Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN EDUKASI PASIEN RAWAT INAP SECARA

INDIVIDU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
060/
0 ….
/427.55.02/2022
Ditetapkan oleh,
Direktur RSUD Pasirian
RSUD
Tanggal terbit
PASIRIAN
Senin 10 Januari
STANDAR
2022
PROSEDUR dr. WAWAN ARWIJANTO
OPERASIONA Pembina
L NIP 19700930 200212 1 006
Pemberian edukasi pasien rawat inap secara individu adalah
pemberian pendidikan & informasi kepada pasien dan atau
PENGERTIAN
keluarga berhubungan dengan kondisi kesehatan pasien di Unit
Rawat Inap.
Tujuan pemberian edukasi pasien rawat inap secara individu
adalah
1. Memberikan pendidikan & informasi tentang hal-hal yang
harus diperhatikan pasien dan atau keluarga berhubungan
TUJUAN
dengan kondisi kesehatan pasien
2. Pasien & atau keluarga mendapatkan pengetahuan yang
memadai tentang penyakit, pengobatan & perawatan selama
rawat inap.

KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Persiapan
1. Penampilan petugas pemberi edukasi :
a. Periksa kerapian pakaian seragam.
b. Periksa kelengkapan atribut.
2. Alat-alat :
a. Alat tulis.
b. Materi edukasi.
c. Formulir pemberian edukasi rawat inap.
B. Pelaksanaan
1. Bawa alat-alat yang telah disiapkan ke dekat pasien.
2. Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore/malam bapak,
ibu….. )
3. Pastikan identitas pasien (minta pasien/keluarga
menyebutkan namanya).
4. Perkenalkan diri dan jelaskan peran dan tugas anda.
5. Lakukan asesmen kebutuhan pendidikan pasien &
keluarga.
PEMBERIAN EDUKASI PASIEN RAWAT INAP SECARA
INDIVIDU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
060/
0 ….
/427.55.02/2022
Ditetapkan oleh,
Direktur RSUD Pasirian
RSUD
Tanggal terbit
PASIRIAN
Senin 10 Januari
STANDAR
2022
PROSEDUR dr. WAWAN ARWIJANTO
OPERASIONA Pembina
L NIP 19700930 200212 1 006
6. Berikan penjelasan sesuai kebutuhan pendidikan masing-
masing pasien.
7. Bantu pemahaman pasien atau keluarga tentang materi
edukasi dengan memberikan leaflet & lain-lain.
8. Dorong pasien & keluarga untuk bertanya mengenai
materi yang diberikan.
9. Lakukan evaluasi & verifikasi kepada pasien dan atau
keluarga terhadap materi edukasi yang telah diberikan,
a. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi
dan informasi, kondisi pasien baik dan senang, maka
verifikasi yang dilakukan adalah: menanyakan
kembali edukasi yang telah diberikan. Pertanyaannya
adalah (“Dari penjelasan yang telah disampaikan,
apakah bpk/ibu/sdr ……sudah mengerti ? Kalo sudah,
coba diulang apa yang saya sampaikan tadi.”).
b. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi
dan informasi, pasiennya mengalami hambatan fisik,
maka verifikasinya adalah dengan pihak keluarganya
dengan pertanyaan yang sama: (“Dari penjelasan yang
telah disampaikan, apakah bpk/ibu/sdr ……sudah
mengerti ? Kalo sudah, coba diulang apa yang saya
sampaikan tadi.”).
10. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan
informasi, ada hambatan emosional (marah atau depresi),
maka verifikasinya adalah dengan tanyakan kembali
sejauh mana pasiennya mengerti tentang materi edukasi
yang diberikan dan pahami. Proses pertanyaan ini bisa via
telepon atau datang langsung ke kamar pasien setelah
pasien tenang ( bapak/ibu…… apakah dari sebagian
penjelasan saya bisa dimengerti? Atau nanti saya akan
PEMBERIAN EDUKASI PASIEN RAWAT INAP SECARA
INDIVIDU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
060/
0 ….
/427.55.02/2022
Ditetapkan oleh,
Direktur RSUD Pasirian
RSUD
Tanggal terbit
PASIRIAN
Senin 10 Januari
STANDAR
2022
PROSEDUR dr. WAWAN ARWIJANTO
OPERASIONA Pembina
L NIP 19700930 200212 1 006
datang lagi bila bapak/ibu sudah siap untuk melanjutkan
penjelasan ini ).
11. Catat pelaksanaan edukasi & evaluasi hasil edukasi dalam
rekam medis lembar pemberian informasi & edukasi rawat
inap (RM) disertai tanda tangan petugas Rumah Sakit &
pasien atau keluarga.
12. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu-
waktu diperlukan atau bisa datang langsung ke kantor.
13. Tawarkan bantuan kembali (“Apakah masih ada yang
dapat saya bantu ?”).
14. Ucapkan terima kasih dan lekas sembuh.
C. Hal yang harus diperhatikan
1. Pemberian edukasi dilakukan pada semua pasien sesuai
dengan kebutuhannya.
2. Pada saat memberikan edukasi berdasarkan hasil
assessment pasien (tingkat pendidikan, bahasa,
keterbatasan fisik, keyakinan).
3. Rujuk ke disiplin lain apabila diperlukan & catat dalam
rekam medis rawat inap (edukasi kolaboratif).

UNIT TERKAIT Instalasi/Unit Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai