SPO EDUKASI RS

KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI
RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA
KUMPULAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

KOMUNIKASI EDUKASI
RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA

TAHUN 2022
Jl. dr. Dustira No. 1 Cimahi

Telp.6652207 Faks 6652170 email : rsdustira@yahoo.com
DAFTAR ISI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1. SPO/ KE/ 1/ VI/ 2022 Pelaksanaan assessmen kebutuhan pendidikan

kepada pasien dan keluarga
2. SPO/ KE/ 2/ VI/ 2022 Tatalaksana edukasi terintegrasi di Rumah Sakit
Tk II Dustira
3. SPO/ KE/ 3/ VI/ 2022 Pemberian edukasi pada pasien dengan
hambatan (pendengaran / penglihatan / kognitif /
fisik / budaya / emosi)
4. SPO/ KE/ 4/ VI/ 2022 Edukasi pasien dan keluarga
( pfe / patient and family education )
Untuk kesehatan pasien yang berkelanjutan
5. SPO/ KE/ 5/ VI/ 2022 Rujukan pasien ke komunitas luar Rumah sakit
6. SPO/ KE/ 6/ VI/ 2022 Edukasi kepada pasien dan keluarga Tentang
penggunaan obat-obatan yang aman
7. SPO/ KE/ 7/ VI/ 2022 Edukasi kepada pasien dan keluarga Tentang
penggunaan peralatan medis secara aman dan
efektif
8. SPO/ KE/ 8/ VI/ 2022 Edukasi tentang diet dan nutrisi yang benar
9. SPO/ KE/ 9/ VI/ 2022 Edukasi tentang teknik rehabilitasi
10. SPO/ KE/ 10/ VI/ 2022 Proses verifikasi bahwa pasien dan keluarga
Memahami edukasi yang diberikan
11. SPO/ KE/ 11/ VI/ 2022 Materi tertulis Sebagai pelengkap edukasi dan
informasi yang disampaikan
12. SPO/ KE/ 12/ VI/ 2022 Pendidikan pasien dan keluarga (patient and
family education / pfe) Mengenai edukasi
kolaboratif
13. SPO/ KE/ 13/ VI/ 2022 Waktu edukasi pendidikan pasien dan keluarga
14. SPO/ KE/ 14/ VI/ 2022 Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga
Secara individu (konseling) di rawat inap
15. SPO/ KE/ 15/ VI/ 2022 Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga
Secara berkelompok di rawat inap
16. SPO/ KE/ 16 VI/ 2022 Pemberian edukasi kepada pasien , keluarga dan
pengunjung secara massal di rawat jalan
17. SPO/ KE/ 17/ VI/ 2022 Peraturan penggunaan perlengkapan edukasi
(infocus ,layar, wireless)
18. SPO/ KE/ 18/ VI/ 2022 Materi edukasi berdasarkan PPA (profesi pemberi
asuhan) pemberi edukasi
19. SPO/ KE/ 19/ VI/ 2022 Pengisian formulir edukasi pada pasien dan
keluarga
PELAKSANAAN ASSESSMEN KEBUTUHAN PENDIDIKAN
KEPADA PASIEN DAN KELUARGA
KESDAM III / SLW No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS TK II 03.05.01 1 dari 1
DUSTIRA
SPO/ KE/ 1/ / VI/ 2022
Tanggal terbit Ditetapkan,

KEPALA RUMAH SAKIT DUSTIRA
STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Bayu Dewanto, Sp. BS
Kolonel Ckm NRP 1920049501269
Tata cara petugas kesehatan dalam melaksanakan assessmen

PENGERTIAN
pada pasien dan keluarga.
Sebagai pedoman bagi petugas kesehatan untuk melakukan

TUJUAN
assessmen kepada pasien dan keluarga
1. Skep Nomor: SK/ 01.08.01 / I / 2022 Tentang Pedoman

Komunikasi Efektif di Rumah Sakit Tk. II Dustira
KEBIJAKAN
2. Skep Nomor: SK/ 01.08.02 / VI/ 2022 Tentang Pedoman
Pelaksanaan PKRS di Rumah Sakit Tk. II Dustira
1. Sebelum petugas kesehatan melakukan pendidikan

kesehatan terlebih dahulu harus diawali dengan assessmen
kebutuhan kepada pasien dan keluarganya.
2. Assesment kebutuhan edukasi dilakukan dalam waktu 2 X
24 jam
3. Assesment kebutuhan edukasi terdiri dari, hambatan dalam
pembelajaran yang terdiri dari pendengaran, penglihatan,
kognitif, fisik, budaya, agama, emosi, bahasa
nilai/kepercayaan , kesediaan pasien menerima informasi,
PROSEDUR
butuh penterjemah, dan kebutuhan pembelajaran pasien.
4. Pada kondisi pasien dan keluarga yang mempunyai
keterbatasan tingkat pendidikan yang rendah, maka
penjelasan diberikan hal-hal yang bersifat umum dan dapat
dimengerti oleh pasien dan keluarganya.
5. Pasien yang mempunyai keterbatasan bahasa perlu
didampingi petugas yang mempunyai kemampuan bahasa
yang sama
6. Pasien yang mempunyai keterbatasan fisik (pendengaran)
edukasi diberikan dengan tulisan, gambar, bahasa isyarat,
PELAKSANAAN ASSESSMEN KEBUTUHAN PENDIDIKAN
KEPADA PASIEN DAN KELUARGA
KESDAM III / SLW

RS TK II 03.05.01
No. Dokumen No. Revisi Halaman
DUSTIRA
SPO/ KE/ 1/ / VI/ 2022 2 dari 2
jika perlu didampingi keluarga yang mengerti penjelasan

secara lengkap
7. Pasien yang mempunyai keterbatasan penglihatan
informasi/edukasi diberi penjelasan secara lisan sesuai
tingkat pendidikannya, jika perlu didampingi keluarga yang
mengerti secara lengkap
Pasien yang memiliki hambatan emosional
informasi/edukasi harus
PROSEDUR didampingi oleh keluarga jika perlu diberi dukungan oleh tim
psikologi
8. Edukasi yang berkaitan dengan nilai-nilai kepercayaan perlu
mempertimbangkan keyakinan dan agama yang dianut
9. Temuan assessmen digunakan untuk membuat rencana
pendidikan kesehatan
10. Hasil assessmen didokumentasikan dalam rekam medis
pasien
1. Kepala Departemen RS Dustira

2. Instalasi Gawat Darurat RS Dustira
3. Instalasi Rawat Inap RS Dustira
UNIT TERKAIT 4. Instalasi Rawat Jalan RS Dustira
5. Instalasi Rehabmedik RS Dustira
6. Instalasi Jagwat RS Dustira
7. Instalasi Farmasi RS Dustira
TATALAKSANA EDUKASI TERINTEGRASI DI RUMAH
SAKIT TK II DUSTIRA

KESDAM III / SLW 1 dari 1
RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
SPO/ KE/ 2/ VI/ 2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tatalaksana pemberian edukasi kepada pasien, dan keluarga

PENGERTIAN
di Rumah Sakit Tk II Dustira
Agar petugas kesehatan yang memberikan edukasi

TUJUAN mengetahui tatalaksana atau tata cara pemberian edukasi di
Rumah Sakit TK II Dustira
1. Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II 03.05.01 Dustira

Nomor: Kep/ 37 / IV/ 2017 Tentang Pedoman Pendidikan
Pasien dan Keluarga Di Rumah Sakit Dustira
KEBIJAKAN
2. Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II 03.05.01 Dustira
Nomor: Kep/ 19 / II / 2017 Tentang Panduan Pemberian
Informasi dan Edukasi Di Rumah Sakit Dustira
1. Sebelum melaksanakan edukasi, perawat melakukan

assessment kebutuhan edukasi pada pasien dan keluarga
2. Asesment kebutuhan edukasi dilakukan dalam waktu 2 X
24 jam
3. Assesment kebutuhan edukasi terdiri dari bio data pasien,
hambatan dalam pembelajaran yang terdiri dari
PROSEDUR pendengaran, penglihatan, kognitif, fisik, budaya, agama,
emosi, bahasa nilai/kepercayaan , kesediaan pasien
menerima informasi, butuh penterjemah, dan kebutuhan
pembelajaran pasien.
4. Setelah dilakukan assessment , kebutuhan edukasi, hasil
assessment dicatat dalam rekam medis RM- 002 c / RI /
RSD
TATALAKSANA EDUKASI TERINTEGRASI DI RUMAH
SAKIT TK II DUSTIRA

KESDAM III / SLW
RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
SPO/ KE/ 2/ VI/ 2022 2 dari 2
5. Dari hasil assessment , petugas kesehatan

merencanakan edukasi yang akan dilakukan.
6. Perencanaan edukasi meliputi menyiapkan media,
menentukan metoda, dan waktu untuk melakukan edukasi
10-15 menit .
7. Setelah melakukan edukasi, petugas kesehatan
melakukan verifikasi
bahwa pasien dan keluarga memahami materi edukasi
yang diberikan.
8. Petugas kesehatan memotivasi pasien dan keluarga
untuk bertanya dan memberi pendapat dan menjadi
peserta aktif
9. Apabila pasien dan keluarga belum memahami materi
yang diberikan, dapat dilakukan re – edukasi .
10. Re-edukasi harus segera dilakukan sebelum pasien
pulang atau sebelum tindakan dilakukan pada pasien
yang akan dilakukan tindakan
11. Setelah edukasi dilakukan pasien / keluarga
menandatangani format yang telah disediakan .
12. Petugas melengkapi format edukasi pasien dan keluargai
setelah melakukan edukasi
13. Sistem pencatatan pelaksanaan edukasi dilaksanakan
sama oleh semua staf tenaga kesehatan

PEMBERIAN EDUKASI PADA PASIEN DENGAN HAMBATAN
(PENDENGARAN / PENGLIHATAN / KOGNITIF / FISIK / BUDAYA
/ EMOSI)
KESDAM III / SLW

RS TK II 03.05.01 No. Dokumen No. Revisi Halaman
DUSTIRA 1 dari 2
SPO/ KE/ 3/ VI/ 2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Petunjuk pemberian edukasi pada pasien yang mengalami hambatan

PENGERTIAN
berupa pendengaran, penglihatan, kognitif, fisik, budaya dan emosi
1. Sebagai panduan bagi petugas kesehatan dalam memberikan

edukasi kepada pasien yang mengalami hambatan berupa
TUJUAN pendengaran, penglihatan, kognitif, fisik, budaya dan emosi
2. Untuk mengatasi kendala yang terjadi saat akan diberikan
edukasi kepada pasien yang mengalami hambatan.

KEBIJAKAN
1. Melakukan asesmen kebutuhan edukasi pada pasien dan

keluarga dan melakukan pengkajian hambatan yang terjadi pada
pasien
2. Bagi pasien yang mempunyai hambatan / keterbatasan berupa
gangguan pendengaran, penglihatan, kognitif, fisik, budaya dan
emosi, edukasi sebaiknya didampingi oleh keluarga dan atau
orang terdekat .
PROSEDUR 3. Pelaksanaan edukasi kepada pasien dengan keterbatasan
sebaiknya dilaksanakan dengan bantuan media berupa tulisan,
gambar, dan bahasa isyarat ( oleh keluarga yang biasanya
berkomunikasi non verbal dengan pasien )
4. Evaluasi dan verifikasi pemberian edukasi dilaksanakan langsung
kepada pasien atau kepada keluarga yang mendampingi.
5. Hasil asesmen dan edukasi didokumentasikan dalam rekam
medis pasien (formulir assesment kebutuhan edukasi dan edukasi
terintegrasi)
SPO PEMBERIAN EDUKASI PADA PASIEN DENGAN
HAMBATAN (PENDENGARAN / PENGLIHATAN / KOGNITIF /
FISIK / BUDAYA / EMOSI)
KESDAM III / SLW

DUSTIRA 2 dari 2
SPO/ KE/ 3/ VI/ 2022

EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA
( PFE / PATIENT AND FAMILY EDUCATION )
UNTUK KESEHATAN PASIEN YANG BERKELANJUTAN
KESDAM III / SLW

DUSTIRA 1 dari 1
SPO/ KE/ 4/ VI/ 2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Edukasi yang dilakukan berkesinambungan setelah pasien pulang

PENGERTIAN
perawatan dari rumah sakit
Agar pasien tetap mendapatkan edukasi setelah menjalani

TUJUAN
perawatan di rumah sakit

KEBIJAKAN
1. Pasien pulang perawatan dianjurkan untuk kontrol ke poliklinik

sesuai dengan penyakitnya
2. Pada saat kontrol pertama kali di poliklinik, Dokter Penanggung
Jawab Pasien (DPJP) menandatangani surat rujuk balik ke PPK
(Faskes I/ Puskesmas), agar pasien melanjutkan kontrol di
Faskes I
PROSEDUR
3. Di Faskes 1 pasien diharapkan mendapatkan edukasi
berkelanjutan sesuai dengan kebutuhannya.
4. Untuk pasien dengan diagnosa Diabetes mellitus , DPJP
menganjurkan untuk mengikuti kegiatan PERSADIA (Persatuan
Diabetes ) yang bertempat di Rumkit Tk II Dustira , agar pasien
mendapatkan edukasi tentang penyakitnya.
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA
( PFE / PATIENT AND FAMILY EDUCATION )
UNTUK KESEHATAN PASIEN YANG BERKELANJUTAN
KESDAM III / SLW

DUSTIRA 2 dari 2
SPO/ KE/ 4/ VI/ 2022

RUJUKAN PASIEN KE KOMUNITAS LUAR
RUMAH SAKIT

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
SPO/ KE/ 5/ VI/ 2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Merujuk pasien ke fasilitas kesehatan di komunitas yang

PENGERTIAN terdekat, sehingga pasien dapat mendapatkan pendidikan
untuk mencegahan penyakit.
Rumah sakit dapat mengidentifikasi dan menjalin kerjasama

dengan sumber – sumber yang ada di komunitas yang
TUJUAN
mendukung promosi kesehatan yang berkelanjutan dan
pendidikan untuk pencegahan penyakit.

KEBIJAKAN
1. Staf kesehatan di Rumah Sakit Dustira memberikan

pendidikan dan informasi kepada pasien dan keluarga
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang
berkelanjutan
2. Petugas kesehatan memberikan penjelasan kepada
pasien dengan penyakit kronis untuk kontrol minimal 1 x
ke Rumah Sakit setelah pulang perawatan
3. Petugas kesehatan memberikan informasi tentang
PROSEDUR fasilitas kesehatan terdekat di komunitasnya yang
memberikan dukungan promosi kesehatan
4. Petugas kesehatan memberikan surat rujukan/ surat rujuk
balik ke fasilitas kesehatan komunitas, untuk kontrol
kembali ke perujuk dengan keterangan tambahan
perkembangan penyakit dan tatalaksana yang telah
diberikan selama kontrol di fasilitas kesehatan komunitas.
5. Dalam surat rujukan disebutkan identitas, diagnosis,
tatalaksana yang telah diberikan dan yang akan
dilanjutkan serta jadwal harus control kembali ke fasilitas
RUJUKAN PASIEN KE KOMUNITAS LUAR
RUMAH SAKIT
KESDAM III / SLW

DUSTIRA 2 dari 2
SPO/ KE/ 5/ VI/ 2022
perujuk.
6. Selanjutnya pasien kontrol di fasilitas kesehatan tersebut
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan

EDUKASI KEPADA PASIEN DAN KELUARGA
TENTANG PENGGUNAAN OBAT-OBATAN YANG AMAN

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
SPO/ KE/ 6/ VI/ 2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Edukasi pada pasien dan keluarga tentang penggunaan

PENGERTIAN
obat-obatan secara aman
1. Agar pasien mendapatkan edukasi tentang penggunaan

obat-ibatan yang aman
TUJUAN 2. Mencegah terjadinya kesalahan penggunaan obat-obatan
yang diberikan kepada pasien
3. Menjaga keamanan pemakaian obat-obatan

KEBIJAKAN
Dilakukan pada semua pasien yang mendapatkan terapi

pengobatan
1. Pasien dan keluarga diberikan penjelasan tentang tujuan
dan manfaat setiap obat
2. Pasien dan keluarga diberikan penjelasan tentang dosis,
cara pemberian , efek samping dan interaksi obat
3. Pasien dan keluarga diberikan penjelasan tentang
penggunaan obat yang tepat
PROSEDUR 4. Melakukan evaluasi kepada pasien dan keluarga tentang
kemampuan pasien dalam melakukan pengobatan
5. Pasien dianjurkan untuk mengikuti prosedur pengobatan
dengan tepat
6. Memberikan penjelasan kepada pasien akibat yang akan
terjadi jika menghentikan pengobatan sebelum program
pengobatan selesai
7. Memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga
tentang interaksi obat, dengan obat-obatan atau dengan
makanan
TENTANG PENGGUNAAN OBAT-OBATAN YANG AMAN

RS TK II 03.05.01 2 dari 2
DUSTIRA SPO/ KE/ 6/ VI/ 2022
8. Memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga

untuk bertanya dari penjelasan yang telah disampaikan
9. Melakukan evaluasi tentang pemahaman pasien dan
keluarga dengan cara mengadakan tanya jawab dari materi
penyuluhan yang telah disampaikan
PROSEDUR
10. Apabila pasien dan keluarga belum memahami , dapat
dilakukan re – edukasi
11. Setelah melakukan edukasi, petugas mendokumentasikan
dalam formulir edukasi integrasi

UNIT TERKAIT
4. Instalasi Rawat Jalan RS Dustira
TENTANG PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS SECARA
AMAN DAN EFEKTIF

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
SPO/ KE/ 7/ VI/ 2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga tentang

penggunaan peralatan medis secara aman dan efektif .
1. Agar pasien dan keluarga mengetahui mengenai

peralatan medis yang digunakan .
TUJUAN
2. Menjaga keamanan dan keselamatan dalam penggunaan
peralatan medis

KEBIJAKAN
Dilakukan pada semua pasien yang menggunakan peralatan

medis
1. Petugas kesehatan memberikan penjelasan kepada
pasien dan keluarga tentang peralatan medis yang akan
digunakan
2. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien dan
keluarga tujuan dan manfaat dan jangka waktu
PROSEDUR
penggunaan peralatan medis
keluarga keuntungan dan kerugian penggunaan
peralatan medis yang digunakan
4. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga efek
samping penggunaan alat medis yang akan digunakan .
5. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga akibat
yang akan terjadi jika menghentikan penggunaan
TENTANG PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS SECARA
AMAN DAN EFEKTIF

RS TK II 03.05.01 SPO/ KE/ 7/ VI/ 2022
DUSTIRA
peralatan medis sebelum selesai program
untuk bertanya tentang alat yang akan digunakan
Melakukan Inform concent sebelum melakukan
pemasangan alat medis.

UNIT TERKAIT
EDUKASI TENTANG DIET DAN NUTRISI YANG BENAR

1 dari 1
KESDAM III / SLW SPO/ KE/ 8/ VI/ 2022
RS TK II 03.05.01
DUSTIRA

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga tentang

PENGERTIAN
diet dan nutrisi yang benar
1. Agar pasien dan keluarga memahami tentang diet dan

TUJUAN nutrisi yang benar sesuai dengan penyakitnya .
2. Membantu mempercepat kesembuhan pasien

KEBIJAKAN
1. Dokter spesialis gizi klinis dan Tim Therapy Gizi (TTG)

melakukan skrining terhadap semua pasien baru.
2. Apabila dari hasil skrining ditemukan pasien mengalami
masalah gizi selanjutnya Tim Therapy Gizi
mempersiapkan untuk memberikan penyuluhan sesuai
dengan masalah yang ditemukan..
3. Menilai status gizi pasien.
4. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan
PROSEDUR keluarga tentang diet dan nutrisi yang benar sesuai
kondisi pasien .
5. Memberikan contoh kepada pasien dan keluarga tentang
nutrisi dan diet yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan
klien.
6. Memotivasi pasien dan keluarga agar dapat
melaksanakan program diet dan nutrisi sesuai dengan
status kesehatan pasien.
untuk bertanya dengan materi yang telah disampaika
EDUKASI TENTANG DIET DAN NUTRISI YANG BENAR

RS TK II 03.05.01 2 dari 2

untuk bertanya tentang materi yang telah disampaikan
1. Instalasi Jagwat
UNIT TERKAIT 2. Instalasi rawat inap
3. Instalasi Rawat Jalan
EDUKASI TENTANG TEKNIK REHABILITASI

1 dari 1
RS TK II 03.05.01
DUSTIRA

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga tentang

PENGERTIAN
teknik rehabilitasi
1. Agar pasien dan keluarga memahami tentang rehabilitasi

TUJUAN yang benar sesuai dengan penyakitnya .
2. Membantu mempercepat kesembuhan pasien

KEBIJAKAN
1. Edukasi pada pasien dan keluarga dilakukan pada saat

pasien dilakukan tindakan 1x24 jam
2. Petugas kesehatan memberikan penjelasan kepada pasien
dan keluarga tentang teknik rehabilitasi
keluarga tujuan dan manfaat teknik rehabilitasi
keluarga keuntungan dan kerugian teknik rehabilitasi
5. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga efek
PROSEDUR
samping teknik rehabilitasi
6. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga akibat
yang akan terjadi jika tidak dilakukan teknik rehabilitasi
untuk bertanya tentang teknik rehabilitasi yang akan
dilakukan
8. Melakukan Inform concent sebelum melakukan teknik
rehabilitasi
untuk bertanya teknik rehabilitasi yang telah disampaikan
EDUKASI TENTANG TEKNIK REHABILITASI

RS TK II 03.05.01 2 dari 2

PROSEDUR untuk bertanya tentang materi yang telah disampaikan
1. Instalasi Rawat Inap

UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rehabilitasimedik
PROSES VERIFIKASI BAHWA PASIEN DAN KELUARGA
MEMAHAMI EDUKASI YANG DIBERIKAN

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
SPO/ KE/ 10/ VI/ 2022

KEPALA RUMAH SAKIT
STANDAR 16 Juni 2022 DUSTIRA
PROSEDUR
OPERASIONAL
Proses dimana staf kesehatan yang memberikan pendidikan

kesehatan dan informasi melakukan verifikasi terhadap
PENGERTIAN
pasien dan keluarga dalam menerima dan memahami
pendidikan yang telah diberikan.
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman pasien tentang

TUJUAN
informasi dan edukasi yang diberikan oleh staf kesehatan

KEBIJAKAN
1. Setelah Petugas kesehatan memberikan informasi dan

edukasi sesuai kdebutuhan pasien dan keluarga
selanjutnya melakukan verifikasi untuk mengetahui
sejauh mana informasi dan edukasi dapat di pahami
2. Proses verifikasi dilakukan dengan cara meminta pasien
untuk mengulang materi edukasi yang telah diberikan
3. Proses verifikasi juga dapat dilakukan dengan cara
PROSEDUR meminta pasien untuk menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh edukator
4. Apabila pasien belum/ tidak memahami terhadap materi
yang diberikan maka edukator harus melakaukan Re-
Edukasi
5. Setelah pasien dilakukan verifikasi pasien harus
menandatangai kolom format Pemberian Edukasi dan
Informasi/ Edukasi Terintegrasi
PROSES VERIFIKASI BAHWA PASIEN DAN KELUARGA
MEMAHAMI EDUKASI YANG DIBERIKAN

RS TK II 03.05.01 2 dari 2
DUSTIRA SPO/ KE/ 10/ VI/
2022

TEKNIS UNTUK MENDORONG PASIEN DAN KELUARGA
UNTUK SEBAGAI PESERTA AKTIF

1 dari 1
RS TK II 03.05.01
DUSTIRA

KEPALA RUMAH SAKIT
PROSEDUR
OPERASIONAL
Proses umpan balik dimana pasien dan keluarga turut

PENGERTIAN berpartisipasi dalam proses pelayanan pendidikan
kesehatan.
Agar pasien dan keluarag berpartisipasi dalam proses

pelayanan dangan memberikan kesempatan untuk memberi
TUJUAN
pendapat dan mengajukan pertanyaan kepada petugas
kesehatan

KEBIJAKAN
1. Petugas kesehatan memberi materi pendidikan

kesehatan berdasarkan kebutuhan pasien dan keluarga
2. Petugas kesehatan melakukan sesi tanya jawab tentang
pendidikan kesehatan yang telah diberikan
3. Petugas kesehatan memotivasi pasien untuk bertanya
tentang materi edukasi yang belum dipahami
PROSEDUR
4. Pasien dan keluarga didorong untuk berpartisipasi dalam
proses pelayanan dengan cara memberikan kesempatan
untuk memberi pendapat dan mengajukan pertanyaan
kepada staf untuk meyakinkan pemahaman yang benar
5. Petugas kesehatan menanggapi / menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh pasien dan keluarga
TEKNIS UNTUK MENDORONG PASIEN DAN KELUARGA
UNTUK SEBAGAI PESERTA AKTIF

RS TK II 03.05.01 2 dari 2
2022

MATERI TERTULIS
SEBAGAI PELENGKAP EDUKASI DAN INFORMASI
YANG DISAMPAIKAN

KESDAM III / SLW
RS TK II 03.05.01
SPO/ KE/ 12/ VI/ 2022 1 dari 1
DUSTIRA

KEPALA RUMAH SAKIT
16 Juni 2022 DUSTIRA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Kolonel Ckm NRP
1920049501269
Suatu bukti tertulis sebagai bukti bahwa pemberian edukasi

PENGERTIAN
telah memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga.
Informasi verbal perlu diperkuat dengan materi secara

TUJUAN tertulis yang terkait dengan kebutuhan pasien dan konsisten
dengan pilihan pembelajaran pasien dan keluarganya.

KEBIJAKAN
1. Petugas kesehatan membuat satuan penyuluhan

sebelum memberikan pendidikan kesehatan.
2. Pendidik memberikan materi penyuluhan sesuai
kebutuhan pasien dan keluarga.
PROSEDUR 3. Pendidik melakukan evaluai tentang materi pendidikan
kesehatan yang diberikan
4. Pendidik memberikan materi edukasi dalam bentuk
leafleat sebagai media untuk meningkatkan pemahaman
pasien
MATERI TERTULIS
SEBAGAI PELENGKAP EDUKASI DAN INFORMASI YANG
DISAMPAIKAN

RS TK II 03.05.01 2 dari 2
2022

PERSYARATAN DAN KOMPETENSI PETUGAS
KESEHATAN
YANG MEMBERIKAN EDUKASI DAN INFORMASI

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
1 dari 1
SPO/ KE/ 13/ VI/ 2022
Ditetapkan,
Tanggal terbit KEPALA RUMAH SAKIT
STANDAR DUSTIRA
PROSEDUR 16 Juni 2022
OPERASIONAL
Syarat – syarat yang harus dipenuhi petugas kesehatan

PENGERTIAN
yang memberikan edukasi dan informasi
Agar edukator / tegana kesehatan memiliki pengetahuan

TUJUAN
yang cukup tentang subjek yang diberikan

KEBIJAKAN
1. Petugas kesehatan yang memberikan edukasi latar

belakang pendidikan minimal Diploma 3 sesuai dengan
profesinya
2. Petugas kesehatan yang berwenang memberikan
edukasi adalah semua petugas kesehatan yang melayani
pasien yaitu
a. Dokter Spesialis
b. Dokter umum
PROSEDUR
c. Perawat
d. Bidan
e. Nutritionist
f. Laboratorist
g. Fisiotherapist
3. Semua petugas kesehatan yang berwenang
memberikan edukasi harus memiliki sertifikat komunikasi
efektif
1. Seluruh petugas kesehatan di rumah sakit Dustira.

UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat jalan
4. Komite Keteknisian Medis
5. Unit PKRS.
PERSYARATAN DAN KOMPETENSI PETUGAS
KESEHATAN
YANG MEMBERIKAN EDUKASI DAN INFORMASI

RS TK II 03.05.01 2 dari 2
2022

UNIT TERKAIT 6. Instalasi Jagwat RS Dustira
8. Instalasi Pendidikan
9. Unit Promosi Kesehatan
10. Komite Keteknisian Medis
11. Komite Keperawatan
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
(PATIENT AND FAMILY EDUCATION / PFE)
MENGENAI EDUKASI KOLABORATIF
KESDAM III / SLW

DUSTIRA 1 dari 1
SPO/ KE/ 14/ VI/ 2022

KEPALA RUMAH SAKIT
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Pemberian edukasi kolaboratif antar profesi bila ada indikasi.
Materi edukasi kolaboratif dapat tersampaikan dengan tepat,

TUJUAN konsisten, komprehensif, dan efektif kepada pasien dan
keluarganya.

KEBIJAKAN
1. Bila ada indikasi pendidikan pasien dan keluarga

diberikan secara kolaboratif
2. Semua petugas kesehatan yang merawat pasien yang
akan dilakukan kolaborasi melakukan rapat untuk
mementukan edukasi kolaborasi yang dibutuhkan oleh
pasien
3. Dokter Spesialis Penanggung Jawab (DPJP) membuat
rujukan kepada petugas kesehatan sesuai dengan
PROSEDUR
kebutuhan edukasi
4. Penanggung jawab ruang perawatan (Kepala ruangan)
menghubungi petugas kesehatan yang dikonsultasikan
5. Petugas kesehatan yang mendapatkan rujukan datang ke
ruangan dan melakukan edukasi, selanjutnya mengisi
lembar edukasi terintegrasi yang telah disediakan
6. Hasil eduasksi kolaboratif di dokumentasikan dalam
catatan terintegrasi
(PATIENT AND FAMILY EDUCATION / PFE)
MENGENAI EDUKASI KOLABORATIF

RS TK II 03.05.01 2 dari 2
2022

WAKTU EDUKASI

KESDAM III / SLW
1 dari 1
RS TK II 03.05.01 SPO/ KE/ 15/ VI/ 2022
DUSTIRA

KEPALA RUMAH SAKIT
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Jangka waktu yang efektif untuk melakukan edukasi
Agar petugas kesehatan yang melakukan edukasi

TUJUAN mempunyai rentang waktu yang efektif untuk melakukan
edukasi

KEBIJAKAN
1. Petugas kesehatan yang akan melakukan edukasi harus

menyiapkan materi edukasi
2. Materi edukasi yang disiapkan disesuaikan dengan
kebutuhan pasien
PROSEDUR
3. Waktu edukasi yang efektif adalah 10-15 menit untuk
edukasi secara individu
4. Waktu edukasi yang efektif adalah 60 menit untuk edukasi
secara kelompok

UNIT TERKAIT
PEMBERIAN EDUKASI KEPADA PASIEN DAN
KELUARGA
SECARA INDIVIDU (KONSELING) DI RAWAT INAP

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
SPO/ KE/ 16/ VI/ 1 dari 2
2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga di rawat

inap adalah upaya Rumah Sakit untuk meningkatkan
PENGERTIAN
pengetahuan, pemahaman dan kemampuan pasien dan
keluarga secara individu (konseling) di rawat inap
1. Meningkatkan pengetahuan , pemahaman pasien dan

keluarga tentang penyakit dan hal hal lain sesuai dengan
TUJUAN hasil assesment kebutuhan edukasi
2. Memberikan kepuasan pelayanan kepada pasien
3. Membangun kerja sama dengan pasien dan keluarganya

KEBIJAKAN
1. Melakukan assesment kebutuhan edukasi kepada

pasien dan keluarga
2. Hasil assesment kebutuhan edukasi didokumentasikan
pada formulir edukasi terintegrasi.
PROSEDUR
3. Proses identifikasi dilakukan oleh perawat dalam waktu 2
X 24 jam
4. Perawat penanggung jawab / ketua tim berkoordinasi
dengan tim terkait: DPJP, farmacist, nutricionist,
perawat , bidan, rehab medik, tim manajemen nyeri,
KELUARGA
SECARA INDIVIDU (KONSELING) DI RAWAT INAP
KESDAM III / SLW

DUSTIRA
SPO/ KE/ 14 VI/ 2022 2 dari 2
sesuai dengan hasil asesment kebutuhan edukasi

5. Edukator menyiapkan materi dan media yang akan
digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien / keluarga.
6. Pasien diberikan edukasi sesuai dengan hasil
assessment kebutuhan edukasi
7. Melaksanakan prosedur pemberian edukasi:
a. Mengidentifikasi kebutuhan penggunaan metoda
edukasi
b. Pemilihan metoda edukasi secara langsung atau
tidak langsung
Menyiapkan penterjemah apabila pasien dan keluarga
memiliki hambatan komunikasi
8. Melakukan evaluasi terhadap pemahaman edukasi yang
telah diberikan
9. Apabila pasien dan keluarga belum paham terhadap
edukasi yang disampaikan, dapat dilakukan re-edukasi
10. Re- edukasi dilaksanakan sesegera mungkin dan
sebelum pasien pulang
11. Setelah melakukan edukasi , edukator melengkapi
dokumentasi yang telah disediakan
1. Instalasi rawat inap

UNIT TERKAIT
2. Ruang rawat inap
KELUARGA
SECARA BERKELOMPOK DI RAWAT INAP

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
1 dari 1
SPO/ KE/ 15 VI/ 2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pemberian edukasi secara berkelompok kepada pasien

dan keluarga di rawat inap adalah upaya Rumah Sakit untuk
PENGERTIAN meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
kemampuan pasien dan keluarga secara berkelompok di
rawat inap
1. Meningkatkan pengetahuan , pemahaman pasien dan

keluarga tentang penyakit dan hal hal lain sesuai
dengan hasil assesment kebutuhan edukasi
TUJUAN
3. Membangun kerja sama dengan pasien dan
keluarganya

KEBIJAKAN
1. Perawat melakukan assesment kebutuhan edukasi

kepada pasien dan keluarga
2. Assesment kebutuhan edukasi dilakukan dalam waktu 2
X 24 jam
3. Edukasi secara berkelompok diprioritaskan tentang
penyakit-penyakit pada pasien.
PROSEDUR
4. Pasien dan keluarga yang mempunyai penyakit yang
sama dikumpulkan dalam satu tempat (di ruang tamu )
5. Edukator menyiapkan materi dan unit promkes
menyediakan media edukasi yang dibutuhkan
6. Edukator memberikan edukasi sesuai dengan
kebutuhan edukasi kelompok
7. Edukator mengadakan evaluasi terhadap pemahaman
KELUARGA
SECARA BERKELOMPOK DI RAWAT INAP
KESDAM III / SLW

DUSTIRA
SPO/ KE/ 15 VI/ 2 dari 2
2022
pasien dan keluarga tentang materi edukasi yang

disampaikan
8. Pasien dan keluarga yang mengikuti edukasi mengisi
daftar absensi yang telah disediakan
UNIT 1. Instalasi rawat inap

TERKAIT 2. Ruang rawat inap
PEMBERIAN EDUKASI KEPADA PASIEN , KELUARGA
DAN PENGUNJUNG SECARA MASSAL DI RAWAT
JALAN

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
1 dari 1
SPO/ KE/ 16/ VI/
2022

STANDAR KEPALA RUMAH SAKIT DUSTIRA
PROSEDUR 16 Juni 2022
OPERASIONAL
Pemberian edukasi kepada pasien , keluarga dan

pengunjung secara massal di rawat jalan adalah upaya
PENGERTIAN Rumah Sakit untuk meningkatkan pengetahuan,
pemahaman dan kemampuan pasien, keluarga dan
pengunjung secara massal di rawat jalan .
1. Pasien, keluarga dan pengunjung mendapatkan

informasi yang tepat dan akurat.
TUJUAN
3. Membangun kerja sama dengan pasien dan keluarganya

KEBIJAKAN
1. Edukasi di rawat jalan dilaksanakan secara missal sesuai

jadwal yang telah ditentukan
2. Edukator ditentukan oleh komite medik, dan komite
keperawatan sesuai dengan hasil permintaan dari unit
promkes
3. Materi edukasi dibuat berdasarkan sepuluh besar
penyakit serta masalah-masalah kesehatan yang sedang
PROSEDUR
trend.
4. Tempat pelaksanaan edukasi secara massal di rawat
jalan adalah di ruang tunggu instalasi farmasi rawat jalan.
5. Tim dari Unit promosi kesehatan mempersiapkan
akomodasi (layar, infocus, wireless, leaflet dll) untuk
pelaksanaan edukasi di rawat jalan
6. Saat dilaksanakan edukasi, tim dari unit promkes
memandu pelaksanaan edukasi sampai dengan selesai
PEMBERIAN EDUKASI KEPADA PASIEN ,
KELUARGA DAN PENGUNJUNG SECARA MASSAL
DI RAWAT JALAN
KESDAM III / SLW

DUSTIRA
SPO/ KE/ 16/ VI/ 2 dari 2
2022
7. Peserta yang mengikuti edukasi mengisi daftar

kehadiran yang telah disediakan oleh unit promkes .
8. Tim dari unit promkes membuat laporan kegiatan
edukasi di rawat jalan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi rawat jalan.

PERATURAN PENGGUNAAN PERLENGKAPAN
EDUKASI
(INFOCUS ,LAYAR, WIRELESS)

RS TK II 03.05.01 SPO/ KE/ 17/ VI/
DUSTIRA 2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Peraturan Penggunaan perlengkapan edukasi yaitu tata

PENGERTIAN
tertib penggunaan Infocus, layar dan wireless yang tersedia
di unit promkes untuk kepentingan edukasi
TUJUAN Menjadi panduan untuk penggunaan perlengkapan edukasi

yang tersedia di unit promkes

KEBIJAKAN
1. Perlengkapan Edukasi yang tersedia di unit promosi

kesehatan digunakan untuk mendukung kegiatan
penyuluhan yang diprogramkan oleh rumah sakit dalam
hal ini program unit promkes
2. Promkes yang dilaksanakan oleh siswa dan mahasiswa
PROSEDUR yang sedang praktek di rumah sakit Dustira,
perlengkapan edukasi disediakan oleh Instaldik atau oleh
institusi asal mahasiswa tsb.
3. Promkes yang dilaksanakan oleh dokter muda (Co
Ass), perlengkapan edukasi disediakan oleh
komkordik
1. Instalasi rawat jalan

UNIT TERKAIT 2. Instalasi rawat inap
3. Komkordik
MATERI EDUKASI BERDASARKAN
PPA (Profesi Pemberi Asuhan) PEMBERI EDUKASI
KESDAM III / SLW

DUSTIRA 1 dari 3
SPO/ KE/ 18/ VI/ 2022
Ditetapkan,
Tanggal terbit KEPALA RUMAH SAKIT DUSTIRA
STANDAR
PROSEDUR
16 Juni 2022
OPERASIONAL
1. Profesi Pemberi Asuhan (PPA) adalah tim interdisiplin yang terdiri

dari dokter, gizi, fisioterapi, farmasi, dan perawat yang memberikan
asuhan kepada pasien. Adapun peran PPA yaitu memfasilitasi
pemenuhan kebutuhan asuhan pasien, mengoptimalkan
PENGERTIAN terlaksananya pelayanan berfokus pada pasien, komunikasi dan
koordinasikan.
2. Materi Edukasi adalah bahan penyampaian kepada pasien dan
keluarga secara professional agar lebih mudah dipelajari dan
disusun secara sistematis.
Penyampaian materi edukasi dan informasi sesuai peran PPA yaitu

memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien dan
TUJUAN
mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfokus pada pasien,
komunikasi dan koordinasikan.
1. Skep Nomor: SK/ 01.08.01 / I / 2022 Tentang Pedoman Komunikasi

Efektif di Rumah Sakit Tk. II Dustira
KEBIJAKAN
1. DOKTER
a. Penjelasan kondisi pasien (penyebab, tanda & gejala)
b. Hasil pemeriksaan
c. Penjelasan tentang diagnosa
d. Tindakan medis
e. Perkiraan hari perawatan
f. Penjelasan komplikasi
PROSEDUR g. Diagnosa saat ini
h. Kemungkinan alternatif pengobatan
i. Kemungkinan keberhasilan pengobatan
j. Kemungkinan yang terjadi apabila tidak di obati
k. Kemungkinan timbulnya masalah selama masa penyemulihan
l. Informasi terkait alternatif asuhan dan pelayanan di tempat lain,
apabila rumah sakit tidak dapat memberikan asuhan dan
pelayanan yang dibutuhkan

RS TK II 03.05.01 2 dari 3
2. PERAWAT/ BIDAN
a. Orientasi ruangan
b. Cuci tangan
c. Etika batuk
d. Perawatan luka/ post op
e. Penggunaan peralatan medis
f. Manajemen nyeri non farmakologi
g. Setiap tindakan medis yang dilakukan perawat kepada
pasien selama perawatan
h. waktu kontrol
i. perawatan dirumah
3. NUTRISIONIS/ GIZI
Status gizi / Diit dan Nutrisi
Diit selama perawatan
Diit untuk dirumah
Pembatasan Diit jika pasien membawa makanan dari rumah
4. FARMASI
a. penggunaan obat yang aman,
b. potensi interaksi obat-obat dengan makanan
PROSEDUR c. Nama obat & kegunaan
d. Aturan pemakaian & dosis obat
e. Jumlah obat yang diberikan
f. Cara penyimpanan obat
g. Efek samping obat
h. Kontra indikasi obat
i. Potensi interaksi obat yang di resepkan dgn obat serta
makanan
j. edukasi kepada pasien/keluarga jika obat akan digunakan
secara mandiri.
k. Pasien diberi informasi tentang obat yang akan diberikan
5. FISIOTERAPI
a. Teknik penggunaan alat bantu
b. Gerakan aktif & pasif
c. Mobilitasi yang dianjurkan
d. Exercise yang dianjurkan
e. Penggunaan modalitas terapi
f. Setiap tindakan terapi
6. Manajemen Nyeri
Penanganan nyeri secara farmakologi

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
SPO/ KE/ 18/ VI/ 2022

UNIT TERKAIT
PENGISIAN FORMULIR
EDUKASI PADA PASIEN DAN KELUARGA

RS TK II 03.05.01
DUSTIRA
SPO/ KE/ 19/ VI/
2022

STANDAR
16 Juni 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tata cara atau teknik pengisian formulir edukasi pasien dan

PENGERTIAN keluarga
Agar semua PPA (Profesi Pemberi Asuhan) memahami tata

TUJUAN cara dan pelaksanaan pengisian formulir edukasi pasien
dan keluarga

KEBIJAKAN
• Pengisian Formulir edukasi pasien dan keluarga bersifat

berkelanjutan yang berarti pelaksanaan pemberian
Edukasi pasien dan keluarga terdokumentsi pada satu
rangkaian formulir edukasi pasien dan keluarga.
• Pelaksanaan pengisian formulir edukasi pasien dan
keluarga berawal dari kunjungan pasien pertama kali
datang dan diteruskan pengisiannya oleh PPA
selanjutnya diformulir yang sama.
• Edukasi dilakukan oleh semua PPA (Profesi Pemberi
Asuhan) yaitu Dokter Spesialis (DPJP), Perawat, Bidan,
PROSEDUR Apoteker, Ahli Gizi, Fisiotherapis.
• Penerima edukasi yaitu 1 orang keluarga yang
bertanggung jawab/ yang merawat pasien selama dan
setelah pulang perawatan.
A. PASIEN IGD & RAWAT JALAN

1. Pasien Rawat Jalan Yang Memerlukan Edukasi
Meliputi :
a. Pasien Baru di Setiap Poliklinik
b. Pasien yang direncanakan dirujuk ke poliklinik
maupun di rujuk ke Rumah Sakit lain
PENGISIAN FORMULIR
No. Dokumen
KESDAM III / SLW No. Revisi Halaman
RS TK II 03.05.01 SPO/ KE/ 19/ VI/ 2022 2 dari 5
DUSTIRA
c. Pasien yang memerlukan tindakan
d. Pasien dengan penambahan terapi pengobatan
e. Pasien yang direncanakan masuk perawatan
2. Assessment kebutuhan edukasi pasien rawat jalan
dilakukan oleh perawat pada pasien baru yang datang ke
satu poliklinik,
3. Dokumentasi Edukasi di formulir edukasi pasien dan
keluarga yang sudah ada.
B. PASIEN RAWAT INAP

1. Setiap pasien rawat inap dalam waktu 1X 24 jam harus
dilakukan assesmen kebutuhan edukasi ulang
2. Edukasi Pasien baru meliputi :
a. Orientasi Ruang Perawat Pasien
b. PPA (Profesi Pemberi Asuhan) yang akan merawat.
Edukasi ini dilakukan setiap kali Hand Over
3. Pemberian edukasi dapat diberikan oleh seluruh PPA
(Profesi Pemberi Asuhan) selama pasien dalam perawatan.
4. Edukasi pasien dan keluarga selama perawatan meliputi :
a. edukasi perjalan penyakit
b. edukasi tindakan keperawatan
b. edukasi pemberian obat yang benar dan tepat
c. edukasi diet & nutrisi
PROSEDUR
d. edukasi teknik rehabilitasi medik
e. edukasi tindakan medis lainnya
C. TATACARA PENGISIAN
No RM diisi sesuai dengan no rekam medik yang terdapat
pada rekam medik pasien
Umur/ tanggal lahir diisi umur dan tanggal lahir pasien,
apabila pasien anak umur dan tanggal lahir selain diisi umur
dan tanggal lahir anak diisi juga umur dan tanggal lahir
keluarga yang dilakukan assesmen dan keluarga yang akan
diedukasi misalnya ibu atau ayahnya
Nama diisi nama pasien sesuai dengan nama yang
tercantum dalam rekam medik pasien, apabila pasien anak
nama keluarga dicantumkan disamping nama pasien
misalnya By Ani / Ny Novi
1. POINT A assessment kebutuhan edukasi,

• Tinggal bersama : diisi dengan cara menceklis pilihan
jawaban yang tersedia, boleh di ceklis lebih dari satu
• Hambatan : di ceklis salah satu jawaban ADA atauTIDAK,
bila jawabannya ADA dilanjutkan untuk menceklis jenis
hambatan yang ada, boleh menceklis lebih dari satu jenis
hambatan
PENGISIAN FORMULIR

RS TK II 03.05.01 3 dari 5
• Edukasi diberikan kepada : di ceklis salah satu atau boleh

dari satu
• Kemampuan berbahasa di ceklis sesuai kemampuan
berbahasa yang dimiliki oleh pasien, boleh lebih dari satu
Perlu penterjemah di ceklist salah satu jawaban YA atau
TIDAK
• Baca dan tulis, dipilih salah satu jawaban dengan cara
memberikan cek list pada salah satu jawaban BISA atau
TIDAK
• Kepercayaan lainnya di cek list salah satu jawaban ADA
atau TIDAK ADA , bila jawaban ADA selanjutnya harus
diisi kepercayaan yang dianutnya misalnya
 Kepercayaan untuk tidak memakan daging / ikan
 Kepercayaan tidak mencuci rambut atau memotong
kuku selama dirawat
 Kepercayaan untuk dirawat oleh sesama jenis
 Kepercayaan untuk tidak menempati ruangan atau
tempat tidur dengan nomor tertentu
• Kesediaan menerima edukasi diisi salah satu jawaban
dengan memberikan tanda ceklis pada jawaban YA atau
TIDAK
PROSEDUR • Cara Edukasi diisi salah satu jawaban dengan cara
memberikan ceklist pada salah satu jawaban LISAN atau
TULISAN
• Kebutuhan Edukasi diisi dengan cara memberikan cek list
pada jawaban yang tersedia, boleh memilih lebih dari satu,
pada pilihan lain-lain dapat diisi sesuai dengan kebutuhan
edukasi pada pasien yang tidak terdapat dalam pilihan
2. POINT B Edukasi diisi dengan cara mengisi kolom-kolom

sebagai berikut :
Kolom No diisi no urut edukasi yang diberikan

Kolom penjelasan/ materi diisi dengan penjelasan atau
edukasi yang akan diberikan kepada pasien dan keluarga
PERENCANAAN
• Kolom Tanggal/ Waktu diisi tanggal dan waktu/ pukul
berapa rencana edukasi dilakukan
 Durasi dsn Metode diisi dengan durasi / lamanya
pemberian edukasi dengan hitungan menit dan metode
diisi dengan metode yang direncanakan pada saat
pemberian edukasi
PENGISIAN FORMULIR

RS TK II 03.05.01 4 dari 5
Pengisian metode dapat diisi dengan mencantumkan nomor

urut antar lain : 1. Konseling, 2. Demonstrasi, 3. Simulasi
PELAKSANAAN
berapa edukasi dilakukan
• Kolom Durasi , Metode dan Evaluasi Pasien / Keluarga
diisi dengan durasi / lamanya pemberian edukasi dengan
hitungan menit, metode dapat diisi dengan
mencantumkan nomor urut antara lain : 1. KONSELING,
2. DEMOSTRASI, 3. SIMULASI
• Evaluasi diisi setelah petugas kesehatan melakukan
edukasi. evaluasi diisi dengan mencantumkan nomor
urut antara lain 1. MAMPU MEMAHAMI, 2. TIDAK
MEMAHAMI
• Apabila pasien / ke;luarga TIDAK MEMAHAMI edukasi
yang dilaksanakan dapat direncanakan untuk dilakukan
RE - EDUKASI
• Nama Pasien/ keluarga di berikan paraf/ dan nama jelas
PROSEDUR pasien / keluarga yang telah diberikan edukasi
• Nama edukator dicantumkan paraf/ dan nama edukator
yang telah memberikan edukasi
RE-EDUKASI
• Re Edukasi dilakukan sesegera mungkin dan sebelum
pasien pulang
• Re Edukasi dilakukan kepada pasien atau keluarga yang
pertama kali dilakukan edukasi dan belum paham
terhadap edukasi yang diberikan ( tidak diberikan kepada
keluarga yang berbeda )
berapa dilakukan RE - EDUKASI
• Materi diisi dengan materi edukasi yang dianggap tidak
paham oleh pasien atau keluarga
• Nama Pasien/ keluarga dicantumkan paraf/ dan nama
jelas pasien / keluarga yang telah diberikan re- edukasi
• Nama edukator dicantumkan paraf/ dan nama edukator
yang telah melakukan re- edukasi
PENGISIAN FORMULIR

RS TK II 03.05.01 5 dari 5
1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 4. Instalasi Farmasi
5. Instalasi Rehabilitasi Medik
6. Instalasi Bedah & Anastesi
7. Instalasi Jangwat

SPO EDUKASI RS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SPO EDUKASI RS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI

RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA

KUMPULAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA

Jl. dr. Dustira No. 1 Cimahi

1. SPO/ KE/ 1/ VI/ 2022 Pelaksanaan assessmen kebutuhan pendidikan

KESDAM III / SLW No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal terbit Ditetapkan,

Tata cara petugas kesehatan dalam melaksanakan assessmen

Sebagai pedoman bagi petugas kesehatan untuk melakukan

1. Skep Nomor: SK/ 01.08.01 / I / 2022 Tentang Pedoman

1. Sebelum petugas kesehatan melakukan pendidikan

KESDAM III / SLW

jika perlu didampingi keluarga yang mengerti penjelasan

1. Kepala Departemen RS Dustira

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal terbit Ditetapkan,

Tatalaksana pemberian edukasi kepada pasien, dan keluarga

Agar petugas kesehatan yang memberikan edukasi

1. Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II 03.05.01 Dustira

1. Sebelum melaksanakan edukasi, perawat melakukan

No. Dokumen No. Revisi Halaman

5. Dari hasil assessment , petugas kesehatan

1. Kepala Departemen RS Dustira

KESDAM III / SLW

Tanggal terbit Ditetapkan,

Petunjuk pemberian edukasi pada pasien yang mengalami hambatan

1. Sebagai panduan bagi petugas kesehatan dalam memberikan

1. Skep Nomor: SK/ 01.08.01 / I / 2022 Tentang Pedoman

1. Melakukan asesmen kebutuhan edukasi pada pasien dan

KESDAM III / SLW

1. Kepala Departemen RS Dustira

KESDAM III / SLW

Tanggal terbit Ditetapkan,

Edukasi yang dilakukan berkesinambungan setelah pasien pulang

Agar pasien tetap mendapatkan edukasi setelah menjalani

1. Skep Nomor: SK/ 01.08.01 / I / 2022 Tentang Pedoman

1. Pasien pulang perawatan dianjurkan untuk kontrol ke poliklinik

KESDAM III / SLW

1. Kepala Departemen RS Dustira

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal terbit Ditetapkan,

Merujuk pasien ke fasilitas kesehatan di komunitas yang

Rumah sakit dapat mengidentifikasi dan menjalin kerjasama

1. Skep Nomor: SK/ 01.08.01 / I / 2022 Tentang Pedoman

1. Staf kesehatan di Rumah Sakit Dustira memberikan

KESDAM III / SLW

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal terbit Ditetapkan,

Edukasi pada pasien dan keluarga tentang penggunaan

1. Agar pasien mendapatkan edukasi tentang penggunaan

1. Skep Nomor: SK/ 01.08.01 / I / 2022 Tentang Pedoman

Dilakukan pada semua pasien yang mendapatkan terapi

KESDAM III / SLW No. Dokumen No. Revisi Halaman

8. Memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga

1. Kepala Departemen RS Dustira

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal terbit Ditetapkan,

PENGERTIAN Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga tentang

1. Agar pasien dan keluarga mengetahui mengenai

1. Skep Nomor: SK/ 01.08.01 / I / 2022 Tentang Pedoman

Dilakukan pada semua pasien yang menggunakan peralatan