Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN SURVEI INVENTARISASI DAN KONDISI JALAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan Jalan dan
Jembatan

Oleh:

IMAN AGUS FAIZAL NURZAMAN


NIM 201137010

PROGRAM STUDI D4-TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN


JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
I.1 Latar Belakang.................................................................................................1
I. 2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
I.3 Tujuan..............................................................................................................2
I.4 Ruang Lingkup................................................................................................3
I.5 Metode Pengumpulan Data..............................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
II.1 Pemeliharaan Jalan.........................................................................................4
II.2 Survei Pemeliharaan Jalan..............................................................................5
BAB III METODOLOGI.........................................................................................6
III.1 Umum...............................................................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................7
IV.1 Jalan Raya Karangsembung..........................................................................7
IV.2 Lokasi Tinjauan............................................................................................7
IV.3 Survey Inventarisasi......................................................................................8
IV.3.1 Data Administrasi........................................................................................8
IV.3.2 Data Komponen Jalan...................................................................................9
IV.4 Survey Kondisi Jalan.....................................................................................13
BAB V KESIMPULAN.........................................................................................15
V.1 Kesimpulan..................................................................................................15

i
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Jalan merupakan sebuah infrastruktur yang sangat penting dalam


menunjang kehidupan manusia dalam berbagai sector. Berdasarkan Undang-
undang No.38 Tahun 2004 tentang Jalan Pasal 5 (1) , Jalan sebagai bagian
prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial
budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan sangat berpengaruh terhadap


kelancaran lalulintas dimana hal itu menjadi faktor pendorong pertumbuhan
social, ekonomi, budaya dan lain-lain. Mengingat kebutuhan masyarakat
Indonesia akan transportasi yang tinggi, harus didukung pula dengan infrastruktur
jalan yang memadai. Akan tetapi hal itu bertolak belakang dengan keadaan di
lapangan dimana terdapat banyak kerusakan pada infrastruktur jalan sehingga
menghambat dalam kegiatan transportasi salah satu contohnya yang terjadi pada
ruas Jalan Raya Karangsembung, Kabupaten Cirebon.

Jalan Raya Karangsembung merupakan suatu jalan yang berada di


Kabupaten Cirebon dimana jalan tersebut merupakan akses utama menuju
berbagai pusat kegiatan masyarakat. Kerusakan yang terjadi pada Jalan Raya
Karangsembung menyebabkan kegiatan transportasi menjadi terganggu dan
dengan kata lain kegiatan social dan perekonomian pun menjadi terambat.

Melihat kondisi Jalan Raya Karangsembung, maka perlu adanya


Pengelolaan Jalan agar menjaga kualitas infrastruktur jalan sehingga dapat
memberikan pelayananan yang baik kepada para penggunannya. Tentunya hal itu
dilakukan dengan cara yang tepat, efektif dan menerus. Pengelolaan jalan dapat
berupa pemeliharaan, rehabilitasi maupun rekonstruksi infrastruktur jalan.

Hal utama dan mendasar dalam pengelolaan jalan adalah pemeliharaan


dimana hal itu merupakan sebuah langkah pencegahan agar menjaga kondisi

1
infrastruktur jalan tetap dalam kondisi yang baik. Pemeliharaan jalan sendiri
merupakan kegiatan penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan dan
perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap
berfungsi secara optimal melayani lalu lintas sehingga umur rencana yang
ditetapkan dapat tercapai.

Guna mendukung kegiatan pemeliharaan jalan, perlu adanya survey


inventarisasi dan kondisi jalan supaya kegiatan pemeliharaan jalan dapat berjalan
dengan lancer, efektif dan efisien. Dari data hasil survey dapat diketahui dan
dianalisis hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk memberikan penanganan
yang tepat pada jalan sehingga kondisi jalan akan tetap terjaga dan tetap
memberikan pelayanan yang baik kepada para penggunanya.

I. 2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, diketahui bahwa perlu dilakukan survey


inventarisasi dan kondisi Jalan Raya Karangsembung mengingat perannya yang
sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan social dan ekonomi. Penulis
mengajukan rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana kelengkapan dan keterseediaan elemen-elemen pada Jalan


Raya Karangsembung?
2. Bagaimana kondisi dan keberfungsiannya elemen-elemen pada Jalan Raya
Karangsembung?

I.3 Tujuan

Tujuan dari studi ini sebagai berikut:

1. Mengetahui kelengkapan dan keterseediaan elemen-elemen pada Jalan


Raya Karangsembung
2. Mengetahui kondisi dan keberfungsiannya elemen-elemen pada Jalan
Raya Karangsembung

2
I.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari studi ini sebagai berikut:

1. Jalan yang ditinjau adalah Jalan Raya Karangsembung


2. Survey yang dilakukan adalah survey inventarisasi dan kondisi jalan

I.5 Metode Pengumpulan Data

Data diperoleh dari hasil survey secara langsung dan referensi literatur

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Pemeliharaan Jalan

Pemeliharaan jalan merupakan suatu kegiatan penanganan jalan yang


meliputi pencegahan, perawatan dan perbaikan yang diperlukan untuk
mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani
lalu lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai.

Tujuan dari pemeliharaan jalan adalah untuk mempertahankan kondisi


jalan, menurunkan biaya transortasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan
lain sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan lalu lintas serta mobilitas
masyarakat.

Pemeliharaan jalan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis tergantung


dengan kondisi jalan dan cara penanganannya diantaranya:

1. Pemeliharaan Rutin
2. Pemeliharaan Berkala
3. Rehabilitasi Jalan
4. Rekonstruksi Jalan

Berdasarkan beberapa jenis pemeliharaan yang telah disebutkan di atas,


secara garis besar pemeliharaan jalan dapat dikategorikan menjadi
pemeliharaan jalan preventif dan reaktif. Pemeliharaan preventif berarti
membatasi jenis, tingkat, sebaran kerusakan serta menunda kerusakan lebih
lanjut. Sedangkan pemeliharaan reaktif berarti memperbaiki jalan yang telah
mengalami kerusakan sehingga kembali ke kondisi awal sesuai dengan
rencana.

Pemeliharaan jalan dilakukan pada setiap elemeen-elemen jalan baik itu


yang berada di badan jalan, di luar badan jalan beserta bangunan pelengkap
dan perlengkapan jalan .

4
II.2 Survei Pemeliharaan Jalan

Survei pemeliharaan jalan adalah suatu kegiatan mengumpulkan data


administrasi jalan dan data kondisi dari suatu jalan. Survei pemeliharaan jalan
meliputi survei inventarisasi dan survei kondisi jalan.

Survei inventarisasi jalan bertujuan untuk memperoleh data inventarisasi


jalan, yaitu:

1. Fungsi jalan
2. Status jalan
3. Bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
4. Data geometric jalan
5. Data konstruksi perkerasan
6. Data lingkungan ruas jalan

Sedangkan survei kondisi jalan bertujuan sebagai acuan dalam memilih


jenis penanganan yang tepat berdasarkan jalur atau lajur lalu lintas, bahu jalan,
bangunan pelengkap, perlengkapan jalan dan lahan pada Rumija dan Rumaja.

5
BAB III

METODOLOGI

III.1 Umum

Pada studi ini dilakukan survei pemeliharaan jalan meliputi survei


inventarisasi jalan dan survei kondisi jalan. Dalam melaksanakan survei
pemeliharaan tersebut, diperlukan sebuah metodologi dalam mengumpulkan
data hingga mengolah data. Adapun Langkah-langkah dalam melakukan survei
pemeliharaan jalan secara umum tersaji pada gambar berikut.

Mulai

Menentukan Lokasi Tinjauan

Studi Literatur

Melakukan Survei

Pengumpulan Data

Tidak
Data yang diperoleh:
- Data Invetaris Jalan
- Data Kondisi Jalan

Kelengkapan
Data?

Ya

Pengolahan Data

Selesai

Gambar 1. Diagram Alir Survei Pemeliharaan Jalan

6
BAB IV

PEMBAHASAN

IV.1 Jalan Raya Karangsembung

Jalan Raya Karangsembung merupakan jalan kolektor yang


menghubungkan wilayah Kabupaten Cirebon dengan wilayah perbatasan Jawa
Tengah. Jalan Raya Karangsembung memiliki Panjang total 8,178 Km dengan
jenis perkerasan lentur. Jalan Raya Karangsembung mengalami kerusakan
dibeberapa segmen salah satunya yaitu terletak pada daerah Sindanglaut yang
menjadi objek tinjauan tugas ini. Segmen jalan tinjauan memiliki Panjang 162
meter. Untuk mengetahui kelengkapan dan kondisi pada segmen jalan berikut,
maka perlu dilakukan survey inventarisasi dan kondisi jalan.

IV.2 Lokasi Tinjauan

Segmen Jalan Raya Karangsembung yang menjadi objek tinjauan


berlokasi di Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon,
Jawa Barat. Lokasi tinjuan dapat dilihat dari citra Google Earth berikut ini.

Sumber: Google Earth

Gambar 2. Lokasi Tinjauan

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3. Kondisi Eksisting Jalan Raya Karangsembung


Jalan Raya Karangsembung merupakan jalan Kabupaten dengan fungsi
Jalan Kolektor Primer dengan beban muatan jalan yang cukup besar. Kondisi
eksisting Jalan Raya Karangsembung dapat dilihat pada gambar berikut ini.

IV.3 Survey Inventarisasi

Survey inventariasasi jalan dilaksanakan untuk memperoleh data


administrasi, dimensi dan material dari setiap komponen-komponen jalan .

IV.3.1 Data Administrasi

Data administrasi Jalan Raya Karangsembung dapat dilihat sebagai


berikut.

Nama Jalan : Jalan Raya Karangsembung


Lokasi Jalan : Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten
Cirebon, Jawa Barat
Status Jalan : Jalan Kabupaten
Fungsi Jalan : Jalan Kolektor Primer
Panjang Jalan : 8,178 Km

8
Lebar Jalan : 7 meter
Tipe Jalan : 2/2 Tak Terbagi
Jenis Perkerasan : Perkerasan lentur/ beraspal

IV.3.2 Data Komponen Jalan

Komponen jalan yang dimaksud adalah bangunan-bangunan yang berada


di badan jalan serta perlengkapan jalannya. Kelengkapan bagian jalan antara lain
yaitu saluran tepi, median jalan, ambang pengaman, dan bahu jalan. Sedangkan
untuk perlengkapan jalan menurut Undang-undang No.22 Tahun 2009 Pasal 25
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yaitu:

1. Rambu Lalu Lintas


2. Marka Jalan
3. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
4. Alat Penerangan Jalan
5. Alat Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan
6. Alat pengawasan dan Pengaman Jalan
7. Fasilitas untuk Sepeda, Pejalan Kaki dan Penyandang Cacat
8. Fasilitas pendukung kegiatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang
berada di Jalan dan atau di Luas Badan Jalan

Data komponen segmen Jalan Raya Karangsembung dapat dilihat sebagai


berikut.

a. Kelengkapan Badan Jalan

Bagian Jalan Ketersediaan Jenis/ Ukuran Fungsi Keberfungsian


Saluran Tepi Tidak Ada - - -
Median Jalan Tidak Ada - - -
Tidak diperkeras/
Bahu Jalan Ada Berfungsi Terganggu
Lebar 1 meter

9
Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 4. Kelengkapan Badan Jalan

b. Rambu Lalulintas

Indikator Keterangan
Ketersediaan Tidak ada
Ukuran -
Fungsi -
Keberfungsian -

c. Marka Jalan

Indikator Keterangan
Ketersediaan Tidak ada
Ukuran -
Fungsi -
Keberfungsian -

10
Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 5. Ketersediaan Rambu Lalu Lintas

d. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas

Indikator Keterangan
Ketersediaan Ada
Ukuran Satu warna/ tinggi 5 meter
Fungsi Tidak Berfungsi
Keberfungsian Tidak Terganggu

Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 6. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas


11
e. Lampu Penerangan Jalan

Indikator Keterangan
Ketersediaan Ada
Ukuran Tinggi 7 meter
Fungsi Berfungsi
Keberfungsian Tidak Terganggu
Sumber: Dokumen Pribadi

Gambar 7. Lampu Penerangan Jalan

f. Trotoar

Indikator Keterangan
Ketersediaan Tidak Ada
Ukuran -
Fungsi -
Keberfungsian -

g. Trotoar

Indikator Keterangan
Ketersediaan Tidak Ada
Ukuran -
Fungsi -

12
Keberfungsian -

IV.4 Survey Kondisi Jalan

Survey inventariasasi jalan dilaksanakan untuk mengetahui keadaan fisik


dari suatu ruas jalan yang meliputi jalur/ lajur lalu lintas, bahu jalan, bangunan
pelengkap, perlengkapan jalan dan lahan pada Rumaja dan Rumija.

Hasil survey kondisi jalan disajikan ke dalam formulir kondisi jalan


sebagai berikut.

13
14
BAB V

KESIMPULAN

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil survey inventarisasi dan kondisi jalan pada segmen


Jalan Raya Karangsembung diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil survey inventarisasi jalan, kelengkapan badan jalan


beserta perlengkapan jalannya terbilang tidak lengkap dan kondisinya
kurang baik.
2. Berdasarkan hasil survey kondisi jalan, Sebagian besar segmen jalan
mengalami kerusakaan berat
3. Perlu adanya rekonstruksi pada struktur perkerasan jalan serta pengadaan
perlengkapan jalan serta fasilitas lalu lintas lainnya.

15

Anda mungkin juga menyukai