Nomorkode

Revisi
Tanggalberlaku

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PENANGANAN SAMPAH MEDIS

Ditetapkan
KepalaPuskesmas Rakit 2

Dr.Erna Astuty
NIP. 19710830 200012 2 001

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA

UPT PUSKESMAS RAKIT 2

Jl. Raya Lengkong-Rakit, Rakit Banjarnegara 5346
 PENANGANAN SAMPAH
MEDIS
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
PEMERINTAH Halaman :
KAB. BANJARNEGARA
TANDA TANGAN
dr.ERNA ASTUTY
UPT PUSKESMAS RAKIT 2
NIP. 19710830 200012 2 001
………………….

1. Definisi Penanganan sampah medis adalah kegiatan yang dimulai dari

penyimpanan sampah medis sampai dengan sampah medis diambil
oleh pihak ke tiga
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah kegiatan penanganan
sampah medis .
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Rakit 2 Nomor ……………………… tentang
Jenis jenis Pelayanan di UPT Puskesmas Rakit 2
2. SK Kepala Puskesmas Rakit 2 Nomor ……………………. tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Rakit 2
4. Refrensi 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014, tentang Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 1676);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 184, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5570);
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI NO.1204/MENKES/SK/X/2004
Tentang persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
5. Prosedur/Langkah- 1. Sampah medis yang sudah dikemas di kantong plastic dibawa /
langkah diangkut ke tempat penyimpanan sementara limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun)
2. Sampah Medis di angkut ke titik pengumpulan (Puskesmas
Wanadadi 1) setelah ada pemberitahuan dari DKK atau dari
Puskesmas Wanadadi 1 bahwa PT Medivest akan melakukan
pengambilan sampah medis.
3. Jika sampah medis sudah terkumpul sangat banyak maka
sanitarian Puskesmas Rakit 2 meminta pihak PT Medivest untuk
mengambil langsung ke Puskesmas Rakit 2.

6. Unit terkait IGD,VK,Laborat