Anda di halaman 1dari 5

Resume

“Konsolidasi-Perubahan Kepemilikan”

Mata Kuliah

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Disusun oleh :

Nama : Priskila Pasaribu

Nim : (146220121006)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG

TAHUN 2023
A. Pengertian Konsolidasi dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan
Konsolidasi merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan
dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi. Pada
umumnya konsolidasi ini akan menghasilkan perusahaan baru dengan mengambil alih
aset, hak dan kewajiban yang dimiliki oleh kedua perusahaan yang bergabung
tersebut.
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan
dipakai untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang
mengadakan penggabungan usaha, adalah :
a. Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham
b. Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal
saham.

Kepemilikan perusahaan induk/investor pada perusahaan anak/investasi


mungkin berubah sebagai akibat perusahaan anak menjual saham tambahan atau
perusahaan anak menjual saham miliknya sendiri. Pengaruh aktivitas-aktivitas
tersebut pada perusahaan induk/investor tergantung pada harga saat saham tambahan
tersebut dijual atau saham diperoleh kembali dibeli, dan pada apakah perusahaan
induk dilibatkan secara langsung dalam transaksi-transaksi dengan perusahaan anak.

Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak


dalam hal ini tidak disebabkan oleh perubahan nilai investasi seperti halnya pada
metode equity. Tetapi perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya
jumlah relatif (prosentage) pemilikan saham dari jumlah saham- saham perusahaan
anak.perubahan- perubahan semacam ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham
perusahaan anak yang dilakukan secara bertahap, akan tetapi banyak hal- hal lain
yang mengakibatkan perubahan yang serupa.

B. Hal-Hal yang Menyebabkan Perubahan Hak Pemilikan dan Pengaruhnya


terhadap Neraca Konsolidasi
Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan
dan pengaruhnya terhadap penyusunan neraca konsolidasi, antara lain:
1. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol
diperoleh sejak saat pembelian saham pada tahap pertama
2. Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol
diperoleh baru setelah beberapa tahap pembelian saham
3. Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak
yang dimiliki perusahaan induk
4. Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
5. Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada
perusahaan anak

C. Akuisisi Selama Suatu Periode Akuntansi


Apabila perusahaan induk mengakuisisi perusahaan anak selama suatu periode
akuntansi, beberapa penyesuaian konsolidasi harus dibuat untuk memperhitungkan
laba perusahaan anak yang dihasilkan sebelum akuisisi dan dimasukkan dalam harga
beli. Laba seperti itu disebut sebagai “Laba Praakuisisi (Preacquistion Earnings)”
untuk membedakannya dengan laba entitas konsolidasi. Dengan demikian, “Dividen
Praakuisisi (Preacquisition Dividens )” adalah dividen yang dibayarkan atas saham
sebelum akuisisi yang membutuhkan penyesuaian konsolidasi tambahan.

Laba Praakuisisi
Secara konseptual, laba praakuisisi disebut juga purchased income dieliminasi
dari laba konsolidasi dengan salah satu dari dua metode. Kita dapat mengeluarkan
penjualan dan beban perusahaan anak ebelum akuisisi dari penjualan dan beban
konsolidasi. Memasukkan penjualan dan bebam perusahaan anak pada laporan laba
rugi konsolidasi selama setahun penuh serta mengurangkan laba praakuisisi sebagai
pos terpisah.

Deviden Praakuisisi
Deviden yang dibayar atas tsaham sebelum akuisisi (deviden praakuisisi) akan
dieliminasi salam proses konmsolidasi karena dividen tersebut bukan merupakan
bagian dari ekuitas yang diperoleh. Eliminasi investasi bersifat resprokal dalam
perusahaan anak dan saldo ekuitas perusahaan anak untuk mengompensasi fakta
bahwa saldo ekuitas perusahaan anak dieliminasi pada awal periode, sementara saldo
investasi dieliminasi pada tanggal akuisisi dalam periode tersebut.

Konsolidasi
Laba prakuisisi akan dicantumkan dalam kertas kerja melalui ayat jurnal
kertas kerja. kemudian kita akan menhurangkannya ketika menghitung laba bersih
konsolidasi. Klasifikasi laba praakuisisi dalam laporan laba rugi konsolidasi sejajar
dengan klasifikasi beban hak minoritas. Kertas kerja konsolidasi untuk periode
akuntansi selanjutnya tidak akan terpengaruh oleh akuisisi tengah tahun.

D. Akuisisi Bagian Per Bagian


Akuisisi bagian per bagian (piecemeal acquisitions) tersebut tidak
menimbulkan masalah analisis yang baru jika perusahaan induk memperhitungkan
investasinya berdasarkan metode ekuitas. Akan tetapi, akuisisi seperti ini memerlukan
rincian perhitungan laba investasi dan laba bersih konsolidasi yang lebih banyak.

E. Penjualan Kepentingan Kepemilikan


Apabila perusahaan induk/investor menjual kepemilikan, keuntungan atau
kerugian atas penjualan dihitung sebagai perbedaan antara hasil penjualan dan nilai
buku investasi yang dijual. Tentu saja, nilai buku investasi harus merefleksikan
metode ekuitas jika investor mampu menggunakan pengaruh yang signifikan terhadap
perusahaan investee. Jika perusahaan induk memperoleh kepemilikan melalui
beberapa pembelian yang berbeda, saham yang akan dijual harus diidentifikasikan
dengan akuisisi tertentu. Hal ini biasanya dilakukan atas dasar identifikasi khusus atau
asumsi FIFO (first-in-frst-out) masuk pertama keluar pertama.
F. Perubahan Kepentingan Kepemilikan dari Transaksi Saham Perusahaan Anak
Penerbitan saham perusahaan anak merupakan suatu untuk memperluas
operasi perusahaan anak melalui pembiayaan eksternal. Tentu saja, baik keputusan
ekspansi maupun pembiayaan dikendalikan oleh perusahaan induk. Pihak manajemen
induk mungkin memutuskan untuk membangun pabrik baru untuk perusahaan
anaknya dan membiayai pembangunan tersebut dengan menjual saham tambahan
perusahaan anak perusahaan induk.
Operasi perusahaan anak juga diperluas melalui penerbitan saham perusahaan
anak ke pada publik.Kepemilikan perusahaan induk/investor dalam perusahaan
anak/investee akan berubah akibat perusahaan anak menjual saham tambahan atau
melalui pembelian saham miliknya. Pengaruh aktifitas seperti ini terdapat perusahaan
induk/investor tergantung pada harga ketika saham tambahan dijual atau saham
treasury dibeli dan pad apakah perusahaan induk terlibat secara langsung dalam
transaksi dengan perusahaan anak.

Penjualan Saham Tambahan oleh Perusahaan Anak


Penjualan saham tambahan oleh perusahan anak akan mengubah presentase
kepemilikan perusahaan induk dalam perusahaan anakkecuali saham yang dijual
kepada perusahaan induk dan pemegang saham minoritas proposional dengan
kepemilikikannya. Penjualan saham tambahan secara langsung kepad perusahaan
induk akan meningkatkan kepemilikan perusahaan induk dan mengurangi
kepemilikan pemegang saham minoritas. Penerbitan saham tambahan kepada
pemegang saham minoritas atau entitas luar oleh perusahaan anak akan menurunkan
presentasi kepemilikan perusahaan indukdan meningkatkan kepemilikan pemegang
saham minoritas.

Transaksi Saham Treasury oleh Perusahaan Anak


Akuisisi saham treasury oleh perusahaan anak mengurangi ekuitas perusahaan
anak dan saham yang beredar perusahaan anak. Jika perusahaan anak mengakuisisi
saham treasury dari pemegang saham minoritas pada nilai buku, tidak ada perubahan
yang terjadi pada bagian perusahaan induk atas ekuitas perusahaan anak meskipun
presentase kepemilikan perusahaan induk meningkat. Pembelian saham miliknya
sendiri dari pemegang saham minoritas dengan harga di atas atau dibawa nilai buku
akan menurunkan atau meningkatkan bagian perusahaan induk atas nilai buku
perusahaan anak dan waktu yang sama meningkatkan presentase kepemilikan
perusahaan induk. Transaksi saham treasury yang selalu sering dan tidak singifikan
oleh perusahaan anak cenderung dioffset dengan pembelian dan penjualan serta tidak
memerlukan penyesuaian seperti yang telah diilustrasikan.

G. Dividen Saham Dan Pemecahan Saham Oleh Perusahaan Anak


Deviden saham (stock dividen) dan pemecahan saham (stock split) oleh
perusahaan anak yang dimiliki secara substansial belum begitu umum kecuali hak
minoritas tersebut diperdagangkan secara aktif di pasar sekuritas. Hal ini disebabkan
manajemen perusahaan induk mengendalikan tindakan tersebut dan biasanya tidak
ada manfaatnya yang diperoleh oleh entitas konsolidasi atau perusahaan induk dari
kenaikan jumlah saham yang beredar milik perusahaan anak melalui pemecahan
saham atau deviden saham. Akuntansi perusahaan induk dan prosedur konsolidasi
tidak dipengaruhi oleh pemecahan saham perusahaan anak. Akan tetapi, deviden
saham perusahaan anak akan menyebabkan perubahan kertas kerja konsolidasi.

Anda mungkin juga menyukai