Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN


KECAMATAN DENPASAR BARAT
Jl. Gunung Soputan Gang Puskesmas No. 3 Denpasar Kode Pos 80119
Telepon (0361) 483343, email:pkm2db@gmail.com, IG :Puskesmas2Denbar,
Web : puskesmasdenbar2.denpasarkota.go.id, WA : 082146415996

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN
KECAMATAN DENPASAR BARAT

Nomor : 445/161/Pusk II DB/2020

TENTANG

TENTANG PENYUSUTAN DAN PEMUSNAHAN REKAM MEDIS


UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN
KECAMATAN DENPASAR BARAT

KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN


KECAMATAN DENPASAR BARAT,

Menimbang : a Bahwa dalam rangka menyelenggarakan Rekam Medis yang baik dan
efisien di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar
Barat;
b bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a diatas perlu dilakukan
penyusutan dan pemusnahan Rekam Medis di UPTD Puskesmas II Dinas
Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat;
c bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan b di atas perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas II
Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat tentang Penyusutan dan
Pemusnahan Rekam Medis UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan
Kecamatan Denpasar Barat;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan
Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1992 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3465);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis;
4. Peraturan Meneteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Pasal 4 (1)
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter,
dan tempat praktik mandiri dokter gigi dilakukan sesuai standar
Akreditasi.
5. Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Surat Edaran Dirjen Yanmed No. HK.00.06.1.5.01160 Tahun 1995
tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir Rekam Medis Dasar dan
Pemusnahan Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN


KECAMATAN DENPASAR BARAT TENTANG PENYUSUTAN
DAN PEMUSNAHAN REKAM MEDIS UPTD PUSKESMAS II
DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR BARAT
KESATU : Memberlakukan kebijakan Penyusutan dan Pemusnahan Rekam Medis di
UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini .

KEDUA : Kepada Tim Penyusutan dan Pemusnahan Dokumen dan Barang dalam
melaksanakan Penyusutan dan Pemusnahan Rekam Medis mengacu
kepada kebijakan tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.

KETIGA : Penyusutan dan Pemusnahan Rekam Medis dilakukan oleh pihak ketiga

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Denpasar
pada Tanggal 12 November 2020
KEPALA UPTD PUSKESMAS II
DINAS KESEHATAN
KECAMATAN DENPASAR BARAT,

Lanawati

Tembusan disampaikan kepada :


Yth. 1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar
2. A r s i p
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN
KECAMATAN DENPASAR BARAT
TANGGAL : 12 November 2020
NOMOR : 445/161/Pusk II DB/2020

KEBIJAKAN PENYUSUTAN DAN PEMUSNAHAN


REKAM MEDIS UPTD PUSKESMAS II DINAS
KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR BARAT

I. PENGERTIAN :
1. Penyusutan adalah suatu kegiatan memisahkan atau memindahkan antara dokumen
Rekam Medis inaktif dengan dokumen Rekam Medis yang masih aktif di ruang
penyimpanan (filling).
2. Dokumen Rekam Medis aktif adalah dokumen Rekam Medis yang masih aktif
digunakan untuk pelayanan pasien yang bersangkutan.
3. Dokumen Rekam Medis inaktif adalah dokumen Rekam Medis yang sudah tidak
digunakan lagi untuk pelayanan pasien yang bersangkutan dalam jangka waktu
tertentu.
4. Pemusnahan Rekam Medis adalah kegiatan menghilangkan atau menghapus atau
menghancurkan secara fisik dokumen Rekam Medis yang telah mencapai 3 tahun
sejak terakhir berobat di UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar
Barat.

II. TUJUAN :
1. Mengurangi jumlah dokumen Rekam Medis yang disimpan dalam rak (filling)
sehingga didapat ruang untuk penyimpanan rekam medis yang baru;
2. Mengabadikan formulir-formulir Rekam Medis yang bernilai guna.

III. ISI KEBIJAKAN


1. Penyusutan rekam medis dilakukan untuk pasien inaktif 3 tahun atau habis sejak
terakhir pasien berobat;
2. Penyusutan dilakukan setiap 4 bulan secara regular;
3. Apabila Rekam Medis pasien sudah disimpan di rak inaktif tapi kemudian pasien
berobat lagi maka rekam medisnya disimpan kembali di dalam rak aktif;
4. Pemusnahan dilakukan untuk rekam medis yang inaktif yang telah mencapai 3
tahun sejak terakhir berobat kecuali ringkasan pulang dan persetujuan tindakan
medik;
5. Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medic disimpan dalam jangka waktu
minimal 10 tahun sejak tanggal dibuat ringkasan tersebut;
6. Pemusnahan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruang penyimpanan
rekam medis;
7. Pemusnahan rekam medis diusulkan kepada Kepala UPTD Puskesmas II Dinas
Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat;
8. Tatacara pemusnahan ditetapkan dalam standar operasional prosedur (SOP)
tersendiri dengan memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan, keamanan dan
integritas;

KEPALA UPTD PUSKESMAS II


DINAS KESEHATAN
KECAMATAN DENPASAR BARAT,

Lanawati

Anda mungkin juga menyukai