Anda di halaman 1dari 4

1

Analisis(kata baku dari Analisa)merupakan kompenen penting dalam memahami sebuah


bidang ilmu.istilah analisis biasanya digunakan saat akan melakukan penyelidikan
ataupun menelaah suatu karangan,penelitian,penejelasan,ataupun suatu peristiwa yang
terjadi.

Secara umum,pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian


kegiatan,seperti mengurai,membedakan dan memilah sesuatu untuk di kelompokkan
Kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian di cari kaitannya lalu di tafsirkan
maknanya

Selain definisi di atas, analisis juga di artikan oleh para ahli

Menurut komaruddin (2001:53)pengertian analisis adalah kegiatan berfikir untuk


menguraikan suatu keseluruhan menjadi kompenen sehingga dapat mengenal tanda-
tanda komponen,hubungan satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu
keseluruhan yang terpadu.menurut harahap dalam(AZWAR,2019)pengertian analisis
adalah memecahakan atau menguraikan sesuatu unut menjadi unit kecil.

Dari pendapat di atas dapat di Tarik kesimpulan bahwa bahwa analisi merupakan suatu
kegiatan berfikir untuk menguraikan atau memecahkan suatu permasalahan dari unit
menjadi unit terkecil.

..

Karakteristik Adalah ?adalah tanda,ciri,atau fituryang bisa di gunakan sebagai


identifikasi.karakteristik juga bisa di artikan sebagai sesuatu yang bisa membedakan
satu hal dengan lainnya
Menurut kamus werriam webster karakteristik adalah ?sesuatu yang
mengungkapkan,membedakan,atau khas dari suatu karakter
individu.sejatinya,karakteristik berlaku untuk sesuatu yang membedakan seseorang,hal
atau suatu kelas.
Juga menurut para ahli maksud karakteristik adalah sebagai ciri khas setiap individu
yang berkenaan dengan jati dirinya (daya qalbu)yang merupakan sari pati dari kualiatas
batiniah/rohaniyah.
2

Sedangkan menurut agus Wibowo karakteristik merupakan cara berfikir dan berprilaku
yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerja sama,baik dalam
lingkup keluarga,masyarakat,maupun negara.

Tokoh Adalah: pelaku cerita setiap tokoh yang memiliki watak atau karakter yang
berbeda beda.
Menurut aminuddin(dalam milawasri,2017:89)tokoh adalah pelaku yang membawakan
peristiwa dalam cerita fiksi ehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita secara
utuh,peran penting terdapat dalam fungsi tokoh yang memainkan suatu peran tersebut
dapat difahami oleh pembaca.
Sedangkan menurut zaidan(dalam milawasri.2017:89)penokohan adalahproses
penampilan tokoh dengan pemberian watak,sifat atau kebiasaan tokoh yang terlihat
dengan jelas yang di tampilkan dengan suatu cerita.
Menuru nugriantoro (2013:258) terdapat jenis-jenis tokoh cerita yang terdiri dari
1.tokoh utama dan tokoh tambahan
Tokoh utama merupakan tokoh yang paling sering muncul atau di ceritakan dan aling
berkesinambungan satu sama lain dalam cerita.sedangkan tokoh tamabahan hanya
sedikit muncul dalam peran cerita.
2.tokoh protagonist dan tokoh antagonis
Tokoh protagonit merupakan tokoh yang berprilaku atau norma-norma yang baik dan
sesuai dnagn nilai-nilai yang ada di masyarakat.sedangkan antagonis berprilaku buruk
pada cerita tersebut.
3.tokoh statis dan tokoh berkembang
Tokoh statis merupakan tokoh yang tidak berubah pada wataknya walaupun terlibat
dalam peristiwa apapun.sedangkan okoh berkembang merupakan tokoh yang
mengalami perkembangan watak yang mempengaruhi isi cerita.
4.tokoh sederhan dan tokoh bulat
Tokoh sederhana merupakan tokoh yang hanya mempunyai suatu kualitas watak yang
tertentu saja. Sedangkan tokoh bulat merupakan tokoh yang dari berbagai sisi
kepribadian serta jati dirinya.
3

5.tokoh tipikal dan tokoh netral


Tokoh tipikal merupakan tokoh yang lebih banyak menonjolkan kualitas pekerjaan atau
kebangsaan atau suatu yang lain bersifat lebihmewakilkan.tokoh netral adalah tokoh
cerita yang eksistensinya berada di dunia khayalan/fiksi.

Perempuan ?adalah makhluk yang di ciptakan dengan berbagai kelebihan sehinnga


banyak topik yang di angkat dengan latar belakang perempuan.kelebiha kelebihan
permpuan tercakup dalam peran yang dilakukannya di kehidupan sehari-hari,sehinnga
akan terjadi beberapa masalah yang timbul akibat peran perempuan.
Perempuan juga merupakan tokoh sentral yang memiliki kemampuan dan kapasitas
yang luar biasa dalam membentuk karakter bangsa.kemampuan ini tentunya
memerlukan pondasi yang kuat serta rasa percaya diri yang tinngi.kemampuan inilah
yang mendasari perempuan hebat sehinnga mampu memberikan perubahan tatanan
kehidupan masyarakat, terutama yang terkait dengan posisi kaum perempuan.seperti
halnya perempuan jawa yang dikenal sifatnya sebagai sosok yang
kalem,santun ,nrimo,dan selalu menjaga etika dalam bersosialisasi di masyarakat.hal ini
tidak lepas dari kultur budaya jawa yang menuntut perempuan untuk bisa menepatkan
dirinya pada tempat yang semestinya.sejak masa kanak-kanak perempuan jawa sudah
ditempa dengan Pendidikan soft skill untuk memahami tanggung jawabnya kelak.hal
inilah yang membuat perempuan jawa memahami benar perannya sebagai orang itri dan
ibu.mereka di didik untuk menjadi mandiri tidak bergantung pada orang lain hinnga
tumbuhlah sifat ulet,sabar,Tangguh,pekerja keras,hemat,namun taat pada perintah atau
penurut.
Mengkaji novel hati suhita karya khilma anis yang terdapat sosok tokoh perempuan dia
adalah alina suhita digambarkan sebagai perempuan cantik unik menarik dan memiliki
khas ning( istilah untuk putri kiyi jawa).iya merupakan perempuan Tangguh kuat yang
taat dengan ajaran islam dan manut pada kedua orang tua.kekuatan alina suhita terletak
pada pegangan teguhnya terhadap filosofi jawa mikul duwurmedem jeru yng di peroleh
dari cerita wayang mbah kung sangat membekas dalam dirinnya membuat alina suhita
tetap bertahan atas segala apa yang terjadi pada dirinya terhadap penolakan dan
perlakuan Gus birru (suaminya).oleh sebab itulah alina suhita tetap sangat patuh pada
suaminya meskipun alina suhita di abaykan selama 7 bulan. Kekuatan dirinya tersebut
juga di peroleh dari didikan kedua orang tuanya.alina suhita putri kiyai jabbar yang
telah di siapkan untuk menjadi menantu kiyai hannan.pengasuh pondok pesantren al
anwar tempat alina suhita mengemban ilmu.sejak dini alina suhita hidup di dalam
lingkungan pesantren dengan kentalnya tradisi jawa.namun,meski demikian dia bukan
Wanita yang tertinggal,dia bisa memimpin pesantren al anwar tanpa bantuan
suaminya,bahkan gus birru menyerahkan semua urusan pesantren kepada alina suhita.
4

Secara tidak langsung novel hati suhita berusaha membongkar tradisi yang telah
maklum di kalangan pesantren dan di kalangan umum isu-isu di bawakan seperti
perjodohan ini ssangat jarang di bawa keruang publik.untuk itu Menarasikan kisah ini
dengan baik patut memdapat apresiasi.selain itu,dalam novel hati suhita secra halus
mengandung pesan bahwa salah satu tujuan perjedohan adalah memperkuat hubungan
antar kerajaan dan agar eksis menghadapi gempuran jaman dan modemitas .
Salahsatu kelebihan novel ini adalah usaha penulis menggabungkan budaya pesantren
yang kental dengan nilai-nilai keislaman serta budaya jawa yang sangant filosofis
kecintaan khilma anis terhadap dunia wayang keris,serat,babat, dan cerita kolosal
membuat tulisannya khas berisi dunia batin perempuan jawa.perpaduan dua budaya
tersebut sama dengan usaha dakwah para wali songo untuk merebut hati masyarakat
jawa.
Yaitudengan melemburkan ajaran ketauhidan dengan khazanah kebudayaan jawa
penulis mengurai betapa dalam ajaran leluhur kita yang tersimpan rapi dalam serat-
serat, kakawin,tembang,dan juga dari kisah-kisah lakon peyawangan yang di sarikan
dari kitab mahbarata denga plot yang santai .seperti halnya Ketika aruna menjelaskan
kepda alina suhita tentang filosofi dari asmaragama yang iya kutip dari serat nitimani
selain itu,di ceritakan juga tradisi pesantren yang kuat seperti seaman ziarah kubur para
wali atau sunan tokoh agama yang berpengaruh tabarrukan,sikap tahzim patuh santri
kepada kiyai, dan sikap patuhmya anak keorang tua terasa sangat menharumkan.seperti
saat alina suhita sudah putus asa dan berniat mengakhiri segala rasa cintanya dengan
kabur menuju pesarean sunan terbayat (sunan pandanaran )untuk mencari ketenangan
dari segala kekalutan hati.

Anda mungkin juga menyukai