Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Tahun pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Multimedia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menerapkan teknik animasi tweening 3.3.1 Menganalisis cara kerja teknik
2D animasi tweening 2D.
3.3.2 Membandingkan cara kerja teknik
animasi tweening 2D dengan teknik
animasi frame by frame 2D.
4.3 Membuat animasi 2D menggunakan 4.3.1 Membuat animasi 2D menggunakan
teknik tweening teknik motion tween.
4.3.2 Membuat animasi 2D menggunakan
teknik shape tween.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di kelas, peserta didik :
1. Melalui observasi, peserta didik menganalisis cara kerja teknik animasi tweening 2D
dengan teliti dan bertanggung jawab.
2. Melalui pengamatan, peserta didik membandingkan cara kerja teknik animasi tweening
2D dengan teknik animasi frame by frame 2D dengan teliti dan kritis.
3. Melalui eksperimen, peserta didik membuat animasi 2D menggunakan teknik motion
tween dengan kreatif dan bertanggung jawab.
4. Melalui eksperimen, peserta didik membuat animasi 2D menggunakan teknik shape
tween dengan kreatif dan bertanggung jawab.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian tweening
2. Cara kerja tweening
3. Jenis – jenis tweening
4. Membuat animasi 2D menggunakan teknik motion tween dan shape tween
(terlampir)

E. Strategi / Metode / Pendekatan Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Project Based Learning
3. Metode : Paparan, tanya jawab dan pemberian tugas.

F. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke - 1 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk Menit
memulai pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
 Guru memberitahukan sistem penilaian yang akan dilakukan yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

Kegiatan Inti 135


Menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Penentuan Pertanyaan 1. Guru menanyakan kepada peserta didik apa
Mendasar : mereka mengetahui tentang animasi
tweening 2D?
2. Guru menayangkan video sebagai stimulus
bagi peserta didik untuk menggiring
pemahaman mereka tentang animasi
tweening 2D.
3. Peserta didik mengamati tayangan video.
4. Guru membuka ruang tanya jawab dengan
peserta didik sehingga peserta didik dapat
mengajukan pertanyaan, pendapat dan
argumentasi tentang animasi tweening 2D
dengan baik dan sopan.

Mendesain perencanaan 1. Guru menyampaikan tugas membuat


proyek dan menyusun animasi 2D menggunakan teknik motion
jadwal : tween dan teknik shape tween yang harus
dikerjakan oleh masing – masing peserta
didik dengan penuh tanggung jawab.
2. Peserta didik dan guru menyepakati jadwal
penyelesaian proyek.
3. Hasil karya yang harus dihasilkan masing -
masing peserta didik yaitu berupa video dan
dikumpulkan tepat waktu sesuai jadwal
yang ditentukan.
4. Guru memberikan jobsheet kepada peserta
didik.
Memonitor peserta didik 1. Peserta didik menggali informasi cara kerja
dan kemajuan proyek : tweening dengan teliti dan kritis melalui
pengerjaan animasi sesuai dengan langkah –
langkah dalam jobsheet yang diberikan.
2. Peserta didik membuat proyek animasi 2D
dengan kreatif dan bertanggung jawab.
3. Guru mendampingi peserta didik selama
menyelesaikan proyek. Guru berperan
menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik.
4. Agar mempermudah proses monitoring,
dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam
keseluruhan aktivitas yang penting.

Menguji hasil : Peserta didik mengomunikasikan hasil


pekerjaannya dengan cara presentasi.

Mengevaluasi 1. Peserta didik menyampaikan kesulitannya


pengalaman : selama proses menyelesaikan proyek.
2. Peserta didik yang lain menanggapi
permasalahan yang disampaikan oleh
peserta didik lainnya.
3. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan.

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan 30
hal – hal yang masih diragukan dalam materi pembelajaran animasi Menit
tweening 2D.
 Guru membantu menjelaskan hal – hal yang masih diragukan sehingga
informasi yang diterima menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman
terhadap materi animasi tweening 2D.
 Melakukan evaluasi tertulis dengan waktu 15 menit.
 Memberikan tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.

G. Media, alat / bahan dan Sumber Belajar :


1. Media : Bahan tayang dan Jobsheet
2. Alat / Bahan : Komputer / laptop, Software Adobe Flash CS 3, LCD Proyektor
3. Sumber belajar :
 Lita Likmalatri, Teknik Animasi 2D dan 3D, Putra Nugraha, 2013, Surakarta
 Internet
 Sumber lain yang relevan

H. Penilaian Hasil Belajar, Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Observasi Selama proses
pembelajaran
2. Pengetahuan Tes tertulis Setelah menyelesaikan
proyek, diberikan tes
tertulis
3. Keterampilan Penilaian Unjuk kerja Saat proses pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
No Aspek/Indikator Instrumen
1 Sikap Lembar observasi terlampir
2. Pengetahuan Soal dan kunci jawaban terlampir
3. Keterampilan Buatlah animasi 2D menggunakan teknik motion
tween dan teknik shape tween.

3. Pembelajaran Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai kurang dari 70.

4. Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang tuntas mencapai KKM 70 untuk menambah
wawasan peserta didik mengenai materi animasi tweening.

Mengetahui , September 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
LAMPIRAN

A. PENILAIAN SIKAP

Penilaian sikap terhadap peserta didik dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Penilaian dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini dilihat aktivitas dan tingkat
perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.

INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Nama Sekolah :
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Peduli
Nama Peserta Aktif Disiplin Nilai
No lingkungan
Didik Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan :
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

Indikator Penilaian Sikap :


1. Aktif
a. Selalu bertanya jika ada yang tidak dipahami
b. Menjawab pertanyaan guru
c. Mengerjakan apa yang di tugaskan guru
d. Memperhatikan arahan dari guru
2. Disiplin
a. Menyelesaikan tugas tepat waktu
b. Tertib selama proses pembelajaran
c. Tidak melakukan gegiatan yang tidak diminta
d. Masuk kelas tepat waktu
3. Peduli lingkungan
a. Membuang sampah pada tempatnya
b. Mengingatkan teman untuk tidak membuang sampah sembarangan
c. Berhati hati dalam menggunakan peralatan dalam lab
d. Tidak makan dan minum selama bekerja di dalam lab

Rumus Pengolahan :
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari ketiga aspek sikap di
atas.

Kategori nilai sikap :


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
B. PENILAIAN PENGETAHUAN

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan evaluasi peserta didik secara individual.

KISI – KISI SOAL URAIAN (EVALUASI)

Kompetensi No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal

Menerapkan 3.3.1 Menganalisis 1. Pengertian 1. Peserta didik 1


teknik cara kerja tweening dapat
animasi teknik animasi 2. Cara kerja menganalisis
tweening 2D. tweening 2D. tweening cara kerja
3.3.2 Membanding- 3. Jenis teknik animasi
kan cara kerja tweening tweening 2D.
teknik animasi 4. Membuat 2. Peserta didik 2
tweening 2D animasi 2D dapat
dengan teknik mengguna - membanding-
animasi frame kan teknik kan cara kerja
by frame 2D. motion teknik animasi
tween dan tweening 2D
shape tween dan teknik
animasi frame
by frame 2D.

SOAL URAIAN :

1. Rancanglah animasi 2D dengan menerapkan teknik tweening?


2. Dilihat dari segi proses, apa kelebihan animasi tweening dibandingkan frame by frame?.

KUNCI JAWABAN

1. Langkah – langkah dalam membuat animasi tweening adalah :


a. Buka halaman baru File  New  File Flash  OK
b. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna
background Putih dan jumlah Frame per detik 12.
c. Pada frame 1 buatlah lingkaran dengan menggunakan Oval Tool [O] dan letakkan
di stage sebelah kiri.

d. Pada frame 20, klik kanan pilih insert keyframe. Dan geser objek lingkaran ke sebelah
kanan.
e. Di antar frame 1 dan frame 20, klik kanan pilih Motion Tween.

f. Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter

2. Dari segi proses, penggunaan animasi tweening lebih mudah dan praktis karena hanya
menentukan posisi awal dan posisi akhir dari objek yang digerakkan.

RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah :
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Nama Peserta Soal 1 Soal 2 Nilai Akhir


No
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4

PENSKORAN JAWABAN DAN PENGOLAHAN NILAI (RUBRIK)


Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban.
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban.

Jumlah Nilai
Nilai Total  x 100
8

C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan mengamati pada saat peserta didik membuat
animasi 2D menggunakan teknik motion tween dan teknik shape tween.

INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Terampil Terampil
membuat membuat
animasi animasi
2D 2D Hasil karya
Nama Peserta Nilai
No mengguna mengguna animasi 2D
Didik Akhir
kan teknik kan teknik
motion shape
tween tween
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
KRITERIA PENILAIAN KETERAMPILAN

Aspek yang dinilai Kriteria Skor


Terampil membuat 1. Terampil membuat animasi 2D 4
animasi 2D menggunakan teknik motion tween
menggunakan teknik secara individu dengan cepat, baik
motion tween. dan benar.
2. Terampil membuat animasi 2D 3
menggunakan teknik motion tween
dengan baik dan benar, tetapi
memerlukan waktu lama.
3. Terampil membuat animasi 2D 2
menggunakan teknik motion tween
tetapi dibantu peserta didik lain.
4. Tidak mampu membuat animasi 2D 1
menggunakan teknik motion tween
Terampil membuat 1. Terampil membuat animasi 2D 4
animasi 2D menggunakan teknik shape tween
menggunakan teknik secara individu dengan cepat, baik
shape tween dan benar.
2. Terampil membuat animasi 2D 3
menggunakan teknik shape tween
dengan baik dan benar, tetapi
memerlukan waktu lama.
3. Terampil membuat animasi 2D 2
menggunakan teknik shape tween
tetapi dibantu peserta didik lain.
4. Tidak mampu membuat animasi 2D
menggunakan teknik shape tween 1
Hasil karya animasi 1. Hasil karya memiliki estetika, baik 4
2D dan benar
2. Hasil karya cukup memiliki estetika, 3
baik dan benar
3. Hasil karya kurang memiliki estetika, 2
baik dan benar
4. Tidak ada hasil karya 1

Nilai = (Skor yang diperoleh / Skor Maksimal ) x 100


D. PENILAIAN PRESENTASI

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI

Nama :
Kelas :

Pencapaian Kompetensi
Komponen/Sub komponen Ya
No Tidak
Penilaian 70-79 80-89 90-100
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Presentasi
Menyiapkan peralatan presentasi
sebelum dimulai
Sudah mengumpulkan softcopy
ke guru terlebih dahulu
Skor Komponen :
II Proses Presentasi
Menampilkan hasil presentasi
yang sesuai dengan tugas yang
diberikan
Menjawab semua pertanyaan
audiens dengan tepat
Bahasa yang disampaikan
komunikatif
Skor Komponen :
III Sikap Kerja
Disiplin
Ketegasan
Penyampaian
Skor Komponen :
IV Waktu
Memulai presentasi tepat waktu
Mengakhiri presentasi tidak
melebihi waktu yang ditentukan
Skor Komponen :

PERHITUNGAN NILAI PRESENTASI (NP)

Prosentase Bobot Komponen Penilaian


Nilai
Presentasi
(NP)
Sikap Hasil
Persiapan Proses ∑ NK
Kerja Waktu
1 2 3 4 5
Bobot (%) 10 % 40 % 30% 20%
Skor
Komponen
NK

Keterangan:
1. NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
2. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
E. REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Remedial
a. Remedial Pengetahuan

KISI – KISI SOAL REMEDIAL

Kompetensi No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal

Menerapkan 3.3.1 Menganalisis 1. Pengertian 1. Peserta didik 1


teknik cara kerja tweening dapat
animasi teknik animasi 2. Cara kerja menganalisis
tweening 2D. tweening 2D. tweening cara kerja
3.3.2 Membanding- 3. Jenis teknik animasi
kan cara kerja tweening tweening 2D.
teknik animasi 4. Membuat 2. Peserta didik
tweening 2D animasi 2D dapat 2
dengan teknik mengguna - membanding-
animasi frame kan teknik kan cara kerja
by frame 2D. motion teknik animasi
tween dan tweening 2D
shape dan teknik
tween animasi frame
by frame 2D.

SOAL URAIAN :

1. Rancanglah animasi 2D dengan menerapkan teknik tweening?


2. Dilihat dari segi proses, apa kelebihan animasi tweening 2D dibandingkan frame by
frame 2D?

KUNCI JAWABAN

1. Langkah – langkah dalam membuat animasi tweening adalah :


a. Buka halaman baru File  New  File Flash  OK
b. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna
background Putih dan jumlah Frame per detik 12.
c. Pada frame 1 buatlah lingkaran dengan menggunakan Oval Tool [O] dan letakkan
di stage sebelah kiri.

d. Pada frame 20, klik kanan pilih insert keyframe. Dan geser objek lingkaran ke
sebelah kanan.

e. Di antar frame 1 dan frame 20, klik kanan pilih Motion Tween.
f. Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter

2. Dari segi proses, penggunaan animasi tweening lebih mudah dan praktis karena
hanya menentukan posisi awal dan posisi akhir dari objek yang digerakkan.

RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL PENGETAHUAN

Nama Sekolah :
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Nama Peserta Soal 1 Soal 2 Nilai Akhir


No
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4

PENSKORAN JAWABAN DAN PENGOLAHAN NILAI (RUBRIK)


Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban.
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban.

Jumlah Nilai
Nilai Total  x 100
8

b. Remedial Keterampilan
Peserta didik diberi tugas membuat animasi 2D menggunakan teknik motion tween
dan shape tween

INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Terampil Terampil
membuat membuat
Nama animasi 2D animasi 2D Hasil karya
No Peserta menggunakan menggunakan animasi 2D Nilai Akhir
Didik teknik motion teknik shape
tween tween
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
KRITERIA PENILAIAN REMEDIAL KETERAMPILAN

Aspek yang Kriteria Skor


dinilai
Terampil 1. Terampil membuat animasi 2D menggunakan 4
membuat teknik motion tween secara individu dengan
animasi 2D cepat, baik dan benar.
menggunakan 2. Terampil membuat animasi 2D menggunakan 3
teknik motion teknik motion tween dengan baik dan benar,
tween. tetapi memerlukan waktu lama.
3. Terampil membuat animasi 2D menggunakan 2
teknik motion tween tetapi dibantu peserta didik
lain.
4. Tidak mampu membuat animasi 2D 1
menggunakan teknik motion tween
Terampil 1. Terampil membuat animasi 2D menggunakan 4
membuat teknik shape tween secara individu dengan cepat,
animasi 2D baik dan benar.
menggunakan 2. Terampil membuat animasi 2D menggunakan 3
teknik shape teknik shape tween dengan baik dan benar, tetapi
tween memerlukan waktu lama.
3. Terampil membuat animasi 2D menggunakan 2
teknik shape tween tetapi dibantu peserta didik
lain.
4. Tidak mampu membuat animasi 2D 1
menggunakan teknik shape tween
Hasil karya 1. Hasil karya memiliki estetika, baik dan benar 4
animasi 2D 2. Hasil karya cukup memiliki estetika, baik dan 3
benar
3. Hasil karya kurang memiliki estetika, baik dan 2
benar
4. Tidak ada hasil karya 1

Nilai = (Skor yang diperoleh / Skor Maksimal ) x 100

2. PENGAYAAN
Peserta didik diberi tugas membuat animasi tweening 2D berdasarkan tutorial yang sudah
disiapkan oleh guru.
JOB SHEET

Mata Pelajaran : Tanggal :


Animasi 2D dan 3D Nama :
Job : Membuat Kelas :
animasi 2D
menggunakan
teknik motion
tween dan teknik
shape tween.
Guru Pengajar :
Paket Keahlian : Multimedia
A. Kompetensi Inti
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Multimedia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
4.3 Membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


4.3.1 Membuat animasi 2D menggunakan teknik motion tween.
4.3.2 Membuat animasi 2D menggunakan teknik shape tween.

D. Alat dan Bahan :


1. Komputer
2. Aplikasi Adobe Flash CS 3

E. Kesehatan dan Keselamatan Kerja :


1. Peserta didik menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.
2. Bacalah petunjuk penggunaan alat dan bahan dengan baik dan benar.
3. Bila mendapatkan masalah atau kesulitan saat praktek tanyakanlah kepada guru
pengajar.
4. Tidak bercanda atau makan dan minum saat praktek di lab komputer.
5. Rapikan kembali peralatan yang telah dipergunakan.

F. Langkah Kerja :
1. Langkah – langkah membuat animasi motion tween :
a. Buka halaman baru File  New  File Flash  OK
b. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna
background Putih dan jumlah Frame per detik 12.
c. Pada frame 1 buatlah lingkaran dengan menggunakan Oval Tool [O] dan letakkan di
stage sebelah kiri.

d. Pada frame 20, klik kanan pilih insert keyframe. Dan geser objek lingkaran ke sebelah
kanan.

e. Di antar frame 1 dan frame 20, klik kanan pilih Motion Tween.

f. Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter

Setelah mencoba praktek menggunakan Motion Tween, Anda bisa membandingkan


hasilnya dengan hasil animasi frame by frame.

2. Langkah – langkah membuat animasi shape tween :


a. Buka halaman baru File  New  File Flash  OK
b. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna
background Putih dan jumlah Frame per detik 12.
c. Pada frame 1, buatlah lingkaran dengan menggunakan Oval Tool
d. Pada frame ke 20, klik kanan pilih insert blank keyframe.

e. Maka keyframe akan kosong, lalu buatlah objek persegi menggunakan Rectangle
Tool pada frame ke 20.

f. Di antar frame 1 dan frame 20 klik kanan pilih Create Shape Tween

g. Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter

1. Proyek Mandiri
a. Buatlah animasi objek sederhana masing – masing menggunakan teknik animasi motion
tween dan teknik shape tween.
b. Export hasilnya dan simpan proyek dengan nama Anda.

Paraf Tanggal

Anda mungkin juga menyukai