Puspa Arum Sari

Salah satu atlet pencak silat wanita yang berprestasi ialah

Puspa Arum Sari. Dia sudah memiliki ketertarikan dengan
dunia pencak silat sejak masih duduk di bangku sekolah.
Tepatnya, kala atlet kelahiran Jakarta 10 Maret 1993 ini masih
duduk di bangku SMP.
Sejak itu, Puspa terus mengasah kemampuannya hingga kini
bisa menorehkan prestasi gemilang dalam menjalani karier
profesional sebagai atlet pencak silat. Beberapa penghargaan
yang pernah diraihnya adalah medali emas nomor
pertandingan seni tunggal putri di SEA Games Filipina 2019,
medali perunggu SEA Games Malaysia 2017, hingga medali
emas Asian Games 2018.
 Jeni Kause

Lalu, ada nama Jeni Kause. Dia juga menjadi salah satu atlet
pencak silat wanita yang berprestasi milik Tanah Air. Atlet
kelahiran Maumere 19 Juni 1999 ini sudah menorehkan
prestasi gemilang di sejumlah kejuaraan bergengsi.
Salah satunya adalah menyabet medali emas Kejuaraan Dunia
Belgia Open 2019. Jeni meraih medali ini usai mengalahkan
pesilat asal Thailand di Kelas C Putri.
 Sarah Tria Monita

Di urutan ketiga, ada Sarah Tria Monita. Dia juga

mengukir karier yang tak kalah gemilang. Atlet
kelahiran 31 Mei 1995 ini meraih medali perak di PON
2016, medali emas Kejuaraan Dunia di Bali, medali
perunggu SEA Games 2017, medali emas Belgia Open,
hingga medali emas Asian Games 2018.
Sukses berkarier ciamik, namun siapa sangka bahwa
Sarah Tria Monita awalnya tak langsung menjadi atlet
pencak silat. Dia lebih dahulu berkecimpung di dunia
beladiri jiu-jitsu.
 Wewey Wita

Lalu, ada Wewey Wita. Mirip seperti Puspa Arum Sari,

Wewey Wita juga sudah menunjukkan ketertarikan
dengan dunia pencak silat sedari masih kecil. Tepatnya,
dia melakukannya kala masih duduk di kelas 5 SD.
Di dunia pencak silat, karier ciamik pun berhasil diukir
Wewey Wita. Beberapa prestasi yang diukirnya di
antaranya adalah meraih medali emas di PON 2012,
emas di SEA Games 2017 dan 2018, emas di Belgian
Open 2018, hingga emas di kompetisi World
Champion.