akan diekspor, diantaranya: a) Ukuran Ikan
Ikan yang diminta oleh negara-negara tujuan ekspor tentunya mengikuti selera
konsumen negara tersebut. Umumnya negara tersebut menginginkan ikan berukuran
kecil, misalnya 2 inci atau 5 cm. Namun ada pula yang menginginkan ikan berukuran
besar dari 5 cm, misalnya ikan black ghost (Apteronotus aldifrons). Ikan yang paling
sering diminta adalah dari famili Ancient dan Cyprinadae karena memiliki ukuran
yang cukup besar dengan warna yang bagus dan bentuk yang unik.
b) Jenis Ikan
Sama halnya dengan ukuran, jenis ikan yang diekspor juga mengikuti selera
konsumen negara tujuan ekspor. Negara-negara di kawasan Asia dan Amerikka lebih
menyukai jenis ikan yg berukuran besar, sedangkan negara-negara di daratan eropa
menyukai jenis ikan yang berukuran kecil. Jenis ikan yang berukuran besar meliputi
kelompok atau familia Cyprinidae, Cichlidae, dan Ancient. Sementara itu jenis ikan yang
berukuran kecil meliputi famili Characidae (Tetra) dan Poicilidae (Golongan Molly). c)
Keseragaman
Keseragaman yang dimaksud adalah keseragaman dalam bentuk ukuran. kriteria ini
ditentukan berdasarkan secara pasti ikan yang dapat dikirim dalam satu kemasan
(kotak atau boks). Misalnya ikan yang berukuran 2,5 cm dikirim sebanyak 1000 ekor
dalam satu boks atau ikan dengan panjang 4 cm dikirim sebanyak 600 ekor dalam
satu boks. Selain keseragaman ukuran, keseragaman dalam warna dan bentuk ikan
juga menentukan harga ekspor karena warna ikan memang harus benar-benar sama
satu sama lain. Misalnya, ikan diskus dikelompokkan berdasarkan warnanya yaitu
ikan diskus neon blue, diskus pearl, dan diskus pigeon blood.
d) Bebas Penyakit
Sudah menjadi ketentuan bahwa barang hidup yang keluar dan masuk dari dan ke
suatu negara harus bebas penyakit. Apabila ikan hias tersebut sakit bisa merugikan
pengeksornya. Jadi, sangat perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan dan juga
kondisi ikan hias tersebut.
a) Keunikan Tubuh Ikan
Keunikan tubuh ikan berkaitan dengan jenis ikan itu sendiri. Setiap jenis ikan
memiliki keunikan sendiri. Contohnya, ikan koi varietas ogon umumnya tidak berekor
panjang (kumpay), tetapi ada salah satu atau beberapa yang berekor panjang, sehingga
banyak dicari keunikan ekornya.
b) Toleran Terhadap Lingkungan
Hampir semua jenis ikan hias air tawar untuk ekspor telah ditoleran terhadap
lingkungan. Para petani telah melakukan aklimatisasi sehingga meskipun nantinya
negara tujuan ekspor memiliki musim yang berbeda, tetapi ikan tersebut dapat hidup
dan berkembang dengan baik.

3. Sebutkan unsur-unsur lingkungan hidup yang dapat memengaruhi perkembangan


ikan hias!
Ikan hias mempunyai kemampuan hidup di lingkungan yang beragam. Faktor lingkungan
hidup ikan yang sangat memengaruhi antara lain habitat/air, suhu, derajat keasaman
(pH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan. Budi daya ikan
hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya. Lingkungan air yang ideal untuk
ikan hias meliputi temperatur air 24-30°C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan
kecerahan air
30-60 cm. Sumber air untuk budi daya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai, dan
PAM.
Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tandon air minimal 12-24 jam sebelum
dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat
hilang.

3. Mengapa manusia menjadi sumber daya yang paling penting dalam usaha
pembenihan ikan hias?
Manusia menjadi sumber daya yang paling penting dalam usaha pembenihan ikan hias
karena pada kegiatan usaha pembenihan ikan diperlukan manusia yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan cara pemilihan induk ikan yang siap dipijahkan, disiplin,
dan memiliki sifat pantang menyerah. Manusia sebagai pelaku utama yang melaksanakan
proses pembenihan untuk mencapai produksi yang diinginkan.

4. Sebutkan perencanaan produksi yang dilakukan dalam usaha pembenihan ikan


hias!
Perencanaan produksi yang dilakukan dalam usaha pembenihan ikan hias, diantaranya: a)
Penetapan jenis ikan hias yang dibudidayakan
b) Penetapan modal usaha
a) Penetapan sarana dan prasarana
b) Penentuan alat dan bahan yang digunakan
c) Penentuan schedule/jadwal produksi (pemijahan)
d) Penentuan schedule/jadwal pemanenan
e) Penetuan rencana sistem pemasaran

Anda mungkin juga menyukai