Anda di halaman 1dari 35

 

LAPORAN 

PELAKSANAAN PERAKTIK KERJA INDUSTRI  

( PRAKERIN ) 

Laporan ini di buat guna


memenuhi syarat untuk bisa
mengikuti

Ujian Nasional (UN)

Di Susun Oleh :

 Nama : Yesi Musyarofah

 Nomor Induk :

Program keahlian : Tekhnik 


Komputer Dan Jaringan ( TKJ )

Tingkat : XI TKJ 2

Telah selesai melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

yang dilaksanakan di SATRIA.NET Jl Ajibarang

BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA¶ARIF NU  

SMK AL FURQON BANTARKAWUNG  

TAHUN PELAJARAN 2010/2011  

Jl.Raya Bantarkawung.0816694592 Berebes52274

PENGESAHAN 

Laporan PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) ini di susun guna memenuhi syarat Ujian
Kompetisi Keahlian ( UKK ). Tahun pelajaran 2010/2011. Yang bertanda tangan di
 bawah ini :
 

 Nama : Yesi Musyarofah

 NIS :

Telah menyelesaikan Peraktek Kerja Lapangan ( PKL ). Demikian pengesahan ini di


 berikan untuk dapat di manfaatkan sebagaimana mestinya.

Mengetahui : 

Kaprodi TKJ  Pembimbing  

Ma¶mur Setianama, S.Kom   Munif Husaeni S.Sos 

Kepala Sekolah   Waka DUDI /Humas  

M. Shodiq. T.P, S.Ag  Munif Husaeni, S, Sos. I 


 

MOTTO 

1. Apa salahnya ³Optimis´ walau kemampuan seujung kuku

2. Tekad yang hakiki akan menjadi kenyataan

3. Selagi si dunia ini masih ada api yang berkobar kenapa semangatmu tidak demikian

4. Singa-singa muda kelaparan, tapi orang yang dekat dengan tuhan tak kan kekurangan
sesuatupun yang baik 

5. Jangan maju karena pujian jangan mundur karena cacian majulah karena keinginan

6. Jangan pernah memuji hari esok karena kamu tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari
esok 

7. Awali harimu dengan ayat-ayat allah maka hari-harimu akan penuh keindahan

8. Pandanglah manusia dari semua sudut jangan memandang manusia hanya dari satu sudut
saja

9. Jangan lah berlarut dalam kesedihan sesungguhnya di luar sana sedang menanti sejuta
kebahagiaan

KATA PENGANTAR  

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT, atas berkat rahmat dan hidayah yang
telah dilimpahkn-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dan melaporkan hasil
 prakter kerja lapangan yang telah penulis laksanakan .
 

Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan ilmu pengetahuan khususnya siswa di sekolah
menengah kejuruan (SMK), maka bagi para siswa wajib melaksanakan praktek kerja industri
(PKL) yang merupakan salah satu syarat untuk bisa mengikuti ujian akhir nasional yang di
adakan di setiap sekolah menengah kejuruan (SMK).

Dengan terselenggaranya karya tulis ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
  besarnya kepada sedmua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sellama proses
 pembuatan karya tulis iini terutama kepada :

1. Bapak M.Shodiq T.P,. S.Ag. Selaku kepala sekolah SMK Al Furqon Bantarkawung
2. Bapak Munif Husaeni, S.Sos.I, Selaku waka DUDI SMK Al Furqon Bantarkawung
3. Bapak Makmur Setianama, S.kom, selaku kaprodi TKJ
4. Bapak. Munif Husaeni S.SosSelaku pembimbing di sekolah
5. Bapak. Ronal Hendriyanto selaku pembimbing di tempat praktek 
6. Dewan Guru dan Staf karyawan SMK Al Furqon Bantarkawung

Akhir kata semoga amal dan budi baik yang telah di berikan kepada kami mendapat
 balasan dari alloh SWT. Harapan penulis semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan umumnya bagi pembaca.

Bantarkawung, Januari 2010

Penyusun
 

DAFTAR ISI 

LAPORAN KERJA LAPANGAN ««««««««««««««««««.. i

PENGESAHAN ««««««««««««««««««.. ii

MOTTO ««««««««««««««««««.. iii 

KATA PENGANTAR ««««««««««««««««««.. iv 

DAFTAR ISI ««««««««««««««««««.. v

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ««««««««««««««««««.. vi 

BAB I PENDAHULUAN ««««««««««««««««««.. 1 

1.1.Latar Belakang ««««««««««««««««««.. 1 

1.2.Tujuan Prakerin ««««««««««««««««««.. 1 

1.3.Manpaat Prakerin ««««««««««««««««««.. 2

BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK ««««««««««««««««««.. 3 

2.1.Gambaran Umum Instansi ««««««««««««««««««.. 3 

2.2.Struktur orgaisasi Instansi ««««««««««««««««««.. 4

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ««««««««««««««««««.. 5 

3.1.Materi ««««««««««««««««««.. 5 

3.1.1.Materi 1 ( Merakit PC ) ««««««««««««««««««.. 5 

3.1.2.Materi 2 ( Instalasi Windows XP )««««««««««««««. 16 

3.2.Metodologi ««««««««««««««««««.. 25 


 

3.3.Pembahasan Masalah ««««««««««««««««««.. 26 

3.3.1.pembahasan masalah pada materi 1«««««««««««««. 26 

3.3.2.pembahasan masalah pada materi 2«««««««««««««. 26 

BAB IV PENUTUP ««««««««««««««««««.. 28 

4.1Simpulan ««««««««««««««««««.. 28 

4.2Saran ««««««««««««««««««.. 28 

DAFTAR PUSTAKA ««««««««««««««««««.. 29 

LAMPIRAN ««««««««««««««««««.. 30 


 

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR  

Tabel 1

Struktur Organisasi Satria.Com

Gambar 1dan 2

Persiapan hard ware dan proses installasi Windows XP 

Gambar 01.1

Persiapan peripheral

Gambar 01.2

Persiapan Komponen dan Perlengkapan  

Gambar 01.3

Memasang Prosessor 

Gambar 01.04

Memasang Memori  

Gambar 01.05

Jenis memori  

Gambar 01.06

Memasang Motherboard pada Casing  

Gambar 01.07

Memasang Power Supply  

Gambar 01.08

Memasang Kabel Motherboard dan Casing  

Gambar 01.09
 

Konektor dari switch di panel depan casing  

Gambar 01.10

Memasang Hard Disk  

Gambar 01.11

Memasang Card Adapter  

Gambar 02.12

Gambar 02.13

Gambar 02.14

Gambar 02.15

Gambar 02.16

Gambar 02.17

Gambar 02.18

Gambar 02.19

Gambar 02.20

Gambar 02.21

BAB I 

PENDAHULUAN 

1.1. Latar Belakang  

Lembaga Pendidikan SMK Al Furqon Bantarkawung Brebes merupakan lembaga


  pendidikan yang bertujuan untuk mendidik siswa-siswinya agar giat belajar, yang
diterapkan dalam dunia usaha (DU/DI) atau dunia pekerjaan.
 

Proses pendidikan yang dilaksanakan di sekolah memberikan bekal pengetahuan


secara teoritis sedangkan pendidikan yang dilaksanakan di dunia kerja untuk memberikan
gambaran secara nyata tentang praktek kerja.

Harapan dari kegiatan praktek kerja di dunia usaha / industri disamping


meningkatkan keahlian profesi siswa yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja,
siswa juga diharapkan memiliki kemampuan kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatifitas,
disiplin, rajin bekerja, dan hasil pekerjaan yang dimiliki berkualitas. Untuk mengetahui
 perkembangan para siswa peserta praktek di dunia kerja diperlukan suatu perangkat yang
dapat memberikan informasi tentang kualifikasi dan jenis kegiatan praktek siswa.
Perangkat yang dimaksud adalah jurnal kegiatan siswa, yang berfungsi sebagai laporan
selama siswa bekerja di dunia kerja / dunia industri.

1.2. Tujuan Prakerin  

Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan


memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.

2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha ayng professional dalam


lapangan kerja

3. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Al Furqon Bantarkawung

4. Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

1.3. Manfaat Prakerin  

A. Manfaat Bagi Siswa  

a) Untuk mengenalkan kepada siswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya


 

 b) Agar siswa menjadi lebih kreatif dan selalu berfikir positif 

c) Supaya siswa lebih bertambah wawasan

d) Menjadikan siswa lebih mandiri dan mau berusaha

B. Manfaat Bagi sekolah  

Membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan / kemajuan pada diri
siswa-siswinya dan pendidikan di sekolah tersebut.

BAB II 

TEMPAT KERJA PRAKTEK  

A. Sejarah berdirinya Satria  

Awal mula bangunan Satria.com adalah sebuah wartel, tapi setelah berkembangnya sarana
telepon yang lebih praktis dan mudah dibawa kemana mana ,jadi banyak orang yang lebih
memilih Handphone ( hp) sebagai alat yang di jumpai sehingga wartel menjadi bisa sampai
 bangkrut. oleh karena itu, untuk mengurangi kerugian maka banyak orang memilih berpindah ke
kebisnis yang lain .

Sedangkan Nama Satria.com sendiri di ambil dari nama tempat salah satu partner Ronal
Hendriyanto yang bernama Bpk Novin, yang berada di Jakarta, yaitu dari Satri. Net menjadi
Satria.Com.

B. Tujuan Mendirikan Satria.Com

Adapun beberapa tujuan didirikannya Satria.Com yaitu:

Sebagai ajang kreativitas dan motivasi

sebagai sarana untuk berwirausaha

 penghasilannya digunakan untuk persiapan biyaya kuliah


 

 belajar mandiri dengan tidak menjadi beban orang tua

 mengisi kegiatan luar sekolah dengan kegiatan positif 

C. Struktur Organisasi  

STRUKTUR ORGANISASI  

STRUKTUR ORGANISASI  

SATRIA.COM  

Tabel . 1 

BAB III 

HAS
IL DAN
PEMBAHA
SAN 

3.1.
MATERI 
TEKHNISI

Ronal Setelah dua bulan penulis


tinggal dan melaksanakan PKL
Alhamdulillah penulis banyak sekali mengalami kemajuan diantaranya mulai dari merakit PC
menginstall OS, menginstall Program dan sebagainya. Di bawah ini penulis akan memaparkan
 pengalaman merakit PC, menginstall OS, dan menginstall Program

3.1.1 Materi 1 (merakit PC)  

dengan langkah-langkah sebagai berikut:


 

Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian saat
mengerjakanya.. sehingga hasilnya akan cukup memuaskan diri kita. Komponen perakit
komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit
sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari
komputer sesuai kebutuhan.  Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan
komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam
 persiapan meliputi: Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing.

Gambar. 1

Persiapan  

1. Penentuan Konfigurasi Komputer 

2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan

3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer  

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer 
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai
keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu
komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis
 prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
 

Persiapan Komponen dan Perlengkapan  

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan


dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan
terdiri dari:

Komponen komputer 
y

Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya


y

Buku manual dan referensi dari komponen


y

Alat bantu berupa obeng pipih dan philips


y

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Gambar. 2

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen
koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara
setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Diskette atau CD
Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan
 program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit

Pengamanan  
 

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan


komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.
Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

yMenggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum
memegang komponen untuk membuang muatan statis.

yTidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan  

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard  

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan
CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting
  jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak 
 prosessor.

2. Memasang Prosessor 

a. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,


umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

 b. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

c. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki


  prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara
 prosessor dengan socket.

d. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Prosessor 
 

Gambar. 3

e. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi
lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard

f. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.

3. Memasang Heatsing 

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat
konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas
maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip
sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar 
  panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan
dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Memori  

Gambar . 4
 

Dalam pemasangan memori harus benar-benar hati-hati karena kalau sampai kaki-
kaki dari memori tersebut ada yang patah maka bisa fatal akibatnya. Dalam arti
memori tidak akan bisa di gunakan.

Langkah-langakah memasang memori

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor memori dengan tonjolan pada slot. lalu
masukkan memori ke slot.

3. Kait pengunci secara otomatis mengunci memori pada slot bila memori sudah
tepat terpasang.

Gambar . 5

5. Memasang Motherboard pada Casing  

Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (standoff). Cara


 pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang
untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi
lubang.

2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi
setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar 


dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup pengunci pada setiap
dudukan logam.
 

4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci
dengan sekrup.

Gambar . 6

6. Memasang Power Supply  

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat
 buah sekrup pengunci.

2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor 


 power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan
terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka
kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang
  pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel
daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
 

Gambar . 7

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing  

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel


I / O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard

2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.

3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada
konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan
  jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalumasukkan port konektoryang ingin dipasang dan pasang sekerup
kembali.
 

5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse
harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker 
internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.
Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

Gambar. 8

Gambar. 9

8. Memasang Hard Disk  

Cara memasang hard disk cukup mudah. Kita tinggal mengatur jumpernya setelah itu
 pasangkan konektor dari power ke hard disk dan satu lagi konektor dari motherboard.
 

Gambar.10

9 . Memasang Card Adapter  

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard

2. Pasang sekerup penahan card ke casing

3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.


 

Gambar. 11

10. Penyelessaian Akhir  

1. Pasang penutup casing dengan menggeser 

2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

3. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse


atau poert serial (tergantung jenis mouse).

4. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan


microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter 
untuk memastikan lokasi port.

Pengujian  

1. Hidupkan monitor lalu CPU. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
CPU.

2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor 
kosong dan CPU mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi
kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
 program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk 
masuk ke program setup BIOS.

4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa
seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.

5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.


 

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan
diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

3.1.2 Materi 2 ( Instalasi windows XP )  

Langkah langkah Instalasi Windows XP

Bagi sebagian orang menginstall WINDOWS XP Sp2 memang mudah, mungkin


  banyak yang sudah terbiasa menginstall windows XP Sp2 pada kamputer pribadi
atau kamputer kantor atau bisa juga mereka kerja di perusahaan Service komputer.
Tapi banyak juga yang menginstall windows XP Sp2 masih merasa bingung atau
malah gak bisa sama sekali. Bagi mereka yang masih bingung atau tidak bisa
menginstall windows XP Sp2 pasti akan menggunakan jasa tukang install buat install
Windows XP Sp2 mereka. Wah sayang banget tuh duit, kalo bisa install sendiri kan
gak perlu keluarin buat ongkos install. Bisa buat beli kepentingan yang lain atau
mungkin bisa di tabung.

 jika anda termasuk orang yang masih awam mengenai windows, khususnya windows XP Sp2.
Dan anda pengen bisa menginstall windows tersebut, disini saya mau sharing dikit cara instalasi
Windows XP Sp2. Tapi buat yang udah jago cara instalasinya mohon dibenerin kalau ada yang
salah ya. maklum aja saya kan juga masih belajar jadi kan masih butuh sharing sama yang udah
 jago :

Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:

y  Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara  


y  CDROM/DVDROM drive  
y  RAM 128 MB 

1.  Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian


masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak 
tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk 
di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus
menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to
run Setup.
 

Gambar.1

1.  Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot
Device Priority seperti pada gambar.

Gambar. 2

1.  Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui
CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan
konfigurasi kamu.

Gambar. 3
 

1.  Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan
sembarang tombol dengan cepat.
2.  Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk 
melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses
instal.
3.  Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan
 proses.

Gambar. 4

1.  Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat
 partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.

Gambar. 5
 

1.  Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan
megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.

Gambar. 6

1.  Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus
 partisi.

Gambar. 7

1.  Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
 

Gambar. 8

1.  Bila proses instalasi langkah 1  10 benar maka akan tampil seperti gambar.

Gambar. 9

1.  Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.


 

Gambar. 10

1.  Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

Gambar. 11

1.  Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows
Kamu tekan Next lagi.
 

Gambar. 12

1.  Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.

Gambar. 13

1.  Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next. 

Gambar.14

1.  Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan 
Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
 

Gambar. 15

1.  Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan
nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak 
terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi
tekan Next.

Gambar. 16

1.  Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan


nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang
Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.
 

26

Gambar. 17

Itulah tadi proses perakitan PC, penginstallan OS dan penginstallan program

3.2. Metodologi 

Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri diperlukan adanya data yang
mendukung. Data-data tersebut penulis peroleh melalui sistematika dan metode-metode sebagai
 berikut :

a. Pengamatan (Observasi)

Penulis mengadakan pengamatan dan mempraktekkan secara langsung pada saat pelaksanaan
Praktek Kerja Industri.

 b. Wawancara (Interview)

Penulis mengadakan wawancara secara langsung dengan Pimpinan dan Staff Karyawan.

c. Kepustakaan (Studi Dokumentasi)

Penulis mengumpulkan data dengan cara membaca dan mengambil info- info dari internet dan
 buku-buku yang berhubungan dengan materi yang disampaikan.

3.3 Pembahasan Masalah  

3.3.1 Pembahasan Masalah pada materi 1


 

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya


antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch


atau kabel daya belum terhubung.

2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum
 pas ke slot.

Setelah penulis selesai merakit PC (Personal Computer) penulis langsung


menginstall Operating Sistemnya di antara OS yang sering di gunakan atau di install
yaitu Windows XP sp 2(home atau profesional),ada windows 7 akan tetapi penulis
tidak akan memaparkan bagaimana langkah-langkah menginstall windows 7 karena
 penulis belum paham betul. Maksudnya dikala penulis mengintall windows 7 penulis
selalu kesulitan di dalam membagi partisi. Dan yang akan penulis paparkan yaitu
langkah-langkah menginstall windows xp sp2 (home atau profesional)

3.3.2 Pembahasan masalah pada materi 2  

Setelah mengetahui hasil yang di capai dalam kegiatan instalasi system operasi
Windows XP.

Hendaknya pada saat User akan melakukan proses instalasi. User terlebih
dahulu harus memperhitungkan komponen-komponen yang ada pada CPU tersebut.
Terutama pada Harddisk, Memory, Processor dan Mainboard. Agar proses instalasi
tidak mengalami masalah, hendaknya User mempersiapkan Harddisk kosong atau
sudah di format manual. Dan untuk mempermudah proses istalasi, User di anjurkan
telah mahir berbahasa Inggris.

Dalam proses instalasi system operasi Windows XP dapat dilakukan dengan


menggunakan beberapa media, diantaranya yaitu :

y CD atau DVD ROM


 

y Floppy Disk 

y Harddisk 

Peninstalan system operasi Windows XP dapat dilakukan dengan 3 tahap, yaitu


:

1. Tahap pengaturan atau Setup BIOS

2. Tahap menginstal Windows XP secara grafis

3. Tahap pasca instalasi system operasi Windows XP

BAB IV 

PENUTUP 

4.1 Simpulan 

Setelah penulis melaksanakan PKL penulis benar-benar tau kiat untuk bisa sukses itu
dengan cara apa yaitu dengan cara :

y Perbanyaklah bertanya

y Jangan banyak malu apabila masih ada di pihak yang benar 

y Disiplin lah pada waktu

y Jangan terlalu banyak marah karena hal itu bisa membuat orang tidak mau ngasih
tau apa yang kita perlukan

y Dekatilah orang yang beanr-benar menguasai materi

y Jangan pernah takut untuk minta maaf dikala kita melakukan kesalahan
 

y Bertawadulah dalam segala hal jangan sampai kita dikatakan sombong oleh orang
yang sedang mengajari kita

y Dan yang terakhir jangan lupa berdo¶a kepada alloh agar selalu di berikan
kemudaha dalam segala hal.

4.2 Saran 

y Jagan pernah takut mencoba hal yang baru

y Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah ajang meningkatkan mutu kedisiplinan


dalam bekrja dan peikiran

y Jangan takut dengan adanya PKL karena itu sangat bermanfaat sekali bagi siswa-
dan siswi yang ingin maju

y SATRIA.NET adalah tempat PKL yang sangat baik untuk memajukan kedisiplinan
dan kepandaian siswa

y Semoga karya tulis yang penulis susun ini bermanfaat dan banyak yang bersedia
untuk membacanya

DAFTAR PUSTAKA 

http://dedenthea.wordpress.com 

Yu stian M. 

http://dimasfauzi.blogspot .com/2008/08/laporan-prakerin-tkj.html

Google.  Instalasi Windos Xp, Yustian.web.id Januari 2010


 

LAMPIRAN 1 
 

LAMPIRAN 2 

Anda mungkin juga menyukai