Anda di halaman 1dari 10

No.

Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
1 of 10

A. DATA KEJADIAN
Hari/Tanggal/Waktu MINGGU, 23 JANUARI 2022 PUKUL 19.10 WIB
Reff. Nomor Notifikasi 06/HSE-TSP/I/2022
Peralatan/Fasilitas Yang Terlibat CT 440 (SCANIA P 410)
- Model HD360DT
- Type DUMP TRUCK
- Kode Unit CT - 440
- No. S/N HAD12755
- No. Polisi -
Lokasi Kejadian TURUN TANJAKAN JALAN HAULING ARAH MUATAN KM 3.6
Tanggal Awal Pelaporan SENIN, 24 JANUARI 2022 PUKUL 08.10 WIB
Nama Perusahaan PT. TIMUR SATRIA PERKASA

B. DATA ORANG TERKAIT


Nama Karyawan Yang Terkait KUASAN
NIK TPI.2105.255
Jabatan DRIVER DT SCANIA P.410
Dapertment/Divisi PRODUKSI
Masa Kerja (Join Date) 24 MEI 2021
Training Status ± 3 BULAN
Umur 27 TAHUN
No. SIM/No. SIMPER SM.069/TSP-PIS/V/2021
Atasan Langsung RUSMAJI

Nama Pengawas Yang Bertugas RUSMAJI


NIK TIA.1209.182
Jabatan MINE SUPERVISOR
Dapertment/Divisi PRODUKSI
Umur 41
Masa Kerja (Join Date) 14 SEPTEMBER 2012

C. JENIS KEJADIAN (INSIDENT)


Kematian Cedera Kerusakan Peralatan Lingkungan Hampir Celaka Kejadian Lain
(Fatality) (Unjury) (Property Damage) (Environment) (Near Miss) (Others)

Keterangan Kejadian Lain


(Others)
No. Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
2 of 10

D. RINGKASAN KETERANGAN SAKSI

SAKSI_1 : KUASAN (DRIVER CT 440)

Minggu, 23 Januari 2022 Pukul 17.00 WIB Sdr. Kausan yang masuk kerja malam ke 3 (Night Shift) langsung
menuju CT 440 yang terparkir di area office. Selanjutnya Sdr. Kausan melakukan P2H pada CT 440 untuk memastikan
unit aman untuk di operasikan. Setelah melaporkan HM awal unit CT 440 kepada team CCR kemudian Sdr. Kausan di
arahkan menuju area coal getting pit diamond atas pukul 18.00 WIB. Selesai loading coal getting CT 440 merapat di
sekitar pos security menunggu instruksi selanjutnya karena kondisi jalan licin pasca hujan. Pukul 18.30 WIB CCR
menyampaikan informasi kepada seluruh unit CT untuk memuai aktivitas hauling karena kondisi jalan aman untuk
dilintasi dengan catatan kecepatan pelan dan ambil jalur tengah (sesuai dari arahan pengawas). Mendapat informasi
tersebut Sdr. Kausan yang mengoperasikan CT 440 langsung melanjutkan perjalanan menuju jetty dengan kondisi
jalan yang masih basah (licin). Pada saat CT 440 turun di jalur hauling KM 9.0, CT 440 melakukan overtaking MG 494
(Grader) yang sedang melakukkan penyekrapan jalan MHR yang masih berlumpur pasca hujan. Masuk turunan KM
3.6 Sdr. Kausan bersiap untuk melakukan pantauan dengan memasukkan gear 5, saat mencapai titik terendah
turunan KM 3.6 CT 440 mulai kehilangan kendali saat tyre kiri menginjak sisi kiri jalan yang berlumpur sehingga CT
440 kehilangan keseimbangan dan rebah ke sisi kiri.

SAKSI_2 : AHMAD HASANUDIN (CREW CCR)

Sdr. Ahmad Hasanudin yang masuk kerja pada Minggu, 23 Januari 2022 pukul 17.30 WIB (Shift II) malam ke 2,
mulai menerima laporan HM awal unit dari seluruh driver dan operator team produksi yang bekerja pada shift II.
Pukul 18.00 WIB Sdr. Ahmad Hasanudin kemudian mengarahkan team hauling (CT) untuk mulai loading di E 7.042
berdasarkan instruksi dari pengawas. Pukul 18.30 WIB Sdr. Ahmad Hasanudin kembali menginformasikan kepada
team Hauling melalui chanel produksi agar bersiap untuk melakukan hauling batu bara menuju jetty karena kondisi
MHR cukup aman untuk dilewati dengan catatan ambil jalur tengah saat melintas MHR dan dengan kecepatan yang
pelan. Pukul 19.13 WIB kemudian Sdr. Ahmad Hasanudin mendapat informasi dari Sdr.Fadli (Pengawas PIS) bahwa CT
440 yang di operasikan oleh Sdr. Kausan rebah di MHR KM 3.6 arah muatan. Setelah mendapat informasi tersebut
Sdr. Ahmad Hasanudin langsung meneruskan informasi kepada team HSE dan selanjutnya team HSE menuju area TKP

SAKSI_3 : FADLI (PENGAWAS PIS)

Minggu, 23 Januari 2022 Sdr. Fadli bekerja (Shift II) malam ke tiga (3). Pukul 18.40 WIB CT 440 bermuatan batu
bara terlihat oleh Sdr. Fadli melintas menuju jetty pada saat Sdr. Fadli keluar dari office PIS KM 12. CT 440 dengan LV
007 yang di kemudikan oleh Sdr. Fadli beriringan menuju jetty. Pada saat melintas di MHR KM 8.4 CT 440 melakukan
komunikasi dua arah dengan LV 007 dimana informasi tersebut CT 440 memberikan kesempatan dan ruang gerak
kepada LV 007 untuk melakukan over taking, akan tetapi Sdr. Fadli menolak untuk melakukan overtaking dan
memilih tetap berada di belakang CT 440. Pada saat melintas di MHR KM 7.0 CT 440 sudah tidak terlihat oleh Sdr.
No. Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
3 of 10

Fadli, setelah memasuki MHR KM 3.6 Sdr. Fadli melihat CT 440 rebah ke sisi kiri jalan, melihat kejadian tersebut Sdr.
Fadli langsung menghubungi team CCR melalui radio komunikasi dan menyampaikan bahwa CT 440 bermuatan batu
bara rebah di MHR KM 3.6

SAKSI_4 : M. ZAINURI (PENGAWAS TSP)

Minggu, 23 Januari 2022 Sdr. M. Zainuri bekerja (Shift II) malam ke satu (1) mendapat tugas untuk melakukan
perbaikan MHR KM 9.0, M. Zainuri yang berada di MHR KM 9.0 dari pukul 17.20 mengawasi aktivitas pemotongan
tanjakan agar kegiatan berjalan dengan aman dan lacar. Merasa jalan MHR masih licin kemudian M. Zainuri
mengarahkan MG 494 untuk melakukan penyekrapan MHR dari KM 13 menuju arah jetty. Pukul 18.45 WIB MG 494
sampai MHR KM 9.0 melihat MG 494 berada dalam area kepengawasan M. Zainuri langsung memberikan arahan
untuk melakukan penyekrapan dan perapihan turunan KM 9 arah muatan, tidak lama kemudian Sdr. M. Zainuri
melihat CT 440 yang beriringan dengan LV 007 menuju arah jety, mengira kondisi jalan MHR telah aman M. Zainuri
memberikan kesempatan kepada CT 440 dan LV 007 untuk melewati kegiatan pemotongan tanjakan KM 9.0, tidak
lama berselang M. Zainuri mendapatkan informasi melalui radio komunikasi di chanel MHR terkait dengan kejadian
CT 440 rebah di KM 3.6 , setelah mendapat kabar tersebut M. Zainuri menginstruksikan kepada seluruh CT hauling
yang bermuatan untuk menghentikan aktivitas sementara waktu dan mencari parkir aman untuk CT Hauling. Setelah
mengamankan CT Hauling dan memastikan progess pemotongan MHR KM 9.0 berjalan dengan lancar kemudian M.
Zainuri langsung menuju TKP.

E. FAKTA KEJADIAN
1. CT 440 bermuatan batu bara rebah ke kiri saat turun tanjakan MHR KM 3.6 pada Minggu, 23 Januari 2022
Pukul 19.10 WIB
2. Kondisi Jalan licin pasca hujan pada shift I
3. Lokasi kejadian tepat di area penyempitan jalan
4. Sisi kiri jalan MHR KM 3.6 (lokasi TKP) area berlumpur
5. Sisi Kanan Jalan MHR KM 3.6 (Lokasi TKP) terdapat kantong air
6. Tidak Ada penerangan di area TKP
7. CT 440 menumpahkan muatan batu bara saat rebah
8. Terdapat ceceran oli engine yang keluar saat unit CT 440 rebah
9. CT 440 berhasil di evakuasi pada pukul 23.00 WIB menggunakan E 7-043 (PC 400)
10. CT 440 di travelkan ke area aman KM 3.0 (area lebih luas)
11. Kondisi driver aman dan sehat
12. CT 440 mengalami pergeseran tulangan kabin serta kaca kiri CT 440 pecah
No. Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
4 of 10

F. PENYEBAB KECELAKAAN (INSIDENT)


1. Tindakan Tidak Aman Gagal Mengamankan
 Sdr. Kausan gagal mengamankan CT 440 pada saat turun di tanjakan KM 3.6
karena tyre kiri menginjak area berlumpur hingga unit rebah ke sisi kiri.

2. Kondisi Tidak Aman Jalan licin pasca hujan


 Kondisi jalan MHR yang terlihat masih basah pasca hujan yang terjadi pada
siang hari (Shift I) membuat kondisi jalur MHR licin

Tempat sempit dan ruang gerak terbatas


 Kondisi jalan yang sempit di KM 3.6 menyebabkan tyre kiri CT 440 tergelincir
kesisi kiri saat melitas di titik terendah turunan KM 3.6
3. Faktor Personal Kurang Keterampilan
 Sdr. Kausan adalah driver skill up dari DT OB ke CT yang baru menyelesaikan
masa orientasi dan masa mengoperasikan unit ± 3 bulan.

Motivasi yang keliru


 Sikap agresif dan over confidence yang di tunjukkan oleh Sdr. Kausan saat
mengoperasikan CT 440 yang melintas di jalar MHR yang masih licin dan
berlumpur.
4. Faktor Pekerjaan Rekayasa Kurang Memadai
 Observasi dan penilaian resiko terhadap kondisi MHR yang dilakukan oleh
pengawas kurang memadai

G. REKOMENDASI TINDAKAN PERBAIKAN


No. Rekomendasi Tindakan Perbaikan PIC Due Date Status
Melakukan evakuasi driver CT 440 ke area aman
1. kemudian melakukan pemeriksaan medis terhadap HSE 23 Januari 2022 Closed
driver CT 440
Melakukan evakuasi CT 440 yang agar tidak
2. Produksi 24 Januari 2022 Closed
mengganggu perlintasan unit yang lain
Memarkirkan CT 440 ke area aman di sekitar KM 3.0
3. (area yang luas tidak mengganggu perlintas unit di Produksi 24 Januari 2022 Closed
MHR)
Melakukan Investigasi gabungan TSP-PIS untuk
4. menentukan kesimpulan penyebab terjadinya TSP - PIS 25 Januari 2022 Closed
kecelakaan CT 440
Melakukan sosialisasi kepada team hauling terkait
5 dengan kecelakaan CT 440 yang terjadi agar menjadi HSE 24 Januari 2022 Closed
pembelajaran.
Melakukan pelebaran dan pebaikan jalur perlintasan
6 MHR KM 3.6, serta merapihkan tanggul pembatas di Produksi 26 Januari 2022 Closed
area tersebut
7 Secara countinue melakukan perbaikan dan Produksi 26 Januari 2022 Progress
perapihan MHR dari KM 13 hingga jetty
8 Menetapkan regulasi terkait ijin melintas MHR pasca TSP 26 Januari 2022 Closed
hujan yang langsung di komando oleh PJO
No. Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
5 of 10

H. KERUGIAN AKIBAT KEJADIAN (INSIDENT)


1. Korban : Nihil

2. Biaya Pengobatan : Nihil

3. Pencemaran Linkungan : Nihil

4. Kerusakan Peralatan : Nihil

5. Biaya Perbaikan : Rp. 46.002.500

6. Biaya Shutdown Unit : Rp. 88.584.552

I. TEAM INVESTIGASI
No. Nama Department Posisi Jabatan Remarks Signature

1 Alexander P. D PIS PIS Investigator

2 Jenryani PIS PIS Investigator

3 Wawan Parawangsa MANAGERIAL Deputy Site Manger Investigator

4 Muhammad Achyar HRD Sr. Trainer Investigator

5 Kurni Roby A HSE Jr. Supervisor HSE Investigator

6 Kausan PRODUKSI DRIVER CT 440 Personal Involved


No. Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
6 of 10

J. DATA INVESTIGASI TAMBAHAN


PENYEBAB LANGSUNG
JENIS CIDERA
Tindakan Tidak Aman Kondisi Tidak Aman
Lecet Mengoperasikan tanpa lz in Alat pengaman tidak tepat
Luka memar Mengoperasikan Ibekerja Alat pelindung tidak tepat
Kemasukan benda asing / Foreign dengan kecepatan tidak aman Pemeliha raan ternpat kerja
body Menjadikan alat safety tidak Alat pengaman tidak tepat
Haematoma /penggumpalan darah berfungsi Alat pelindung tidak tepat
Tercabik Pemuatan/loading tidak tepat Pemeliharaan tempat kerja
Keseleo Otot / dislokasi Placement/Penempatan tidak peralatan atau material rusak
Cedera Jaringan tepat Potensi bahaya kebakaran dan
Retak / Patah tulang Posisi untuk tugas ledakan
Sengatan Tidak menggunaan APD Kondisi lingkungan kerja
Keram Perbaikan peralatan yang sedang Penerangan tidak sesuai
beroperasi Paparan radiasi
Di bawah pengaruh Temperatur yang extreme
obat-obatan/alcohol/Psikotripika Material yang berbahaya
Bercanda berlebihan lnstruksi tidak memadai
Pelanggaran keamanan lnformasi tidak memadai
Tidak memberikan tanda Alat pendukung tidak memadai
Tidak mengamankan Persiapan tidak memadai
Menggunakan peralatan yang Area Sempit / Terbatas
rusak Sistem peringatan tidak memadai
Pengangkatan tidak tepat Ventilasi tidak memadai
Menggunakan peralatan secara Paparan Kebisingan
tidak tepat Komunikasi tidak memadai
Tidak mengikuti prosedur Kondisi jalan
GagaI mengidentifikasi potensi Kondisi cuaca
bahaya
Tidak dilakukan pemeriksaan 0
1.3.20 Tidak melakukan koreksi
No. Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
7 of 10

PENYEBAB DASAR
JENIS KONTAK
Faktor Pribadi Faktor Pekerjaan
Menabrak Kurang Pengetahuan Pengawasan tidak memadai :
Ditabrak Kurang pengalaman kerja Hubungan pelaporan tidak jelas
Jatuh atau kejatuhan Orientasi kerja kurang atau konflik
Jatuh pada permukaan yang Pelatihan awal kurang Pemberian wewenang yang tidak
sama Pelatihan ulangan/refreshment jelas dan konflik
Kontak dengan permukaan kurang Perintah yang di salah Pendelegasian yang kurang atau
kerja mengerti tidak tepat
Terpukul/memukul kebijakan, prosedur, pedoman kerja
Tersangkut Kurang Keterampilan : yang kurang memadai
Terperangkap Instruksi awal kurang Memberikan sasaran atau standar
Terjepit diantara dibawah Praktek kurang (kurang berlatih) yang konfik
Kontak dengan listrik, panas, Pekerjaan yang sangat jarang Perencanaan kerja yang
dingin, radiasi, asam, bising, B3, dilakukan kurang memadai
limbah B3 Pelatihan kurang memadai Pemberian konstruksi, petunjuk,
Masuknya benda asing ke lnstruksi kurang dibahas bersama orientasi atau pelatihan yang
tubuh kurang
Dipaksakan/memaksa sesuatu Fisik Tidak Memadai : Memberikan dokumen sebagai
(ketegangan berlebihan) Tidak tepatnya, tinggi, berat, referensi, pedoman kerja yang
ukuran, kekuatan, jangkauan, dan kurang memadai
lain-lain Pengenalan dan identifikasi serta
Kemampuan jangkauan atau evaluasi resiko kerja kurang
gerakan tubuh terbatas memadai
Kemampuan tubuh untuk berada Kurang pengetahuan dalam aspek
dalam posisi tertentu sangat kepengawasan pekerjaan
terbatas Tidak memadainya kualifikasi
Alergi dan sensitif terhadap seseorang terhadap tuntutan
bahan tertentu pekerjaannya
Pengukuran unjuk kerja dan
evaluasi unjuk kerja kurang
memadai
Umpan balik yang tidak tepat
terhadap unjuk kerja
No. Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
8 of 10

Tertimbun/Kelongsoran Sangat sensitive terhadap Kerekayasaan tidak memadai :


Kebocoran rangsangan yang berlebihan Penilaian terhadap pemaparan
Salah evakuasi (temperature, bunyi, dll) resiko kerja kurang memadai
Kerusakan alat penglihatan Pertimbangan faktor "Human
Kerusakan alat pendengaran Engineering" atau ergonomi tidak
Kerusakan alat indera yang lain memadai
(keseimbangan, peraba, perasa, Kriteria standar, spesifikasi
penciuman) dan/atau design kurang memadai
Ketidakmampuan alat pernapasan Pemantauan terhadap
Ketidak mampuan tubuh yang pembangunan konstruksi kurang
permanen yang lainnya memadai
Ketidak mampuan tubuh yang Evauluasi terhadap kesiapan untuk
bersifat sementara beroperasi kurang memadai
Pengendalian yang kurang memadai
Stres Mental : atau tidak tepat
Ketakutan dan phobia Pemantauan terhadap
Gangguan emosional pengoperasian awal kurang
Sakit mental memadai
Tingkat kecerdsan Evaluasi terhadap adanya
Ketidakmampuan memahami perubahan kurang memadai
Ketidakmampuan
mempertimbangkan Pembelian tidak memadai :
Koordinasi yang buruk Spesifikasi dan kriteria permintaan
Kemampuan bereaksi sangat kurang memadai
lamban Research terhadap peralatan dan
Kesanggupan mekanikal yang bahan kurang memadai
rendah Kriteria dan spesifikasi penjual yang
Kesanggupan belajar yang rendah kurang memadai
Kerusakan daya jngatan Metode dan jalur pengiriman
kurang memadai
Stres Fisik : Kriteria inspeksi dan penerimaan
Cedera atau sa kit barang kurang memadai
Kelelahan akibat pekerjaan dan Penyebar-luasan data dalam aspek
beban yang terlalu lama safety dan kesehatan kurang
Kelelahan akibat kekurangan memadai
waktu istirahat Penanganan material yang kurang
Kelelahan akibat pembebanan tepat
yang berlebihan terhadap alat Penyimpanan material yang kurang
indera tepat
Pemaparan terhadap bahaya Metode transportasi material
kesehatan kurang tepat
Pemaparan terhadap temperatur Pemberian identitas B3 kurang
yang ekstrim memadai
Kekurangan oksigen Solvage/penyelamatan dan
Tekanan atmosfir yang berubah- pembuangan material buangan
ubah kurang memadai
Gerakan tubuh yang terhalang kontraktor yang kurang memadai
Kekurangan gula dalam darah
Obat-obatan
No. Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
9 of 10

Ketegangan Psikologis Standar kerja tidak memadai :


Beban emosional yang Pengembangan dan pembuatan
berlebihan standar kurang memadai
Kelelahan akibat beban Penyebar-luasan standar kurang
pekerjaan secara mental atau memadai
kecepatan Pemeliharaan standar kurang
Tuntutan yang berlebihan memadai
dalam pengambilan keputusan Pemantauan terhadap
dan pertimbangan pemenuhan standar kurang
Rutinitas, monoton, tuntutan memadai
untuk bergerak secara tidak
merata Perkakas dan peralatan tidak
Tuntutan terhadap konsetrasi memadai
atau persepsi sangat ekstrim Evaluasi resiko dan kebutuhan
Aktivitas yang tak bermakna kurang
atau berniai rendah Pertimbangan faktor ergonomi
Tuntutan dan pedoman yang dan"Human Engineering" kurang
membingungkan Spes ifikasi dan standar kurang
Tuntutan dan pedoman yang Ketersediannya kurang memadai
konflik Penyetelan/reparasi/pemeliharaan
Tersibukkan oleh permasalahan kurang memadai
Frustasi Salvage/penyelamatan dan
Sakit mental reklamasi kurang memadai
Penggantian dan pemindahan
Motivasi yang keliru alat yang kurang tepat tidak
Unjuk kerja yang salah memadai
ditoleransi atau menyenangkan
Unjuk kerja yang benar malah Pemeliharaan yang tidak
menghukum atau tidak memadai
mengenakkan Pemeliharaan pencegahan tidak
Kurang memadainya insentif memadai
Frustasi yang berlebihan Perbaikan atau reparasi kurang
Sikap agresif yang tidak tepat memadai
Tindakan penghematan waktu
yang tidak tepat Aus dan sobek berlebihan
Tindakan yang kurang tepat Perencanaan pemakaiannya
untuk menghindarkan kurang memadai
ketidaknyamanan Perpanjangan pemakaian secara
Tindakan yang kurang tepat kurang tepat
untuk menarik perhatian lnspeksi dan pemantauan
Pendisiplinan yang kurang pemakaian yang kurang memadai
memadai Pembebanan yang kurang tepat
Tekanana dan rekan kerja yang atau tingkat keseringan
kurang tepat pemakaiannya
Pemberian contoh yang Pemeliharaan kurang memadai
keliru dari supervisor Penggunaan oleh orang yang
Umpan balik terhadap unjuk
tidak memiliki kualifikasi
kerja kurang memadai Dipergunakan untuk tujuan yang
Pernghargaan terhadap unjuk keliru
kerja yang benar kurang
No. Dok : FR/HSE/007
FORM Tgl. Efektif : 6 Januari 2020
Revisi :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN Halaman :
1
10 of 10

memadai Penyalahgunaan
lnsentif terhadap produksi yang Aktivitas yang keliru yang
kurang tepat dibiarkan
Aktivitas yang keliru yang
tidak dibenarkan

Dibuat & Dilaporkan Oleh, Mengetahui, Diketahui,

( ……………………………….. ) ( ……………………………….. ) ( ……………………………….. ) ( ……………………………….. )


HSE Department HRD Department Deputy Site Manager Site Manager
Date : ……. ………….. ………. Date : ……. ………….. ………. Date : ……. ………….. ………. Date : ……. ………….. ……….

Disetujui Oleh,

( ……………………………….. ) ( ……………………………….. )
Project Manager PT. PIS KTT. PT. PIS
Date : ……. ………….. ………. Date : ……. ………….. ……….

Anda mungkin juga menyukai