Anda di halaman 1dari 20

PEMBUATAN APLIKASI RUMUS DAN PENGHITUNGAN

MATEMATIKA POPULER “MATPOP”


BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Veronica Lieanatasia Purba


10.11.4153

Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
2
MAKING THE APPLICATION OG FORMULAS AND CALCULATIONS OF
MATHEMATICS POPULAR “MATPOP”
BASED ANDROID

PEMBUATAN APLIKASI RUMUS DAN PENGHITUNGAN


MATEMATIKA POPULER “MATPOP”
BERBASIS ANDROID

Veronica Lieanatasia Purba


Krisnawati
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Mathematics is definitely numerology. Mathematics is a science that is arranged


in a regular, logical, sequential order from the easiest to the most complex. Mathematics
is divided into several branches of science, namely algebra, arithmetic, geometry,
trigonometry, and calculus.
With the development of an application Mathematics Popular "MatPop" based on
Android is expected to help users to learn and understand mathematics. "MatPop" is an
android based application. This application consists of materials and calculators. In the
material consists of materials algebra, geometry, trigonometry, and calculus. On the
calculator consists of calculator for calculating geometry and trigonometry. "MatPop"
designed to facilitate the users in learning mathematics.
In making application " MatPop" is designed using the model-Water cycle fall,
and is made using the software Juno Eclipse. This application can be applied to the
smartphone with the Android platform Minimum Version 4.0 (Ice Cream Sandwich).

Keywords: Android, Mathematics , Juno Eclipse.Android Application

3
1. Pendahuluan
Teknologi terus berkembang dengan pesat di era modern ini, salah satunya adalah
teknologi informasi. Smartphone merupakan teknologi informasi yang terus berkembang.
Telepon cerdas ini memiliki berbagai fitur canggih seperi surat elektronik, internet,
kemampuan membaca e-book, video call, dll. Smartphone bekerja menggunakan
perangkat lunak sistem operasi. Salah satu sistem operasi smartphone adalah android.
Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis linux.
Kelebihan utama sistem operasi android adalah sistem operasi berbasis open
source. Open source ini bertujuan untuk memudah kan para pengembang aplikasi dalam
membuat aplikasi untuk android sesuai apa yang mereka inginkan. Karena berbasis
open source, maka banyak aplikasi berbayar maupun gratis berkualitas yang tersedia di
android market.
Matematika merupakan ilmu tentang angka, jumlah, dan ruang. Dalam belajar
matematika diperlukan pemahaman dan penguasaan materi terutama membaca simbol
tabel, dan diagram yang sering digunakan dalam matematika serta struktur matematika
yang kompleks dari yang konkret sampai yang abstrak. Matematika dibagi menjadi
beberapa cabang ilmu, terdiri atas aritmatika, geometri, aljabar, trigonometri, dan
kalkulus.
Permasalahan yang terjadi, bagi sebagian masyarakat khususnya bagi para pelajar,
matematika merupakan mata pelajaran yang sulit dipahami dan cenderung
membosankan. Untuk dapat memahami matematika, harus belajar dan terus berlatih
serta harus teliti dan berkonsentrasi. Perlu adanya alat bantu belajar agar belajar
matematika lebih menarik dan mudah. Maka metode belajar dengan menggunakan
smartphone adalah alternatif yang lebih menarik, atraktif dan dapat digunakan di mana
saja dalam belajar.
Dari permasalahan diatas maka penulis mencoba untuk merancang serta
membangun sebuah aplikasi Rumus dan Penghitungan Matematika Populer “MatPop”
berbasis Android. Perancangan serta pembuatan aplikasi tersebut bertujuan untuk
membantu dan memudahkan pengguna dalam mempelajari rumus-rumus matematika
dan membantu pengguna dalam penghitungan matematika.

4
2. Landasan Teori

2.1 Matematika
Matematika sebagai suatu “ilmu”memiliki obyek dasar yang berupa fakta, konsep,
operasi dan prinsip. Kata matematika berasal dari bahasa Latin mathematika, dan
bahasa Yunani mathematike yang berarti mempelajari, dimana asal katanya mathema
yang berarti pengetahuan atau ilmu (knowledge, science). Kata mathematike
berhubungan dengan kata mathenein yang artinya belajar (berpikir). Jadi berasalkan asal
katanya maka metematika berati ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir
(bernalar), dimana menekankan pada kegiatan dalam dunia rasio, bukan menekankan
pada hasil eksperimen atau observasi matematika.
Matematika sendiri dibagi menjadi beberapa cabang ilmu yaitu aljabar, aritmatika,
geometri, trigonometri, kalkulus. Berikut mengenai tentang penjelasan cabang ilmu
matematika.
1. Aljabar.
Aljabar merupakan salah satu cabang penting dalam ilmu matematika.
Aljabar berkenaan dengan penggunaan variable (peubah), baik berupa
huruf-huruf atau lambang-lambang lainnya. Ikatan antar variable satu
dan variable lainnya dinyatakan dengan bilangan dan operasi bilangan1.
Operasi hitung aljabar mencangkup penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian dan perpangkatan dalam bentuk aljabar. Di
Sekolah Menengah Atas kita mempelajari aljabar yang lebih kompleks
lagi seperti aljabar linier, pertidaksamaan, sukubannyak, perpangkatan
dan akar,dll.
2. Aritmatika
Aritmatika merupakan ilmu hitung yang mempelajari operasi dasar
bilangan. Operasi dasar aritmatika adalah penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian. Yang dipelajari dalam aritmatika seperti
bilangan asli, bilangan bulat, bilangan rasional, dan bilangan real.
3. Geometri
Geometri merupakan salah satu cabang ilmu matematika. Geometri
berasal dari bahasa Yunani, geo yang berarti bumi dan metri yang bearti
mengukur.
Geometri mempelajari tentang bentuk, bangun ruang, sudut, garis, dan
sebagainya. Dalam geometri kita mengenal dimensi 2 dan dimensi 3.
Bangun dalam dimensi 2 seperti persegi, segitiga, lingkaran, trapezium,

1
Ratna Sari Utami, Mengenal Aljabar,(Yogyakarta: PT Citra Aji Parama, 2013)hal 2

5
layang-layang,dll. Dalam bangun dimensi 3 kita mempelajari tentang
kubus, balok, bola, tabung, kerucut, prisma, dll. Dalam bangun ruang ini
kita mempelajari tentang panjang sisi, panjang titik tinggi, luas bangun,
keliling bangun, dan volume bangun.
4. Trigonometri
Trigonometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu trigono artinya “tiga
sudut” dan metro artinya “mengukur”. Jadi, trigonometri adalah sebuah
cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fingsi
trigonometric, seperti sinus, kosinus, dan tangen2.
5. Kalkulus
Secara bahasa calculus ( bahasa latin) artinya batu kecil untuk
menghitung. Cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan,
integral, dan deret tak terhingga. Contoh dalam kehidupan sehari-hari
kecepatan sesaat, percepatan sesaat. Dalam kalkulus kita juga
mempelajari limit fungsi, diferensial dan integral.

Dalam belajar matematika diperlukan pemahaman dan penguasaan materi terutama


dalam membaca simbol, table, dan diagram yang sering digunakan dalam matematika
serta struktur matematika yang kompleks, dari yang konkret hingga abstrak. Memang
tidak mudah dalam belajar matematika karena belajar matematika merupakan belajar
bermakna, dalam arti konsep yang dipelajarai harus benar-benar dimengerti/dipahamai.

2.2 Android
Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan
pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem
operasi yang mendasari Android dilisensikan di bawah GUI, General Public Lisensi Versi
2 (GPLv2), yang sering dikenal dengan istlah “copyleft” lisensi di mana setiap perbaikan
pihak ketiga harus terus jatuh di bawah terms. Android didistribusikan dibawah Lisensi
Apache Software (ASL/Apache2), yang memungkinkan untuk distribusi kedua dan
seterusnya. Komersialisasi pengembang (produsen headset khususnya) dapat memilih
untuk meningkatkan platform tanpa harus memberikan perbaikan mereka ke masyarakat
open source. Sebaliknya, pengembang dapat keuntungan dari perangkat tambahan
seperti perbaikan dan mendistribusikan ulang pekerjaan mereka dibawah lisensi apa pun
yang mereka inginkan. Pengembang aplikasi Android diperbolehkan untuk

2
Rahayu Kariadinata, Trigonometri Dasar(Bandung: Pustaka Setia, 2013 )hal 5

6
mendistribusikan aplikasi mereka di bawah skema lisensi apa pun yang mereka
inginkan3.
Pengembang dapat memilih beberapa pilihan ketika membuat aplikasi yang
berbasis android. Sebagian besar pengembang menggunakan Eclipse yang tersedia
secara bebas untuk merancang dan mengembangkan aplikasi Android. Eclipse adalah
IDE yang paling populer untuk pengembangan Android, karena memiliki Android plug-in
yang tersedia untuk memfasilitasi pengembangan Android. Selain itu, Eclipse juga
mendapat dukungan langsung dari Googleuntuk menjadi IDE pengembang aplikasi
Android, ini terbukti dengan adanya penambahan plugins untuk eclipse untuk membuat
project android di mana source software langsung dari situs resminya Google. Akan
tetapi hal di atas tidak mampu menutup kemungkinan untuk menggunakan IDE yang lain
seperti Netbeans untuk melakukan pengembangan android. Aplikasi Android dapat
dikembangkan pada sistem operasi seperti, Windows XP/Vista/Seven, Mac OS X(Mac
OS X 10.4.8 atau lebih baru), dan Linux.4

2.3 Software Development Life Circle


SDLC (Systems Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa
perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan
metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini
umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. Dalam rekayasa perangkat
lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat
lunak5. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan
dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat
lunak. Dibawah ini beberapa model yang dapat digunakan untuk pembangunan
perangkat lunak:

4.1.1 Waterfall Model6

Model ini sama seperti linear sequential model. Waterfall model merupakan
model pengembangan perangkat lunak yang paling kuno tetapi merupakan model yang
paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan
pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke
3
Safaat H, Nasruddin, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android Edisi
Revisi,(Bandung:Informatika,2012)hal 3
4
Ibid., hal 4
5
Muh. Auliya Rahman,Danang Setiadi, dan Moch Awang Putra Pratama, Systems Development Life Cycle
(SDLC), http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2010/09/28/systems-development-life-cycle-sdlc-271352.html
diakses tanggal 15 September 2013 pukul 12.21
6
Ibid.

7
tahap analisis, desain, coding, testing, dan maintenance. Disebut dengan waterfall
karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan
berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap coding harus menunggu tahap design selesai.
Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.1 Waterfall Model7

2.4 Analisis Sistem


Dalam pembuatan proyek perangkat lunak diperlukan adanya analisis dan
perancangan dari system yang akan dibuat, ini bertujuan agar proyek yang akan dibuat
dapat selesai tepat waktu sesuai system informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

2.5 UML (Unified Modeling Language)


Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi
standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem
piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem8.

7
Muh. Auliya Rahman,Danang Setiadi, dan Moch Awang Putra Pratama, Systems Development Life Cycle
(SDLC), http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2010/09/28/systems-development-life-cycle-sdlc-271352.html

8
Unified Modeling Language(UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat
visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara normal
digunakan untuk memodelkan sistem komputer. UML merupakan bahasa standar untuk
penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan
dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat lunak9.

2.6 Java
Java merupakan perangkat lunak untuk pemrograman beberapa tujuan (multi
purpose), multi platform (dapat berjalan dibeberapa sistem operasi), mudah dipelajar dan
powerfull. Perangkat lunak Java seperti bahasa C++, karena Java dibuat menggunakan
bahasa pemrograman C++10.

Java berperan sebagai compiler dan juga interpreter. Konsepnya sederhana


mula-mula kode program yang ditulis dengan bahasa Java (berekstensi .java) akan
dikompilasi (oleh compiler) menjadi suatu kode objek. Dalam terminologi Java, kode
objek ini disebut dengan istilah bytecode. Jadi, dalam Java hasil akhir programnya akan
berupa bytecode (berektensi .class). Bytecode dapat dianggap sebagai sekumpulan
perintah dalam bahasa mesin untuk sebuah JVM ( Java Virtual Machine). Setiap
interpreter Java, baik yang berupa development tool maupun sebuah web browser
merupakan implementasi dari JVM. Program yang dibuat dengan Java tidak mungkin
dapat dijalankan di dalam komputer maupun dapat alat lain yang tidak memiliki JVM.
Bytecode di jalankan di dalam platform manapun selama platform tersebut memiliki JVM,
seperti platform Windows, Linux, Solaris, dan MacOs11.

2.7 IDE Eclipse


Eclipse adalah IDE software yang digunakan oleh banyak bahasa pemrograman
seperti Java, Ada, C, C++, COBOL, Phyton dan lain-lain. Di dalam IDE Eclipse terdapat
layanan system extensible (semacam sistem penambahan plugins), editor, drbugger,
control tools, pengaturan direktori dan lain-lain. IDE Eclipse intinya adalah suatu
software yang lingkungannya dikondisikan agar memudahkan pengembang membangun
suatu aplikasi.

8
Verdi Yasin, REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK Pemodelan, Arsitektur dan
Perancangan (Modeling, Architecture and Design), hal 194
9
Ibid., hal 267
10
Yanuar Supardi, Semua Bisa Menjadi Programer Java,(Jakarta:PT.Elex Media Komputindo,2010),hal1
11
Budi Raharjo,Imam Heryanto, dan Arif Haryono, Mudah Belajar Java Edisi
Revisi,(Bandung:Informatika,2010),hal2-3

9
Eclipse merupakan pekakas universal untuk semua platform yang mana sifat
universal Eclipse didapat dari kemampuannya untuk menerima aneka modul tambahan
(plig-in) di dalamnya. 12

3. Analisa dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis SWOT


Internal
Strenght (S) Weakness (W)
External
Strategi SO Strategi WO
1. Aplikasi Matematika 1. Sistemnya dibuat untuk
Populer “MatPop” device android versi 4.0
berisikan materi-materi (Ice Cream Sandwich)
matematika dan keatas.s
penghitungan kalkulator, 2. Aplikasi berbentuk
yang jarang ditemui pada offline, dan tidak
aplikasi-aplikasi menyediakan layanan
matematika android online untuk membuat
lainnya. data baru, mengedit
Opportunities (O) 2. Konten dari aplikasi data, atau menghapus
Matematika Populer data. Dan adanya
“MatPop”ini sangat android market akan
bermanfaat bagi lebih mudah
pengguna. memperkenalkan
3. Mengoptimalkan konten aplikasi ini.
yang ada dalam aplikasi.
4. Membuat perbaruan data
dalam bentuk versi yang
baru dan meningkatkan
kualitas dari aplikasi.
Strategi ST Strategi WT
1. Tersedianya aplikasi 1. Sistemnya dibuat
sejenis dan adanya dengan cara
kalkulator online yang menerapkan backround
dapat diakses user. layout sebagai konten
isi. Hal ini dimaksudkan
2. Membuat fitur baru yang
Threats (T) untuk menghindari tak
lebih atrakif dari aplikasi
beraturannya konten
sebelumnya.
ketika dimainkan di
device dengan resolusi
lebih tinggi.
2. Meningkatkan kualitas
dari aplikasi ini.

12
Dodit Suprianto dan Rini Agustina, S.Kom, M.Pd, Pemrograman Aplikasi Android, hal 14

10
3.2 Analilis Kelayakan Sistem
Analisis yang diperlukan untuk menentukan kebutuhan sistem yang dibuat layak
dilanjutkan menjadi sebuah sistem atau tidak.

4.1.2 Analisis Kelayakan Teknologi

Dari segi kelayakan teknologi aplikasi ini dapat dikatakan layak karena untuk
menjalankan aplikasi user tidak harus menggunakan Android terbaru, Android
versi 4.0 pun bisa menggunakan aplikasi ini.

4.1.3 Analisis Kelayakan Hukum

Analisis kelayakan yang ditinjau dari segi hukum membahas apakah aplikasi
ini bertentangan dengan hukum yang berlaku. Aplikasi MatPop merupakan
aplikasi yang bertujuan untuk membantu mempelajari, memahami dan
menyelesaikan kesulitan untuk mencerna pelajaran matematika. Dari segi
kelayakan hukum, aplikasi ini dapat dinyatakan layak karena dilihat dari konten
aplikasi MatPop ini tidak melanggar unsur yang melanggar hukum, karena tidak
mengandung unsur SARA dan pornografi.

4.1.4 Analisis Kelayakan Ekonomi

Analisis kelayakan ekonomi adalah apakah membangun aplikasi ini


memberikan keuntungan bagi pembuat maupun pengguna dari sudut pandang
ekonomi. Aplikasi MatPop memiliki tingkat keuntungan dilihat dari sudut pandang
pembuat maupun pengguna, adapun keuntungan yang di dapat adalah :
1. Bagi pembuat aplikasi ini tidak membutuhkan dana untuk membeli software
yang digunakan untuk membuat aplikasi karena dapat diunduh secara gratis
dan legal.
2. Bagi pengguna aplikasi ini dapat diunduh secara gratis.

4.1.5 Analisis Kelayakan Operasioanal

Dari segi operasional aplikasi MatPop ini dinyatakan layak, karena saat ini
masyarakat (user) sudah mampu mengoperasikan smartphone dengan baik dan
aplikasi MatPop ini mudah dipahami dan dijalankan.

11
3.3 Perancangan Sistem

4.1.6 Perancangan Sistem dengan Unified Modeling Language (UML)

Berikut ini adalah use case diagram, activity diagram ,dan class diagram dalam

perancangan aplikasi “MatPop”.

Gambar 3.1 Use Case Diagram

Gambar 3.2 Activity Diagram Melihat Materi

12
Gambar 3.3 Activity Penghitungan Kalkulator

Gambar 3.4 Activity Melihat Bantuan Gambar 3.5 Activity Melihat Tentang

13
Gambar 3.6 Class Diagram

14
4. Implementasi dan Pembahasan

4.2 Implementasi

4.2.1 Manual Program

4.1.1.1 Splash Screen dan Home Screen


Splash screen merupakan tampilan awal setelah pengguna mulai menjalankan
aplikasi atau menekan icon MatPop. Dalam tampilan ini pengguna dapat melihat simbol
MatPop. Selain itu, terdapat juga grafik loading berupa garis biru berjalan.
Menu awal adalah tampilan pertama aplikasi setelah splash screen, dalam
activity ini pengguna di suguhkan empat tombol yang masing-masing berbeda fungsinya,
berikut tampilannya:

Gambar 4.1 Splash Screen Gambar 4.2 Home

4.1.1.2 Menu Materi dan Kalkulator


Pada saat memilih menu materi maka akan muncul sub menu materi yang terdiri
atas 4 sub menu yaitu Aljabar, Trigonometri, Geometri , dan Kalkulus. Dan 4 sub menu
materi ini masih dibagi atas sub-sub materi.
Pada saat memilih menu kalkulator akan muncul sub menu kalkulator yang terdiri
atas 2 sub menu yaitu Trigonometri dan Geometri. Dan dalam 2 sub kalkulator ini masih
dibagi menjadi sub-sub kalkulator.

15
Gambar 4.3 Menu Materi Gambar 4.4 Sub Materi Gambar 4.5 Materi Aljabar
Aljabar

Gambar 4.6 Menu Gambar 4.7 Sub Gambar 4.8 Kalkulator


Kalkulator Kalkulator Trigonometri Trigonometri

4.1.1.3 Menu Bantuan dan Menu Tentang


Pada saat memilih menu bantuan maka akan menampilkan informasi bantuan
mengenai aplikasi. Dan pada saat memilih menu tentang berisikan infoemasi aplikasi.

16
Gambar 4.9 Menu Bantuan Gambar 4.10 Menu Tentang

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pembahasan Listing Program

Pada sub-bab ini akan dibahas pembahasan listing program dari aplikasi game
Kuis Indonesia. Dalam pembuatan aplikasi game Kuis Indonesia ini dibangun
menggunakan aplikasi IDE Eclipse Juno yang dapat diunduh langsung melalui website
resmi Eclipse, Berikut adalah linknya:
http://download.eclipse.org/releases/juno/
Berikut ini adalah tampilan pembuatan aplikasi MatPop yang dibangun
menggunakan aplikasi IDE Eclipse Juno :

Gambar 4.11 Tampilan Project MatPop di IDE Eclipse

17
4.3.2 Pembahasan Halaman Antarmuka (Interface)

Dalam pembuatan aplikasi MatPop terdapat beberapa desain antarmuka


(interface) diantaranya : menu utama, materi, kalkulator, bantuan ,tentang dll.
Selanjutnya akan dibahas satu per satu mengenai desain antar muka yang ada dalam
aplikasi ini. Berikut adalah urain pembahasan interface untuk menu utama:

import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.app.AlertDialog;
import android.content.DialogInterface;
import android.content.Intent;
import android.view.KeyEvent;
import android.view.View;
import android.view.Window;

public class Menu_utama extends Activity {

@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
requestWindowFeature(Window.FEATURE_NO_TITLE);
setContentView(R.layout.menu_utama);
}

public void toMateri(View view) {


Intent intent = new Intent(Menu_utama.this,Menu_materi.class);
startActivity(intent);
}
public void toKalkulator(View view) {
Intent intent = new Intent(Menu_utama.this,Menu_kalkulator.class);
startActivity(intent);
}
public void toBantuan(View view) {
Intent intent = new Intent(Menu_utama.this,Menu_bantuan.class);
startActivity(intent);
}
public void toTentang(View view) {
Intent intent = new Intent(Menu_utama.this,Menu_tentang.class);
startActivity(intent);
}

public void toExit(View view) {


new AlertDialog.Builder(this)
.setTitle("MATPOP")
.setMessage("Apakah Anda Yakin Akan Keluar?")
.setPositiveButton("YES", new DialogInterface.OnClickListener() {
public void onClick(DialogInterface arg0,int arg1) {
Menu_utama.this.finish();
finish();
}
})
.setNegativeButton("NO", null).show();

18
}

@Override
public boolean onKeyDown(int keyCode, KeyEvent event) {
// TODO Auto-generated method stub
if (keyCode == KeyEvent.KEYCODE_BACK){
new AlertDialog.Builder(this)
.setTitle("MATPOP")
.setMessage("Apakah Anda Yakin Akan Keluar?")
.setPositiveButton("YES", new DialogInterface.OnClickListener()
{
public void onClick(DialogInterface arg0,
int arg1) {
Menu_utama.this.finish();
finish();
}
})
.setNegativeButton("NO", null).show();
return true;
} else {
return super.onKeyDown(keyCode, event);
}
}

5. Kesimpulan
Sesuai dengan uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada
bab-bab sebelumnya dan dalam mengakhiri pembahasan " Pembuatan Apilkasi Rumus
dan Penghitungan Matematika Populer “MatPop” Berbasis Android" maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi Matematika Populer “MatPop” dapat berjalan di device android
dengan platform minimal 4.0 ICS dan dapat dijalan pada semua layar.
2. Konsep Edukasi terhadap pengguna atau user dari aplikasi Matematika
Populer “MatPop” ini didapat dari :
a. Aplikasi Matematika Populer “MatPop” menyediakan materi dan
kalkulator untuk penghitungan matematika. Materi yang tersedia
adalah materi Aljabar, Trigonometri, Geometri, dan Kalkulus.
Sedangkan pada kalkulator hanya tersedia penghitungan untuk
Trigonometri dan Geometri.
b. Pada kalkulator, pengguna atau user dapat menginputkan data dan
setelah input data maka hasil akan muncul.

19
DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2013. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.Yogyakarta: Andi Offset

Djokomoesono, Pandoyo. 1996. Matematika 1 Petunjuk Guru Sekolah Lanjut Pertama


Kelas 1. Jakarta: Balai Pustaka

Dodit Suprianto & Rini Agustina, S.Kom, M.Pd. 2012. Pemprograman Aplikasi Android
Step by Step Membuat Aplikasi Android untuk Smartphone dan Tablet, Sleman-
Yogyakarta : Mediakom

Kariadinata, Rahayu. 2013. Trigonometri Dasar.Bandung: Pustaka Setia

Muh. Auliya Rahman,Danang Setiadi, dan Moch Awang Putra Pratama. Systems
Development Life Cycle (SDLC). http://teknologi.kompasiana.com/terapan
/2010/09/28/systems-development-life-cycle-sdlc-271352.html diakses tanggal 20
November 2013

Nugroho Adi. 2008. Pemrograman Java Menggunakan IDE Eclipse Callisto, Yogyakarta :
Andi Offset

Raharjo, Budi.,Heryanto, Imam, & Haryono, Arif. 2010. Mudah Belajar Java Edisi Revisi.
Bandung:Informatika

Safaat H, Nasruddin, 2012, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC


Berbasis Android Edisi Revisi, Bandung:Informatika

Sari Utami, Ratna. 2013. Mengenal Aljabar.Yogyakarta: Citra Aji Parama

Stendy B,Sakur. 2010. PHP 5(Pemrograman Berorientasi Objek) Konsep& Implementasi.


Yogyakarta:Andi Offset

Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta:


DEPDIKNAS

Supardi, Yanuar. 2010.Semua Bisa Menjadi Programer Java. Jakarta: Elex Media
Komputindo

Wahana Komputer. 2012. Panduan Aplikatif dan Solusi-Membangun Aplikasi Bisnis


dengan NetBean7. Yogyakarta : Andi Offset

Yasin, V. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek: Pemodelan, Arsitektur,


dan Perancangan (Modeling, Architecture, and Design). Yogyakarta: Mitra Wacana
Media

20

Anda mungkin juga menyukai