A. TUJUAN
B. DASAR TEORI
Sensor proximity induktif adalah salah satu jenis sensor yang dapat digunakan untuk
mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek tanpa adanya kontak fisik. Objek yang dapat
terdeteksi oleh sensor proximity induktif adalah jenis-jenis logam seperti tembaga, baja,
alumunium dan lain-lain. Simbol dan bentuk sensor proximity induktif dapat dilihat pada
Gambar 1 dan kontruksi Sensor Proximity Induktif dapat dilihat pada gambar 2.
Sensor proximity induktif bekerja dengan menggunakan koil elektromagnetik yang akan
mendeteksi kehadiran suatu objek (logam) logam. Sensor proximity induktif bekerja dengan
menggunakan medan listrik yang akan mendeteksi kehadiran suatu objek (logam).
Prinsip Kerja Sensor Proximity Induktif
Sensor proximity induktif membutuhkan sumber tegangan V(+) dan V(-) (10-30VDC)
untuk bekerja. Sensor proximity induktif bekerja seperti saklar pada umumnya.
Contoh Prinsip Kerja Sensor Induktif
1. Jika sumber tegangan 10V kemudian permukaan sensor terkena logam maka tegangan
luaran (Vout) 9,76V.
2. Jika sumber tegangan 10V kemudian permukaan sensor tidak terkena logam maka
tegangan luaran (Vout) 0,02V.
C. KESELAMATAN KERJA
1. Hati-hati saat bekerja dengan obyek yang berhubungan dengan arus listrik.
2. Pastikan Selektor Avometer berada pada posisi yang benar sebelum digunakan
3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.
4. Laksanakan percobaan sesuai dengan prosedur kerja.
5. Tanyakan pada pembimbing/Instruktur apabila mengalami permasalahan.
Ukur tegangan luaran (Vout) sensor proximity induktif pada kondisi terkena
objek (logam) dan tidak terkena objek (logam).
F. EVALUASI
1. Jelaskan istilah-istilah : Tegangan Breakdown, Tegangan Knee, Forward Bias, Reverse Bias
2. Apakah Dioda dapat bekerja seperti Saklar? Jelaskan!