Dosen Pengampu
Bobby Bachry, S.Kom., MMSI
Disusun oleh :
SISTEM INFORMASI
2022/2023
DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
KATA PENGANTAR........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................18
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih
memberikan banyak napas kehidupan, sehingga kami mampu menyelesaikan
penyusunan makalah tentang Jaringan Ad Hoc dan Virtual machine.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah jaringan
komunikasi data teori. Di dalam makalah ini, membahas banyak tentang Jaringan Ad
Hoc dan virtual machine secara lebih mendalam, yang berisikan pengertian,
fungsi/kegunaan, jenis, struktur, kelebihan dan kekurangan Jaringan Ad Hoc dan
virtual machine.
Kami sampaikan banyak terima kasih atas segala bentuk perhatian terhadap
makalah ini dan penulis berharap agar makalah ini mampu memberikan banyak
manfaat, baik itu bagi diri kami sendiri selaku penulis dan khususnya bagi para
pembaca pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, tentu senada dengan dibuatnya makalah ini.
Dengan segala bentuk kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang membangun
(konstruktif), tentu sangat kami harapkan dari para pembaca, dalam meningkatkan
penyusunan makalah yang lebih baik lagi di tugas-tugas yang lain pada waktu yang
akan datang.
Kelompok 5
iii
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
Di zaman yang kian berkembang pesat, teknologi juga kian mewabah, seiring
dengan ilmu pengetahuan di bidang teknologi komputer. Ilmu teknologi yang ada di
abad ke-21 ini mengalami banyak perkembangan di segala sektor dan Indonesia juga
mengalaminya. Peranan teknologi di dalam kehidupan manusia bisa dikatakan amat
sangat penting, karena di era milenial seperti sekarang ini, sebagian besar orang sudah
bertumpu dengan teknologi untuk membantu menyelesaikan tugas mereka. Cukup
mustahil apabila menyelesaikan pekerjaan tanpa menggunakan teknologi yang canggih.
Kemajuan zaman tersebut yang menuntut kita untuk bisa bekerja dengan cepat
dan efisien, didukung juga dengan rasa nyaman saat menggunakan perangkat teknologi.
Maka dari itu, perkembangan di bidang teknologi harus diimbangi selalu oleh
perkembangan zaman. Sistem operasi kini sudah berevolusi menjadi banyak tipe, mulai
itu untuk versi yang lawas hingga versi yang terbaru.
B. Rumusan Masalah
5
3. Apa pengertian Jaringan Ad Hock ?
4. Bagaimana cara pengaplikasian jaringan Ad Hock ?
C. Tujuan
Penyusuan makalah virtual machine inu adalah tugas mata kuliah jaringan komunikasi
data teori yang disamping itu juga mampu memberikan wawasan dan keterampilsn
dalam bidang ilmu komputer.
D. Manfaat
Penyusunan makalah ivirtual machine ini bisa memberikan manfaat lebih jauh lagi
untuk kami sendiri dan para pembaca dalam menambah informasi akan teknologi
komputer
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Virtual
Machine
Mesin virtual atau mesin maya (virtual machine) dalam ilmu komputer
merupakan implementasi perangkat lunak dari suatu mesin komputer yang mampu
menjalankan program sama, layaknya sebuah komputer asli.
Beberapa mesin virtual seperti halnya QEMU, dirancang untuk meniru berbagai
macam arsitektur dan memungkinkan pelaksanaan aplikasi perangkat lunak dan sistem
operasi yang ditulis oleh CPU atau arsitektur lain.
Virtual machine pada awalnya didefinisikan oleh Gerald J. Popek dan Robert
P. Goldberg di tahun 1974, sebagai suatu duplikat yang efisien dan terisolasi dari
suatu mesin asli. Di masa yang sekarang ini, virtual machine yang beredar mampu
melakukan simulasi perangkat keras, walaupun tak ada perangkat keras aslinya
sekalipun.
Contohnya ialah program yang ditulis dalam menggunakan bahasa Java akan
dilayani oleh Java Virtual Machine (JVM) dengan cara memberikan perintah-
perintah yang dimengerti JVM yang selanjutnya mampu memberikan hasil yang
diharapkan.
Dengan memberikan layanan seperti ini terhadap program tersebut,
perangkat lunak JVM berlaku sebagai suatu mesin virtual, sehingga program tak lagi
membutuhkan akses secara langsung melalui sistem operasi atau perangkat keras
yang sangat bervariasi dan membutuhkan pemrograman masing-masing secara
spesifik.
Mesin virtual terdiri atas 2 kategori besar yang dipisahkan menurut cara
penggunaan dan tingkat keterhubungan dengan mesin aslinya, yakni :
7
1. System Virtual Machinces
Perangkat yang berupa platform sistem lengkap dan mampu menjalankan suatu sistem
operasi dengan lengkap
8
Process virtual machines diimplementasikan dengan menggunakan
interpreter, kinerja yang cukup sebanding dengan bahasa pemrograman yang
dikompilasi yang mampu dicapai dengan menggunakan just-in-time compilation.
Jenis virtual machine yang satu ini kian populer dengan bahasa
pemrograman Java yang berhasil diimplementasikan menggunakan virtual
machine Java. Ada juga contoh lainnya seperti .NET Framework yang
berjalan pada virtual machine, disebut dengan Common Language Runtime.
Semua itu bisa berfungsi sebagai lapisan abstraksi terhadap berbagai macam
bahasa komputer.
9
Pengguna juga bisa dengan mudah menginstal distribusi Linux yang
berbeda atau sistem operasi lain yang kurang dikenal dalam virtual machine dalam
melakukan suatu bentuk eksperimen dan memahami bagaimana sistem operasi
tersebut bekerja.
Beberapa sistem operasi bisa berjalan di server yang sama, sehingga bisa
menghilangkan kebutuhan dalam mendedikasikan 1 fisik server ke 1 aplikasi.
10
8. Memungkinkan kembali kepada keadaan sebelumnya jika terjadi kesalahan
9. Segi keamanan yang baik
10. Memungkinkan mendefinisikan suatu jaringan dari virtual machine
11. Kemudahan dalam penggunaan
12. Sebagai bahan belajar dan membandingkan berbagai sistem operasi
1. VirtualBox
2. Parallels
3. VMWare
Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk
mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous.
Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar
informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan
dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan
dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa
sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat
transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi
suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk
memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan
menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan
kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak
prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk,
pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya
dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah
mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity
memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen
jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit,
sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat
lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang
12
menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan.
Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada
perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
H. Pengertian Ad Hoc
Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut
ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti
router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel.
Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada
node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis
berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri. Sifat desentralisasi, protokol
routing dinamis, dan mudah untuk diterapkan menjadikan ‘jaringan ad hoc’ cocok
untuk diimplementasikan disaat jaringan terpusat tidak dapat digunakan (situasi
darurat seperti bencana alam atau konflik militer).
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pakar jaringan mengalihkan perhatian
mereka dari jaringan terpusat – seperti Internet dan jaringan telepon seluler – dan
berpindah ke ad hoc network. Di Internet, tanggung jawab untuk mengarahkan lalu
lintas data terletak pada perangkat yang disebut router. Penyedia layanan Internet
memantau arus lalu lintas di jaringan mereka, dan jika ada kemacetan di satu tempat,
mengubah/merevisi setting router ke pengaturan yang sesuai.
Dengan jaringan telepon seluler, dua orang dalam satu lingkungan bisa saling
berbicara melalui telepon, tetapi mereka tidak bertukar data secara langsung.
Sebaliknya, mereka mengirim data (percakapan) ke menara pemancar yang akan
menentukan data itu harus dibawa kemana – seperti halnya terjadi juga bagi ribuan
pengguna telepon seluler lain di sekitarnya.
Dalam jaringan ad hoc, tidak ada base station, dan tidak ada pengawas yang
memantau kinerja jaringan secara keseluruhan. Sensor yang digunakan di jaringan
ad hoc akan aktif dan mencoba untuk menentukan berapa banyak sensor aktif
lainnya yang berada dalam jangkauan komunikasi. Bersama-sama, sensor kemudian
mengumpulkan informasi apapun yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas
kolektif mereka.
Karena perangkat genggam seperti smartphone ataupun tablet pc menjadi
lebih canggih dan diminati orang, prospek bahwa mereka dapat mengatur diri
mereka sendiri ke dalam ad hoc network juga menjadi lebih menarik. Bisa kita
13
bayangkan, misalnya, ribuan orang di suatu lingkungan bergabung dalam ad hoc
network, dan saling berbagi data seperti video sehingga ribuan orang tersebut dapat
menonton video tersebut secara bersamaan tanpa harus membebani jaringan data.
Tapi sampai ditemukan applikasi yang dapat berperan sebagai pengatur dari ad hoc
network yang dapat menarik orang-orang untuk membuka akses teleponnya untuk
berbagi jaringan secara langsung melalui ad hoc dengan orang sekitarnya; hal
tersebut belum bisa dilakukan.
1. Router free
Berbagai file antar komputer satu dengan yang lain tanpa memerlukan router
merupakan keuntungan utama menggunakan jaringan ad hoc. Karena itu,
menjalankan jaringan ad hoc bisa lebih terjangkau daripada jaringan tradisional.
Anda tidak perlu biaya tambahan router. Namun, jika Anda hanya memiliki satu
komputer, tidak memungkinkan untuk menggunakan jaringan ad hoc.
3. Dyanamic topology
Node pada ad hoc juga bersifat mobile. Dengan demikian, topologi jaringan
di dalamnya bisa berubah dengan acak. jika terjadi kesalahan dalam jaringan,
masalah yang lebih kompleks akan terjadi pada routing protokol.
4. Limited resources
Ad hoc adalah salah satu jenis jaringan wireless. Karenanya ia memiliki limit
pada kapasitas memori dan daya.
14
5. High speeed
Menggunakan jaringan ad hoc tidak memerlukan perangkat keras maupun
perangkat lunak tambahan. Jika Anda perlu menghubungkan banya komputer
dengan cepat dan mudah, maka Ad hoc adalah solusi yang tepat.
Perlu Anda ketahui, jaringan Ad Hoc ternyata terdiri dari beberapa jenis.
Tercatat ada 7 jenis jaringan Ad Hoc yang dapat dipakai. Ketujuh jaringan tersebut
yaitu :
Adalah jaringan Ad Hoc yang dipakai pada perangkat mobile seperti telepon
seluler. MANET dapat terhubung ke segala penjuru secara bebas. Oleh sebab itu
penyebarannya sering berubah dan diteruskan ke lalu lintas jaringan yang tidak
terkait.
Adalah jaringan Ad Hoc yang bekerja dari suatu kendaraan dan berfungsi
sebagai alat komunikasi antar kendaraan atau antara kendaraan yang ada di pinggir
jalan.
15
Adalah jaringan Ad Hoc yang menjembatani node bergerak dengan node
internet gateway. Penerapannya dapat dilihat pada jaringan infrastruktur suatu
wilayah atau perkotaan.
a) Kelebihan
1. Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah
diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun
tidak berfungsi lagi.
2. Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara
real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran
data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
3. Fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang
bersifat sementara.
4. Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil
hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
16
b) Kekurangan
1. Packet loss (kehilangan paket data) akan terjadi bila transmisi mengalami
kesalahan (error)
2. Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
3. Bandwidth komunikasi yang terbatas
4. Lifetime baterai yang singkat.
5. Kapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Virtual Machine atau mesin virtual atau mesin maya dalam ilmu komputer
merupakan implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang mampu
menjalankan program sama, seperti halnya suatu komputer asli.
18
DAFTAR PUSTAKA
19