Anda di halaman 1dari 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Multimedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Koto Baru


Kompetensi Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran : Teknik Animasi 2 3 D
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 5 x 45 menit JP ( 1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran:
a. Melalui tanya jawab, siswa dapat menerangkan menerapkan teknik animasi tweening 2D
b. Melalui contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat menjelaskan teknik tweening animasi
2D
c. Melalui penugasan, siswa dapat melakukan pembuatan animasi 2D menggunakan teknik
tweening
d. Melalui praktek, siswa dapat mempresentasikan pembuatan animasi 2D menggunakan teknik
tweening.

B. Materi Pembelajaran
Fakta Animasi 2 dimensi
Konsep Prinsip dasar pembuatan animasi

Prosedur

Metakognitif

C. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Student Center
b. Model : Discovery learning
c. Metode : Diskusi, Informasi, Demonstrasi

D. Media/Bahan/Sumber
1 Media/alat : Laptop/komputer, LCD, Video
2 Bahan : PPT dan Bahan Ajar

3 Sumber Belajar : File Modul Animasi 2D dan 3D

E. Kegiatan Pembelajaran
3.3.1 Menjelaskan teknik tweening animasi 2D
4.3.1 Melakukan pembuatan animasi 2D menggunakan teknik tweening

1. Pendahuluan (15 menit)


a. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan berdoa,
menanyakan keadaan siswa, presensi;
b. Apersepi, dengan menanyakan : Konsep animasi 2 dimensi
c. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu penggunaan animasi 2 dimensi;

Program Studi Keahlian : Multimedia Tahun Pelajaran 2022/2023


Halaman 1 dari 8
Guru : Yosie Yuniati,S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Multimedia

a. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
b. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

II. Kegiatan Inti (155 menit)


SINTAK KEGIATAN

Pemberian Stimulus Kepada Peserta Didik Guru meminta peserta didik untuk melihat
teknik tweening animasi 2D

Guru menugaskan peserta didik membaca


buku untuk mengidentifikasi teknik
tweening animasi 2D

Peserta didik mengamati bahan tayang yang


disajikan oleh Guru.

Peserta didik membaca buku berkaitan


dengan pembuatan animasi 2D
menggunakan teknik tweening
Identifikasi Masalah Peserta didik berdiskusi untuk membuat
animasi 2D menggunakan teknik tweening

Peserta didik mengidentifikasi tentang


proses pembuatan animasi 2D menggunakan
teknik tweening

Guru menugaskan peserta didik untuk


mengidentifikasi masalah utama apa dalam
proses Pembuatan animasi 2D
menggunakan teknik tweening

Peserta didik mengidentifikasi masalah –


masalah melalui contoh yang
didemonstrasikan oleh guru mengenai cara
mengatasi permasalahan pembuatan animasi
2D menggunakan teknik tweening

Peserta didik membaca buku untuk


mendapatkan informasi tentang
permasalahan pembuatan animasi 2D
menggunakan teknik tweening
Peserta didik mendiskusikan permasalahan
Pembuatan animasi 2D menggunakan teknik
tweening

Berdasarkan hasil diskusi peserta didik


merumuskan hal hal yg terdapat pada
pembuatan animasi 2D menggunakan teknik
tweening

Program Studi Keahlian : Multimedia Tahun Pelajaran 2022/2023


Halaman 2 dari 8
Guru : Yosie Yuniati,S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Multimedia

Pengumpulan Data Guru meminta peserta didik untuk


mengumpulakan data sesuai materi

Peserta didik menggali informasi tentang


teknik tweening animasi 2D

Peserta didik mendiskusikan tentang


permasalahan dalam membuat animasi 2D
menggunakan teknik tweening
Peserta didik menyampaikan pada
kelompok lain dan menanggapinya
pembuatan animasi 2D menggunakan teknik
tweening

Guru meminta peserta didik untuk mencoba


melakukan pembuatan menggunakan teknik
tweening
Peserta didik mencoba pembuktian rumusan
masalah/hipotesis dari materi
Pembuktian Guru menugaskan peserta didik untuk
menilai hasil deteksi pembuatan animasi 2D
teknik tweening
Peserta didik menilai hasil deteksi
pembuatan animasi 2D teknik tweening

Peserta didik menilai hasil deteksi


permasalahan pada pembuatan animasi 2D
teknik tweening
Menarik Kesimpulan Guru menugaskan peserta didik untuk
menyajikan Peserta didik membuat bahan
presentasi tentang teknik tweening

Peserta didik menyajikan tentang teknik


tweening animasi 2D
Peserta didik lain dan guru memberikan
tanggapan terhadap presentasi.

Peserta didik memperbaiki hasil presentasi


dan membuat simpulan.

III. Penutup (10 menit)


 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan penilaian;

Program Studi Keahlian : Multimedia Tahun Pelajaran 2022/2023


Halaman 3 dari 8
Guru : Yosie Yuniati,S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Multimedia

 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

IV. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Teknik dan Bentuk Penilaian (terlampir)

TeknikPenilaian Bentuk Penilaian


 Penilaian Sikap : observasi Lembar Jurnal
 Penilaian Pengetahuan : tes tulis Essay
 Penilaian Keterampilan : tes kinerja Lembar Kinerja (proses)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


 Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar minimal yaitu sebesar 65.
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau melampaui
ketuntasan belajar.

V. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : LCD Proyektor, PC / Laptop
2. Alat/Bahan
 Alat : Laptop/komputer, LCD, Video
 Bahan : PPT dan Bahan Ajar, CD/Kaset
3. Sumber Belajar : File Modul Animasi 2D dan 3D

Koto Baru, Juli 2022


Mengetahui:

Kepala SMK N 1 Koto Baru Guru Mata Pelajaran,

GUSTINA, S.Pd, M.Si Yosie Yuniati,S.Pd


NIP. 197708012002122001

LAMPIRAN

Program Studi Keahlian : Multimedia Tahun Pelajaran 2022/2023


Halaman 4 dari 8
Guru : Yosie Yuniati,S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Multimedia

A. Materi Ajar
a. Pengertian Tweening
Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan
perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga
dapat terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari
satu titik ke titik lainnya.
Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur.
Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per
frame. Sebaliknya hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa
Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan
meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.
Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame pertama dan
terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat secara otomatis. Objek yang dapat
diaplikasikan dalam motion tween adalah objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion
tween biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran
(skala).
Untuk menggerakkan animasi berupa obyek yang bergerak , langkah tercepat yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan Motion Tween. Dengan menggunakan Motion Tween, kita
hanya menentukan posisi pertama dan posisi terkahir obyek dan selanjutnya kita gerakan dengan
Motion Tween.

Pembuatan animasi dengan teknik tweening :


Pada kegiatan ini akan diberi contoh cara pembuatan animasi sederhana menggunakan teknik
tweening.
Langkah – langkahnya sebagai berikut :
1) Buka halaman baru File à New à File Flash à OK
2) Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 800 x 600 pixel, warna Background Putih
dan jumlah Frame per detik 12.
3) Ubahlah nama untuk Layer 1 dengan nama layer “Bola”.
4) Seleksi frame 1 pada layer Bola
5) Dengan menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran seperti pada latihan animasi frame by
frame dan le takkan gambar bola di stage sebelah kiri.
6) Klik kanan frame 8 layer Bola dan pilih Insert Keyframe
7) Drag gambar bola yang berada di frame 8, geser ke sebelah kanan stage.
8) Klik kanan di frame 1 dan 8, pilih Create Motion Tween
9) Keadaan frame setelah ditambah Motion Tween
10) Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter
Bandingkan dengan hasil animasi frame by frame. Dari segi hasil, tidak ada perbedaan, tetapi dari
segi proses, penggunaan animasi dengan motion tween lebih mudah dan praktis karena hanya
menentukan posisi awal dan posisi akhir dari objek yang akan
digerakkan.

Program Studi Keahlian : Multimedia Tahun Pelajaran 2022/2023


Halaman 5 dari 8
Guru : Yosie Yuniati,S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Multimedia

Objek kupu kupu bergerak :


a. Pertama buat lah badan kupu kupu lalu digrup,
b. Kedua buat sayap kupu kupu lalu di simbol dan Copykan sayapnya agar menjadi dua,
c. Ketiga blok seluruhannya lalu jadikan simbol dan klik dua kali di simbol kupu kupu,
d. Keempat setelah masuk scene kupu kupu pilih modify>timeline>distribute to layer, lalu layer
akan terbagi menjadi 3 pada layer sayap insert keyframe 10, diframe 10 rubah bentuk sayap agak
pipih seolah olah berkepak, setelah itu create klasik tween, dan untuk layer badan insert frame
saja,
e. Kelima kembali ke scene awal dan klik kanan pada layer kupu kupu pilih add motion guide dan
buat lah jalurnya sesuai keinginan,lalu pada layer kupu kupu insert keyframe 80 pada frame 1
objek kupu kupu pastikan diletakan di garis awal dan frame 80 digaris akhir
f. selesai dan coba di test movie

B. Instrumen Penilaian

a. Sikap
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4

Program Studi Keahlian : Multimedia Tahun Pelajaran 2022/2023


Halaman 6 dari 8
Guru : Yosie Yuniati,S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Multimedia

b. Pengetahuan
1. Pengertian tweening adalah...
a. Tweening adalah teknik membuat animasi pergerakan dengan cara memberikan
perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal
dan keyframe akhir sehingga dapat tebentuk frame-fame diantaranya secara
otomatis.

b. Tweening adalah teknik membuat animasi pergerakan dengan cara memberikan


perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal
dan keyframe akhir sehingga dapat tebentuk frame-fame diantaranya secara
random.
c. Tweening adalah teknik membuat animasi pergerakan dengan cara memberikan
perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal
dan keyframe akhir sehingga dapat tebentuk frame-fame diantaranya secara
signifikan.
d. Tweening adalah teknik membuat animasi pergerakan dengan cara memberikan
perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal
dan keyframe akhir sehingga dapat tebentuk frame-fame diantaranya secara
linier.
2. Animasi untuk mengubah posisi objek adalah...

a. Tweening
b. Motion Tween
c. Shape Tween
d. Animation

c. Keterampilan
No Komponen/Sub Komponen Skor
A Persiapan 1 2 3
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi
Alat di siapkan dengan rapi
B Proses kerja
Prosedur Menerapkan teknik animasi tweening 2D
C Hasil
Permasalahan pembuatan animasi 2D dimensi
menggunakan teknik tweening
D Sikap Kerja
Sikap kerja saat melakukan pembuatan animasi 2D
dimensi menggunakan teknik tweening
E Waktu
Ketepatan waktu kerja

RUBRIK PENILAIAN
No Komponen/Sub Komponen Indikator/Kriteria Untuk Kerja Skor
A Persiapan
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap Hadir tepat waktu, berseragam 3
dan rapi lengkap dan rapi
Hadir tepat waktu, berseragam 2
lengkap
Hadir tepat waktu, berseragam tidak 1
lengkap
Alat di siapkan dengan lengkap dan rapi Alat di siapkan dengan lengkap dan 3

Program Studi Keahlian : Multimedia Tahun Pelajaran 2022/2023


Halaman 7 dari 8
Guru : Yosie Yuniati,S.Pd
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Multimedia

rapi
Alat di siapkan dengan lengkap 2
Alat di siapkan dengan tidak lengkap 1
B Proses Kerja
Prosedur Menerapkan teknik animasi Melakukan pembuatan animasi 2D 3
tweening 2D dimensi menggunakan teknik
tweening yang tepat
Melakukan pembuatan animasi 2D 2
dimensi menggunakan teknik
tweening dengan kurang tepat
Melakukan pembuatan animasi 2D 1
dimensi menggunakan teknik
tweening dengan tidak tepat
C Hasil
Permasalahan pembuatan animasi 2D Permasalahan pembuatan animasi 2D 3
dimensi menggunakan teknik tweening dimensi menggunakan teknik
tweening dianalisa dengan tepat
Permasalahan pembuatan animasi 2D 2
dimensi menggunakan teknik
tweening dianalisa dengan kurang
tepat
Permasalahan pembuatan animasi 2D 1
dimensi menggunakan teknik
tweening dianalisa dengan tidak tepat
D Sikap Kerja
Sikap kerja saat melakukan pembuatan Tertib dan rapi saat mempersiapkan 3
animasi 2D dimensi menggunakan dan melaksanakan serta melaporkan
teknik tweening Kurang Tertib dan rapi saat 2
mempersiapkan dan melaksanakan
serta melaporkan
Tidak Tertib dan rapi saat 1
mempersiapkan dan melaksanakan
serta melaporkan
E Waktu
Ketepatan waktu kerja Kurang dari 30 menit 3
1-30 menit 2
Lebih dari 30 menit 1

Program Studi Keahlian : Multimedia Tahun Pelajaran 2022/2023


Halaman 8 dari 8
Guru : Yosie Yuniati,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai