PROGRAM MALARIA
Malaria menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian
terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, selain itu malaria
secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Penyakit
ini juga masih endemis di beberapa wilayah Indonesia. Indonesia adalah salah satu dari tiga
Negara ASEAN dengan morbiditas malaria tertinggi. Pada tahun 2007, di Indonesia 396
(80%) dari total 495 kabupaten/kota merupakan daerah endemis malaria. Berdasarkan API,
dilakukan stratifikasi di mana Indonesia bagian timur masuk dalam stratifikasi malaria tinggi,
stratifikasi sedang di beberapa wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera, sedangkan di
Jawa-Bali termasuk dalam stratifikasi rendah, meskipun ada beberapa desa/fokus malaria
tinggi. Annual Parasite Incidence (API) dari tahun 2008–2009 menurun 2,47 per 1.000
penduduk menjadi 1,85 per 1.000 penduduk (Kemenkes RI, 2011). Pada tahun 2009, KLB
dilaporkan terjadi di pulau Jawa (Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten, Kalimantan
(Kalimantan Selatan), Sulawesi (Sulawesi Barat), NAD dan Sumater (Sumatera Barat dan
Lampung) dengan total jumlah penderita 1. 869 orang dan meninggal 11 orang. Menurut data
statistik rumah sakit, angka kematian (CFR) malaria untuk semua kelompok umur menurun
drastis dari tahun 2004 ke tahun 2006 (dari 10,61% menjadi 1,34%). Namun pada tahun
2006–2009 cenderung meningkat hampir dua kali lipat. Hal ini perlu mendapat perhatian dan
evaluasi untuk mengetahui penyebabnya (Kemenkes RI, 2011).
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PROGRAM MALARIA
I.
PENDAHULUAN 1.
Latar Belakang Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat Indonesia, disamping
mulai meningkatnya masalah penyakit tidak menular. Penyakit menular tidak mengenal batas
–
batas daerah administratif, sehingga pemberantasan penyakit menular
memerlukankerjasamaantardaerah.Beberapapenyakitmenular yang menjadi masalah utama di Indonesia adalah
Diare, TB Paru, HIV, Malaria, DBD, Thypoid, penyakit saluran pencernaan dan penyakit lainnya. Pengendalian
Penyakit menular di wilayah Puskesmas Prajekan memerlukan support dana BOK disebabkan banyaknya
penyakit yang berpotensial wabah. Penyakit menular berpotensi menyebabkan kecacatan, penyakit menular
juga memiliki stigma negatif yang masih tinggi sehingga menganggu ketentraman masyarakat dan penyakit
menular yang beresiko meningkatkan kematian bayi dan balita yang masih muncul di wilayah Puskesmas
Prajekan memerlukan penanganan dalam bentuk kegiatan pengendalian penyakit menular. Adapun dasar
hukum yang melandasi Program Malaria di Puskesmas Prajekan adalah : 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular 2.
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1991 tentang Pedoman Penanggulangan Wabah. 4.
2.
Tujuan a.
Tujuan Umum Terkendalinya penyakit menular di wilayah Puskesmas Prajekan b.
Tujuan Khusus 1.
Mengendalikan penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah 2.
Menemukan dan memeriksa sedini mungkin penderita yang positif malaria 3.
Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi jenis malarianya 4.
Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg dekat dengan penderita positif malaria II.
Rencana Kegiatan 1.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan a.
Mengendalikan penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah secara pasif pro-aktif b.
Menemukan dan memeriksa sedini mungkin penderita yang positif malaria yaitu : 1.
Mengambil sampel darah kapiler dari suspek yang dicurigai menderita malaria dikarekan pulang dari luar pulau
jawa. Yaitu dengan panas tinggi disertai menggigil. 2.
Mengadakan survey migrasi kepada penderita yg sudah dinyatakan positif malaria 3.
Memberikan penyuluhan pada anggota keluarga untuk menghindari penularan. c.
Segera mengobati penderita positif malaria sesuai dengan klasifikasi jenis malarianya Ada beberapa jenis
plasmodium Malaria yang sering diketemukan . Yaitu : 1.
Plasmodium Falcifarum 2.
Plasmodium Vivax 3.
Plasmodium Malariae 4.
Mix Plasmodium vivax dan plasmodium Falcifarum d.
Memeriksa sampel darah seluruh anggota keluarga dan masyarakat yg dekat dengan penderita positif malaria.
Untuk menghindari penyebaran penyakit malaria yang dibawa oleh Nyamul Anoples
2. Cara Pelaksanaan a. Melakukan kegiatan di dalam gedung : 1.
Melakukan pemeriksaan sediaan darah kapiler 2.
Memberikan pengobatan pada penderita yang dinyatakan positif Malaria sesuai dengan klasifikasi jenis
plasmodiumnya. b. Diluar Gedung 1.
Melakukan kunjungan rumah pada penderita malaria untuk dilakukan survey migrasi sekaligus mengambilan
darah terhadap anggota keluarga penderita dan tetangga disekitar rumah penderita 2.
Memberikan penyuluhan terhadap anggota keluarga untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan Gizi
penderita. 3.
Pengorganisasian / Pelaksana Kegiatan Koordinator program Malaria dan petugas desa 4.
Sasaran Semua suspek tersangka yang didiagnosa menderita Malaria 5.
Jadwal Pelaksanaan a.
Waktu Pelaksanaan : kegiatan secara isidentil b.
Tempat Pelaksanaan : Dalam Gedung dan Luar Gedung 6.
Pembiayaan Kegiatan program ini menggunakan Dana BOK Puskesmas 7.
Output ( hasil yang diharapkan ) a.
Terkendalinya penyakit menular yang berpotensial menyebabkan wabah b.
Menemukan secara dini kontak serumah penyakit Malaria c.
Meningkatnya cakupan penemuan penderita Malaria dengan cara pemeriksaan darah kapiler di keluarga
penderita dan Tetangga disekitar penderita
III.
Penutup 1.
Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan a.
Pencatatan suspek penderita Malaria di laporan bulanan penemuan dan pengobatan malaria Puskesmas dan
survey migrasi bagi penderita malaria b.
Pelaporan dilakukan secara bulanan yang ditandatangani Kepala Puskesmas dan dikirim ke dinas Kesehatan
Kabupaten ( sie Pemberantasan Penyakit Menular ). Paling lambat tanggal 5 2.
Rencana Tindak Lanjut Untuk menegakkan kebenaran pemeriksaan slide malaria, slidenya dikirim ke dinas
Kesehatan untuk dilakukan crosscek. Mengetahui KepalaPuskesmasPrajekan Drg. LesaLolita,M.MKes NIP.
19700518 200604 2 003 Prajekan, 29 Oktober 2015 Koordinator Program Malaria Sri WulanRatnaningrum
NIP. 19740625 199603 2 002
RELATED PAPERS
Trisno Hendarsyah
View PDF
Permenkesno.1501thn2010pmwabah
Bima Putra
View PDF
Renstra dinkes kab bantul 2011-
yuningsih oei
View PDF
PMK No. 5 ttg Pedoman Tata Laksana Malaria
katrina nono
View PDF
STANDAR UPAYA KESEHATAN.docx
Muhammad dachlan
View PDF
PMK No. 40 ttg JUKNIS Penggunaan Pajak Rokok Untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Ainun Jariah
View PDF
Optimalisasi kegiatan pemeriksaan jentik berkala files of drsmed
muna munawwarah
View PDF
PEDOMAN SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS JAKARTA 2008
ilham selamat
View PDF
Pedoman Teknis PPI 2011 Dokternida com
Nata Gumelar
View PDF
Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas
Devi Susanti
View PDF
Amygdala - Community Medicine Vol.
Gisti Adiasta
View PDF
PMK No. 42 ttg Penyelenggaraan Imunisasi
qonitah aulia
View PDF
PEDOMAN MALARIA
rizki said
View PDF
Nulis buku.com, 2016 (ISBN 978-602-744-346-4)
2016 •
arry pongtiku
View PDF
KAJIAN MANAJEMEN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN DEMAM
BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA PURWOKERTO JAWA -TENGAH Tesis Untuk
memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2 PROGRAM PASCA
SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
siti fatimah
View PDF
Manajemen DBD all
indah febriyani
View PDF
Skenario 2 laporan
View PDF
buku_pedoman_teknis_pkk_ab.doc
saril simarmata
View PDF
STANDAR PENGENDALIAN TB, HEPATITIS, SKABIES, LEPRA DAN PEYAKIT
MENULAR LAINNYA
retno adijaya
View PDF
Profil Kesehatan 2014
Dayu Sadnyawati
View PDF
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas
Riswanto Rasjid
View PDF
MAKALAH IMUNISASi
Lailatud Dafi Qoyumillah
View PDF
Buku 2 - Pedoman Pencacah Podes
yong lex
View PDF
Rencana Aksi Program Program Pemberantasan Penyakit Menular
View PDF
KTR Nganjuk
View PDF
buku_pedoman_teknis_pkk_ab.pdf
Muhammad Zufar
View PDF
Pergub_40_Eliminasi_Malaria.pdf
Fuad Athoen
View PDF
Isi Buku DBD 2017
Deny Wanty
View PDF
PMK No.50 tentang standar baku mutu kesling dan persyaratan vektor
PMK No. 50 ttg Standar Baku mutu KESLING dan Persyaratan Kesehatan Vektor
Marmi Nurlete
View PDF
kupdf.net_ilmu-kesehatan-masyarakatpdf.pdf
2018 •
Sesilia Samay
View PDF
Bunga Rampai Isu-isu Terkini Administrasi & Kebijakan Kesehatan.pdf
2019 •
Ade Heryana
View PDF
PELATIHAN DOKTER KECIL
mariyah giptiyah
View PDF
larasati
laras sati
View PDF
Lampiran 1.2 150916 ok
Yabniel Jingga
View PDF
Formulir Pencatatan SIP revisi reg
Yabniel Jingga
View PDF
Pedoman Tatalaksana Klinis Flu Burung (H5N1) di Rumah Sakit
View PDF
panduan klb
yeni astuti
View PDF
K3LH (Maulana Z. Imansyah, S.Farm)
Zamraa Zamraa
View PDF
Kesiapan menghadapi Emerging Infectious Disease Kesiapan menghadapi Emerging
Infectious Disease Cetakan ketiga TAHUN 2011
Khamid Arif
View PDF
PROFIL PUSKESMAS SELEMADEG BARAT TAHUN 2017 PUSKESMAS
SELEMADEG BARAT 2017
Dessy Kusumadewi
View PDF
About
Press
Blog
People
Papers
Topics
Job Board
We're Hiring!
Help Center
Terms
Privacy
Copyright
Academia ©2023