Nim : 10214175
1. Yang dimaksud lahirnya negara secara teoritis adalah dengan melihat bagaimana
asal mula terbentuknya negara melalui metode filosofis tanpa mencari bukti-bukti
sejarah tentang hal tersebut, melainkan dengan dugaan-dugaan pemikiran logis.
Sedangkan lahirnya negara secara faktual adalah melihat terjadinya suatu negara
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya terjadi atau sudah menjadi pengalaman
sejarah.
2. a) Teori ketuhanan, beranggapan bahwa terbentuknya negara atas dasar kehendak
Tuhan. Tanpa adanya kehendak Tuhan segala sesuatu tidak mungkin terjadi. Teori
ketuhanan berdasarkan pada determinisme religius, yaitu segala sesuatunya sudah
ditakdirkan Tuhan. Hal ini tampak dari kalimat by the grace of God (berkat rahmat
Tuhan) di berbagai UUD negara.
c) Teori kekuasaan, beranggapan bahwa negara terbentuk atas dasar kekuasaan dan
kekuasaan adalah ciptaan orang yang paling kuat dan berkuasa.
c) Proklamasi. Sebuah daerah yang tadinya merupakan tanah jajahan dari negara
lain kemudian menyatakan kemerdekaannya. Contohnya, Indonesia atas Belanda dan
Jepang pada tanggal 17 Agustus 1945