Spektrum Frekuensi

2020 Course
- (TT6414703) Sistem Komunikasi Seluler-

Dr. Alfin Hikmaturokhman, S.T., M.T.

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. D.I Panjaitan No 128 Purwokerto, 53147, Jawa Tengah, Indonesia

1
 Outline

Spektrum Frekuensi
Penatan Frekuensi
Multiple Access

2
 Definisi Spektrum

1. Susunan pita frekuensi radio yang mempunyai

frekuensi lebih kecil dari 3000 GHz sebagai satuan
getaran gelombang elektromagnetik, merambat dan
terdapat di dalam dirgantara (ruang udara dan
antariksa)”

2. Menurut PP No.53 tahun 2000, Spektrum frekuensi

radio adalah kumpulan pita frekuensi radio.

3
4
5
 Rencana Penataan Pita 1800 MHz

1. Pemerintah menetapkan target penataan, namun pelaksanaan

penataan berdasarkan konsensus sesama operator.
2. Untuk memastikan terlaksananya penataan, Pemerintah
menetapkan insentif (“carrot”) penerapan netral teknologi (LTE)
dan sanksi (“stick”) penundaan penerapan netral teknologi.
3. Pemerintah akan meminta lima operator untuk menyusun
“common proposal” yang berisikan konsensus penataan 1800 MHz
yang mencakup: mekanisme, jadwal dan biaya.
4. Selama proses penataan, sanksi yang tegas akan diterapkan
termasuk penghentian sementara operasional BTS bagi yang tidak
memenuhi konsensus.

6
PENATAAN FREKUENSI 1800 MHz

7
Band Frekuensi Seluler 2,1 GHz(3G)

satu blok pita frekuensi radio 5 MHz

FDD (2 x 5 MHz) pada rentang 1.975-
1.980 MHz berpasangan dengan
2.165-2.170 MHz dengan cakupan
wilayah layanan nasional.

8
PENATAAN FREKUENSI 2,1 GHz

11 12

 Posisi pita frekuensi contiguous ini sesuai dengan tujuan penataan menyeluruh yang tercantum pada Pasal 4A
ayat (2) PM 1/2006 jo. PM 31/2012.
 Hasil Keputusan Menteri Merger XL-Axis awal 2014, blok 11 dan 12 dikembalikan izinnya ke Pemerintah.
 Blok 11 dan 12 Pita 2.1 GHz direncanakan untuk diseleksi tentatif akhir tahun 2014 dengan memperhatikan
jadwal migrasi PCS-1900.

9
PENATAAN FREKUENSI 2,1 GHz

10
Band Frekuensi Seluler 2,3 GHz

11
 Penataan Frekuensi 2,3 GHz
Saat ini

1 2 3
Rencana
Penataan

Dimiliki Telkomsel sejak 2017
Dialokasikan kpd SmartFren - Operator BWA Regional (15 Zone)
sebagai frekuensi pengganti diberikan izin 2009
migrasi PCS1900 & swap - Kebijakan Teknologi Netral dimulai
CDMA 850 MHz tahun 2011
- Terdapat usulan dari Operator
BWA Regional menjadi operator
selular regional.
- Terdapat sejumlah wilayah yang
masih kosong.
12
 Alokasi Frekuensi GSM

 Alokasi frekuensi GSM berada pada 890 – 960 MHz.

 Uplink (spektrum frekuensi pembawa yang digunakan MS
untuk mengirim informasi ke BTS) sebesar 890,2 – 914,8 MHz
 Downlink (spektrum frekuensi pembawa yang digunakan
BTS untuk mengirim informasi ke MS), sebesar 935,2 – 959,8
MHz yang terdiri dari 124 kanal radio GSM yang dikenal
dengan nama ARFCN (Absolut Radio Frequency
Channel) dengan masing-masing kanal memiliki lebar
pita 200 KHz

 Satu kanal pada GSM terdiri dari 8 time slot yang mempunyai
lebar band 200 KHz.
 Jumlah Kanal pada sistem GSM 124 Kanal.
 Kanal No 1 dengan frekuensi pancar utk Tx- Mobil 890,20 MHz
dan untuk Tx-RBS 935,20 MHz.
 Kanal No. 124 dengan frekuensi pancar utk untuk Tx-mobil
914,80 MHz dan untuk Tx-RBS 959,80 MHz
13
• 1 frek carier 2G/GSM = 200 KHz
• 3G
1. 3GPP/ WCDMA = 5 MHz (Tsel, Isat, XL)
2. 3GPP2/ NCDMA = 1.25 MHz (Flexy, Esia)
4G = Flexybility Bandwidth
1.4; 3 ; 5 ; 10; 15; 20 MHz
5G = Flex Bw
Freq Range (FR 1) = Below 6 GHz (Ext C Band, 2,6 GHz)  Max
100 Mhz  Korelasi berapa yg harus kita bayar utk BHP
(Penggunaan Frekuensinya)
Freq Range FR 2 = mmWave  400 Mhz.

14
 Absolut Radio Frequency Channel
(ARFCN)
Pada setiap kanal Absolut Radio Frequency Channel (ARFCN)
antara frekuensi uplink dan downlink dipisahkan oleh
lebar pita frekuensi sebesar 45 MHz dengan tujuan untuk
menghindari interferensi

15
Page16

ARFCN Resource of GSM System

Frequency Range Uplink Downlink

ARFCN
Spectrum (MHz) Frequency Value Frequency Value

890~915
P-GSM900 Fu(n)=890+0.2n 1≦n ≦ 124 Fd(n)=Fu(n)+45
935~960

880~915 Fu(n)=890+0.2n 0 ≦ n ≦ 124

E-GSM900 Fd(n)=Fu(n)+45
925~960 Fu(n)=890+0.2(n-1024) 975 ≦ n ≦ 1023

876~915 Fu(n)=890+0.2n 0 ≦ n ≦ 124

R-GSM900 921~960 Fd(n)=Fu(n)+45
Fu(n)=890+0.2(n-1024) 955 ≦ n ≦ 1023

1710~1785
DCS1800 Fu(n)=1710.2+0.2(n-512) 512 ≦ n ≦ 885 Fd(n)=Fu(n)+95
1805~1880

1850~1910
PCS1900 Fu(n)=1850.2+0.2(n-512) 512 ≦ n ≦ 810 Fd(n)=Fu(n)+80
1930~1990
 Pengalokasian Kanal

 Alokasi Kanal Sistem GSM

 Penentuan nomor kanal pada sistem GSM 900 mengikuti persamaan berikut :

Uplink : Fu = 890,2 + 0,2 * N MHz

Downlink : Fd = Fu + 45 MHz
Fu = Frekuensi uplink
Fd = Frekuensi downlink
N = 1, 2, 3, …, 124

 Jumlah kanal yang tersedia adalah : 124 kanal

 Contoh :

• Kanal 1 : Uplink : 890,4 Downlink : 935,4 MHz

• Kanal 2 : Uplink : 890,6 Downlink : 935,6 MHz

17
 Contoh soal 1

Berapa nilai ARFCN dan pasangan downlink dr freq uplink

914,8MHz

Penyelesaian:
𝐹𝑑 = 𝐹𝑢 + 45 = 914,8 𝑀𝐻𝑧 + 45 = 959,8 𝑀𝐻𝑧

𝐴𝑅𝐹𝐶𝑁
𝐹𝑢 = 890,2 + 0,2 × 𝑛
914,8 = 890,2 + 0,2𝑛
24,6 = 0,2 𝑛
𝑛 = 123
 Contoh soal 2
Berapa nilai freq uplink dan downlink dari ARFCN (n= 60)

Penyelesaian
𝐹𝑢 = 890,2 + 0,2 × 𝑛
𝐹𝑢 = 890,2 + 0,2 × 60
𝐹𝑢 = 890,2 + 12 = 902,2 MHz

𝐹𝑑 = 𝐹𝑢 + 45 = 902,2 𝑀𝐻𝑧 + 45 = 947,2 𝑀𝐻𝑧

19
 Tugas I
berdasarkan NIM 1Z1010XY

Cari nilai Fdn dan Fun untuk ARFCN sesuai

dengan 2 digit NIM anda
Cari nilai ARFCN dan F(un) dari F(dn) berikut
1. F(dn) = 9XY
2. F(dn) = 9YX
 Contoh Soal

Sebuah sistem seluler GSM mempunyai

bandwidth sebesar 10 MHz, besar tiap
channel nya adalah 20 kHz, apabila control
channel yang dialokasikan untuk sistem
tersebut adalah sebesar 1 MHz, hitung
alokasi masing-masing voice channel dan
control channel untuk tiap selnya untuk
ukuran clusternya 3, 4 dan 7 !

21
 Jawaban (1/2)

10 𝑀𝐻𝑧 107
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒𝑙 = = 3
= 500 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒𝑙𝑠
20 𝑘𝐻𝑧 20 × 10
1 𝑀𝐻𝑧 106
𝑎𝑙𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒𝑙 = =
20 𝑘𝐻𝑧 20 × 103
= 50 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒𝑙𝑠
Jadi jumlah voice channel = 500 − 50 = 450 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒𝑙𝑠

Alokasi channels untuktiap sel apabila :

450 50
a. 𝐾 = 3 , = 150 𝑣𝑜𝑖𝑐𝑒 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒𝑙𝑠 untuk tiapsel dan ≈
3 3
17 control channels untuk 2 sel kemudian 1 sel yang lain
hanya mempunyai 16 control channels.

22
Jawaban (2/2)

23
 Tugas I

Sebuah sistem seluler 1800 MHz DCS mempunyai

bandwidth sebesar 20 MHz, besar tiap channel
nya adalah 20 kHz, apabila control channel yang
dialokasikan untuk sistem tersebut adalah sebesar
2 MHz, hitung alokasi masing-masing voice
channel dan control channel untuk tiap selnya
untuk ukuran clusternya 4, 7 dan 9?

24
Duplexing

25
http://alfin.dosen.st3telko 26
http://alfin.dosen.st3telkom.ac.id/profile/ 27
Transmission Modes

Frequency Division Duplex

http://alfin.dosen.st3telkom.ac.id/profile/ 29
Transmission Modes

Time Division Duplex

Division Duplex (TDD).
Yaitu dalam satu kanal disediakan satu pasang waktu (waktu kirim dan terima dibedakan).
Dalam TDD ini frekuensi kirim dan terima besarnya
sama. Jarak atau spasi antara waktu kirim dan terima disebut sebagai
“Time Duplex Spacing”.

Frequency Division Duplex (FDD).

Yaitu satu kanal disediakan satu pasang frekuensi (frekuensi kirim dan terima
dibedakan).Jarak antara frekuensi kirim dan terima disebut sebagai “Frekuensi Duplex
Spacing” )

http://alfin.dosen.st3telkom.ac.id/profile/ 31
http://alfin.dosen.st3telko 32
LTE Frequency Band
 Multiple Access (1/2)

Multiple access adalah teknik pemanfaatan satu kanal

komunikasi yang sama oleh lebih dari satu user.
35
 Multiple Access (2/2)

Fungsi Multiple Access:

1. Digunakan untuk mengorganisasi user
dalam memberikan komunikasi yang
bebas interferensi.
2. Menyalurkan beberapa informasi secara
serentak dalam satu spektrum.
 Metode Multiple Access (1/3)

Frequency Division Multiple Access (FDMA)

 Metode Multiple Access (2/3)
Time Division Multiple Access (TDMA)
 Metode Multiple Access (3/3)
Code Division Multiple Access (CDMA), WCDMA (3GPP)
dan NCDMA (3GGP2)  sudah digunakan

• Pembedaan antara satu saluran

dengan saluran yang lain
dilakukan dengan pembeda
kode.
• Akses oleh MS dilakukan pada
waktu dan frekuensi yang sama.
 OFDM
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) adalah sebuah
teknik transmisi yang menggunakan beberapa buah frekuensi
(multicarrier) yang saling tegak lurus (orthogonal). Masing-masing
subcarrier tersebut dimodulasikan dengan teknik modulasi konvensional
pada rasio simbol yang rendah.

40
 OFDMA
 OFDMA merupakan kombinasi antara OFDM dan
FDMA (Frequency Divison Multiple Access) yang
melayani beberapa pengguna dengan
mengalokasikannya pada subcarrier.
 OFDMA mewakili semua data yang ditransfer
secara paralel pada suatu titik waktu
Channel Bandwidth Flexibility

45
 OFDMA Parameters (1/2)

 Channel bandwidth: Bandwidths ranging from 1.4 MHz

to 20 MHz
 Data subcarriers: They vary with the bandwidth
• 72 for 1.4MHz to 1200 for 20MHz
LTE Resource Block

47
 OFDMA Parameters (2/2)

1.4MHz 3 MHz 5 MHz 10 MHz 15 MHz 20 MHz

Frame Duration 1010ms

ms

Subcarrier Spacing 15 kHz

Sampling Rate (MHz) 1.92 3.84 7.68 15.36 23.04 30.72

Data Subcarriers 72 180 300 600 900 1200

Symbols/slot Normal CP=7, extended CP=6

CP length Normal CP=4.69/5.12 μsec, extended CP= 16.67μsec

 Questions

LTE doesn’t supports which BW sizes?

a. 1.4 MHz
b. 5 MHz
c. 20 Mhz
d.4 Mhz

49
 Questions
• LTE supports which RB sizes?
a. 6
b. 12
c. 15
d. 25
e. 60
f. 75
g. 90
h. 100
i. 50

50
55