Konsolidasi pada
anak perusahaan
yang dimilik kurang
dari kepemilikan
penuh
Anggota :
●Putri Amalia Cahyaningtyas (B1C118237)
●Sartika (B1C118239)
●Alfreda Valdana (B1C118240)
●Intan Lestari (B1C118241)
●Putri Ani Lestari (B1C118242)
●Dinda Reskiana Putri (B1C118243)
●Aksal Yahya (B1C118244)
●Najmah indah (B1C118245)
●Verni Siti Astuti (B1C118246)
●Putri Inayah (B1C118247)
first
First topic:
sec
third
fourth pengaruh
fifth kepentingan
non-pengendali
1. Laba bersih konsolidasi
Laba bersih konsolidasi, sebagaimana tampak pada laporan
laba rugi konsolidasian, adalah selisih antara pendapatan dan
beban konsolidasi. Tanpa adanya transaksi antarperusahaan
yang dimasukkan dalam konsolidasi, laba bersih konsolidasi
(consolidated net income) sama dengan laba induk
perusahaaan dari operasi yang dimilikinya sendiri, tanpa
memasukkan laba investasi dari anak perusahaan konsolidasi,
ditambah laba bersih dari setiap anak perusahaan konsolidasi,
yang disesuaikan dengan penghapusan selisihnya.
2. Saldo Laba konsolidasi
Saldo laba pada laporan posisi keuangan konsolidasian
menunjukkan bagian laba entitas konsolidasi yang tidak
didistribusikan yang ditambahkan ke pemegang saham induk.
Ini dihitung dengan menambahkan bagian induk dari bersih
kumulatif anak perusahaan sejak akuisisi ke saldo laba induk
perusahaan dari operasinya sendiri (tidak termasuk laba dari
anak perusahaan) yang dimasukkan dalam saldo laba induk
perusahaan dan mengurangkan bagian induk dari
penghapusan selisih.
3. Selisih
Apabila total yang dipertimbangkan untuk pihak yang diakuisisi
dalam sebuah kombinasi bisnis lebih besar daripada nilai buku
asset bersih teridentifikasi pihak yang diakuisisi, maka muncul
selisih/diferensial (differential) untuk perbedaan tersebut, jika
perusahaan pengakuisisi mengakuisisi kurang dari 100 persen
dari saham perusahaan lain dalam tipe akuisisi saham dari
kombinasi bisnis, selisih, sebagai dampaknua, dibagi dengan
suku bunga pengendali dan non-pengendali secara proporsional,
situasi mungkin muncul bukan pada kasusnya, sama seperti
ketika premi diasosiasikan dengan pengendalian keuntungan.
4. Kepentingan Non-Pengendali
Pemegang saham non-pengendali dari anak perusahaan
yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh memiliki
klaim atas pendapatan dan asset bersih dari anak
perusahaan walaupun anak perusahaan dikonsolidasi
dengan induk perusahaan dan, mungkin, anak perusahaan
lainnya.
third
laporan keuangan
fourth
konsolidasian dengan
fifth anak perusahaan
sixth kepemilikan
pengendali
Contoh : tahun awal kombinasi bisnis
Untuk melanjutkan ilustrasi dari bagian sebelumnya setelah tanggal akuisisi, asumsikan PT Induk dan PT Anak
melaporkan laba dan dividen. Terkait dengan aset di mana terdapat alokasi Rp70.000.000 selisih pembelian, asumsikan
bahwa seluruh persediaan telah terjual di tahun 20X1, bangunan dan peralatan mempunyai sisa masa ekonomis 10 tahun
sejak tanggal kombinasi bisnis, dan metode penyusutan yang digunakan garis lurus. Selanjutnya, asumsikan goodwill
memiliki masa ekonomis 5 tahun dari tanggal kombinasi bisnis serta asumsikan bahwa PT Induk mencatat akun investasi
di PT Anak menggunakan metode ekuitas. maka ayat jurnal induknya pada tahun awal kombinasi:
sec
third
Fourth topic :
fourth
fifth
penghentian
sixth
konsolidasi
—Penghentian Konsolidasi
sixth
Bagaimana perlakuan pendapatan
komprehensif lainnya ?
sec
third
Sixth topic :
fourth
fifth
pertimbangan
sixth
tambahan
Akun valuasi anak Akun-akun
perusahaan pada pemegang
akuisisi saham ekuitas
PSAK 22 menunjukkan bahwa Pembahasan laporan konsolidasi sampai titik
seluruh aset dan liabilitas yang diambil ini berhadapan dengan kondisi di mana
alih dalam kontribusi bisnis ekuitas pemegang saham hanya terdiri dari
seharusnya dinilai pada nilai wajar saldo laba dan satu jenis modal saham yang
diterbitkan pada nilai nominal.
tanggal akuisisi