Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jalan merupakan prasarana utama dalam kelangsungan lancarnya roda


perekonomian di suatu daerah. Perkembangan wilayah di suatu daerah sekarang
ini masih banyak memerlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk
menunjang kegiatan perekonomian, pemerintahan, pengembangan wilayah dan
lain-lain.
Seiring dengan bertambahnya kepemilikan kendaraan, serta kemajuan
dibidang perekonomian masyarakat, serta pertambahan kendaraan menyebabkan
meningkatnya volume lalu lintas. Terkadang peningkatan volume lalu lintas ini
tidak diikuti dengan peningkatan kapasitas jalan yang memadai. Dengan
meningkatnya perkembangan sektor perekonomiaan, maka akan semakin
bertambah kebutuhan sarana dan prasarana transportasi jalan yang baik, aman,
serta mempunyai manfaat untuk jangka panjang.
Perencanaan peningkatan jalan merupakan bagian dari perencanaan jalan
yang dititikberatkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi
fungsi dasar dari jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu
lintas dan sebagai akses dari satu tempat ke tempat lain.
Dalam hal peningkatan pelayanan transportasi terhadap masyarakat,
Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
melakukan perencanaan peningkatan fasilitas jalan. Salah satunya adalah proyek
peningkatan Jalan Semarang Kec. Palaran–Kota Samarinda karena kondisi jalan
yang sudah ada mengalami kerusakan pada beberapa tempat karena genangan
air/banjir. Peningkatan badan jalan sangat dibutuhkan masyarakat, Karena Jalan
Semarang ini akan menghubungkan akses transpotasi menuju Jalan Solo Kec.
Palaran.
Dengan adanya peningkatan Jalan Semarang Kec. Palaran kota Samarinda
ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan dan dapat mempelancar
pembaruan fasilitas jalan dari sarana transportasi bagi masyarakat, serta dapat
meningkatkan aksesibilitas bagi semua sarana yang melaluinya.

1
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ingin dibahas penulisan laporan praktek


kerja lapangan pada proyek Peningkatan Jalan Semarang Kec. Palaran, Kota
Samarinda sebagai berikut :

1. Bagaimana metode pelaksanaan pekerjaan perkerasan kaku pada


peningkatan badan Jalan Semarang Kec. Palaran Samarinda ?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan langsung dilapangan pada saat praktek


kerja lapangan, maka batasan masalah hanya mengenai metode pelaksanaan
perkerasan kaku (Rigit Pavement) pada proyek Peningkatan Jalan Semarang
Kec. Palaran, Kota Samarinda. Hal ini dimaksudkan agar pembahasan tidak
meluas dan meyimpang dari pembahasan yang maksud.

1.4 Maksud dan Tujuan

1. Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana metode pelaksanaan perkerasan kaku (Rigit Pavement) pada
Proyek Peningkatan Jalan Semarang Kec. Palaran Kota Samarinda.

1.5 Sistematika Penulisan Laporan

Dalam memudahkan pembahasan untuk menyusun Laporan Praktek Kerja


Lapangan (PKL), maka penulisan membuat sistematika penulisan. Adapun
urutan pokok penulisan laporan PKL adalah sebagai berikut :

2
BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II DASAR TEORI

Pada bab ini berisikan tentang teori–teori dan referensi yang digunakan
sebagai bahan analisis terhadap judul laporan yang ditulis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisikan tentang lokasi pekerjaan, profil Instansi, flowchart
kegiatan, informasi kegiatan, dan uraian umum kegiatan.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan tentang pembahasan secara garis besar, berupa
Jenis material, peralatan yang digunakan, serta metode pelaksanaan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran–saran isi laporan.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang buku – buku referensi sebagai bahan penunjang di dalam


penulisan laporan.

3
LAMPIRAN

Berisikan tentang foto – foto dokumentasi, data – data di lapangan, dan


gambar – gambar proyek.

Anda mungkin juga menyukai