Anda di halaman 1dari 25

“ASAL MULA NEGARA”

a. Kenyataan

TERJADINYA
NEGARA

b. Teori
a. Kenyataan (Pendekatan Faktual)

1. Pendudukan (Occupatie) 5. Pencaplokan (Anexatie)

2. Peleburan (Fusi) 6. Proklamasi (Proclamation)

3. Penyerahan (Cessie) 7. Pembentukan Baru (Inovation)

4. Penaikan (Accesie) 8. Pemisahan (Separatis)


1. Pendudukan (Occupatie)
suatu daerah atau wilayah yang tidak bertuan
dan belum dikuasai oleh suku atau kelompok
tertentu, kemudian diduduki oleh suatu
bangsa

Contoh:
Liberia diduduki oleh budak-budak Negro dan
dimerdekakan pada tahun 1947.
2. Peleburan (Fusi)
Beberapa negara mengadakan
peleburan (fusi) dan membentuk
satu negara baru.

Contoh: bersatunya Jerman Barat


dan Jerman Timur pada tahun
1990
3. Penyerahan (Cessie)
suatu wilayah diserahkan pada negara lain
berdasarkan atas suatu perjanjian tertentu.
Contoh:
Wilayah Sleeswijk diserahkan oleh Austria pada
Prusia (jerman) karena adanya perjanjian atas
negara yang kalah dalam perang harus memberikan
negara yang dikuasainya pada negara yang menang.
Austria adalah salah satu negara yang kalah dalam
Perang Dunia I.
4. Penaikan (Accesie)
Suatu wilayah akibat penaikan lumpur sungai atau
timbul dari dasar laut (delta). Wilayah yang dihuni
oleh sekelompok orang sehingga terbentuklah
sebuah negara.
Contoh: Wilayah negara Mesir yang terbentuk dari
delta Sungai Nil.
5. Pencaplokan (Anexatie)
suatu negara dapat berdiri di suatu wilayah yang
dikuasai (dicaplok) oleh bangsa lain tanpa reaksi
berarti.
Contoh : Negara Israel terbentuk dengan
mencaplok daerah Palestina, Mesir, Suriah dan
Yordania.
6. Proklamasi (Proclamation)
Penduduk pribumi dari suatu wilayah yang diduduki
oleh bangsa lain dengan mengadakan suatu
perjuangan (perlawanan) sehingga berhasil dalam
merebut wilayahnya kembali dan menyatakan
kemerdekaannya.
Contoh: Kemerdekaan Negara RI pada 17 Agustus
1945 dari penjajahan Jepang dinyatakan
dengan proklamasi
7. Pembentukan Baru (Inovation)
Munculnya suatu negara baru diatas wilayah suatu
negara yang pecah dan lenyap karena atas suatu hal.
■ Contoh lenyapnya negara Columbia (tahun 1832) Di
wilayah negara tersebut muncul suatu negara baru
misalnya Vemezuela & Colombo Baru
8. Pemisahan (Separatis)
Suatu daerah yang semula termasuk daerah-
daerah negara kemudian melepaskan diri dan
menyatakan dirinya sebagai sebuah negara.
Contoh:
- Timor Leste terhadap Indonesia tahun 1999
- Singapura terhadap Federasi Malaya (1963)
b. Teori (Pendekatan Teoritis)
Pendekatan yg menggunakan kerangka dugaan-dugaan yg logis
dlm melihat & menerangkan asal mula terjadinya negara

1. Teori Ketuhanan 4. Teori Perjanjian Masyarakat

2. Teori Alamiah 5. Teori Organis

3. Teori Kekuatan 6. Teori Garis Keturunan


1. Teori Ketuhanan
Segala sesuatu terjadi atas kehendak Tuhan, jadi
negara terjadi atas kehendak Tuhan
Sifat : Universal
Status Naturalis (sblm bernegara) manusia
menderita keganasan dr keadaan itu, maka
mereka menghampiri Tuhan dan memohon agar
Tuhan menyediakan raja yg dpt menolong mereka
dlm keadaan yg kacau itu
Contoh Negara Inggris dan dinasti2 dalam sejarah
Islam
Doktrin :
- Raja bertahta krn kehendak Tuhan & hak-hak raja
berasal dr Tuhan utk memerintahkan & bertahta sbg
raja
- Negara dibentuk o/ Tuhan & pemimpin ngr ditunjuk
o/ Tuhan
- Raja & Pemimpin negara hanya bertanggungjawab
kpd Tuhan

Tokoh : Agustinus, Thomas Aquinas, Dante Alighieri,


Marsilius
2. Teori Alamiah
Menurut Aristoteles  negara adalah ciptaan
alam. Kodrat manusaia membenarkan adanya
negara, karena manusia pertama-tama adalah
makhluk politik (zoon politicon) dan baru
kemudian menjadi makhluk sosial

Bahwa manusia baru menjadi manusia yg


sempurna, manusia yg berethis baik, apabila
manusia hidup dlm suatu ikatan kenegaraan.
3. Teori Kekuatan
Negara terbentuk atas dasar kekuasaan, &
kekuasaan adalah ciptaan mereka yg paling kuat &
berkuasa, shg kekuatan dlm suatu kelompok yg kelak
menjadi negara
Doktrin :
- Negara yg pertama adl hasil dominasi dr kelompok
yg kuat thd kelompok yg lemah
- Negara terbentuk dg penaklukan & pendudukan
-Faktor kekuatanlah yg dianggap sebagai faktor
tunggal yg menimbulkan negara
Tokoh : L. Duguit. Karl Mark. Oppen heimer, Kollikles.
4. Teori Perjanjian Masyarakat
Terjadinya negara karena adanya perjanjian
masyarakat
Semua warga negara mengikat diri dlm suatu
perjanjian bersama utk mendirikan suatu organisasi
ygbisa melindungi & menjamin kelangsungan hidup
bersama
Dikenal adanya konsep status naturalis & status
civilis akibat dr peralihan zaman pra-negara ke
zaman bernegara
Tokoh : Thomas Hobbes, John Locke, JJ. Rousseau
a) Thomas Hobbes
 Status Naturalis :
 Keadaan sosial kacau balau, dunia tanpa hukum, tanpa pemerintah
 Berlaku hukum rimba  Homo Homini Lupus ( manusia menjadi
mangsa bagi sesamanya)
 Muncul persoalan bagaimana caranya keadaan alamiah itu harus
segera diakhiri, sehingga diadakannya perjanjian masyarakat
 Terdapat 1 macam perjanjian :
Pactum Subjectionis perjanjian masy dg penguasa dmn setiap
individu menyerahkan semua hak-hak kodrati yg dimiliki kpd
seseorang/ kelompok yg ditunjuk & diberi pula kekuasaan (perjanjian
penyerahan)
 Status Civilis :
negara berkuasa penuh / mutlak sehingga muncul monarki absolut
b) John Locke
 Status Naturalis
 Keadaan damai, manusia hidup bebas & sederajat
 Manusia mempunyai hukum kodrat, hak alamiah :
1) Hak hidup & Hak kesehatan
2) Hak kemerdekaan & Hak milik
 Setiap individu adalah hakim dr perbuatan & tindakannya, shg
manusia membentuk negara dg perjanjian bersama :
- Pactum Unionis : Individu dg individu lainnya mengadakan perjanjian
utk membentuk masyarakat politik / negara
-Pactum Subjectionis :Masyarakat politik mengadakan perjanjian dg
penguasa utk menjamin & melindungi hak-hak
 Status Civilis : Negara mempunyai tugas melaksanakan hukum / HAM shg
memunculkan negara monarki konstitusional
c) JJ. Rousseau
 Menghendaki raja semata-mata hanya mandataris rakyat, apabila
tdk mampu dapat diganti
Status Naturalis :
 Keadaan sosial = aman & bahagia menyerupai surga
 Karena keadaan alamiah itu tdk dpt dipertahankan seterusnya,
maka manusia dg kesadaran mengakhiri keadaan itu dg kontrak
sosial
- Pactum Unionis (kehendak umum)
 Masyarakat umum menunjuk penguasa untuk melaksanakan
kehendak umum itu, shg kemauan umum yg mutlak berdaulat
 Status Civilis :
 Pemerintah/ penguasa merupakan wakil rakyat
 Kelahiran negara demokrasi (pembagian kekuasaan)
5. Teori Organis
 Negara adalah suatu organisme
 Konsep organis ttg hakkekat & asal mula negara adalah
suatu konsep biologis yg melukiskan negara dg istilah-istilah
ilmu alam
 Negara dianggap / dipersamakan dg makhluk-makhluk
hidup, misalnya sebagai manusia atau binatang
 Nicholas dari Cusa (1401-1464)
Kehidupan korporal dr negara = anatomi makhluk hidup
(bahwa pemerintah dpt disamakan dg urat syaraf, raja
(kaisar) disamakan dg kepala & para individu sbg
dagingnya
 Fisiologi negara = fisiologi makhluk (dg mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan & kematiannya)
6. TEORI GARIS KETURUNAN

Patriarkhal Matriarkhal
(Garis ayah) (Garis ibu)

Negara dapat terbentuk dari


perkembangan suatu keluarga
yg mjd besar kemudian bersatu
membentuk negara
“HILANG / LENYAPNYA
NEGARA”
1.TEORI TENTANG HILANGNYA NEGARA
a) Teori Organis
 Negarasbg suatu organisme yg diliputi oleh hukum perkembangan hidup,
sejak dilahirkan, berkembang mulai dr masa kanak-kanak, lalu mjd
dewasa, mjd tua dan akhirnya mati.
 Tdksemua organisme mati krn tua, maka negarapun demikian, ada yg
hancur karena peperangan walaupun belum tua
b) Teori Anarkis
 Negara adl suatu btk tata paksa yg sebenarnya hny sesuai bagi masy
primitif & tdk sesuai dg masyarakat beradab
 Suatusaat negara ini akan lenyap, dan akan datanglah masyarakat yg
tanpa paksaan, tanpa pemerintahan & tanpa negara
c) Teori Marxis
 Negara sbg suatu susunan tata paksa, tdk perlu diperangi, tdk perlu
dihapus, akrena ia datang & lenyap dengan sendirinya menurut syarat-
syarat obyektifnya sendiri
2. HILANGNYA NEGARA BERDASARKAN
KENYATAAN SEJARAH

Gunung meletus, Pulau ditelan


a. Faktor Alam
air laut

Penaklukan, Perjanjian, Penggabungan,


b. Faktor Sosial
Revolusi

Anda mungkin juga menyukai