TEKNIS UNTUK MENDORON PASIEN DAN KELUARGA

UNTUK BERTANYA DAN MEMBERI PENDAPAT

SEBAGAI PESERTA AKTIF
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/719/VII/2022 01 1/1
S.D
RUMAH SAKIT TK. II UDAYANA
SPO/714/VII/2022
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana
14 Juli 2022
SPO

dr.Suparno, Sp.An
Kolonel Ckm NRP 1910054200967
Pengertian Proses umpan balik dimana pasien dan keluarga
membantu berpartisipasi dalam proses pelayanan pendidikan
kesehatan.

Tujuan Pasien dan keluarga didorong untuk berpartisipasi dalam pros

pelayanan dangan memberikan kesempatan untuk memb
pendapat dan mengajukan pertanyaan"" kepada staf uni
meyakinkan pemahaman yang benar.

Kebijakan Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana

Nomor:Kep/106/VI/2022 t a ng ga l 27 Ju ni 2 02 2 tentang
Kebijakan dan Edukasi Rumah Sakit Tk. II Udayana

Prosedur 1. Pendidik memberi materi pendidikan kesehatan

berdasark kebutuhan pasien dan keluarga
2. Pendidik melakukan sesi tanya jawab tentang
pendidik
kesehatan yang telah diberikan
3. Pendidik rnelakukan evaluai atas apa yang telah diberikan
Unit Terkait 1. Rawat lnap
2. Rawat Jalan
3. IGD
 PENGISIAN ASSESMEN KEBUTUHAN EDUKASI
PASIEN DAN KELUARGA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/719/VII/2022 01 1 /2
S.D
RUMAH SAKIT TK.II UDAYANA
SPO/714/VII/2022
Tanggal terbit Ditetapkan oleh :
Kepala Rumah Sakit Tk.II Udayana
14 Juli 2022
SPO
dr.Suparno, Sp.An
Kolonel Ckm NRP 1910054200967

Merupakan pengkajian pengetahuan pasien dan keluarga yang

diperlukan untuk mengetahui kebutuhan edukasi pasien saat berobat
Pengertian
ataupun selama pasien dirawat.

1. Mengetahui kebutuhan pengetahuan dan keterampilan yang akan

pasien dan keluarganya untuk membuat keputusan perawatan,
berpartisipasi dalam perawatan, dan melanjutkan perawatan
Tujuan dirumah.
2. Dapat melakukan penilaian untuk memahami kebutuhan edukasi
setiap pasien dan keluarganya.

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana Nomor:

Kebijakan Kep/106/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022 tentang Kebijakan Komunikasi
dan Eduksi Rumah Sakit Tk. II Udayana
1. Beri tanda rumput pada salah satu kolom yang dipilih bila pilihan
tidak tercantum pada tuliskan, maka ditulis pada kolom titik –titik
yang tersedia.
2. Pada pernyataan pertama beri tanda rumput kepada siapa
edukasi di berikan
3. Pada pernyataan kedua, beri tanda rumput pada bicara pasien
apakah berbicaranya normal atau ada gangguan bicara bila ada
gangguan dalam berbicara tulis sejak kapan ada gangguan
berbicara
4. Pada pernyataan ke tiga beri tanda rumput pada bahasa yang di
gunakan sehari hari oleh pasien.
5. Pada pernyataan ke empat beri tanda rumput pada nilai dan
Prosedur keyakinan yang dianut pasien
6. Pada pernyataan ke lima beri tanda rumput pada apakah pasien
perlu penerjemah atau tidak bila perlu penerjemah tulis bahasa
yang di gunakan pasien
7. Pada pernyataan ke enam beri tanda rumput apakah pasien
menggunakan bahasa isyarat atau tidak
8. Pada pernyataan ke tujuh beri tanda rumput pada cara belajar
yang di sukai oleh pasien / keluarga .
9. Pada pernyataan ke delapan beri tanda rumput pada hambatan
belajar yang alami pasien
10. Pada pernyataan ke sembilan beri tanda rumput pada tingkat
pendidikan pasien.
 PENGISIAN ASSESMEN KEBUTUHAN EDUKASI
PASIEN DAN KELUARGA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/719/VII/2022 01 2/2
RUMAH SAKIT TK.II UDAYANA
S.D
SPO/714/VII/2022
11. Pada pernyataan kesepuluh beri tanda rumput pada potensial
kebutuhan belajar pasien / keluarga .
12. Beri tanda tangan dan nama jelas petugas yang melakukan
asesmen dan pasien atau keluarga yang di asesmen

1. Seluruh Unit Pelayanan di Rumah Sakit.

Unit Terkait
2. Seluruh Petugas Kesehatan di Rumah Sakit.
 PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
MENGENAI WAKTU EDUKASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/719/VII/2022 01 1/1
S.D
RUMAH SAKIT TK. II UDAYANA
SPO/714/VII/2022
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana
14 Juli 2022
SPO

dr.Suparno, Sp.An
Kolonel Ckm NRP 1910054200967
Pengertian Waktu yang digunakan untuk melakukan pemberian informasi dan
edukasi kepada pasien dan keluarga.

Tujuan Sebagai panduan bagian edukator dalam memberikan informasi

dan edukasi kepada pasien dan keluarga.

Kebijakan Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana Nomor:

Kep/106/VI/2022 t an gg al 27 J un i 2 02 2 tentang Kebijakan
Komunikasi dan Edukasi Rumah Sakit Tk. II Udayana
1. Sebelum melakukan informasi dan edukasi kepada pasien dan
keluarga terlebih dahulu dilakukan asesmen kebutuhan
pendidikan.
2. Pelaksanaan asesmen dilakukan oleh perawat dalam kurun
waktu 1 x 24 jam untuk mengetahui kebutuhan edukasi pasien
dan keluarga.
3. Dalam melakukan asesmen kebutuhan edukasi harus
memperhatikan kemampuan serta kemauan belaiar,keyakinan
dan nilai-nilai, kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan
bahasa yang digunakan, hambatan emosional dan motivasi,
keterbatasan fisik dan kognitif serta kesedian pasien untuk
Prosedur
menerima informasi.
4. Hasil asesmen di.catat dalam format pengkajian awal masuk
dilakukan oleh perawat yang melakukan asesmen kebutuhan
pendidikan.
5. Sistem pencatatan pendidikan pada pasien dan keluarga
dibuat seragam oleh seluruh staf.
6. Hasil asesmen digunakan dalam merencanakan pemberi
informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga.
7 . Lamanya waktu dalam pemberian informasi dan edukasi
disesuaikan dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi pasien,
max 15 menit untuk penyuluhan individu

Unit Terkait 1. Rawat lnap

2. Rawat Jalan
3. IGD
 MATERI TERTULIS SEBAGAI PELENGKAP EDUKASI
DAN NFORMASI YANG DISAMPAIKAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/719/VII/2022 01 1/1
S.D
SPO/714/VII/2022
RUMAH SAKIT TK. II UDAYANA
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
14 Juli 2022 Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana
SPO

dr. Suparno, Sp.An

Kolonel Ckm NRP 1910054200967
Pengertian Suatu bukti tertulis sebagai bukti bahwa pemberian edukasi
telah diberikan kepada pasien dan keluarga.

Tujuan lnformasi verbal perlu diperkuat dengan materi secara tertulis

yang terkait dengan kebutuhan pasien dan konsisten dengan
pilih pembelajaran pasien dan keluarganya.

Kebijakan Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana Nomor:

Kep/106 /VI/2022 t an gg al 27 J un i 2 02 2 tentang Kebijakan
Komunikasi dan Edukasi Rumah Sakit Tk. II Udayana
Prosedur 1. Pendidik membuat satuan penyuluhan sebelum memberi
pendidikan kesehatan.
2. Pendidik memberikan materi penyuluhan sesuai
kebutuhan pasien dan keluarga
3. Pendidik melakukan evaluasi tentang materi
pendidikan kesehatan yang di berikan
4. Pasien atau keluarga memberikan bukti penyuluhan
sebagai bukti tertulis bahwa pendidikan kesehatan telah
diberikan dalam, bentuk tanda tangan.
5. Pendidik memberikan materi edukasi dalam bentuk lain
sebagai bukti penyuluhan pendidikan kesehatan
Unit Terkait 1. Rawat lnap
2. Rawat Jalan
3. IGD
 KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN SBAR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/719/VII/2022 01 1/1
S.D
SPO/714/VII/2022

Tanggal Ditetapkan
Terbit oleh :
SPO
Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana
14 Juli 2022

dr.Suparno, Sp.An
Kolonel Ckm NRP 1910054200967
Komunikasi efektif dengan SBAR adalah komunikasi lisan yang
Pengertian dilakukan pada saat serah terima pasien, dan pelaporan hasil
kritis.
1. Membantu Tenaga Kesehatan melakukan komunikasi
Tujuan lisan tekhnik SBAR;
2. Tidak ada kesalahan dalam menerima pesan/instruksi;
3. Mendapat kejelasan informasi dari pelaporan.
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana
Kebijakan Nomor:
KEP/106/VI/2022 t a ng ga l 27 Ju ni 2 02 2 tentang Kebijakan
1.Komunikasi
Laporkandan Edukasi
situasi pasien (Situation) oleh petugas kesehatan
Prosedur meliputi:
a. Nama pasien, umur, dan lokasi tempat pasien dirawat;
b. Masalah yang ingin di sampaikan;
c. Tanda-tanda vital;
d. Kekhawatiran petugas terhadap kondisi pasien.
2. Sampaikan latar belakang (Background) pasien antara
lain masalah pasien sebelumnya.
3. Sampaikan penilaian (Assessment) terhadap kondisi
pasien dengan menyampaikan:
a. Masalah saat ini;
b. Hasil penunjang yang sudah dilakukan.
4. Sampaikan rekomendasi (Recommendation)
a. Apakah ada saran dokter…?
b. Apakah diperlukan pemeriksaan penunjang…?
5. Terapkan tekhnik TBaK apabila dpjp
menyampaikan instruksi verbel

1. Rawat Inap
Unit Terkait 2. Rawat Jalan
3. IGD
 EDUKASI TENTANG T E H N I K REHABILITASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/719/VII/2022 01 1/1
S.D
SPO/714/VII/2022
RUMAH SAKIT TK. II UDAYANA
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Kepala Rumah Sakit Tk. IIUdayana
14 Juli 2022
SPO

dr.Suparno, Sp.An
Kolonel Ckm NRP 1910054200967

Memberikan pengetahuan tentang program latihan yang

Pengertian dibutuhkan pasie berdasarka kebutuhan klien sesuai dengan
penyakit yang dideritanya.
Agar pasien dan keluarga mengerti tentang hal-hal yang boleh
Tujuan dan tidak boleh dilakukan,serta latihan yang dapat dilakukan
sesuai dengan kebutuhan pasien yang menyangkut dengan
kesembuhan pasien dari penyakitnya.
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana Nomor:
Kebijakan KEP/106/VI/2022 t an gg al 27 J un i 2 02 2 tentang Kebijakan
Komunikasi dan Edukasi
1. Mengkaji status kesehatan klien.
Prosedur 2. Mengkaji kebutuhan latihan yang diperlukan pasien sesuai
dengan penyakit atau gejala yang diderita pasien.
3. Memberitahukan kepada pasien dan keluarga bahwa akan
diadakan penyuluhan.
4. Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang
pentingnya teknik rehabilitatif.
5. Memberikan contoh kepada pasien tentang latihan yang
dapat dilakukan sesuai kebutuhan klien.
6. Memotivasi pasien agar dapat melaksanakan latihan yang
dicontohkan sesuai dengan status kesehatan pasien.
7. Melakukan kolaborasi dengan keluarga
untuk penatalaksanaan program latihan sesuai kebutuhan.
8. Melakukan kolaborasi dengan keluarga
untuk penatalaksanaan program diet sesuai kebutuhan.

Unit Terkait Unit Fisiotherapi.