Isu Seputar Konsolidasi goodwill dan alokasi aset bersih

teridentifikasi.
a. Perubahan dalam Bagian Kepemilikan Entitas
b) Kertas kerja konsolidasi
Induk
Kertas kerja konsolidasi antara akuisisi
Perubahan bagian kepemilikan dapat terjadi
awal tahun dan interim pada prinsipnya
akibat aktivitas yg dilakukan oleh entitas
sama saja, yaitu informasi keuangan
induk, seperti membeli kepemilikan tambahan
entitas anak yang dimasukkan dalam
atau menjual sebagian kepemilikan kpd pihak
kertas kerja adalah untuk periode 1 tahun,
lain.
bukan hanya bagian dari pasca akuisisi.
b. Perubahan Kepemilikan Akibat Aktivitas pada
c) Jurnal eliminasi
Entitas Induk
Dalam proses konsolidasi laporan
a) Entitas induk mengakuisisi saham
keuangan, entitas induk mendapatkan
tambahan dari pihak ketiga
laporan keuangan auditan entitas anak
Perubahan dalam bagian kepemilikan
untuk periode I tahun penuh sejak awal
induk pada entitas anak yang tidak
tahun hingga akhir tahunJurnal eliminasi
mengakibatkan hilangnya pengendalian
tersebut akan menyesuaikan nilai saldo
entitas induk pada entitas anak adalah
laba pada tanggal akuisisi.
transaksi ekuitas.
e. Isu Konsolidasi Lainnya
b) Entitas induk menjual sebagian saham kpd
a) Saham preferen entitas anak
pihak ketiga
Jika terdapat saham preferen dalam
Entitas induk juga dapat menjual
komponen ekuitas entitas anak, maka
bagian kepemilikannya atas entitas anak,
entitas induk harus menghitung bagiannya
di mana sebelumnya entitas induk telah
atas laba atau rugi entitas anak setelah
memperoleh pengendalian.
penyesuaian untuk dividen atas
c. Perubahan Kepemilikan Akibat Aktivitas pada
saham preferen tersebut.
Entitas Anak
b) Dividen saham entitas anak
a) Entitas anak menerbitkan tambahan
Dampak atas dividen saham oleh entitas
saham kpd entitas induk
anak terhadap laporan keuangan
Dapat menerbitkan tambahan saham
konsolidasian adalah :
ketika membutuhkan suntikan dana baru.
 Mengeliminasi seluruh dividen oleh
b) Entitas anak menjual saham tambahan
entitas anak, termasuk dividen
kpd pihak ketiga
saham.
Akibat penerbitan tersebut, substansi
 Mengeliminasi seluruh saham dan
pengendalian entitas induk bisa hilang
tambahan modal disetor pada
atau tetap ada karena penurunan
entitas anak
kepemilikan entitas induk
c) PPH pd Lap Keu Konsolidasian
c) Entitas anak membeli saham treasuri dari
Pajak dihitung dan dilaporkan oleh
pihak ketiga
masing-masing badan (entitas legal) yaitu
Jika dibeli seluruhnya dari pihak
sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak
ketiga, maka persentase kepemilikan
(NPWP) badan.
entitas induk akan naik sedangkan
d) Laba Per Saham Konsolidasian
persentase kepemilikan nonpengendali
Dalam perhitungan LPS Konsolidasian
akan turun.
dilakukan dalam 2 tahap yaitu pada
d. Akuisisi pada Periode Interim
tingkat entitas anak dan dilanjutkan pada
a) Perlakuan akuntansi
tingkat konsolidasian.
 PSAK 65 (2014) menyatakan bahwa
e) Laporan Arus Kas Konsolidasian
entitas induk memasukkan
Laporan Arus Kas Konsolidasian disusun
penghasilan dan beban entitas anak
berdasarkan informasi pada Laporan
dalam laporan keuangan
Keuangan Konsolidasian, yaitu Laporan
konsolidasian.
Posisi Keuangan Konsolidasian, Laporan
 Nilai ekuitas entitas anak pada tanggal
Laba Rugi Konsolidasian, dan informasi
akuisisi diperlukan untuk perhitungan
lainnya.
Segmen Operasi Jika total pendapatan eksternal yang
dilaporkan oleh segmen operasi kurang
a. Pengertian Laporan Keuangan Segmen
dari 75% dari pendapatan entitas, maka
Laporan keuangan segmen adalah laporan
tambahan segmen operasi diidentifikasi
yang menyediakan informasi peluang
sebagai segmen dilaporkan
investasi, resiko, potensi pertumbuhan dari
e. Pengukuran dan Pengungkapan
perusahaan yang terdiversifikasi.
Entitas mengungkapkan hal-hal berikut:
b. Definisi Segmen Operasi
1) Informasi Umum (identifikasi segmen
PSAK 5 mendefinisikan segmen operasi
yang dapat dilaporkan milik entitas,
sebagai suatu komponen dari entitas:
pertimbangan penerapan kriteria, jenis
 Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
produk dan jasa yang menghasilkan
mana memperoleh pendapatan dan
pendapatan)
menimbulkan beban (termasuk
2) Informasi tentang laba rugi segmen
pendapatan dan beban terkait dengan
dilaporkan
transaksi dengan komponen lain dari
3) Rekonsiliasi dari total pendapatan
entitas yang sama);
segmen, laba atau rugi segmen
 Hasil operasinya dikaji ulang secara
dilaporkan, aset segmen dan unsur
reguler oleh pengambil keputusan
material lainnya terhadap jumlah yang
operasional untuk membuat keputusan
terkait dalam entitas. Pengukuran dalam
tentang sumber daya yang dialokasikan
segmen operasi yang dilaporkan juga
pada segmen tersebut dan menilai
mengikuti bagaimana pengukuran untuk
kinerjanya
kepentingan pengambilan keputusan
 Tersedia informasi keuangan yang dapat untuk mengalokasikan sumber daya
dipisahkan kepada segmen dan menilai kinerja yang
c. Penentuan Segmen Operasi disampaikan kepada CODM.
1) Identifikasi CODM
2) Bisakah komponen entitas menghasilkan Berdasarkan pengukuran tersebut entitas
pendapatan dan mengeluarkan biaya dari melakukan rekonsiliasi terhadap
aktivitas bisnisnya? pengungkapan sebagai berikut:
3) Apakah hasil operasi atas komponen dari 1) Total pendapatan segmen dilaporkan
entita ditelaah secara teratur oleh CODM terhadap pendapatan entitas
sebagai dasar untuk alokasi sumber daya 2) Total ukuran laba atau rugi segmen
dan penilaian kinerja? dilaporkan terhadap laba atau rugi
4) Apakah informasi keuangan yang terpisah entitas sebelum beban pajak dan
tersedia untuk komponen dari entitas? operasi dihentikan
d. Segmen Dilaporkan 3) Total aset segmen dilaporkan
Segmen dilaporkan adalah segmen yang terhadap aset entitas
dilaporkan secara terpisah, yaitu jika 4) Total liabilitas segmen dilaporkan
memenuhi kriteria sebagai suatu segmen terhadap liabilitas entitas
operasi dan melebihi ambang batas 5) Total jumlah segmen dilaporkan untuk
kuantitatif. setiap informasi unsur material yang
 Ambang batas kuantitatif 10% diungkapkan terhadap jumlah terkait
Kriteria sbg berikut: dalam entitas
1) Pendapatan yang dilaporkan dari
segmen
2) Jumlah absolut dari laba atau rugi
yang dilaporkan segmen adalah 10%
dalam jumlah absolut
3) Memiliki asset 10% atau lebih dari
gabungan asset seluruh segmen
operasi
 Ambang batas kuantitatif 75%