Anda di halaman 1dari 14

Peralatan Ukur (Measuring Equipment)

Pada bab ini siswa akan belajar bagaimana menggunakan peralatan ukur
(Measuring Equipment). Siswa akan belajar bagaimana mengidentifikasi,
menggunakan dengan aman dan memelihara peralatan ukur serta peralatan yang
diperlukan untuk melengkapi pekerjaan ini.
Peralatan ukur meliputi :
 Jangka Geser.
 Mikrometer.
Dengan demikian siswa dapat menggunakan peralatan tangan untuk
mempersiapkan pekerjaan pelat logam sesuai dengan gambar kerja.
Untuk mencapai bab ini siswa harus dapat :
 Mengidentifikasi peralatan ukur untuk mengukur benda kerja.
 Menggunakan peralatan ukur untuk menentukan ukuran benda kerja.
 Memelihara dan menyimpan peralatan ukur secara aman dan benar.

A. Jangka geser.
Jangka geser digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan
kedalaman lubang. Alat ini terbuat dari baja tahan karat. Keistimewaan jangka geser
ini terletak pada kemampuan mengukur untuk variasi bentuk dan kondisi benda kerja
yang hendak diukur. Namun meskipun demikian tingkat ketelitian pengukurannya
masih berada dibawah tingkat ketelitian mikro meter.

Gambar 1-1. Bentuk fisik jangka geser.

Bagian-bagian jangka geser adalah : mistar ukur yang dapat digeser, rahang
pengukur, ekor/batang kedalaman dan pita pengikat. Jangla geser terdiri dari dua
skala ialah skala utama (main scale) dan skala geser (vernier scale) terdapat garis-
garis ukur dalam ukuran inchi dan millimeter. Pada salah satu sisinya terdapat alur
tempat kedudukan bagian ekor/batang kedalaman. Rumah geser terpasang pada
mistar ukur dan dapat bergeser sepanjang mistar tersebut. Bagian ekor/batang
kedalaman berbentuk segiempat pipih dan letaknya pada mistar yang beralur,
bagian ini gunanya untuk mengukur kedalaman lubang atau tingginya suatu benda
kerja.

Jika rumah geser digeserkan, bagian ini ikut bergeser pula. Rahang jepit terdiri dari
dua pasang, sepasang rahang untuk mengukur diameter luar, sepasang lagi untuk
mengukur diameter dalam. Mur pengikat gunanya untuk mengikat rumah geser
trehadap mistar.

Gambar 1-2. Mengukur diameter luar dan dalam

1) Cara membaca jangla geser ukuran millimeter (Pembagian 0,1 mm).

Jangka geser yang skala noniusnya 0,1 mm dapat mengukur hanya sampai 0,1 mm.
Pada rumah geser terdapat garis ukur sebanyak 10 bagian yang panjangnya 9 mm.
Jadi jarak antara garis yang satu terhadap garis yang lain 0,9 mm. Garis-garis itu
ditandai dengan angka 0 – 10. Garis 0 merupakan garis penunjuk ukuran bulat
misalnya 1 mm, 2 mm, 3 mm dan seterusnya. Pada pengukuran demikian, garis 0
kedudukannya satu garis dengan garis diatasnya yang terdapat pada mistar ukur,
demikian pula garis yang berangka 10 segaris dengan salah satu garis diatasnya.
Adapun garis-garis lainnya, garis ke 1 sampai garis ke 9 tidak segaris dengan garis
diatasnya. Garis-garis ini menunjukan ukuran 0,1 mm.
Gambar 1-3. Skala utama dan geser.

2) Cara membaca jangla geser ukuran millimeter (Pembagian 0,05 mm).

Pada pembagian ini, garis ukur pada rumah geser berjumlah 20 bagian. Jarak dari 0
sampai 20 sama dengan 19 mm. Berarti jarak antara garis yang satu dengan yang
lainnya 19 : 20 = 0,95 mm, jadi selisih dari kedua skala ini 1 mm – 0,95 mm = 0,05
mm. Berarti pula, bahwa jangka geser ini mampu mengukur sampai ukuran terkecil
0,05 mm.

Cara membaca pembagian ini sama dengan membaca pembagian 0,1 mm diatas.

3) Cara membaca jangka geser ukuran inchi.

Bentuk ukuran inchi ini ada yang pecahan dan ada pula yang desimal. Bentuk
pecahan : angka-angka yang terdapat pada mistar, misalnya 1 – 2 – 3 dan
seterusnya menunjukan ukuran 1” – 2” – 3” dan seterusnya. Dari angka ke angka
dibagi dalam 16 bagian sehingga 1 bagian jaraknya 1/16”. Pada rumah geser
terdapat garis-garis ukur yang jaraknya 7/16” dan terbagi atas 8 bagian berarti 1
bagian 7/16” dibagi 8 sama dengan 7/128”. Selisih skala 1/16” – 7/128” = 1/128”.
Jadi ketelitian pengukuran jangka geser ini adalah 1/128”.
4) Bentuk desimal.

Jarak 1” pada mistar ukur dibagi dalam 10 bagian sehingga 1 bagian yang berangka
1/10”. Dari angka ke angka (1/10”) dibagi dalam 4 bagian sehingga 1 bagian
0,0025”. Karena selisih skala itu 0,0025” – 0,0024” = 0,001”, berarti pula ketelitian
jangka geser ini adalah 0,001”.

Contoh 1 :
Pada pengukuran 1,148”, berarti 1,148” = 1” + 0,1” + 0,025” + 0,023”.
Jadi penunjukannya :
Angka 0 pada rumah geser terletak antara garis ke 1 dan ke 2 yang berangka dan
garis ke 23 segaris dengan salah satu garis pada mistar.

B. Mikrometer Luar.
Mikrometer adalah suatu alat ukur yang sangat teliti bila dibandingkan dengan
jangka geser oleh karenanya banyak dipakai di tempat-tempat pekerjaan yang
memerlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi.
Mikrometer ada beberapa macam antara lain :

 Mikrometer Luar
 Mikrometer Dalam
 Mikrometer Kedalaman
 Mikrometer Ulir

Pada pembelajaran ini akan kita uraikan mengenai mikrometer luar dengan ukuran
mengenai mikrometer luar dengan ukuran milimeter. Adapun bentuk fisik mikrometer
ini seperti yang ditunjukan pada gambar berikut ini serta bagian-bagiannya terdiri
dari:

 Rangka (frame)
 Landasan (anvil)
 Poros geser dan ulir (spincle and thread)
 Tabung ukur (sleeve)
 Tabung putar (thimble)
 Gigi gelincir (rechett)
 Pengunci (lock nut).

Pada bagian tabung ukur dan tabung putar terdapat angka-angka dan garis-garis
ukur. Angka-angka dan garis-garis ukur inilah yang akan menunjukan ukuran benda
kerja yang di ukur.
Gambar 1-15. Bagian-bagian mikrometer.

Angka-angka yang terdapat pada tabung ukur menunjukan ukuran milimeter,


misalnya 0 – 5 – 10 – 15 – 20 dan seterusnya. Dengan demikian diantara angka 5 –
10 = 5 mm dan seterusnya. Dari angka ke angka ini dibagi dalam 5 bagian sehingga
1 bagian jaraknya 1 mm. Pada bagian bawah garis-garis ini (adakalanya letaknya
diatas), terdapat pula garis-garis ukur pembagi dua, artinya antara garis atas dan
garis bawah jaraknya 0,5 mm (lihat gambar 2-2). Pada bagian tabung putar terdapat
garis-garis ukur yang banyaknya 50 bagian. Jika tabung putar di putar 1 kali
(misalnya dari angka 0 sampai ke angka 0 lagi) maka poros geser akan bergerak 0,5
mm. Jika 2 kali diputar berart 2 x 0,5 mm = 1 mm dan seterusnya. Oleh karena itu
tabung putar dibagi dalam 50 bagian, maka 1 bagian jaraknya 0,5 : 50 = 0,01mm
langkah poros geser.
Gambar 1-16. Bagian tabung ukur dan tabung putar.

Gambar 1-17. Tabung ukur (sleeve).


Gambar 1-18. Langkah poros geser dengan jarak 0,5 : 50 = 0,01m.

Contoh 1 (lihat gambar 1-18)


Pada ukuran 15 mm, maka kedudukan garis-garis ukurnya sebagai berikut :
 Garis yang berangka 15 pada tabung ukur berimpit dengan rusuk tabung
putar.
 Garis yang berangka 0 pada tabung putar segaris dengan garis pembagi dua
pada tabung ukur.

Gambar 1-18.
Cara membaca mikrometer ukuran inchi.

Pada bagian tabung ukurnya terdapat satu baris ukur. Dari angka ke angka jaraknya
0,1” dan dibagi 4 bagian, berarti satu bagian 0,025”. Sedangkan pada tabung putar
terdapat 25 garis ukur. Jika tabung putar diputar 1 kali (misalnya dari angka 0 ke
angka 0 lagi), maka poros geser akan bergeser 0,025”. Jadi artinya jarak antara
garis yang satu dengan garis yang lainnya pada tabung putar 0,025” : 25 = 0,001”
langkah poros geser (lihat gambar 1-19).

Gambar 1-19.

Ukuran mikrometer.
Ukuran mikrometer ditentukan oleh jarak maksimal yang ditempuh oleh poros geser.
Misalnya mikrometer 1”, artinya mikrometer yang jarak maksimal pengukurannya 1”
(dari 0 – 1”).
Mikrometer 2” pengukurannya dari 1” sampai 2”.
Mikrometer 3” pengukurannya dari 2” sampai 3”, dan seterusnya. Jadi jarak
gesernya hanya 1”.
Pada mikrometer milimeter jarak gesernya :
0 – 25 mm
25 – 50 mm
50 – 75 mm
75 – 100 mm dan seterusnya.

Cara mengukur dengan mikrometer :


 Kedudukan poros geser sebelum mengukur harus lebih lebar dari pada
diameter benda kerja.
 Tempatkan bagian alas mikrometer pada benda kerja putarlah tabung
putarnya kearah kanan sehingga poros geser hampir menyentuh benda kerja.
 Bila poros geser sudah dekat dengan benda kerja, putarlah bagian ratchet-
nya sampai ratchet tersebut berbunyi.
 Lihatlah garis-garis ukurnya dan terbacalah dengan mudah hasil
pengukurannya.

Gambar 1-21. Cara mengukur yang benar.

Cara mengukur yang salah :

 Pada waktu mengukur, jangan hanya memutar tabung putar saja. Hal ini bisa
merubah pengukurannya karena tekanan tangan yang memutar tidak stabil
(harus betul-betul memakai perasaan). Dalam hal ini putarlah ratchet-nya.
 Jangan menarik mikrometer keluar dari benda kerja untuk dilihat hasil
pengukurannya. Hal ini bisa merusak landasan dan ujung poros geser aus.
Gambar 1-22. Cara mengukur yang salah.

Memeriksa ketepatan ukuran.

Sebelum mikrometer itu kita gunakan, sebaiknya kita periksa dahulu kerapatannya.
Caranya adalah : rapatkan poros geser pada alasnya (untuk mikrometer 0 -25 mm)
atau dengan mal (untuk mikrometer 25 - 50 mm). Kemudian lihatlah garis ukur pada
tabung ukur dan garis ukur pada tabung putar. Jika garis 0 (nol) pada tabung putar
segaris dengan garis 0 (nol) pada tabung ukur, berarti keadaan mikrometer itu baik.
Tetapi bila kedudukannya tidak tepat, maka hal ini harus kita perbaiki dengan kunci
khusus. Pada setiap kotak tempat mikrometer terdapat kunci dan sebuah mal. Kunci
itu kita masukan kedalam lubang kecil tabung ukur, lalu putarlah ke kanan atau ke
kiri sesuai dengan kedudukan yang tidak tepat tadi sehingga kedua garis yang
berangka 0 (nol) tadi segaris.

Cara memegang mikrometer.

Satu tangan dengan benda kerja bebas : kelingking dengan jari manis tangan kanan
memegang mikrometer, jari lainnya memutar tabung putar. Tangan kiri memegang
benda kerja.
Gambar 1-23.

Gambar 1-24.

C. Mikrometer kedalaman (depth micrometer).

Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kedalaman alas lubang suatu


alur. Benda kerja diletakan pada bangku kerja atau meja gambar. Tangan kanan
menekan blok silang agar tetap rapat pada bidang kerja. Tangan kiri memutar
tabung putar sampai poros geser menyentuh alas lubang atau alur. Cara membaca
ukurannya sama dengan membaca ukuran mikrometer luar.
Gambar 1-25. Mikrometer dalam.
Latihan Soal :

1) Tuliskan nama bagian-bagian dari jangka geser seperti yang diperlihatkan


pada gambar dibawah ini :

1) .......................................................
2) .......................................................
3) .......................................................
4) .......................................................
5) .......................................................
6) .......................................................
7) .......................................................
8) .......................................................

Latihan Soal :

1. Tuliskan nama bagian-bagian dari mikrometer seperti yang diperlihatkan pada


gambar dibawah ini :

Gambar 1-24.
a. .................................................
b. .................................................
c. .................................................
d. .................................................
e. .................................................
f. .................................................

Anda mungkin juga menyukai