Makalah AKL-2
Makalah AKL-2
Disusun Oleh:
3KA-1
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR
Entitas Induk dan Akuisisi pada periode interim” ini sehingga dapat dibaca dan
dimengerti. Ucapan terima kasih kepada semua pihak dalam kelompok ini atas
Sebesar - besarnya kami sampaikan kepada yang telah membantu dalam bentuk
materi, berupa apapun. Semoga makalah ini dapat baik bagi para penulis
maupun pembaca.
kesalahan, maka dari itu kami mengharapkan masukan dan saran ataupun
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
CONTOH SOAL
Pada saat akuisisi, seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas PT Anak sama
dengan nilai wajarnya kecuali Mesin yang nilai wajarnya lebih tinggi sebesar Rp
10.000.000. Mesin memiliki sisa umur ekonomis selama 5 tahun. Nilai wajar
Kepentingan Nonpengendali saat akuisisi adalah Rp150.000.000.
Jika akuisisi dilakukan pada tanggal 1 April 2015 (periode interim), maka pe
goodwill juga dilakukan berdasarkan nilai ekuitas tanggal akuisisi yaitu 1 April 2013
perlu dihitung nilai ekuitas PT Anak tanggal 1 April 2015, yaitu:
Ekuitas 700.000.000
Selisih Rp 34.000.000 tidak boleh diakui sebagai kerugian pada laba rugi tetapi
pada ekuitas, karena merupakan transaksi ekuitas.
Jurnal yang di catat oleh PT Induk:
Tabel
Perhitungan Jurnal Eliminasi
Pada table diatas menunjukkan bahwa pada baris "Penambahan" nilai investasi
bertambah Rp 216.000.000, sementara saham biasa dan saldo laba tidak ada
perubahan. Agar jumlah pada baris tersebut bernilai nol, maka nilai kepentingan
nonpengendali dikurangi sebesar Rp216.000.000.
Nilai akhir kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan
perubahan kepemilikan relatifnya pada entitas anak menjadi 10% sehingga nilainya
menjadi Rp72.000.000 (10% x Rp720.000.000). Pengakuan laba dan dividen PT
Anak tahun 2015 masih sebesar 60% karena penambahan 30% dilakukan di akhir
tahun.
Jurnal Eliminasi :
Selisih Rp. 16.000.000 tidak boleh diakui sebagai keutungan di laba rugi,
tetapi pada ekuitas karena merupakan transaksi ekuitas.
Tabel
Perhitungan Jurnal Eliminasi
Pada Tabel diatas menunjukkan bahwa pada baris “Penjualan” nilai investasi
berkurang Rp.144.000.000, sementara saham biasa dan saldo laba tidak mengalami
perubahan. Agar jumlah pada baris tersebut bernilai nol, maka nilai kepentingan
nonpengendali ditambah sebesar Rp.114.000.000. Nilai akhir kepentingan nonpengendali
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak
menjadi 40% sehingga nilainya menjadi Rp288.000.000 ( 40% x Rp720.000.000 ).
Pengakuan laba dan dividen PT Anaktahun 2015 masih sebesar 80% karena penjualan 20%
dilakukan diakhir tahun.
Jurnal Eliminasi :
Saham Biasa 500.000.000
Saldo Laba 200.000.000
Bagian Laba atas PT Anak 30.000.000
Bagian Laba Nonpengendali 20.000.000
Dividen Diumumkan 30.000.000
Investasi pada PT Anak 648.000.000
Kepentingan Nonpengendali 72.000.000
31 Desember 2015
Tabel
Perhitungan Jurnal Eliminasi
Keterangan Rasio PT Induk Kepentingan Non Pengendali Saham Biasa Tambahan Modal Disetor Saldo laba
Tabel 8.5 menunjukan bahwa pada baris “Penerbitan Saham”, nilai investasi
bertambah RP 126.000.000, sementara pada sisi kanan setelah tanda “=” bertambah
RP 120.000.000 (Rp.100.000.000+Rp 20.000.000) agar jumlah pada baris tersebut
bernilai 0, maka nilai kepentingan non pengendali dikurangi sebesar Rp.6.000.000
nilai akhir kepentingan non pengendali disesuai kan untuk mencerminkan perubahan
kepemilikan relatifnya dalam entitas anak menjadi 25% hingga nilainya menjadi Rp
210.000.000 (25%*Rp 840.000.000). pengakuan laba dan dividen PT Anak
tahun2015 masih sebesar 70% karena Perubahan menjadi 75% terjadi diakhir tahun.
Berdasarkan tabel 8.5, berikut ini jurnal eliminasi yang diperlukan :
Jika penerbitan tambahan saham pada contoh 8.3 dibeli oleh PT Induk secara
proporsional atas presentase kepemilikan, maka tidak ada perubahan pada komposisi
kepemilikan yang ada. Namun nilai tercatat investasi tetap harus disesuaikan terhadap
perubahan nilai ekuitas PT Anak akibat penerbitan pertambahan saham.
Jika penerbitan tambahan saham tersebut dilakukan pada periode interim
(misal 1 juli 2015), manfaat penyesuaian terhadap nilai tercatat investasi dilakukan
berdasarkan nilai ekuitas PT Anak pada tanggal 1 Juli 2015. Nilai tercatat investasi
pada 31 Desember 2015 terdiri dari pengaruh atas proporsi 70% untuk periode
sebelum 1 Juli 2015 dan 75% pada periode setelahnya. Sedangkan nilai tercatat
investasi dan saldo kepentingan non pengendali dalam jurnal eliminasi adalah saldo
tanggal 31 Desember 2015 setelah perubahan bagian kepemilikan.
Kas 150.000.0000
Jika PT Induk mencatat investasinya dengan metode ekuitas, maka dengan berkinya
persentase kepemilikan PT Induk dan bertambahnya ekuitas pada PT Anak,
menyebabkan nilai tercatat investasi harus disesuaikan dengan kondisi terkini.
Tabel
Perhitungan Nilai Tercatat Investasi
Selisih Rp19.200.000 disesuaikan dengan menurunkan nilai tercatat investasi
dan tidak boleh diakui sebagai kerugian pada laba rugi, tetapi ekuitas karena
merupakan transaksi ekuitas. Jurnal yang dicatat oleh PT Induk atas penyesuaian
tersebut adalah:
31 Desember 2015
Ekuitas (tambahan modal disetor PT Induk) 19.200.000
Investasi pada PT Anak 19.200.000
Ekuitas 19.200.0000
Perlu diingat bahwa tambahan modal disetor pada jurnal di atas adalah milik
PT Induk karena penjurnalan dilakukan oleh PT Induk. Jika saldo tambahan modal
disetor PT Induk sebelumnya tidak ada (cukup), maka disesuaikan pada saldo laba.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, diperlukan perhitungan sebagai
berikut:
Tabel
Perhitungan Jurnal Eliminasi
Pada Tabel diatas menunjukkan bahwa pada baris "Pembelian Saham Treasuri" nilai
investasi berkurang Rp129.000.000, sementara itu pada sisi kanan (saham treasuri) terdapat
pengurangan sebesar Rp120.000.000. Agar jumlah pada baris tersebut bernilai nol, maka nilai
kepentingan nonpengendali ditambah sebesar Rp9.000.000. Nilai akhir kepentingan
nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam
entitas anak menjadi 37.5% sehingga nilainya menjadi Rp225.000.000 (37,5% x
Rp600.000.000). Pengakuan laba dan dividen PT Anak tahun 2015 masih sebesar 70% karena
perubahan menjadi 62,5% terjadi di akhir tahun.
Jurnal Eliminasi:
Saham Biasa 500.000.000
Saldo laba 200.000.000
Bagian Laba atas PT Anak 35.000.000
Bagian Laba Nonpengendali 15.000.000
Dividen diumumkan 30.000.000
Saham Treasuri 120.000.000
Investasi pada PT Anak 375.000.000
Kepentingan Nonpengendali 225.000.000
(Mengeliminasi ekuitas dan investasi pada PT Anak)
Pada tabel menunjukan bahwa pada baris “ pembelian Saham Treasuri” nilai
investasi bertambah Rp.21.000.000, sementara pada sisi kanan ( saham treasuri )
terdapat pengurangan sebesar Rp.120.000.000. agar jumlah pada baris tersebut
bernilai nol, maka nilai kepentingan non pengendali dikurangi sebesar Rp.
141.000.000 nilai akhir kepentingan non pengendalian disesuaikan untuk
mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak menjadi 12,5%
sehingga nilai menjadi Rp.75.000.000 (12,5%*Rp 600.000.000). pengakuan laba dan
dividen PT anak tahun 2015 masih sebesar 70% karena perubahan menjadi 87,5%
terjadi di akhir tahun. Berdasarkan tabel 8.14 berikut ini jurnal eliminasi yang
diperlukan :
Keterangan Debet Kredit
Saham biasa Rp500.000.000
Saldo laba Rp200.000.000
Bagian laba atas PT Anak Rp35.000.000
Bagian Laba nonpengendali Rp15.000.000
Dividen diumumkan Rp30.000.000
Rp120.000.00
Saham Treasuri 0
Rp525.000.00
Investasi pada PT Anak 0
Kepentingan nonpengendali Rp75.000.000
(Mengeliminasi ekuitas dan investasi pada PT Anak)
(2.000.0000)
Mesin 10.000.000
Goodwill 35.000.000
Langkah selanjutnya adalah membuat tabel perhitungan yang membagi
kepentingan pengendali dan nonpengendali atas ekuitas PT Anak. Sesuai PSAK 65
(2014) bahwa PT Indak harus mengeliminasi penghasilan dan beban entitas anak
dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode sebelum tanggal diperolehnya
pengendalian. Oleh karena itu perlu juga dijabarkan pendapatan dan beban tersebut
dalam tabel perhitungan, seperti berikut ini.
Tabel
Berdasarkan Tabel 8.16, saldo akhir goodwill serta aset dan liabilitas
teridentifikasi hitung setelah menmpertimbangkan amortisasi (jika ada). Perlu diingat
bahwa akuisisi dilakukan agal 1 April, sehingga amortisasi juga dilakukan selama 9
bulan saja. Amortisasi atas alokasi terhadap mesin yang seharusnya Rp2.000.000 per
tahun, maka pada tahun akuisisi hanya diakui 9/12 saja yaitu Rp1.500.000. Untuk
tahun selanjutnya akan diamortisasi penuh sebesar Rp2.000.000.
Jurnal Eliminasi
Berdasarkan tabel 8.16 diperoleh jurnal eliminasi untuk goodwill serta aset
dan liabilitas teridentifikasi sebagai berikut :
Goodwill Rp35.000.000
Jurnal Eliminasi
PT Induk PT Anak Konsolidasian
Debit Kredit
LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan 300.000.000 125.000.000 35.000.000 390.000.000
- -
Beban 200.000.000 75.000.000 1.500.000 20.000.000 - 256.500.000
BAB 5
PENUTUP
5.1. Penutup
nsjipoiuytfgvb
5.2. Saran
Dengan adanya makalah yang kami susun ini dapat menambah wawasan yang
kita miliki dan minat kita untuk membaca dan belajar. Dan adanya makalah ini,
diharapkan kepada para pembaca makalah ini pada umumnya dan penulis pada
Perubahan dalam Bagian Kepemilikan Entitas Induk dan Akuisisi pada periode
interim.
DAFTAR PUSTAKA