Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

DEMPLOT TANAMAN.....•.•.••
DI DESA , , KECAMATAN-..
KABUPATEN••••••••••• PROPINSI••.••••.•

Menyetujui: Oleh:
Ka. UPT UPT BPP Kecamatan . PPL .

{Nama) (Nama)
NIP: . NIP: .

Mengetahui :

Menyetujui: Oleh:
Kepala Bidang TPH Kepala Bidang Ketapangluh

(Nama) (Nama)
NIP: . NIP: .

Penanggung Jawab
Kadis Pertanian

(Nama)
NIP: .
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya teknologi baru diciptakan untuk mengganti teknologi lama yang selama ini
dilaksanakan petani, dengan demikian teknologi baru itu barns menunjukan potensi hasil yang
lebih baik dibandingkan dengan teknologi lama. Potensi dari teknologi baru tersebut tersebut
harus dapat memperlihatkan secara nyata kepada petani keunggulan dan keuntungan
penggunaannya dibandingkan dengan cara atau kebiasaan lama yang selama ini diterapkan oleh
petani.

Tanaman (Jem.v Tanama11) merupakan sa.Jah satu jems tanaman (Pangan/HortiJ. ·all)
berniloi ekonomis tinggi, untuk itu cara menanam (Jenis Tanaman) yang baik perlu
diperhatikan. Cara menanam (Jenis Tanamani perlu dilakukan secara intensif agar produksi
optimal. Tanaman Uenis Tanaman) termasuk komoditas multiguna, selain berfungsi
sebagai sayuran dan buah, (Jenis Tanaman) juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar
(sebutkan kegunuan lam dan tanaman tersebun:

Rencananya pada pelaksanaan demplot tanaman (Jenis Tanaman) ini akan


menggunakan teknolog Cara Bertanam (Jenis Tanaman) Secara Intensif, yang dikaji oleh (Nama
Penelui/Pengkajii dan rekomendasi dari (BPPT. ..... .). Demplot ini mengintroduksikan
inovasi teknologi yang tepat dan efisien serta mensosialisasikan hasilnya. Selain itu juga
sebagai pendukung salah satu program unggulan Departemen Pertanian yaitu Program
Pengembangan Kawasan (Pangan/Hortik/dlh. Demplot tanaman (Jenis Tanaman) ini
diharapkan juga berdampak terhadap peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani,
penyuluh dan pelaku bisnis dalam mengadopsi teknologi budidaya tanaman (Jenis Tanaman),
sehingga kedepannya diharapkan produktivitas tanaman (Jenis Tanaman) di iKecamatan/Desai
dapat meningkat.

B.Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan pembuatan Demplot ini adalah:
l. Menunjukan cara penerapan teknologi anjuran bertanam (Jenis Tanamani secara intensif.
2. Membuat wahana kunjungan percontohan tanama (Jenis Tanaman) kepada petani dan
PPL disekitar lokasi demplot.
3. Sebagai wahana belajar bagi petani dan penyuluh dan mengintroduksikan inovasi
teknologi yang tepat dan efisien.

C. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya demplot ini adalah :
1. Terbentuknya wahana belajar bagi petani dan PPL.
2. Terjadinya alih teknologi yang lebih cepat kepada petani sebagai sasaran.
3. Menunjukan perbedaan basil yang nyata baik kualitas maupun kuantitas.
4. Meningkatnya pengetahuan petani dan PPL tentang budidaya tanaman (Jenis Tanaman).
II. RENCANA PELAKSANAAN

A. Keterangan Demplot
1. Nama Demplot
2. Nama Demonstrator
3. Lokasi Demplot
4. Luas Lahan
5. Waktu Pelaksanaan

B. Rancangan Perlakuan
Rancangan perlakuan yang akan dilakukan adalah, membagi lahan mejadi dua petak,
yaitu
Petak I untuk penerapan teknologi anjuran dan Petak [I untuk penerapan cara lama yang
biasa dipakai petani.

1. Perlakuan Petak I (Teknologi Anjuran) :


a. Jenis Bibit: .
b. Pengolahan Tanah :
• Pembajakan Kali
• Penggaruan tanah Kali
• Pembuatan bedengan dengan ukuran x .
c. Pemasangan Mulsa :
Pemasangan mulsa, dengan menggunakan mulsa (sebutkan jenis mulsanya).
d. Pembuatan Lubang Tanam :
• Jarak tanama antar tanaman : cm.
• Jarak tanama antar barisan : cm.
• Jarak tanama antar bedengan : cm.
e. Penanaman :
Tanaman dari pembibitan dipindah hari setelah sema.

/. Pengapuran dan Pemupukan :


• Pemberian kapur pertanian sebanyak : Kg/ha
• Pupuk Kandang : Kg/ha
• Urea : Kg/ha
• SP36 : Kg/ha
• KCL : Kg/ha
g. Pemeliharaan :
• Penyulaman : dilakukan hari setelah tanam.
• Penyiraman : sesuai dengan kebutuhan.
• Penyiangan : sesuai dengan kebutuhan.
• Pengguludan : kali.
• Pemangkasan : kali
h. Pengendalian hama dan penyakit:
Diterapkan konsep PHT (penggunaan pestisida berdasarkan ambang pengendalian).

2. Perlakuan Petak II (Cara Petani) :


a. Jenis Bibit: .

b. Pengolahan Tanah :
• Pembajakan
• Penggaruan tanah
• Pembuatan bedengan dengan ukuran .
c. Pemasangan Mulsa :
Pemasangan mulsa, dengan menggunakan mulsa (sebutkanjenis mulsanya).

d. Pembuatan Lubang Tanam :


• Jarak tanama antar tanaman : cm.
• Jarak tanama antar barisan : cm.
• Jarak tanama antar bedengan : cm.

e: Penanaman :
Tanaman dari pembibitan dipindah ( hari setelah sema.
f. Pengapuran dan Pemupukan :
• Pemberian kapur pertanian sebanyak : Kg/ha
• Pupuk Kandang : Kg/ha
• Urea : Kg/ha
• SP36 : Kg/ha
• KCL : Kg/ha
g. Pemeliharaan :
• Penyulaman : dilakukan hari setelah tanam.
• Penyirarnan : sesuai dengan kebutuhan.
• Penyiangan : sesuai dengan kebutuhan.
• Pengguludan : kali.
• Pemangkasan : kali
h, Pengendalian hama dan penyakit:
Sesuai cara petani.

C. Somber Biaya
I. BOP Penyuluh
2. Swadaya Petani
3. Sumber lain .

D. Rencana Anggaran Biaya


E. Jadwal Kegiatan
III. PENUTUP

Demikian Rencana Demplot Tanaman (Jenis Tanaman) ini dibuat yang juga
sekaligus merupakan rencana kegiatan pelaksanaan Uang Keja Bimbingan
(UKB)Penyuluhan Desa Kecamatan .

Anda mungkin juga menyukai