Anda di halaman 1dari 1

Kesuksesan Berasal Dari Kemauan Yang Kuat , Kerja Yang Semangat Dan Doa Yang Terus Menerus

D.Urutan Operasi Pembagian Perkalian Penjumlahan Dan Pengurangan

 Urutan Operasi matematika yaitu:

Dalam Operasi Hitung Campuran setiap simbol mempunyai tingkatan sendiri.


Tingkatan ini berarti simbol tertentu harus dikerjakan lebih dahulu dari pada simbol yang lainnya , Dalam
matematika urutan operasi adalah urutan operasi mana dulu yang dikerjakan pada suatu ekspersi
matematika. Urutannya sebagai berikut:

1. Tanda kurung
2. Pangkat /eksponen dan akar
3. Perkalian dan pembagian mempunyai derajat yang sama, tanda yang lebih dulu muncul di
dahulukan.
4. Penjumlahan dan pengurangan mempunyai derajat yang sama , tanda yang lebih dulu muncul di
dahulukan.

Di beberapa negara Eropa dan Amerika, termasuk Australia berlaku perjanjian sebagai berikut :
1. bila suatu kalimat hanya memuat penjumlahan dan pengurangan saja maka penyelesaiannya dilakukan
urut dari kiri ke kanan.
Contoh : 8 + 5 – 3 = 13 – 3 = 10
2. bila suatu kalimat hanya memuat perkalian dan pembagian saja, maka penyelesaiannya dilakukan urut
dari kiri ke kanan
Contoh : 100 : 2 : 5 x 3 = 50 : 5 x 3 = 10 x 3 = 30
3. Bila kalimat itu memuat perkalian/pembagian dan penjumlahan/pengurangan maka penyelesaiannya
dilakukan dengan mengerjakan perkalian/pembagian terlebih dahulu dari pada penjumlahan/pengurangan.
Contoh : *. 3 x 4 x 5 – 15 : 3 = 60 – 5 = 55 *. 100 : 2 + 5 x 2 = 50 + 10 = 60

4.Sedangkan jika dikehendaki perkalian dan pembagian didahulukan maka kalimatnya harus :

(3 x 4 x 5) – ( 15 : 3) = 60 – 5 = 55

Contoh soal :

1. 3 + 4 x 2

Perkalian urutannya lebih tinggi dari penjumlahan, maka kita kerjakan dulu perkalian baru penjumlahan 3 +
4 x 2=3+8=11

2. (25 – 11) – 4 x 3

Berdasakan operasi urutan kita kerjakan dulu yang didalam tanda kurung kemudian perkalian terakhir
pengurangan, (25 – 11) – 4 x 3=14 – 4 x 3=14-12=2

3. 4 ÷ 2 x 3

Perkalian dan pembagian memiliki no urut yang sama. Kalau begini kita kerjakan dari kiri ke kanan *.4 ÷
2 x 3= 2 x 3 =6. *. 5 – 6 + 7= -1 + 7= 6

13

Anda mungkin juga menyukai