Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elza Faradiba Dewi

Nim : 10214175

Mapel : Ilmu Negara

1. Yang dimaksud lahirnya negara secara teoritis adalah dengan melihat bagaimana
asal mula terbentuknya negara melalui metode filosofis tanpa mencari bukti-bukti
sejarah tentang hal tersebut, melainkan dengan dugaan-dugaan pemikiran logis.
Sedangkan lahirnya negara secara faktual adalah melihat terjadinya suatu negara
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya terjadi atau sudah menjadi pengalaman
sejarah.
2. a) Teori ketuhanan, beranggapan bahwa terbentuknya negara atas dasar kehendak
Tuhan. Tanpa adanya kehendak Tuhan segala sesuatu tidak mungkin terjadi. Teori
ketuhanan berdasarkan pada determinisme religius, yaitu segala sesuatunya sudah
ditakdirkan Tuhan. Hal ini tampak dari kalimat by the grace of God (berkat rahmat
Tuhan) di berbagai UUD negara.

b) Teori perjanjian, beranggapan bahwa negara terbentuk berdasarkan perjanjian


bersama/masyarakat. Perjanjian dapat terjadi antara orang-orang yang sepakat
mendirikan suatu negara ataupun antara orang-orang yang menjajah dengan yang
dijajah.

c) Teori kekuasaan, beranggapan bahwa negara terbentuk atas dasar kekuasaan dan
kekuasaan adalah ciptaan orang yang paling kuat dan berkuasa.

3. a) Occupatie (pendudukan). Artinya, sebuah daerah bebas diduduki oleh suatu


bangsa yang selanjutnya mendirikan negara di daerah tersebut. Contohnya, Liberia
diduduki oleh budak-budak Negro dan dimerdekakan pada tahun 1947.

b) Separatie (pemisahan). Suatu daerah yang semula termasuk daerah-daerah


negara kemudian melepaskan diri dan menyatakan dirinya sebagai sebuah negara.
Contohnya, Bangladesh terhadap Pakistan tahun 1971 dan Timor Leste terhadap
Indonesia tahun 1999.

c) Proklamasi. Sebuah daerah yang tadinya merupakan tanah jajahan dari negara
lain kemudian menyatakan kemerdekaannya. Contohnya, Indonesia atas Belanda dan
Jepang pada tanggal 17 Agustus 1945

d) Innovation (pembentukan baru). Munculnya sebuah negara baru di atas wilayah


sebuah negara yang pecah dan lenyap karena suatu hal. Contohnya, lenyapnya negara
Uni Soviet kemudian di negara tersebut muncul negara baru, seperti Rusia dan
Uzbekistan

e) Cessie (penyerahan). Artinya, suatu wilayah diserahkan kepada negara lain


berdasarkan perjanjian tertentu. Contohnya wilayah Sleeswijk diserahkan oleh
Austria kepada Prusia (Jerman) karena ada perjanjian bahwa negara yang kalah
perang harus memberikan negara yang dikuasainya kepada negara yang menang.
Austria adalah salah
satu negara yang kalah dalam Perang Dunia I.

f) Fusi (peleburan). Beberapa negara mengadakan fusi (peleburan) dan menjadi


satu negara baru. Contohnya, Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu menjadi
Jerman pada tanggal 3 Oktober 1990.

g) Accesie (penaikan). Artinya, suatu wilayah terbentuk akibat penaikan lumpur


sungai atau timbul dari dasar laut (delta) kemudian wilayah tersebut dihuni oleh
sekelompok orang sehingga terbentuklah negara. Contohnya, wilayah negara Mesir
yang terbentuk dari delta Sungai Nil.

h) Anexatie (pencaplokan/penguasaan). Artinya, sebuah negara berdiri di sebuah


wilayah yang dikuasai (dicaplok) dari bangsa lain tanpa reaksi berarti. Contohnya,
ketika pembentukan negara Israel pada tahun 1948 wilayahnya banyak mencaplok
daerah Palestina, Suria, Yordania, dan Mesir.

4. Secara teori pembentukan Indonesia termasuk teori ketuhanan.dimana berdasarkan


teori ini,Negara terbentuk karena karunia tuhan.melalui panjang suatu
Negara.indonesia termasuk dalam.dan akhirnya merdeka pada tahun 17 agustus
1945,teori ini termasuk di pelopori agustinus,sthal,dan kraneburg

Secara factual Indonesia termasuk dalam proklamasi kemerdekaan yang di lakukan


17 agustus 1945

Anda mungkin juga menyukai