Anda di halaman 1dari 15

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG


NOMOR : 445/ 957- GIZI/2019

TENTANG
PELAYANAN GIZI TERINTEGRASI
PADA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin pelayanan Gizi terintegrasi yang bermutu


di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, maka dipandang
perlu adanya pelaksanaan pelayanan gizi pasien di Rumah Sakit
Umum Kabupaten Tangerang

b. bahwa sehubungan dengan butir “a” diatas, perlu ditetapkan


kebijakan dalam Pelaksanaan Pelayanan Gizi Terintegrasi di
Rumah Sakit umum Kabupaten Tangerang dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek
Kedokteran;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yang


mengamanatkan upaya perbaikan gizi masyarakat.

3. Undang-undang RI Nomor : 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit

4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor


:52/Menkes/SK/III/1979. Tentang penetapan Kelas
Rumah Sakit- rumah Sakit Umum

5. SK Menkes Nomor 983 Tahun 1998 tentang Organisasi Rumah


Sakit dan Peraturan Menkes Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di lingkungan
Departemen Kesehatan.

6. SK Bupati Nomor 445/Kep, 232 – Huk/2006 tentang biaya


pelayanan asuhan gizi, pelayanan rawat ruang observasi Instalasi
Gawat Darurat, Pelayanan rehabilitasi medic dan pengelolaan
labu darah pada Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang.

7. Keputusan Bupati Tangerang Nomor 445/Kep.113- Huk/2008


tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Selaku
Penyelenggara Pola Pengelola Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) Kabupaten Tangerang.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08


Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Tangerang;
9. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 34 Tahun 2010
Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Kabupaten Tangerang;

10. SK Direktur Nomor 441/2696.TU/04/2009 tentang Pembentukan


Tim Asuhan Gizi pada Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU :Kebijakan Direktur tentang Pelaksanaan Pelayanan Gizi Pasien


Terintegrasi pada Rekam medis pasien Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang;

KEDUA :Pelayanan gizi terintegrasi dilakukan oleh Tim Asuhan Gizi terhadap
seluruh pasien baru di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang;

KETIGA :Skrining gizi dilakukan oleh perawat ruangan;

KEEMPAT :Jika hasil skrining skor <2, maka assesmen gizi dilakukan oleh Dietisien,
jika skor ≥2, assesmen gizi dilakukan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik;

KELIMA : Pelayanan Gizi di ICU, NICU, HCU, Bayi Sakit, Luka Bakar, dan pasien
Cath Lab, dilakukan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik;

KEENAM : Assesmen gizi harus dilakukan 24 jam setelah pasien dirawat inap;

KETUJUH :Assesmen gizi pasien ditulis di catatan perkembangan pasien


terintegrasi,komunikasikan dengan dokter penanggung jawab pasien di
catatan pasien terintegrasi mengenai jenis diet yang diberikan lalu
informasikan kepada pasien dan atau keluarga pasien, edukasi ini
ditulis di formulir edukasi pasien dan keluarga yang terdapat di rekam
medis pasien rawat inap Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang;

KEDELAPAN :Pasien tidak diperkenankan mengonsumsi makanan di luar yang


disediakan oleh Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang;

KESEMBILAN :Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan diadakan perubahan/perbaikan kembali sebagaimana mestinya
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan di dalam Surat Keputusan
ini.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 30 Januari 2019
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG
NOMOR : 445/ 995 - GIZI/2019

TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN GIZI DAN DIETETIK
PADA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan penyelenggaraan pelayanan Gizi


dan Dietetik agar berjalan secara efektif dan efisien maka
dipandang perlu adanya Pedoman Pelayanan di Instalasi Gizi
dan Dietetik.

b. bahwa sehubungnan dengan butir “a”diatas, perlu ditetapkan


kebijakan dalam Pelaksanaan Pelayanan Gizi dan Dietetik
Rumah Sakit umum Kabupaten Tangerang dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek
Kedokteran;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


129/Menkes/SK/II/2010 tentang Standar Pelayanan

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


:1691/Menkes/PER/VIII/2011. tentang keselamatan pasien
Rumah Sakit

6. SK Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


52/Men.Kes/SK/II/1979 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit .

7. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11


Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Tangerang;

8. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 33 Tahun 2015


Tentang Tugas Pokok, Fungsi,Rincian Tugas dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang;

9. Keputusan Bupati Tangerang Nomor 445/Kep.113-Huk/2008


tentang Penetapan Daerah Kabupaten Tangerang selaku
penyelenggaraan Pola Pengelola Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK BLUD) Kabupaten Tangerang.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Pedoman Pelayanan Gizi dan Dietetik pada Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang sebagaimana tertera dalam lampiran keputusan
ini;

KEDUA : Menetapkan Pedoman Pelayanan Gizi dan Dietetik dalam pelaksanaan


pelayanan di Instalasi Gizi dan Dietetik Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang

KETIGA : Dengan terbitnya keputusan ini, maka keputusan Direktur Nomor : 445/
2780. TU/ 01/ 2010 tentang Peraturan Kebijakan Direktur Dalam
Pelaksanaan Pelayanan di Instalasi Gizi dan Dietetik Rumah Sakit
Umum Kabupaten Tangerang dinyatakan tidak berlaku.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan diadakan perubahan/perbaikan kembali sebagaimana mestinya
apabilan dikemudian hari terdapat kekeliruan didalam surat keputusan
ini.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 30 Januari 2019
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG
NOMOR : 445 /958 - GIZI/2019

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI GIZI DAN DIETETIK
PADA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan penyelenggaraan pelayanan Gizi


dan Dietetik agar berjalan secara efektif dan efisien maka
dipandang perlu adanya Pengorganisasian Instalasi Gizi dan
Dietetik

b. bahwa sehubungnan dengan butir “a”diatas, perlu ditetapkan


kebijakan dalam Pengorganisasian Instalasi Gizi dan Dietetik
Rumah Sakit umum Kabupaten Tangerang dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek
Kedokteran;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


129/Menkes/SK/II/2010 tentang Standar Pelayanan

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


:1691/Menkes/PER/VIII/2011. tentang keselamatan pasien
Rumah Sakit

6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


52/Men.Kes/SK/II/1979 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit .

7. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11


Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Tangerang;

8. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 33 Tahun 2015


Tentang Tugas Pokok, Fungsi,Rincian Tugas dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang;

9. Keputusan Bupati Tangerang Nomor 445/Kep.113-Huk/2008


tentang Penetapan Daerah Kabupaten Tangerang selaku
penyelenggaraan Pola Pengelola Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK BLUD) Kabupaten Tangerang.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Pengorganisasian Instalasi Gizi dan Dietetik pada Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang sebagaimana tertera dalam lampiran keputusan
ini;

KEDUA : Menetapkan Pengorganisasian Instalasi Gizi dan Dietetik dalam


Pelaksanaan Pelayanan Gizi dan Dietetik pada Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan diadakan perubahan/perbaikan kembali sebagaimana mestinya
apabilan dikemudian hari terdapat kekeliruan didalam surat keputusan
ini.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 30 Januari 2019
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG
NOMOR : 445/956 - GIZI/2019

TENTANG
PANDUAN PELAYANAN GIZI DAN DIETETIK
PADA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan penyelenggaraan pelayanan Gizi


dan Dietetik agar berjalan secara efektif dan efisien maka
dipandang perlu adanya Panduan Pelayanan Gizi dan Dietetik

b. bahwa sehubungnan dengan butir “a”diatas, perlu ditetapkan


kebijakan Panduan Pelayanan Gizi dan Dietetik Rumah Sakit
umum Kabupaten Tangerang dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek
Kedokteran;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


129/Menkes/SK/II/2010 tentang Standar Pelayanan

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


:1691/Menkes/PER/VIII/2011. tentang keselamatan pasien
Rumah Sakit

6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


52/Men.Kes/SK/II/1979 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit .

7. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11


Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Tangerang;

8. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 33 Tahun 2015


Tentang Tugas Pokok, Fungsi,Rincian Tugas dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang;

9. Keputusan Bupati Tangerang Nomor 445/Kep.113-Huk/2008


tentang Penetapan Daerah Kabupaten Tangerang selaku
penyelenggaraan Pola Pengelola Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK BLUD) Kabupaten Tangerang.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Panduan Pelayanan Gizi dan Dietetik pada Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang sebagaimana tertera dalam lampiran keputusan
ini;

KEDUA : Menetapkan Panduan Pelayanan Gizi dan Dietetik dalam Pelaksanaan


Pelayanan Gizi dan Dietetik pada Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan diadakan perubahan/perbaikan kembali sebagaimana mestinya
apabilan dikemudian hari terdapat kekeliruan didalam surat keputusan
ini.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 30 Januari 2019
Lampiran : Pedoman Keputusan Direktur
Rumah Sakit Kabupaten
Tangerang

Nomor : 445/ -Gizi

Tanggal : 14 Maret 2019

PEDOMAN KEBIJAKAN DIREKTUR DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN GIZI


DAN DIETETIK RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL I

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :


1. Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit Umum KabupatenTangerang
yang selanjutnya disebut RSU Kabupaten Tangerang.
2. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang
3. Instalasi adalah tempat tenaga medis, staf struktural menjalankan
profesinya yang terdiri Instalasi pada pelayanan Medis, Pelayanan
Medis,Pelayanan Penunjang Medis dan Pelayanan Penunjang non Medis di
Rumah Sakit.
4. Gizi adalah Makanan yang dikomsumsi untuk kesehatan
5. Dietetik adalah Penentuan status gizi dengan melihat jumlah dan jenis zat
gizi yang dikomsumsi.
6. Hygine adalah upaya kesehatan preventif dengan cara melindungi
kesehatan individu
7. Sanitasi adalah upaya kesehatan preventif dengan cara memperhatikan
masalah kebersihan.
8. Pelayanan gizi adalah proses pengkajian gizi/Assesmen nutrition, diagnosa
gizi, intervensi gizi meliputi perencanaan, penyediaan makanan, edukasi
gizi, monitoring dan evaluasi gizi.
9. Distribusi adalah serangkaian proses kegiatan penyampaian makanan
sesuai dengan jenis makanan dan jumlah porsi yang dilayani.
10. Standar adalah acuan macam dan jumlah bahan makanan seseorang
sehari disusun berdasarkan kecukupan gizi.
11. Penyimpanan adalah Tata cara menata, menyimpan, memelihara jumlah,
kualitas dan keamanan bahan makanan.

BAB II
PASAL 2
PELAYANAN GIZI

1). Pelayanan gizi merupakan pelayanan gizi yang diberikan dalam


upaya mempercepat proses penyembuhan penyakit pasien
2). Penentuan diet pasien berdasarkan hasil skrining gizi/ Assasmen nutrition
dan hasil pemantauan gizi (assasmen lanjut / follow up).
3) Edukasi gizi diberikan dengan tujuan agar pasien dan keluarga
mengetahui diet yang dijalaninya.
BAB III
PASAL 3
BAHAN MAKANAN
1). Bahan makanan disusun berdasarkan kecukupan gizi pasien
2). Bahan makanan yang digunakan harus memenuhi Standar
makanan.
3). Bahan makanan dipesan berdasarkan berdasarkan pedoman
menu dan rata-rata jumlah pasien yang dilayani.
4). Bahan makanan sebelum diolah harus dipersiapkan dengan
melakukan pencucian , pemotongan, penyiangan, meracik
dan sebagainya.
5). Bahan makanan kering dan basah disimpan menurut jenis
bahan makanan yang akan disimpan.
6). Bahan makanan diolah dengan tehnik pemasakan yang
benar.

BAB IV
PASAL 4
KEAMANAN MAKANAN

1). Petugas harus memperhatikan Hygine dan sanitasi di lingkungan


Instalasi gizi dengan memakai APD ( Alat Pelindung Diri) dan
melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.
2). Lingkungan di Instalasi gizi harus terjaga kebersihannya dengan
membuang sampah dengan benar, ikut membantu cleaning service
menjaga kebersihan lingkungan.

BAB V
PASAL 5
PENGGUNAAN ALAT

1). Penggunaan alat yang ada di Instalasi Gizi dan dietetik haruslah
digunakan sesuai fungsinya dan dibedakan berdasarkan warna
masing-masing alat.
2). Penggunaan alat makan pasien dengan penyakit infeksi hepatitis
harus diketahui semua petugas agar tidak tertukar dan tertular
kepada petugas ketika mencuci alat makan tersebut.

BAB VI
PASAL 6
PENDISTRIBUSIAN

1). Sebelum makanan didistribusikan terlebih dahulu dilakukan


pemorsian makanan pasien berdasarkan bentuk, jenis diet
dan jumlah kalori yang tertulis dalam etiket.
2).Pendistribusian makanan sesuai dengan jadwal pendistribusian
PASAL 7

1). Penyimpanan sampel makanan pasien dan petugas disimpan


untuk antisipasi terjadinya keracunan makanan.

BAB VI
PASAL 8
EVALUASI DIET

1). Untuk mengetahui daya terima pasien terhadap makanan yang


disajikan dilakukan evaluasi diet dengan menghitung sisa makanan
setiap hari
2). Dilakukan penelitian dan pengembangan gizi terapan dalam
rangka meningkatkan kemampuan guna menghadapi tantangan dan
masalah gizi terapan yang kompleks.
3). Untuk mengevaluasi kegiatan maka dilakukan rapat Instalasi
Gizi dan Dietetik

BAB VII

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
perubahan dan atau perbaikan sebagaimanan mestinya, apabila dikemudian hari
terdapat kesalahan didalamnya.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 14 Maret 2019
Direktur Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG
NOMOR : 445/ - GIZI

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN TIDAK ADA PILIHAN MENU PADA RUMAH
SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin pelayanan Gizi dan Dietetik yang bermutu
diperlukan menu bervariasi yang sudah ditentukan sesuai
dengan kebutuhan pasien di Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang.

b. bahwa kebutuhan menu yang telah ditentukan pada butir “a”


harus dipatuhi sehingga pasien maupun keluarga tidak dapat
menentukan pilihan menu.

c. Bahwa sehubungan dengan butir ” a dan b ” tersebut diatas maka


dipandang perlu ditetapkan kebijakan tentang tidak ada pilihan
menu dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek
Kedokteran;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yang


mengamanatkan upaya perbaikan gizi masyarakat.

3. Undang-undang RI Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor


:52/Menkes/SK/III/1979. Tentang penetapan Kelas Rumah Sakit-
rumah Sakit Umum

5. SK Menkes Nomor 983 Tahun 1998 tentang Organisasi Rumah


Sakit dan Peraturan Menkes Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di lingkungan
Departemen Kesehatan.

6. SK Bupati Nomor 445/Kep, 232 – Huk/2006 tentang biaya


pelayanan asuhan gizi, pelayanan rawat ruang observasi Instalasi
Gawat Darurat, Pelayanan rehabilitasi medic dan pengelolaan
labu darah pada Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang.

7. Keputusan Bupati Tangerang Nomor 445/Kep.113-Huk/2008


tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Selaku
Penyelenggara Pola Pengelola Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) Kabupaten Tangerang.
8. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08Tahun
2010 tentang Organisasi Perangkat DaerahKabupaten
Tangerang;

9. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 34 Tahun 2010 Tentang


Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit
UmumKabupaten Tangerang;

10. SK Direktur Nomor 441/2696.TU/04/2009 tentang Pembentukan


Tim Asuhan Gizi pada Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Kebijakan Direktur Tentang Tidak Ada Pilihan Menu Pada
Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang;

KEDUA : Bahwa ketersediaan menu disesuaikan dengan kebutuhan pasien


sehingga tidak ada pilihan menu

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan diadakan perubahan/perbaikan kembali sebagaimana mestinya
apabilan dikemudian hari terdapat kekeliruan didalam surat keputusan
ini.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 14 Maret 2019
Direktur Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG
NOMOR : 445/ - GIZI

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN SKRINING GIZI PASIEN PADA
RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin pelayanan Gizi dan Dietetik yang bermutu
di Rumah Sakit Umum Tangerang, maka dipandang perlu
adanya skrining gizi pasien pada catatan perkembangan pasien
terintegrasi

b. bahwa sehubungnan dengan butir “a”diatas, perlu ditetapkan


kebijakan tentang skrining gizi pasien pada catatan
perkembangan pasie terintegrasi Rumah Sakit umum
Kabupaten Tangerang dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Kabupaten Tangerang

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek
Kedokteran;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yang


mengamanatkan upaya perbaikan gizi masyarakat.

3. Undang-undang RI Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor


:52/Menkes/SK/III/1979. Tentang penetapan Kelas Rumah Sakit-
rumah Sakit Umum

5. SK Menkes Nomor 983 Tahun 1998 tentang Organisasi Rumah


Sakit dan Peraturan Menkes Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di lingkungan
Departemen Kesehatan.

6. SK Bupati Nomor 445/Kep, 232 – Huk/2006 tentang biaya


pelayanan asuhan gizi, pelayanan rawat ruang observasi Instalasi
Gawat Darurat, Pelayanan rehabilitasi medic dan pengelolaan
labu darah pada Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang.
7. Keputusan Bupati Tangerang Nomor 445/Kep.113-Huk/2008
tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Selaku
Penyelenggara Pola Pengelola Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) Kabupaten Tangerang.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08Tahun


2010 tentang Organisasi Perangkat DaerahKabupaten
Tangerang;

9. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 34 Tahun 2010 Tentang


Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit
UmumKabupaten Tangerang;

10. SK Direktur Nomor 441/2696.TU/04/2009 tentang Pembentukan


Tim Asuhan Gizi pada Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Kebijakan Direktur Tentang Skrining Gizi Pasien Pada


Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan diadakan perubahan/perbaikan kembali sebagaimana mestinya
apabilan dikemudian hari terdapat kekeliruan didalam surat keputusan
ini.

Ditetapkan di : Tangerang
Pada tanggal : 14 Maret 2019
Direktur Rumah Sakit Umum
Kabupaten Tangerang

Anda mungkin juga menyukai