(RPP)
Kelas/Semester : XI/I
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengertian teknik animasi tweening 2D dengan mengerjakan soal terkait di
LP 3 minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah pembuatan animasi 2D
menggunakan konsep teknik tweening dengan mengerjakan evaluasi yang
terkait dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM.
2. Keterampilan:
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan pembuatan animasi
2D menggunakan teknik tweening sesuai rincian tugas kinerja di LP 5 minimal nilai
sama dengan KKM.
B. Kompetensi Dasar
b. Proses
3.3.3. Menjelaskan langkah-langkah pembuatan animasi 2D menggunakan
teknik tweening
2. Keterampilan
Mempraktekkan pembuatan animasi 2D menggunakan teknik tweening.
2. LKPD
3. Jobsheet
4. Komputer/Software
G. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Penilaian oleh
Pengamat Catatan
Kegiatan
Pengamat
1 2 3 4
2. Kegiatan Inti
Penilaian oleh
Pengamat Catatan
Kegiatan
Pengamat
1 2 3 4
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan informasi/eksperimen
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
3. Kegiatan Penutup
1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
d. LP4 :Proses
e. LP5 :Keterampilan
I. Lampiran
Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK4
1. Materi pembelajaran
2. Rubrik penilaian
Mengetahui Padang,
................................................ ............................................
NIP. NIP.
BAHAN AJAR
Kelas/Semester : IX/I
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengertian teknik animasi tweening 2D dengan mengerjakan soal terkait di
LP 3 minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah pembuatan animasi 2D
menggunakan teknik tweening dengan mengerjakan evaluasi yang terkait
dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM.
B. Kompetensi Dasar
1. Pengetahuan:
a. Produk (Penggalan materi 1)
3.3.1. Menjelaskan pengertian teknik animasi tweening 2D
3.3.2. Mengidentifikasi konsep teknik animasi tweening 2D
Animasi komputer dibagi dalam 2 tipe yaitu tipe 2 dimensi dan 3 dimensi.
Figur Animasi 2 dimensi dibuat dan diedit dengan menggunakan bitmap 2D atau
menggunakan vektor 2D. Teknik ini meliputi versi komputer dari
tweening(gerakan inbetween yang berfungsi sebagai penghalus suatu gerakan),
morphing, onion skinning (beberapa layer dengan gambar posisi
berkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap), dan
rotoscope terinterolasi.
c. Animasi masking
Penggalan Materi 2
Langkah-langkah pembuatan animasi 2D menggunakan teknik tweening
1. Animasi motion tween
Cara kerja tweening adalah dengan cara menentukan dua poin keadaan
pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian
gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah
gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.
Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame
pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat
secara otomatis. Objek yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah
objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion tween biasa digunakan
untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran (skala).
Untuk menggerakkan animasi berupa obyek yang bergerak, langkah
tercepatyang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Motion Tween.
Denganmenggunakan Motion Tween, dapat ditentukan posisi pertama dan
posisiterkahir obyek dan selanjutnya digerakan dengan Motion Tween. Langkah-
langkah membuat animasi tweening sederhana:
1. Buka halaman baru File > New > File Flash > OK
2. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna
Background Putih dan jumlah Frame per detik 12
3. Ubahlah nama untuk Layer 1 dengan nama layer “Bola”.
4. Seleksi drame 1 pada layer Bola
3. Animasi Masking
Langkah-langkah membuat animasi masking:
1. Buat sebuah movie flash baru.
2. Buat tulisan GARDU MEDIA dengan menggunkan Text Tool.
Penggalan Materi 3
E. Rujukan
Kelas : ...................................................................................................
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengertian teknik animasi tweening 2D dengan mengerjakan soal terkait di
LP 3 minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah pembuatan animasi 2D
menggunakan teknik tweening dengan mengerjakan evaluasi yang terkait
dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM.
2. Keterampilan:
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan pembuatan animasi
2D menggunakan teknik tweening sesuai rincian tugas kinerja di LP 5 minimal nilai
sama dengan KKM.
B. Kompetensi Dasar
1. Pengetahuan:
a. Produk (Penggalan materi 1)
3.3.1. Menjelaskan pengertian teknik animasi tweening 2D
3.3.2. Mengidentifikasi konsep teknik animasi tweening 2D
D. Langkah Pembelajaran
Identifikasikan teknik animasi tweening 2D, kemudian kerjakan soal berikut ini
dengan menuliskan deskripsi hasil identifikasi sebagai ciri-ciri masing-masing teknik
animasi 2D.
Nama teknik
animasi Deskripsi ciri-ciri masing-masing teknik animasi 2D
tweening 2D
Animasi
motion tween
Animasi Shape
Tweening
Animasi
Masking
Animasi
motion guide
E. Diskusi
Membahas masalah gambar animasi adalah suatu hal yang sangat menarik.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, semakin banyaknya
software pendukung yang bermunculan dan secaralangsung akan berpengaruh
dengan keanekaragaman bentuk gambar animasiyang akan dihasilkan.Buatlah
kelompok dengan anggota 3 – 4 orang, diskusikan caramembuat gambar animasi
berputaryang menyerupai baling-baling atau kipasangin, dengan arah dan kecepatan
putaran yang bisa diatur/tentukan sendiri. Tuliskan langkah-langkah pembuatannya
dengan menggunakan software Flash.
F. Peta Konsep
Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK21
Teknik Animasi Tweening 2D Mengidentifikasi
Pengertian
Pembuatankonsep
teknik teknik
animasi
animasi animasi
tweening
tweening tweening
2D2D 2D.
G. Daftar Pustaka
1. Identifikasikan teknik animasi tweening 2D, kemudian kerjakan soal berikut ini dengan
menuliskan deskripsi hasil identifikasi sebagai ciri-ciri masing-masing teknik animasi
2D.
Nama teknik
animasi Deskripsi ciri-ciri masing-masing teknik animasi 2D
tweening 2D
Animasi Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan
motion tween dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek
dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat
terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk
2. Hasil diskusi cara membuat gambar animasi berputar yang menyerupai baling-baling
atau kipas angin, dengan arah dan kecepatan putaran yang bisa diatur/tentukan
sendiri. Langkah-langkah pembuatannya dengan menggunakan software Flash:
1. Buka aplikasi Flash kemudian klik Flash Document pada bagian CreateNew.
3. Isiform,sebagai contoh 200×200 px,selanjutnya klik OK dan tekan Ctrl+F3 lagi untuk
kembali kehalaman semula.
4. Selanjutnya klik Rectangle Tool (R), kemudian pilih PolyStar Tool, seperti gambar di
bawah ini.
6. Ganti ukuran default Number of sides dengan angka 3 Tekan Ctrl+F3 lagi
untuk kembali kehalaman semula.
8. Selanjutnya klik Oval Tool (O) kemudian buatlah 1 buah lingkaran kecil
seperti gambar.
Proses:
Keterampilan:
Petunjuk:
Untuk setiap sikap berikut ini, beri penilaian atas siswa siswa dengan mengguna-
kan skala berikut ini:
Skor Perolehan
Aspek Sikap /ranah Non-instruksional/
(Attitude) Evaluation (E)
Believe (B)
(Oleh Guru/
(Preferensi oleh
No mentor)
Peserta didik
(Standar Isi Kompetensi Inti SMK berdasarkan ybs.)
Lampiran Permendikbud No.21 Tahun 2016,
halaman 11)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kedisiplinan
2 Kejujuran
6 Memecahkan masalah
7 Kemandirian (Pro-aktif)
8 Ketekunan (berkesinambungan)
Keterangan:
Peserta didik dapat mengisi skor diri sendiri terlebih dahulu, kemudian diserahkan kepada
guru/mentor untuk diisi dan diolah nilai NAt
Padang, 2017
Pengamat,
( )
Deskripsi Skor
No Komponen
5 4 3 2 1
1 Kedisiplinan Mentaati semua Mentaati semua pe- Mentaati semua Peraturan kerja Peraturan kerja
peraturan kerja raturan kerja secara peraturan kerja kadang-kadang sering dilanggar
secara konsisten konsisten dengan dengan penga- dilanggar meski- meskipundiawasi
tanpa instruksi dan sedikit pengawasan wasan guru pun diawasi
pengawasan guru dari guru
2 Kejujuran Selalu jujur Jujur selama Kadang-kadang Kadang-kadang Sering tidak jujur
diawasi jujur tidak jujur walaupun walaupun
diawasi diawasi
3 Kerja sama (Peduli) Dapat bekerjasama Bisa bekerjasama Dapat bekerjasa- Hanya dapat Tidak dapat
dengan semua dengan group ma dalam group bekerjasama bekerjasama
pihak (sesama tertentu tanpa kerja selama dengan guru
teman maupun pengawasan diawasi guru
guru, pegawai)
6 Memecahkan masalah Dapat memecahkan Dapat memecahkan Dapat Dapat memecahkan Semua masalah
masalah dengan masalah dengan memecahkan sebagian masalah diselesaikan
baik tanpa baik atas bimbingan sebagian besar walau tanpa selalu dengan
bimbingan Semua masalah tanpa bimbingan bimbingan
bimbingan
7 Kemandirian (Pro-aktif) Dapat belajar Dapat belajar sendiri Kadang kadang Kadang kadang Kurang mampu
sendiri tanpa dengan dapat belajar mandiri jika diawasi bekerja mandiri
pengawasan guru pengawasan guru mandiri
8 Ketekunan Tekun tanpa harus Tekun selama Kadang kadang Kadang kadang Kurang tekun
(berkesinambungan) dibimbing dibimbing tekun kurang tekun walau walau dibimbing
dibimbing
1 Bertanya
Menjadi pendengar
3
yang baik
4 Berkomunikasi
Keterangan;
D = Memerlukan perbaikan
C =Menunjukkan kemajuan
B =Memuaskan
A =Sangat Baik
Padang, 2017
Pengamat,
( )
LP3 : Produk
5. Jelaskan secara tertulis fungsi teknik gerakan inbetween dan Teknik gerakan
morphing onion skinning.
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. Fungsiutama tweening:
Untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
3. Kemudahan teknik tweening:
Memberikan kemudahan dalam menggambarkan ratusan frame. Seorang animator komputer
cukup menggambarkan frame kunci danmenguploadnya ke dalam program.
5. Fungsi teknik gerakan inbetween dan teknik gerakan morphing onion skinning.
Fungsi Teknik gerakan inbetween: sebagai penghalus suatu gerakan,
Fungsi Teknik gerakan morphing onion skinning: beberapa layer dengan gambar
posisiberkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap.
Konsep shape Tween : Perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain.
Penggunaan : Dengan menggunakan shape tweening, program akan
menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari
sesuatu menjadi bentuk lain secara otomatis. Shape tweening
hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape.
Kelebihan : Shape tweening memperbolehkan untuk mengubah warna.
Kekurangan : Shape tween tidak dapat melakukan perubahan bentuk dari suatu
objek ke objek lainuntuk group, symbol, atau teks.
LP4 : Proses
Prosedur:
Skor Assesmen
Skor Oleh
No Rincian Tugas Kinerja
Maksimum Siswa Oleh Guru
Sendiri
Padang, 2017
Siswa Guru,
( ) ( )
LP5 : Keterampilan
Prosedur:
Skor Assesmen
Skor Oleh
No Rincian Tugas Kinerja
Maksimum Siswa Oleh Guru
Sendiri
Padang, 2017
Siswa Guru
( ) ( )