3.

Pendekatan Faktual Pendekatan faktual adalah pendekatan yang didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang benar-benar terjadi, yang terungkap dalam sejarah (kenyataan historis). Hal ini mencakup: a. Pendudukan (Occupatie) Terjadi ketika suatu wilayah yang tidak bertuan (tidak diduduki) lalu diduduki oleh suku atau kelompok tertentu dan dijadikan suatu Negara. Contoh: Liberia yang didiami oleh budak-budak negro kemudian menjadi Negara merdeka pada tahun 1847. b. Peleburan (Fusi) Terjadi apabila dua Negara atau lebih menyatukan diri menjadi Negara yang baru. Contoh: Jerman barat dan Jerman timur yang bergabung menjadi Negara Federasi Jerman. c. Penyerahan (Cessie) Merupakan hal yang terjadi ketika suatu wilayah diserahkan kepada Negara lain berdasarkan perjanjian tertentu. Contoh: Wilayah Sleewijk diesrahkan oleh Austria kepada Prussia (Jerman) karena pada perang dunia ke1, Negara yang kalah perang harus memberikan Negara yang dikuasainya kepada Negara yang menang. Austria adalah salah satu Negara yang kalah. d. Penarikan (Accesie) Daratan yang baru terbentuk akibat naiknya lumpur sungai atau timbul dari dasar laut yang kemudian dihuni oleh sejumlah atau sekelompok orang sehingga membentuk negara. Contoh: Negara Mesir yang terbentuk dari delta sungai nil. e. Pencaplokan (Anexatie) Negara yang berdiri di suatu wilayah yang dikuasai (dicaplok) oleh bangsa lain tanpa reaksi berarti. Contoh: Ketika Negara Israel dibentuk pada tahun 1948, Negara Israel banyak mencaplok daerah Palestina, Suriah, Yordania, Mesir.

f.

Proklamasi (Proclamation) Terjadi jika negara yang dijajah memerdekakan diri dengan cara berjuang dan melawan sang penjajah. Contoh: Indonesia memerdekakan diri dari Belanda pada tanggal 17 Agustus 1945.

g. Pembentukan baru (Innovation) Suatu Negara baru yang timbul diatas wilayah suatu Negara yang pecah karena suatu hal dan kemudian lenyap. Contoh: Negara Kolumbia yang pecah dan lenyap. Kemudian muncul Negara baru yaitu Venezuela dan Kolumbia Baru. Serbia, Kroasia, yang berdiri setelah bubarnya Negara Yugoslavia. h. Pemisahan (Separatisme) Suatu Negara memisahkan diri dari negara yang semula menguasainya kemudian menyatakan kemerdekaannya. Contoh: Tahun 1939 Belgia memisahkan diri dari Belanda dan menyatakan kemerdekaan. Timor Leste yang memisahkan diri dari Indonesia.