Anda di halaman 1dari 105

PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. CHAROEN


POKPHAND FARM 4 KAB. KAMPAR

SKRIPSI

NOVIA NELAM SARI

180304181

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2022
PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. CHAROEN
POKPHAND FARM 4 KAB. KAMPAR

SKRIPSI

Merupakan Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Ekonomi

NOVIA NELAM SARI

180304181

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2022

i Universitas Muhammadiyah Riau


HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi/tugas akhir ini


merupakan hasil karya saya sendiri kecuali kutipan (Baik secara langsung maupun
tidak langsung), saya ambil dari berbagai sumber dan disebutkan sumbernya.
Secara ilmiah saya bertanggungjawab atas kebenaran data dan fakta skripsi atau
tugas akhir ini.

Pekanbaru, 14 September 2022


Saya yang menyatakan

Novia Nelam Sari


NIM 180304181

i Universitas Muhammadiyah Riau


ii Universitas Muhammadiyah Riau
iii Universitas Muhammadiyah Riau
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapau gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Riau.

Dalam penyusunan skripsi ini, saya banyak mendapat bantuan dan


bimbingan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil dari masa perkuliahan
sampai pada penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Bapak Dr. Saidul Amin, MA selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Riau


2. Bapak Zul Azmi, SE, M.Si, Ak, CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau
3. Bapak Dr. Khusnul Fikri, S.E., M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau
4. Ibu Dwi Dewisri Kinasih selaku Pembimbing I dan Bapak Hammam Zaki, SE,
MM selaku Pembimbing II
5. Para dewan penguji yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan
dalam menyempurnakan skripsi ini
6. Bapak/Ibu Dosen serta staf pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Riau yang telah memberikan pengetahuan yang bermanfaat
selama saya melakukan perkuliahan.
7. Kepada seluruh responden yang mau memberikan waktu dan informasinya
untuk membantu penyelesaian skripsi ini.
8. Ayahanda tercinta Alm. Asri
9. Mamah saya tercinta serta keluarga yang terus memberikan doa dan dorongan
serta semangat sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

iv Universitas Muhammadiyah Riau


10. Rekan-rekan seperjuangan Program Studi Manajemen pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau.
11. Ekayunda puspita, Dwi nur rahmawati, Khaiyul Wahyudi, dan Egio Kelvin
selaku sahabat saya yang menemani masa-masa perjuangan dari awal
perkuliahan. Terimakasih untuk bahagia, sedih, dan juga cerita-cerita
terbaiknya, terimakasih telah membantu memberikan dukungan untuk saya
menyelesaikan skripsi ini.
12. Terimakasih kepada teman-teman KKN saya terkhusus Annisa Siti Ayu,
Anggita Aditya, Riskillah Falayati, Agustry Akbarsyah, M Zakkiy Al-Khairi,
Amelia Suhendra, Diva Sadewa, dan Rusdi Wirman yang selalu mendukung
dan membantu menyelesaikan skripsi ini.
13. Kepada sahabat saya Desy nurul Fadilah A.md dan Fira Indarwati, S.E
terimakasih atas kebaikannya, terimakasih atas kebahagian, dan dukungan
dalam segala hal dari awal sampai saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Terakhir saya sangat sangat berterimakasih kepada diri saya sendiri yang
sudah mau berjuang dan berusaha sesulit apapun tahapan yang saya lewati
dalam menyelesaikan skripsi ini

Dalam penyusunan skripsi ini saya telah berusaha semaksimal mungkin


menyelesaikan skripsi ini menjadi lebih sempurna, apabila masih terdapat
kekurangan maka dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan
saran yang konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat untuk perkembangan keilmuan dimasa yang


akan datang.

Pekanbaru, 14 September 2022

Novia Nelam Sari

v Universitas Muhammadiyah Riau


PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
SERTA LIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Komunikasi


dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Charoen Pokphand
Farm 4 Kab. Kampar adalah benar karya saya dengan arahan dari tim pembimbing
dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan atau yang
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka dibagian akhir Skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Universitas Muhammadiyah Riau.

Pekanbaru, 14 September 2022

Novia Nelam Sari


NIM:180304181

vi Universitas Muhammadiyah Riau


ABSTRAK
PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. CHAROEN POKPHAND
FARM 4 KAB. KAMPAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi dan lingkungan


kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini
menggunakan studi kuantitatif dengan menggunakan metode survei melalui
kuesioner yang disebarkan kepada karyawan, khususnya karyawan PT.Charoen
Pokphan Farm 4 Kab. Kampar, dengan jumlah responden sebanyak 61 responden.
Analisis data yang dilakukan berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan
dalam bentuk kategori yang mengidentifikasi pola-pola atau tren yang muncul.
Analisis data dilakukan menggunkan aplikasi SPSS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa uji secara parsial komunikasi berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar,
sedangkan lingkungan kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar.

Kata kunci : Komunikasi, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan.

vii Universitas Muhammadiyah Riau


ABSTRACT

THE EFFECT OF COMMUNICATION AND WORK ENVIRONMENT


ON EMPLOYE PERFORMANCE AT PT. CHAROEN
POKPHAND FARM 4 KAB. KAMPAR

This study aims to determine whether communication and work environment have
a significant impact on employee performance. This research uses a quantitative
study using a survei method through questionnaires distributed to employees,
especially employees of PT. Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar, with a total
of 61 respondents. Data analysis is carried out based on the results of the chairs
that have been distributed in the form of categories that identify emerging patterns
or trends. Data analysis was carried out using the SPSS application. The results of
the study indicate that partially communication has a significant effect on
employee performance at PT. Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar, while the
work environment also has a significant effect on employee performance ar PT.
Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar

Keywords : Communication, Work Environment, Employee Performance.

viii Universitas Muhammadiyah Riau


DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................ ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
SERTA LIMPAHAN HAK CIPTA ................................................................. vi
ABSTRAK........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................. 7

BAB II TELAAH PUSTAKA ............................................................................ 8


2.1 Telaah Pustaka ............................................................................ 8
2.1.1 Kinerja Karyawan ....................................................................... 8
2.1.1.1 Pengertian Kinerja Karyawan...................................................... 8
2.1.1.2 Unsur-unsur Kinerja Karyawan ................................................... 8
2.1.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ................. 9
2.1.1.4 Indikator Kinerja Karyawan ...................................................... 10
2.1.2 Komunikasi .............................................................................. 10
2.1.2.1 Pengertian Komunikasi ............................................................. 10
2.1.2.2 Proses Komunikasi ................................................................... 11
2.1.2.3 Indikator Komunikasi ............................................................... 12
2.1.2.4 Fungsi-Fungsi Komunikasi ....................................................... 12
2.1.3 Lingkungan Kerja ..................................................................... 13
2.1.3.1 Pengertian Lingkungan Kerja .................................................... 13
2.1.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja ................. 14
2.1.3.3 Indikator Lingkungan Kerja ...................................................... 16
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................. 16
2.3 Pengembangan Hipotesis .......................................................... 18
2.3.1 Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan .................. 18
2.3.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ......... 19
2.4 Model Penelitian ....................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 21


3.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 21
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................... 21
3.3 Populasi dan Sampel ................................................................. 21
3.3.1 Populasi .................................................................................... 21
3.3.2 Sampel ...................................................................................... 21
3.4 Jenis dan Sumber Data .............................................................. 22

ix Universitas Muhammadiyah Riau


3.4.1 Data Primer............................................................................... 22
3.4.2 Data Sekunder .......................................................................... 22
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 22
3.5.1 Teknik Kusioner (angket).......................................................... 23
3.6 Defenisi Operasional Variabel .................................................. 23
3.7 Teknik Analisis Data................................................................. 24
3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif....................................................... 24
3.7.2 Uji Validitas ............................................................................. 24
3.7.3 Uji Reabilitas Data .................................................................... 24
3.7.4 Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 25
3.7.4.1 Uji Normalitas .......................................................................... 25
3.7.4.2 Uji Multikolineritas................................................................... 25
3.7.4.3 Uji Heterokedastisitas ............................................................... 25
3.7.5 Persamaan Regresi .................................................................... 25
3.7.5.1 Regresi Linear Berganda ........................................................... 25
3.7.5.2 Uji Kelayakan Model ................................................................ 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 28


4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................... 28
4.2 Hasil Penelitian ......................................................................... 33
4.2.1 Uji Statistik Deskriptif .............................................................. 33
4.2.2 Hasil Uji Kualitas Data ............................................................. 34
4.2.2.1 Hasil Uji Validitas .................................................................... 34
4.2.2.2 Uji Reliabilitas .......................................................................... 36
4.2.3 Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 36
4.2.3.1 Uji Normalitas .......................................................................... 36
4.2.3.2 Uji Multikolinearitas ................................................................. 37
4.2.3.3 Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 38
4.2.4 Uji Regresi Linear Berganda ..................................................... 38
4.2.4.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F) ................................................. 39
4.2.4.2 Koefisien Determinasi (Adjuestd R).......................................... 39
4.2.5 Uji Hipotesis ............................................................................. 40
4.2.5.1 Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t) ............................................ 40
4.3 Pembahasan .............................................................................. 40
4.3.1 Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan .................. 40
4.3.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ......... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 43


5.1 Kesimpulan............................................................................... 43
5.2 Saran ........................................................................................ 43

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 45

x Universitas Muhammadiyah Riau


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 16


Tabel 3.1 Data Karyawan PT Charoen Pokphand Farm 4 Tahun 2022................ 22
Tabel 3.2 Penetapan Skala Likert ....................................................................... 23
Tabel 3.3 Defenisi Variabel Operasional ............................................................ 23
Tabel 4.1 Penyebaran Kuesioner ........................................................................ 29
Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Gender Karyawan ........................................ 29
Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Kelompok Umur karyawan ................. 29
Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Gelar/Sastra karyawan ........................ 30
Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja karyawan ......................... 30
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan (Y)..................... 31
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Komunikasi (X1) ............................ 32
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja (X2) ................... 33
Tabel 4.9 Uji Stastistik Deskriptif ...................................................................... 34
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y) ........................................ 34
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Komunikasi (X1) ................................................ 35
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (X2) ....................................... 35
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas ................................................................................. 36
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 37
Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................... 37
Tabel 4.16 Uji Glejser ........................................................................................ 38
Tabel 4.17 Uji Regresi Linear Berganda............................................................. 38
Tabel 4.18 Hasil Uji F ........................................................................................ 39
Tabel 4.19 Uji Koefisien Determinasi ................................................................ 39
Tabel 4.20 Hasil uji t .......................................................................................... 40

xi Universitas Muhammadiyah Riau


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ....................................................................... 28


Lampiran 2 Tabulasi Komunikasi X1 ................................................................. 34
Lampiran 3 Tabulasi X2..................................................................................... 36
Lampiran 4 Tabulasi Y ...................................................................................... 38
Lampiran 5 Uji Deskriptif .................................................................................. 40
Lampiran 6 Uji Validitas X1 .............................................................................. 40
Lampiran 7 Uji Validitas X2 .............................................................................. 44
Lampiran 8 Uji Validitas .................................................................................... 46
Lampiran 9 Uji Reability ................................................................................... 49
Lampiran 10 Uji Normalitas............................................................................... 50
Lampiran 11 Uji Multikolineritas Dan Uji Heteroskedastisitas Glejser ............... 50
Lampiran 12 Uji Regresi Linear Berganda ......................................................... 52
Lampiran 13 Uji Hipotesis F dan T .................................................................... 53

xii Universitas Muhammadiyah Riau


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan dan kemajuan dunia industri telah memicu pertumbuhan
berbagai jenis industri yang ada di Indonesia. Setiap perusahaan yang didirikan
pasti mempunyai harapan bahwa akan mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Perusahaan juga sangat membutuhkan sumber daya manusia yang sangat
kompeten dan berkualitas terutama di era globalisasi ini. Dalam setiap
aktivitasnya, suatu perusahaan juga memerlukan adanya sumber daya manusia
yang sangat mendukung untuk usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh
organisasi (Indarwati, 2021). Peran sumber daya manusia dalam suatu organisasi
merupakan penentu yang sangat penting bagi keaktifan dan juga keberhasilan
suatu organisasi dalam mencapai tujuannya ( Listianov et. all, 2022).
Sumber daya manusia di dalam organisasi merupakan pendukung utama yang
sangat penting untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan (Julita, 2019) Oleh
karena itu perlu adanya pemeliharaan hubungan yang serasi dangan karyawan.
Sumber daya manusia merupakan petunjuk yang penting untuk diperhatikan
dalam pemeliharaan hubungan. Sumber daya manusia didalam sebuah organisasi
ataupun perusahaan sangat penting untuk dikelola secara profesional agar
tercapainya keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan juga
kemampuan sebuah organisasi (Wardana, 2017). Selain sumber daya manusia
yang memadai, hal penting dalam mendukung kinerja karyawan yaitu komunikasi
dan lingkungan kerja. Perusahaan yang baik akan tercipta dengan adanya kinerja
yang baik dengan penerapan komunikasi dan lingkungan kerja yang tepat seperti
adanya kerjasama antar karyawan satu dengan yang lainnya, adanya interaksi
antar karyawan dengan atasan.
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai atau karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung
jawab yang diberikan kepadanya (Shodiq, 2020). Secara sederhana prestasi kerja
atau diistilahkan dengan kinerja dapat diartikan sebagai hasil kerja karyawan,
berapapun hasilnya, tidak dimaknai dengan baik atau buruk, tinggi atau rendahnya
hasil kerja seseorang (Bintoro dkk, 2017). Kinerja pada dasarnya adalah apa yang

1 Universitas Muhammadiyah Riau


2

dilakukan dan tidak dilakukan oleh pegawai. Manajemen kinerja adalah


keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi
(Tombokan et al., 2019).
PT. Charoen Pokphand Farm 4 merupakan salah satu perusahaan yang ada di
Kab. Kampar yang bergerak dibidang peternakan ayam boiler. PT ini memiliki 61
orang karyawan yang bekerja dibidang yang berbeda-beda. Seperti, caretaker, PL,
chief worker, dan go down unit. Perusahaan tersebut melakukan produksi dengan
merawat ayam sampai menghasilkan telur dengan cara memberi pakan, memberi
vaksin, dan lainnya, hal ini dilakukan agar ayam tersebut tetap sehat dan dapat
menghasilkan telur yang baik. PT. Charoen Pokphand Farm 4 ini merupakan
perusahaan ke 4 yang ada di Kab. Kampar setelah cabang lainnya. Perusahaan
tersebut juga memasarkan hasil produksinya keberbagai daerah. Perusahaan ini
juga bekerja sama dengan berbagai brand frozen food seperti fiesta, golden fiesta,
champ, dan juga okey. Salah satu outle penjualan ayam frozen food yang
tergabung dalam Charoen Pokphand Group yaitu Prima Freshmart yang menjual
ayam, telur, dan juga makanan beku lainnya.
Berikut ini tabel target produksi dan pencapaian produksi pada PT. Charoen
Pokphand Farm 4 Kab. Kampar dari tahun 2019-2020.
Tabel 1.0.1 Data Produksi PT Charoen Pokphand Farm 2022

No. Tahun Jumlah Ayam Rata-rata per ekor


Jumlah Produksi
Betina Jantan Target Realisasi

1. 2019 9000 1000 1.242.000 Butir 150 Butir 138 Butir

2. 2020 9000 1000 1.152.000 Butir 150 Butir 128 Butir

3. 2021 9000 1000 1.287.000 Butir 150 Butir 143 Butir


Sumber : PT. Charoen Pokphand Farm 4 Kab Kamp
Berdasarkan tabel 1.1 dapat diketahui bahwa pencapaian target produksi
belum sesuai dengan target produksi yang ditetapkan dari tahun ke tahun. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja karyawan belum sepenuhnya berjalan dengan baik.
Dalam peneitian, peneliti melakukan penelitiandi PT. Charoen Pokphand Farm 4
Kab. Kampar dan peneliti melakukan wawancara mengenai permasalahan didalam
perusahaan tersebut yang berpotensi menghambat produktivitas perusahaan

Universitas Muhammadiyah Riau


3

tersebut karena pengaruh dari komunikasi dan lingkungan kerja yang tidak
mendukung kinerja karyawannya berjalan dengan baik. Seperti permasalahan
lingkungan kerja yang masih harus adanya perbaikan agar terlihat lebih nyaman
dan aman. Salah satu permasalahan komunikasi yaitu penyampaian komunikasi
yang masih belum baik sehingga karyawan sedikit kesulitan untuk melakukan hal
yang sesuai dengan informasi sebenarnya seperti dalam penyampaian tugas untuk
pekerjaan, dan juga informasi lainnya yang terdapat di dalam perusahaan tersebut.
Salah satu penunjang terciptanya kinerja yang baik yaitu dengan adanya
komunikasi yang baik dan berjalan lancar antara pimpinan dan pegawai maupun
pegawai sesama pegawai (Rizal, 2019). Komunikasi perusahaan yang belum
terjalin begitu baik antar atasan maupun sesama rekan kerja membuat kinerja
karyawan berjalan tidak maksimal seperti pekerjaan yang dilakukan belum sesuai
dengan standar ketetapan perusahaan.
Terjalinnya komunikasi yang baik dalam perusahaan ini sangat penting,
dikarenakan di dalam perusahaan terdapat 61 karyawan dengan tugas yang
berbeda-beda dan juga terhubung bidang satu dengan bidang lainnya maka dari itu
dibutuhkan komunikasi yang efektif untuk saling berkordinasi agar pekerjaannya
terlaksana dengan baik. Pada kenyataannya komunikasi antar bagian terjadi belum
begitu efektif sehingga terjadi kesalahan yang akan mempengaruhi produktivitas
perusahaan. Secara sederhana, komunikasi dikatakan mempengaruhi kinerja kerja
apabila dalam suatu proses komunikasi, pesan yang disampaikan oleh
komunikator dapat diterima dan dimengerti oleh komunikan, persis seperti yang
dikehendaki oleh komunikator sehingga tugas-tugas dan fungsi-fungsi pegawai
dapat terlaksana dengan baik (Iswadi, 2018).
Peranan komunikasi yang efektif merupakan persyaratan bagi pencapaian
tujuan-tujuan organisasi, disamping sebagai salah satu masalah terbesar yang
dihadapi oleh manajemen modern (Fachrezi, 2020). Komunikasi sangat penting
dilakukan dalam organisasi, karena menyangkut penyampaian pesan antar
individu dan kelompok tentang pekerjaan dalam organisasi. Kesalahan dalam
penyampaian pesan dapat mengakibatkan kesalahan dalam melaksanakan
pekerjaan sehingga tidak tercapainya tujuan organisasi (Winbaktianur, 2017).

Universitas Muhammadiyah Riau


4

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rizki (2017)


menyimpulkan bahwa komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Fachrezi,
2020) menyimpulkan bahwa komunikasi tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Selanjutnya penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Rialmi, 2020)
menyimpulkan bahwasannya komunikasi memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dikarenakan komunikasi merupakan
peristiwa sosial yang paling dominan terjadi dalam kehidupan manusia.
Komunikasi penting bagi manusia, organisasi atau perusahaan (Rialmi, 2020).
Perusahaan tidak terlepas dengan tingkat kinerja pegawai yang di pengaruhi
oleh beberapa hal, salah satunya seperti lingkungan kerjanya (Fajaryani &
Indrawati, 2021). Lingkungan kerja yang dimaksud disin adalah lingkungan kerja
fisik yang meliputi sarana dan prasarana dan juga lingkungan kerja non fisik yang
meliputi suasana kerja dan hubungan kerja (Nisa dkk, 2018). Kondisi lingkungan
kerja fisik maupun non fisik akan tercermin pada kinerja karyawan, kondisi
lingkungan kerja yang tidak baik akan berpengaruh pada menurunnya kinerja
karyawan, begitu juga sebaliknya meningkatnya kinerja karyawan menunjukkan
bahwa lingkungan kerjanya sudah baik (Marbun dkk, 2021).
Lingkungan kerja perusahaan yang masih terlihat belum begitu baik,
membuat karyawan merasa tidak nyaman dalam melaksanakan pekerjaan mereka.
Lingkungan kerja tentunya memiliki peran yang penting didalam perusahaan,
dengan adanya lingkungan kerja yang baik dan nyaman tentu akan menjadi
pengaruh baik terhadap kinerja karyawan di perusahaan tersebut. Pada PT.
Charoen Pokphand Farm 4 memiliki standart lingkungan kerja yang
mengharuskan untuk tetap menjaga kemanan, menjaga kebersihan kandang dan
juga menjaga agar lingkungan farm tetap steril. Lingkungan kerja dalam suatu
perusahaan mempunyai peran yang sangat besar dalam meningkatkan kinerja
karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman membuat karyawan merasa lebih betah
bekerja sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan (Yahya, 2018).
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang
dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dijalankan.
Kualitas lingkungan kerja dalam arti kondisi ruang kerja yang nyaman dan sehat,

Universitas Muhammadiyah Riau


5

sangat memepengaruhi kesegaran dan semangat kerja karyawan (Julita, 2019).


Lingkungan kerja salah satu faktor penting untuk menciptakan kinerja pegawai,
karena lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap pegawai
didalam menyelesaikan pekerjaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja
organisasi (Tombokan et al., 2019).
Berdasarkan penelitian terdahulu oleh Dwihasrianti, (2020), menyimpulkan
bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Indriansyah, 2018),
menyimpulkan bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Penelitian selanjutnya yaitu Wardhani dan Minarsih, (2016),
menyimpulkan bahwasannya lingkungan kerja memiliki pengaruh yang positif
terhadap kinerja pegawai, karena dengan lingkungan kerja yang baik membuat
pegawai merasa nyaman dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan kinerja para
pegawai.
Berdasarkan latar belakang, dan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan
Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Charoen Pokphand Farm 4 Kab.
Kampar”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di sampaikan di atas dapat di ketahui
bahwa komunikasi dan lingkungan kerja merupakan hal yang berpengaruh
terhadap kinerja karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka
permasalahan yang ada yaitu :
1. Apakah komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Charoen
Pokphand Farm 4 Kab. Kampar?
2. Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT.
Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai penelitian ini
adalah:

Universitas Muhammadiyah Riau


6

1. Untuk menguji pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT.


Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar
2. Untuk menguji pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar
1.4 Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
beberapa pihak yaitu sebagai berikut :
1. Bagi pembaca
Penelitian ini tentunya di harapkan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kepada pembaca baik dari kalangan masyarakat ataupun akademis
mengenai kinerja karyawan khususnya dalam meningkatkan penerapan
komunikasi dan lingkungan kerja.
2. Bagi penulis
Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori dari
literature yang sudah di peroleh oleh penulis di bangku perkuliahan serta dapat
memberikan wawasan dan manfaat
3. Bagi perusahaan
Penelitian ini di lakukan sebagai masukkan kepada para pelaku usaha untuk
menyusun strategi mengenai kinerja karyawan sehingga dapat memberikan
manfaat sesuai dengan tujuan perusahaan. Hasil dari penulisan ini juga menjadi
masukan untuk pihak perusahan tentang pentingnya komunikasi dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
4. Bagi peneliti berikutnya
Hasil dari penelitian ini bisa bermanfaat untuk membandingkan antar teori ilmu
pengetahuan yang sudah di peroleh oleh penulis selama berada di bangku
perkuliahan dengan kenyatan yang terdapat di dalam perusahaan.

1.5 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan yang digunakan pada penelitian ini adalah
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN

Universitas Muhammadiyah Riau


7

Dalam bab ini di bahas mengenai latar belakang masalah, perumusan


masalah, tujuan dan manfaat penelitian sesuai gap penelitian.
BAB II : TELAAH PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang landasan teori yang menyangkut referensi-
referensi, buku-buku dengan permasalahan yang akan di bahas oleh
peneliti, penelitian terdahulu, dan pengembangan hipotesis.
BAB III : METODE PENELITIAN
Dalam bab ini metode penelitian ini berisikan tentang jenis penelitian,
tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan
data, dan teknik analisis data.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan di sajikan hasil penelitian dan pembahasan serta
bagaimana menguraikan serta efesiensi mengenai masalah yang di hadapi
dan cara pemecahannya.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini biasanya berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang
sudah di lakukan dan juga berisi saran dari penulis

Universitas Muhammadiyah Riau


BAB II
TELAAH PUSTAKA

2.1 Telaah Pustaka


2.1.1 Kinerja Karyawan
2.1.1.1 Pengertian Kinerja Karyawan
Menurut Misrawati dkk, (2019) kinerja berasal dari kata job performance
atau actual performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya
yang dicapai oleh seseorang. Kinerja adalah hasil kerja secara kuantitas dan
kualitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja adalah hasil seseorang
secara keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas, seperti
standar hasil kerja, target, atau sasaran kriteria yang telah ditentukan terlebih
dahulu dan disepakati bersama (Elizar & Tanjung, 2018).
Menurut (Rosanti, 2020) kinerja merupakan perbandingan hasil kerja yang
dicapai oleh karyawan dengan standart yang telah ditentukan dalam sebuah
organisasi. Kinerja juga berarti hasil yang telah dicapai karyawan baik berupa
kuantitas maupun kualitas dalam suatu perusahaan sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Menurut (Nabawi, 2019) kinerja pegawai merupakan
hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan kepadanya untuk mencapai target kerja. Kinerja dapat digunakan
sebagai ukuran hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang telah dicapai oleh
seorang karyawan atau pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
tanggung jawab yang telah dibebankan, (Parashakti, 2020).
2.1.1.2 Unsur-unsur Kinerja Karyawan
Kinerja dapat mencakup dalam etika kerja seorang pegawai dalam
melaksanakan dan menyelesaikan segala tugas dan tanggung jawabnya baik bagi
dirinya dengan orang lain dan juga atasannya. Untuk dapat memahami unsur-
unsur dalam kinerja adalah (Iswadi, 2018) :
1. Adanya hasil kerja, yaitu suatu dari hasil kerja seseorang yang dilakukan
sehingga dapat dinilai kualitas kerja yang dilaksanakannya.

8 Universitas Muhammadiyah Riau


9

2. Adanya subjek seseorang atau badan hukum atau organisasi proses manajemen,
yaitu orang atau perusahaan yang melakukan suatu proses kegiatan dari
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen.
3. Terbukti secara konkrit, hasil kerja tersebut dapat dilihat secara nyata sebagai
bukti pelaksanaan pekerjaannya itu, apakah hasilnya mengalami peningkatan
atau sebaliknya mengalami penurunan.
4. Dapat diukur, hasil kerja yang telah dilakukannya itu dapat diukur atau dinilai
apakah sesuai dengan yang ditentukan atau lebih baik dari standar kerja yang
ada.
5. Dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan, membandingkan hasil
kerja seseorang dengan ukuran-ukuran standar yang telah dibuat berdasarkan
kualitas dan kuantitas kerja.
2.1.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Berikut ini merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
(Misrawati et al, 2019) :
1. Kemampuan, kepribadian dan minat kerja.
2. Kejelasan dan penerimaan atau kejelasan peran seseorang pekerja yang
merupakan taraf pengertian dan penerimaan seseorang atau tugas yang
diberikan kepadanya.
3. Tingkat motivasi pekerja yaitu daya energi yang mendorong, mengarahkan dan
memepertahankan perilaku.
4. Kompetensi, yaitu keterampilan yang dimiliki seorang pegawai.
5. Fasilitas kerja yaitu seperangkat alat pendukung kelancaran operasional
perusahaan.
6. Budaya kerja yaitu perilaku kerja pegawai yang kreatif dan inovatif.
7. Kepemimpinan yaitu perilaku pemimpin dalam mengarahkan pegawai dalam
bekerja.
8. Disiplin kerja, yaitu aturan yang dibuat oleh perusahaan agar semua pegawai
ikut mematuhinya agar tujuan tercapai.

Universitas Muhammadiyah Riau


10

2.1.1.4 Indikator Kinerja Karyawan


Indikator kinerja dalah hasil dari kualitas dan kuantitas yang di capai oleh
seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Menurut ( Mangkunegara, 2016) mengemukakan
indikator kinerja yaitu :
1. Kualitas kerja
Merupakan hasil kerja keras dari pegawai yang sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan oleh pihak perusahaan sebelumnya.
2. Kuantitas kerja
Merupakan hasil kerja keras pegawai yang mampu mencapai hasil skala
maksimal yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Kuantitas kerja
menunjukkan hasil jumlah pekerjaan yang dihasilkan individu atau kelompok
sebagai persyaratan yang menjadi standar pekerjaan.
3. Tanggung jawab
Menunjukkan seberapa besar pegawai dalam menerima dan melaksanakan
pekerjaannya, mempertanggungjawabkan jawaban hasil kerja serta sarana dan
prasarana yang digunakan dan perilaku kerjanya setiap hari.
4. Kerjasama
Dengan adanya pegawai yang memiliki rasa harga diri yang tinggi terhadap
pekerjaannya maka pegawai berusaha untuk mencapai hasil terbaik dalam
pekerjaan tersebut. Pegawai dapat menciptakan suasana nyaman dalam bekerja,
percaya diri, komunikasi yang baik antar rekan kerja akan meningkatkan
kinerja pegawai.
5. Inisiatif
Inisiatif dari dalam diri anggota perusahaan untuk melakukan pekrjaan serta
mengatasi masalah dalam pekerjaan tanpa menunggu perintah dari atasan atau
menunjukkan tanggung jawab dalam pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban
bagi pegawai.
2.1.2 Komunikasi
2.1.2.1 Pengertian Komunikasi
Manusia adalah makhluk yang tergantung, mandiri dan saling terkait
dengan orang lain di lingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat mencapai

Universitas Muhammadiyah Riau


11

hubungan yang dekat dengan orang lain di lingkungannya adalah ksomunikasi,


baik melalui bahasa verbal maupun bahasa non verbal (As’ad, 2015). Dalam suatu
organisasi makna komunikasi berperan sangat penting, pentingnya komunikasi
dalam perusahaan adalah dimana dalam melakukan pekerjaan diantara sesama
pegawai memerlukan komunikasi yang efektif agar dapat dimengerti pesan-pesan
tentang pekerjaan (Wandi et al., 2019). Komunikasi merupakan salah satu hal
terpenting dalam sebuah perusahaan. Dimana sebuah rangkaian kegiatan akan
terlaksana apabila komunikasi dilakukan. Sebuah perintah,saran, dan juga
kegiatan yang mengacu pada sebuah penyampaian akan terlaksana bila ada
komunikasi, baik antara atasan dengan bawahan, bawahan dengan atasan, maupun
sesama karyawan lain (Isa, 2017).
2.1.2.2 Proses Komunikasi
Komunikasi merupakan aliran darah dalam organisasi. Komunikasi
termasuk struktur yang dilewati pesan dan cara informasi disajikan, disamping isi
pesan itu sendiri, baik bicara atau menulis, mendengar atau membaca, komunikasi
tidak hanya berupa suatu tindakan (Manuel & Tobing, 2019). Komunikasi adalah
proses transaksi dua arah yang dinamis dan dapat dipecah menjadi 6 (enam) fase,
yaitu :
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan. Sebelum proses penyampaian
pesan dapat dilakukan, pengirim harus menyiapkan ide atau gagasan yang
harus disampaikan.
2. Pengirim mengubah ide menjadi sebuah gagasan. Proses komunikasi dimulai
dengan adanya ide dalam pikiran yang kemudian diubah kedalam bentuk kata-
kata, ekspresi wajah dan sejenisnya yang kemudian akan disampaikan ke oran
lain.
3. Pengirim menyampaikan pesan melalui berbagai saluran yang ada kepada
sipenerima pesan.
4. Penerima menerima pesan. Komunikasi antar seseorang dengan orang lain
akan terjadi bila pengirim mengirimkan suatu pesan dan penerima menerima
pesan tersebut.
5. Penerima menafsirkan pesan. Setelah penerima menafsirkan pesan, tahap
berikutnya adalah bagaimana ia menafsirkan pesan.

Universitas Muhammadiyah Riau


12

6. Penerima menerima tanggapan dan umpan balik ke pengirim. Setelah


menerima pesan, komunikasi akan memberi tanggapan dengan cara tertentu
dan memberi sinyal terhadap pengirirm pesan.
2.1.2.3 Indikator Komunikasi
Menurut Mangkunegara, (2016), adapun indikator-indikator komunikasi
berikut :
1. Keterbukaan
Merupakan sikap rendah hati, jujur dan adil dalam menerima masukkan
dan pendapat dari orang lain.
2. Empati
Kemampuan untuk mengerti akan perasaan orang lain dan kesanggupan
untuk menempatkan diri dalam keadan orang lain.
3. Dukungan
Suatu bentuk kenyamanan, perhatian, pengharapan, ataupun bantuan
yang diterima individu dari orang yang berarti, baik secara perorangan
ataupun kelompok.
4. Rasa positif
Bersikap positif baik ketika mengemukakan pendapat atau gagasan yang
bertentangan maupun gagasan yang mendukung, karena rasa positif yang
dengan sendirinya mendukung proses pelaksanaan komunikasi yang
efektif.
5. Kesamaan
Kesamaan yaitu siap menerima anggota komunikasi lain, sama atau
setara.
2.1.2.4 Fungsi-Fungsi Komunikasi
Menurut (Indriansyah, 2018) fungsi komunikasi dalam organisasi
merupakan sarana untuk memadukan tugas-tugas yang terorganisasi. Ada 4 fungsi
komunikasi dalam organisasi antara lain sebagai berikut :
1. Fungsi Pengawasan
Setiap organisasi mempunyai struktur dan garis komando. Berdasarkan
garis komando tersebut, bila karyaan mengkomunikasikan keluhannya
kepada atasan atau manager yang berkaitan dengan pekerjaannya, sesuai

Universitas Muhammadiyah Riau


13

dengan deskripsi pekerjaan dan kebijakan perusahaan, maka komunikasi


tersebut sudah menjalankan fungsi pengawasan.
2. Sebagai Motivasi
Yaitu dengan memberi penjelasan kepada para karyawan tentang apa yang
harus mereka lakukan, bagaimana prestasi kerja karyawan dan bagaimana
cara bekerja agar dapat meningkatkan prestasi kerjanya.
3. Pengungkapan Emosi
Yaitu individu dan kelompok dalam organisasi merupakan sumber daya
pertama yang berinteraksi secara sosial. Komunikasi yang terjadi dalam
organisasi tersebut merupakan suatu mekanisme yang mendasar pada
masing-masing individu dan kelompok dalam organisasi tersebut yang
menunjukkan rasa kecewa dan kepuasannya.
4. Informasi
Fungsi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan. Melalui kegiatan
komunikasi dapat memberikan informasi kepada setiap individu atau
kelompok dalam mengambil keputusan.
2.1.3 Lingkungan Kerja
2.1.3.1 Pengertian Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan bagian dari komponen yang sangat penting
didalam karyawan untuk melakukan aktivitas bekerja. Dengan memperhatikan
lingkungan kerja baik ataupun menciptakan kondisi kerja yang mampu
memberikan semangat kerja karyawan. lingkungan kerja ini dibagi menjadi dua
yaitu lingkungan kerja fisik dan nonfisik(Fudzah, 2020). Lingkungan kerja fisik
adalah semua hal yang berwujud dan berada dilingkungan kerja serta secara
langsung dan tidak langsung mempengaruhinya karyawannya, sedangkan
lingkungan kerja non fisik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
hubungan pekerjaan, maksudnya adalah hubungan pekerjaan dengan pimpinan,
sesama teman kerja, dan juga antara atasan dan bawahan (Kristianti, 2017).
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerjaan mulai
dari fasilitas suasana social antar pegawai dan mampu mempengaruhi
produktivitas dan efektivitas kerja pegawai. Lingkungan kerja dalam suatu
perusahaan sangat penting untuk diperhatikan manajemen. Meskipun kerja tidak

Universitas Muhammadiyah Riau


14

melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan, namun faktor ini adalah
penting dan besar pengaruhnya (Nabawi, 2019).
Lingkungan kerja adalah kehidupan sosial, psikologi, dan fisik perusahaan
yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan tugasnya. Kehidupan
manusia tidak terlepas dari berbagai keadaan lingkungan sekitarnya, antara
manusia dan lingkungan terdapat hubungan yang sangat erat. Dalam hal ini,
manusia akan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan berbagai keadaan
lingkungan sekitarnya (Manuel & Tobing, 2019).
Lingkungan kerja didalam perusahaan /instasi sangat penting untuk
diperhatikan oleh pimpinan karena lingkungan kerja yang baik mempunya
pengaruh terhadap efektivitas yang bekerja dalam perusahaan (Insyira, 2021).
2.1.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja
Menurut(Rini Astuti, 2018), dalam suatu lingkungan kerja memiliki
komponen-komponen yang menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan
efektif, beberapa komponen tersebut dapat dinyatakan sebagai faktor yang
mempengaruhi lingkungan kerja tersebut dalam suatu perusahaan yaitu :
1. Penerangan cahaya ditempat kerja
Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi pegawai guna
mendapatkan keselamatan dan kelancaran kerja. Oleh sebab itu perlu
diperhatikan adanya penerangan (cahaya) yang terang tetapi tidak
menyenangkan. Cahaya yang kurang jelas, sehingga pekerja akan lambat,
banyak mengalami kesalahan, dan pada akhirnya menyebabkan kurang
efisien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan organisasi susah
dicapai.
2. Temperatur ditempat kerja
Keadaan normal, tiap anggota tubuh manusia mempunyai temperatur
berbeda. Tubuh manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan
normal, dengan suatu system tubuh yang sempurna sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi diluar tubuh.
3. Kelembapan ditempat kerja
Kelembapan adalah banyaknya air yang terkandung dalam uadar bisa
dinyatakan dalam persentase. Kelembapan ini berhubungan atau

Universitas Muhammadiyah Riau


15

diperbaruhi oleh temperatur udara, dan secara bersama-sama antara


temperatur, kelembapan kecepatan udara bergerak dan radiasi panas dari
udara tersebut akan mempengaruhi keadaan tubuh manusia pada saat
menerima dan melepaskan tubuh.
4. Sirkulasi udara ditempat kerja
Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
menjaga kelangsungan hidup, yaitu untuk proses metabolisme.
5. Kebisingan ditempat kerja
Kebisingan dalam bentuk bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga
dalam jangka panjang akan menganggu ketenangan pekerja. Merusak
pendengaran, dan menimbulkan kesalahan komunikasi.
6. Music ditempat kerja
Menurut para pakai, music yang nadanya lembut sesuai dengan suasana,
waktu dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang pegawai untuk
bekerja.
7. Warna
Merupakan faktor yang penting untuk memperbesar efesiensi kerja para
pegawai. Khususnya warna akan mempengaruhi keadaan jiwa mereka.
8. Kebersihan lingkungan kerja
Secara tidak langsung dapat mempengaruhi seseorang dalam bekerja,
karena apabila lingkungan kerja bersih maka karyawan akan merasa
nyaman dalam melakukan pekerjaannya.
9. Jaminan
Jaminan terhadap keamanan menimbulkan ketenangan. Keamanan akan
keselamatan diri sendiri sering ditafsirkan terbatas pada keselamatan
kerja, padahal lebih luas dari itu termasuk disini keamanan milik pribadi
dan juga konstruksi gedung tempat mereka bekerja.
10. Keamanan ditempat kerja
Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tepat dalam keadaan
aman maka perlu diperhatikan keberadaan dari keamanan itu sendiri.

Universitas Muhammadiyah Riau


16

2.1.3.3 Indikator Lingkungan Kerja


Ada beberapa indikator lingkungan kerja non fisik menurut Sedarmayanti,
(2012) :

1. Hubungan dengan atasan


Agar karyawan menjadi nyaman, jadilah pimpinan yang ramah dan
tentunya membantu ketika karyawan membutuhkan bantuan dan menjadi
partner kerja yang baik, jangan terlalu membangun jarak yang nantinya
akan membuat hubungan atasan dan bawahan menjadi renggang.
2. Hubungan sesama rekan kerja
Hubungan yang terjalin dengan harmonis akan meningkatkan kinerja
karyawan. Hubungan baik antar karyawan akan menciptakan koordinasi
dan komunikasi yang baik dalam bekerja.
3. Keamanan
Keamanan yang diciptakan perusahaan akan mewujudkan pemeliharaan
karyawan dengan baik, keamanan akan terjaga dengan baik jika semua
elemen yang ada diperusahaan bekerja sama menciptakan kondisi
keamanaan yang stabil. Salah satu upaya menjaga keamanan ditempat
kerja yaitu dapat memanfaatkan tenaga Satuan Petugas Keamanan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian terdahulu yang peneliti telusuri terdapat beberapa
penelitian sejenis sebelumnya penelitian pengaruh komunikasi dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Chareon Pokphand
Farm 4.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Parashakti, R. D., & Pengaruh Keselamatan dan Hasil penelitian ini


Putriawati. (2020) Kesehatan Kerja (K3), menunjukan bahwa
Lingkungan Kerja dan keselamatan
Beban Kerja Terhadap kesehatan kerja
Kinerja berpengaruh positif
signifikan terhadap
kinerja karyawan PT.
Bahagia Idkho
Mandiri Bagian
Produksi.
Lingkungan kerja
berpengaruh positif

Universitas Muhammadiyah Riau


17

signifikan terhadap
kinerja karyawan PT.
2 Luh Kadek Pengaruh Komunikasi Dan Hasil penelitian
Budi Martini, (2020) Lingkungan Kerja menunjukkan bahwa
Karyawan Pada CV. Rumah komunikasi dan
Roti Denpasar Selatan lingkungan kerja
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap kinerja
karyawan pada CV.
Rumah Roti
Denpasar Selatan.
3 As’ad, A. (2018). Pengaruh Perencanaan Hasil penelitian
Kerja dan Komunikasi menunjukkan bahwa
Terhadap Kinerja Karyawan baik secara simultan
Pada PT. Titipan Mas Area maupun secara
v makassar parsial variable
perencanaan kerja
dan komunikasi
berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja karyawan.
Dari kedua variable
bebas tersebut yang
paling dominan
adalah variable
komunikasi.

4 Jimmy Manuel Lumban Pengaruh Komunikasi dan Hasil penelitian ini


Tobing (2019) Lingkungan Kerja Terhadap membuktikan bahwa
Kinerja Karyawan pada secara parsial
Kantor PTPN II variabel komunikasi
(PERSERO) Pabrik Gula tidak memiliki
pengaruh yang
signifikan terhadap
kinerja karyawan,
sedangkan variabel
lingkungan kerja
mempunyai pengaruh
yang signifikan
terhadap kinerja
karyawan. secara
simultan terdapat
pengaruh yang
signifikan antara
variabel dependen
terhadap variabel
independen

5. Hakim Fachrezi dan Pengaruh Komunikasi, Hasil penelitian ini


Hazmanan Khair, (2020) Motivasi dan Lingkungan menunjukkan bahwa
Kerja Terhadap Kinerja ada pengaruh dan
Karyawan tidak signifikan
antara variabel
komunikasi terhadap
kinerja, ada pengaruh
dan signifikan antara
variabel lingkungan

Universitas Muhammadiyah Riau


18

kerja dan motivasi


terhadap kinerja.

6. Muhammad Isa, (2017) Pengaruh Komunikasi dan Hasil penelitian ini


Motivasi Kerja Terhadap menunjukan bahwa
Kinerja Pegawai pada PT. ada berpengaruh
Asuransi Jiwasraya signifikan
(Persero) Tbk Cabang komunikasi tehadap
Medan kinerja karyawan.

7. Chaury Syahda Insyirah, Pengaruh Komunikasi dan Hasil dari penelitian


(2021) Lingkungan Kerja terhadap ini adalah secara
Kinerja Pegawai pada parsial komunikasi
Bisnis Pemberdayaan memiliki pengaruh
Masyarakat dan Desa signifikan terhadap
Provinsi sumatera Utara kinerja pegawai.
Secara simultan
komunikasi dan
lingkungan kerja
memiliki pengaruh
signifikan terhadap
kinerja pegawai pada
Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Provinsi Sumatera
Utara.

2.3 Pengembangan Hipotesis


2.3.1 Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan
Dalam setiap perusahaan, makna komunikasi berperan sangat penting.
Komunikasi dibutuhkan oleh setiap lini perusahaan, seperti komunikasi antara
manajer dengan pegawai, komunikasi antara pegawai dengan pegawai, atau
komunikasi manajer dengan direktur. Komunikasi digunakan untuk
mengembangkan hubungan antara setiap individu didalam perusahaan. Hal ini
akan berdampak pada hasil kinerja yang baik (Isa, 2017). Pimpinan bertanggung
jawab untuk mengevaluasi kinerja dan seakurat mungkin mengkomunikasikan
penilaian kepada bawahannya, para pemimpin harus mengetahui kekurangan dan
masalah apa saja yang dihadapi oleh bawahan dan bagaimana menyampaikannya.
Disamping itu pemimpin perlu berkomunikasi intens dengan bawahannya
(Fachrezi, 2020). Berdasarkan penelitian terdahulu oleh (Insyira, 2021)
menunjukkan bahwa komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja pegawai. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh (Isa, 2017)
menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan komunikasi terhadap kinerja

Universitas Muhammadiyah Riau


19

karyawan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai


berikut :

H1: Diduga Komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan


pada PT. Chaeron Pokphand Farm 4 Kab. Kampar

2.3.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan


Kondisi Lingkungan kerja yang baik merupakan salah satu faktor penunjang
produktivitas karyawan yang pada akhirnya berdampak pada kenaikan tingkat
kinerja karyawan. Lingkungan kerja dalam perusahaan mempunyai pengaruh
besar terhadap para pekerja dalam melakukan aktivitasnya. Dengan lingkungan
kerja yang baik, maka pekerja dapat merasakan rangsangan untuk menjalankan
tugas-tugasnya (Fajar, 2019). Lingkungan kerja yang menyenangkan bagi
karyawan melalui pengikatan hubungan yang harmonis dengan atasan maupun
bawahan, serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai ditempat
bekerja akan membawa dampak positif bagi karyawan, sehingga kinerja
meningkat (Nanulaitta, 2018).
Lingkungan kerja sangat mempengaruhi kinerja karyawan, apabila
diantaranya ditunjang oleh suatu kondisi lingkungan yang sesuai. Suatu kondisi
dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya
secara optimal, sehat, aman dan nyaman (Puri et al., 2015). Berdasarkan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Fauzziyah, 2017), menyimpulkan
bahwa adanya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank
Tabungan Negara Syariah (persero) Tbk. Kantor Cabang Palembang. Selanjutnya
menurut (Guntoro, 2016) lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
H2: Diduga Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan karyawan pada PT. Chaeron Pokphand Farm 4 Kab. Kampar

2.4 Model Penelitian


Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan bukti tentang pengaruh
komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Dari beberapa
penelitian yang diambil dari penelitian yang cukup relevan, penelitian ini

Universitas Muhammadiyah Riau


20

mengambil beberapa penelitian sebagai dasar konsep dasar kerangka konsep


pemikiran.

Komunikasi
(X1) H1
Kinerja Karyawan

(Y)
Lingkungan
Kerja H2

(X2)

: Garis secara parsial

Gambar 2.1 Model Penelitian

Universitas Muhammadiyah Riau


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Menurut (Sugiyono, 2016) metode
kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel yang umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian dan analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untyk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian


Waktu penelitian adalah jangka waktu yang digunakan peneliti untuk
melakukan penelitian. Penelitia ini dimulai pada awal bulan Desember 2021-Juli
2022. Hal tersebut dilakukan mulai dari penyusunan penelitian proposal sampai
pada pelaporan hasil penelitian. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Chaeron
Pokphand Farm 4 Kab. Kampar.

3.3 Populasi dan Sampel


3.3.1 Populasi
Menurut (Sugiyono, 2016) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia ditarik kesimpulannya.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT. Chaeron Pokphand
Farm Kab. Kampar berjumlah 61 orang yang terdiri dari beberapa bidang yang
berbeda-beda.
3.3.2 Sampel
Menurut (Sugiyono, 2016) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan menggunakan sampel
yang diambil dari populasi. Pemilihan sampel untuk penelitian ini menggunakan
sampling jenuh sehingga semua populasi dijadikan sampel yang berjumlah 61
orang. Berikut data karyawan yang ada dalam PT. Charoen Pokphand Farm 4:

21 Universitas Muhammadiyah Riau


22

Tabel 3.1 Data Karyawan PT Charoen Pokphand Farm 4 Tahun 2022


No Bagian/unit kerja Jumlah
1 Caretaker 38
2 PL 10
3 Chief Worker 2
4 CO Driver 2
5 Driver 2
6 Go down 2
7 Go Down Unit 1
8 Mekanik 4
Jumlah 61

Sumber PT. Charoen Pokphand Farm 4 (2022)

3.4 Jenis dan Sumber Data


3.4.1 Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari responden atau instansi yang
bersangkutan mengenai permasalahan yang diteliti, baik melalui kusioner maupun
wawancara yang dilakukan dengan supervisior untuk mengetahui tentang
pengaruh komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.
Chaeron Popkphand Farm 4 Kab. Kampar.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah penelitian terdahulu yang relevan,
jurnal, buku, dan internet (Susanto, 2019). Data sekunder yaitu data dari berbagai
sumber literatur, dokumentasi atau informasi dari pihak terkait yang berhubungan
dengan permasalahan yang ada pada penelitian ini (Rizki et al, 2021).

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi,
kusioner, dan juga wawancara secara langsung. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan pengukuran skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur
pendapat, sikap, dan persepsi seseorang atau kelompok mengenai fenomena sosial
(Sugiyono, 2016) .

Universitas Muhammadiyah Riau


23

Tabel 3.2 Penetapan Skala Likert


Jawaban Skala
Sangat setuju 5
Setuju 4
Kurang setuju 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1

3.5.1 Teknik Kusioner (angket)


Teknik Kusioner ini adalah instrumen penelitian berupa daftar
pertanyaan dan diisi sendiri oleh responden untuk memperoleh keterangan (Rizki,
2017). Kusioner yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar
pernyataan tertulis yang disusun secara terstruktur kepada responden mengenai
sikap dan pendapat responden yang berkaitan dengan komunikasi dan lingkungan
kerja ditempat mereka bekerja dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan
(farida, 2016).

3.6 Defenisi Operasional Variabel


Variabel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan landasan teori yaitu
komunikasi, lingkungan kerja, dan kinerja karyawan. Secara operasional variabel
tersebut didefenisikan sebagai berikut :
Tabel 3.3 Defenisi Variabel Operasional
No. Variabel Definisi Indikator
1. X1 Komunikasi merupakan 1. Keterbukaan
Komunikasi hubungan kontak manusia, 2. Empati
baik individu maupun 3. Dukungan
kelompok dalam kehidupan 4. Rasa Positif
sehari-hari. Komunikasi 5. Kesamaan
adalah bagian dari (Mangkunegara, 2016).
kehidupan manusia itu
sendiri dimana seseorang
berusaha memberikan
pengertian dengan cara
pemindahan pesan (Manuel,
2019).
2. X2 Lingkungan kerja adalah 1. Hubungan atasan dengan
Lingkungan Kerja kehidupan sosial, psikologi, bawaha
dan fisik dalam perusahaan 2. Hubungan sesama rekan
yang berpengaruh terhadap kerja
pekerja dalam melaksanakan 3. Keamanan
tugasnya ( Manuel, 2019). (Sedarmayanti, 2012).
3. Y Kinerja merupakan prilaku 1. Kualitas Kerja
Kinerja Karyawan nyata yang ditampilkan 2. Kuantitas Kerja
setiap orang sebagai prestasi 3. Tanggung Jawab
kerja yang dihasilkan pleh 4. Kerjasama
pegawai sesuai perannya 5. Inisiatif

Universitas Muhammadiyah Riau


24

sesuai instasi (Rizki, 2017 (Mangkunegara, 2016).

3.7 Teknik Analisis Data


Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengkelompokkan data
berdasarkan variabel dan jenis responden, menyajikan data tiap variabel yang
diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan
perhitungan untuk hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data ini
menggunakan teknik penelitian kuantitatif menggunakan statistik (Sugiyono,
2016). Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data menggunakan
SPSS.
3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi (Fahera, 2021).

3.7.2 Uji Validitas


Uji validitas merupakan pernyataan sejauh mana data dirampung pada suatu
kusioner dapat mengukur apa yang ingin diukur dan digunakan untuk mengetahui
kelayakan butir-butir dalam suatu daftar kusioner dalam mendefenisikan suatu
variabel (farida, 2016). Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu angket. Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau
tidaknya suatu kusioner yang telah diisi oleh responden. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut secara rill (Gozali, 2018). Uji
validitas dapat dikatakan valid apabila signifikan < 0,05 atau 5% sehingga apabila
nilai signifikansinya sebesar 0,05 berarti data tersebut dinyatakan valid.

3.7.3 Uji Reabilitas Data


Menurut Ghozali (2016), uji reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner akan
dikatakan reliabel apabila jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan tetap
konsisten dari waktu ke waktu. Pengukuran reabilitas dilakukan dengan alat bantu

Universitas Muhammadiyah Riau


25

SPSS uji statistic Cronbach Alpha (a). Suatu variabel dinyatakan reliabel jika
memebrikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.

3.7.4 Uji Asumsi Klasik


3.7.4.1 Uji Normalitas
Menurut Wardhana, (2017) pengujian ini bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak, dasar pengambilan keputusan dalam
deteksi normalitas yaitu jika data menyebar sekitar garis diagonal, maka
variabel regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.7.4.2 Uji Multikolineritas


Menurut Rizki, (2017) digunakan untuk menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat diantara variabel independen.
Apabila terdapat korelasi antar variabel bebas, maka terjadi multikolinearitas,
demikian juga sebaliknya. Pengujian miltikolinearitas dilakukan dengan
melihat VIF (Variance Inflasi Factor) antar variabel independen dan nilai
tolerance. Batasan yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0, 10 atau sama dengan VIF > 10.

3.7.4.3 Uji Heterokedastisitas


Menurut (Rizki, 2017) pengujian ini memiliki tujuan untuk mengetahui
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas
sebaliknya jika varian berbeda maka disebut heteokedastisitas.

3.7.5 Persamaan Regresi


3.7.5.1 Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi Linear digunakan untuk dapat mengetahui pengaruh
dari variabel bebas terhadap variabel terikat (Isa, 2017). Regresi Linear
Berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh komunikasi (X1) dan
lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Adapun rumus linear
berganda adalah sebagai berikut :

Universitas Muhammadiyah Riau


26

Dimana:
Y= β + β1x1 + β2x2+ e
Y = Kinerja Karyawan
b = Konstanta
b₁, b = besaran koefisien regresi dari masing-masing variabel
X₁ = Komunikasi
X₂ = Lingkungan Kerja
e = eror

3.7.5.2 Uji Kelayakan Model


1. Uji Simultan (Uji F)

Menrurut (Ghozali, 2018), uji statistik F dalam penelitian ini menggunakan


tingkat signifikan atau tingkat kepercayaan sebesar 0,05. Jika didalam
penelitian terdapat tingkat signifikansi kurang dari 0,05 atau F hitung
dinyatakan lebih besar daripada F tabel maka semua variabel independen
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sehingga
dapat dijelaskan sebagai berikut :
 Bila nilai probabilitas signifikansi < 0,05, dan F hitung > F tabel, maka
semua variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
 Bila nilai probabilitas signifikansi > 0,05, dan F hitung < F tabel, maka
semua variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen.
2. Koefisien Determinasi (R2)
Menurut (Susanto, 2019) koefisien determinasi pada intinya mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai adjusted R2 yang
semakin besar (mendekati 1) menunjukkan adanya pengaruh variabel bebas
(X) yang besar terhadap variabel terikat (Y). Sebaliknya jika adjusted R2
semakin kecil (mendekati 0) maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas
(X) adalah kecil terhadap variabel terikat (Y).

Universitas Muhammadiyah Riau


27

3.7.5.3 Uji Parsial (Uji t)


Menurut Ghozali (2018), uji parsial (t test) digunakan untuk
mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel
dependen. Uji parsial dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi
sebesar 0,05 atau 5% dengan kriteria pengujian sebagai berikut ini :
 Bila nilai signifikansi < 0,05 dan t hitung > t tabel, artinya terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel
dependen.
 Bila nilai signifikansi > 0,05 dan t hitung < t tabel, artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel
dependen.

Universitas Muhammadiyah Riau


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan juga
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Charoen Pokphand
Kabupaten Kampar yang berlokasi di kampar tepatnya di Desa Petapahan Jaya.
Perusahaan ini bergerak dibidang produksi telur ayam. Dimana perusahaan ini
melakukan produksi telur ayam broiler. Perusahaan ini juga melakukan kerjasama
dengan dengan outlet penjualan telur, dan daging ayam frozen. Perusahaan ini
terdiri dari 61 karyawan laki-laki dengan jabatan yang berbeda-beda. Seperti
Carataker yang bertugas sebagai penjaga kandang, PL yang bertugas sebgaai
pengganti libur, Chief Worker yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
pemberi pakan ayam dan kebersihan kandang, Mekanik yang bertugas sebagai
penanggung jawab alat-alat produksi ataupun mesin-mesin perusahaan, dan Go
Down Unit bertugas dan bertanggung jawab terhadap gudang perusahaan.
Visi dari perusahaan adalah menyediakan pangan bagi dunia berkembang.
Dalam visisnya, PT. Charoen Pokphand Indonesia memiliki tujuan untuk
menyediakan pangan yakni berupa daging ayam kepada konsumen terutama
konsumen di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada
konsumen terhadap pentingnya mengkonsumsi daging terutama daging ayam
yang memiliki kisaran harga lebih terjangkau dibandingkan dengan daging
lainnya serta memiliki nutrisi yang dibutuhkan manusia. Hal ini dilakukan untuk
memberikan Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan
kuesioner. Pengiriman kuesioner dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2022 dan
pengumpulan kuisioner yang telah terisi berakhir pada tanggal 20 Agustus 2022.
Kuesioner yang yang disebarkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 61
kuesioner kepada sampel yang dilakukan setara dengan populasi yang ada.

43 Universitas Muhammadiyah Riau


44

Gambar 4.1 Struktur Organisasi


PT. Charoen Pokhpand Jaya Farm 4 Kab. Kampar

Manajer
Sondang N.

Humas
Hesroni S.

Carateker Chief Worker


Tupon Septian
Bahrul Albin
Erwin Juliadi
Aprizal Yogi
Carli Defrianto
Dwi Putra Suparman
Acun Wahyudi

4.1.1 Analisis Karakteristik Responden


Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT.
Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar yang telah diteteapkan dengan
menggunakan teknik sampling jenuh yang berjumlah 61 responden. Dari 61
kuesioner yang disebarkan , sehingga 61 kuesioner tersebut dapat diterima dan
dapat di analisis. Berikut tabel mengenai tingkat penyebaran dan pegambilan
kuesioner.

Tabel 4.1 Penyebaran Kuesioner


Penyebar Kuesioner Total Presentase
Kuesioner dibagikan 61 100%
Kuesioner yang tidak kembali - 0%
Kuesioner kembali 61 100%
Kuesioner tidak lengkap - 0%
Kuesioner yang dapat digunakan 61 100%
Sumber:penyebaran kuesioner
Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa kuesioner yang dibagikan sebanyak 61
atau atau kembali 100% keseluruhannya. Hal ini dikarenakan pengisian kuesioner

Universitas Muhammadiyah Riau


45

dilakukan pada saat jam istirahat para karyawan. Jumlah kuesioner yang kembali
keseluruhannya bisa terpakai. Jadi, kuesioner yang memenuhi persyaratan serta
layak untuk dipakai penelitian ini terdapat 61 kuesioner atau 100%.

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Gender Karyawan


No Penyebaran Kuesioner Total Persentase
1 Laki-Laki 61 100%
Jumlah 61 100%
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner 2022

Adapun gambaran umum profil seluruh responden berdasarkan gender


dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2 bahwasannya karyawan terdiri
dari laki-laki yaitu sebesar 100%.

4.1.2 Usia Responden


Keragaman responden berdasarkan umur dapat dijelaskan secara rinci
sebagai berikut :

Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Usia karyawan


No Umur Jumlah Presentase

1 <20 - -

2 20-35 Tahun 54 88,5%

3 36-50 Tahun 7 11,5%

4 >50 Tahun - -

Jumlah 61 100%
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner 2022
Dari tabel 4. di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjadi
objek penelitian ini berdasarkan kelompok umur adalah rata-rata berumur
20-35 tahun yaitu sebanyak 54 orang atau 88,5% , dan umur 36-50 tahun
sebanyak 7 orang atau 11,5%.
4.1.2.1 Pendidikan Terakhir Responden
Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh dari penyebaran
kuesioner diperoleh data mengenai pendidikan terakhir responden pada tabel
berikut :

Universitas Muhammadiyah Riau


46

Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan karyawan

No Penyebaran Kuesioner Total Presentase


1 Pendidikan SD 2 3,3%
2 Pendidikan SMP -
3 Pendidikan SMA 55 90,2%
4 S1 4 6,6 %
Jumlah 61 100%
Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner 2022

Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjadi objek
penelitian ini berdasarkan gelar/sastra sebagai berikut, SD sebanyak 2 orang atau
3,3% , berpendidikan SMA sebanyak 55 orang atau 90,2%, dan berpendidikan S1
sebanyak 4 orang atau 6,6% .
4.1.2.2 Masa Kerja Responsen Menjadi Karyawan

Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja karyawan


No Penyebaran Kuesioner Total Presentase

1 <5 Tahun -

2 >10 Tahun 7 11,5%

3 6-10 Tahun 54 88,5%

Jumlah 61 100%
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner 2022
Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjadi objek
penelitian ini berdasarkan lama berada di PT. Charoen Pokphand Farm 4 Kab.
Kampar adalah rata-rata lama berada selama 6-10 tahun yaitu sebanyak 54 orang
atau 88,5%, lama berada >10 tahun yaitu sebanyak 7 orang atau 11,5%.

4.1.3 Analisis Tanggapan Responden


4.1.3.1 Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Dalam hal ini menunjukkan tujuan tentang data yang diperoleh dari hasil
angket yang tersebar dengan item yang berhubungan dengan kinerja karyawan
yang merupakan variabel terikat dalam penelitian ini sebagaimana dikemukakan
pada table 4.6 berikut dibawah ini :

Universitas Muhammadiyah Riau


47

Tabel 4.4 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan (Y)


Frekuensi
Variabel Indikator Item Total Rata-
STS TS KS S SS
Pernyataan Skor rata
Kinerja Kualitas Y.1 0 0 2 48 11 253 4.15
Karyawan Kerja
(Y) Y.2 0 1 11 40 9 240 3.93
Y.3 0 0 4 41 16 256 4.20
Kuantitas Y.4 0 0 3 47 11 252 4.13
Kerja Y.5 1 2 17 40 1 243 3.62
Y.6 1 0 5 48 7 243 3.98
Kerja sama Y.7 0 0 4 49 8 248 4.07
Y.8 0 1 10 38 12 244 4.00
Y.9 0 0 8 39 14 250 4.10
Tanggung Y.10 0 0 4 41 16 256 4.20
Jawab
Y.11 0 3 28 23 7 217 3.56
Y.12 0 0 9 47 5 240 3.93
Inisiatif Y.13 0 1 42 114 4 232 3.80
Y.14 0 0 14 37 10 240 3.93
Y.15 0 1 12 37 11 241 3.95
Nilai rerata variabel Kinerja Karyawan 3.97
Sumber : Data Olahan Peneliti (2022)

Berdasarkan tabel 4.6 di atas data yang diperoleh dari kuesioner yang
dikembalikan oleh responden, secara keseluruhan variabel kinerja karyawan
dipersepsikan responden sudah baik yang tercermin pada besarnya nilai rata-rata
variabel Kinerja karyawan sebesar 3,97 termasuk kategori sangat baik. Indikator
kualitas kerja sebesar 4,20 termasuk kategori sangat baik dan indikator tanggung
jawab dengan nilai rata-rata terendah sebesar 3,56 termasuk dalam kategori cukup
baik.

4.1.3.2 Variabel Komunikasi (X1)

Dalam hal ini menunjukkan tujuan tentang data yang diperoleh dari hasil
angket yang tersebar dengan item yang berhubungan dengan komunikasi yang
merupakan variabel bebas dalam penelitian ini sebagaimana dikemukakan pada
table 4.7 berikut dibawah ini :

Universitas Muhammadiyah Riau


48

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Terhadap Komunikasi (X1)


Frekuensi
Variabel Indikator Item Total Rata-
STS TS KS S SS
Pernyataan Skor rata
Komunikasi Keterbukaan X1.1 0 0 6 46 10 248 4.07
(X1) X1.2 0 0 22 32 7 229 3.75
X1.3 0 0 10 36 15 249 4.08
Empati X1.4 0 0 12 36 12 240 3.93
X1.5 0 0 19 31 9 226 3.70
X1.6 0 0 5 31 19 234 3.84
Dukungan X1.7 1 1 22 23 11 216 3.54
X1.8 0 0 9 34 13 228 3.74
X1.9 0 0 6 26 22 232 3.80
Rasa Positif X1.10 0 0 11 46 4 237 3.89
X1.11 0 0 11 42 6 231 3.79
X1.12 0 0 8 28 21 241 3.95
Kesamaan X1.13 0 0 12 29 15 227 3.72
X1.14 0 0 14 24 16 218 3.57
X1.15 0 0 4 30 27 267 4.38
Nilai rerata variabel Komunikasi 3.85
Sumber : Data Olahan Peneliti (2022)

Berdasarkan tabel 4.7 di atas data yang diperoleh dari kuesioner yang
dikembalikan oleh responden, secara keseluruhan variabel komunikasi
dipersepsikan responden sudah baik yang tercermin pada besarnya nilai rata-rata
variabel Komunikasi sebesar 3,85 termasuk kategori sangat baik. Indikator
keterbukaan sebesar 4,08 termasuk kategori sangat baik dan indikator dukungan
dengan nilai rata-rata terendah sebesar 3,54 termasuk dalam kategori cukup baik.

4.1.3.3 Variabel Lingkungan Kerja (X2)


Dalam hal ini menunjukkan tujuan tentang data yang diperoleh dari hasil
angket yang tersebar dengan item yang berhubungan dengan lingkungan kerja
yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini sebagaimana dikemukakan
pada table 4.8 berikut dibawah ini :

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja (X2)


Frekuensi
Variabel Indikator Item Total Rata-
STS TS KS S SS
Pernyataan Skor rata
Lingkungan Hubungan X2.1 0 0 6 45 10 248 4.07
Kerja Atasan
(X2) dengan X2.2 0 2 20 29 10 230 3.77

Universitas Muhammadiyah Riau


49

Bawahan X2.3 0 0 6 29 26 264 4.33


Hubungan X2.4 0 0 4 38 19 259 4.25
Sesama X2.5 0 0 6 41 14 252 4.13
Rekan Kerja
X2.6 0 1 20 27 13 235 3.85
Keamanan X2.7 0 0 5 32 24 236 4.31
X2.8 1 10 15 22 13 219 3.59

X2.9 5 9 12 23 12 211 3.46


Nilai rerata variabel Lingkungan Kerja 3.97
Sumber : Data Olahan Peneliti (2022)

Berdasarkan tabel 4.8 di atas data yang diperoleh dari kuesioner yang
dikembalikan oleh responden, secara keseluruhan variabel lingkungan kerja
dipersepsikan responden sudah baik yang tercermin pada besarnya nilai rata-rata
variabel lingkungan kerja sebesar 3,97 termasuk kategori sangat baik. Indikator
hubungan atasan dengan bawahan sebesar 4,33 termasuk kategori sangat baik dan
indikator keamanan dengan nilai rata-rata terendah sebesar 3,46 termasuk dalam
kategori cukup baik.

4.2 Hasil Penelitian


4.2.1 Uji Statistik Deskriptif
Gambaran mengenai variabel-variabel penelitian yaitu komunikasi,
lingkungan kerja, dan kinerja karyawan dapat disajikan didalam tabel descriptive
yang menunjukkan angka minimum, maksimum, mean dan standar deviasi yang
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7 Uji Stastistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Komunikasi 61 46 69 59,13 7,123
Lingkungan Kerja 61 27 44 35,75 4,941
Kinerja Karyawan 61 47 68 59,55 4,887
Valid N (listwise) 61
Sumber Data Olahan 2022
Tabel 4.9 memperlihatkan deskripsi variabel-variabel dalam penelitian ini
secara statistik. Minimum (min) adalah nilai terendah dari total nilai pernyataan
setiap variabel sedangkan maksimum (max) adalah nilai tertinggi dari nilai
pertanyaan setiap variabel. Dapat dilihat bahwa variabel komunikasi dengan nilai
minimum dari total pernyataan adalah 46,00, untuk nilai maksimum sebesar
69,00, rata-rata nilai dari total pernyataan adalah 59,13, dengan standar deviasi

Universitas Muhammadiyah Riau


50

7,123. Variabel lingkungan kerja dengan nilai minimum dari total pernyataan
adalah 27,00 untuk nilai maksimum yaitu sebesar 44,00, rata-rata nilai dari total
pernyataan adalah 35,75, dengan standar deviasi 4,94. Variabel kinerja karyawan
dengan nilai minimum dari total pernyataan adalah 47,00, untuk nilai maksimum
sebesar 68,00, rata-rata nilai dari total pernyataan adalah 59,55, dengan standar
deviasi sebesar 4,887.

4.2.2 Hasil Uji Kualitas Data


4.2.2.1 Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur validnya kuesioner dengan
membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Pengujian validitas dengan
menggunakan korelasi bivariate. Berikut tabel hasil pengujian dari validitas:

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)

Pearson Corelation Koefisien Korelasi


No Item Ket
(R Hitung) (R Tabel)

1 X1_1 0.541 0.2521 Valid


2 X1_2 0.489 0.2521 Valid
3 X1_3 0.430 0.2521 Valid
4 X1_4 0.591 0.2521 Valid
5 X1_5 0.514 0.2521 Valid
6 X1_6 0.476 0.2521 Valid
7 X1_7 0.438 0.2521 Valid
8 X1_8 0.715 0.2521 Valid
9 X1_9 0.495 0.2521 Valid
10 X1_10 0.511 0.2521 Valid
11 X1_11 0.696 0.2521 Valid
12 X1_12 0. 650 0.2521 Valid
13 X1_13 0.618 0.2521 Valid
14 X1_14 0.592 0.2521 Valid
15 X1_15 0.605 0.2521 Valid
Sumber Data Olahan 2022
Pada tabel 4.10 diatas uji validitas data variabel kinerja karyawan terdapat
15 item pernyataan. Karena nilai r hitung > r tabel yaitu 0,2521, maka
sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan
bahwa semua pernyataan dari variabel kinerja karyawan dinyatakan valid.

Universitas Muhammadiyah Riau


51

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Komunikasi (X1)

Pearson Corelation Koefisien Korelasi


No Item Ket
(R Hitung) (R Tabel)

1 X1_1 0.596 0.2521 Valid


2 X1_2 0.486 0.2521 Valid
3 X1_3 0.513 0.2521 Valid
4 X1_4 0.491 0.2521 Valid
5 X1_5 0.718 0.2521 Valid
6 X1_6 0.609 0.2521 Valid
7 X1_7 0.676 0.2521 Valid
8 X1_8 0.687 0.2521 Valid
9 X1_9 0.600 0.2521 Valid
10 X1_10 0.601 0.2521 Valid
11 X1_11 0.552 0.2521 Valid
12 X1_12 0. 631 0.2521 Valid
13 X1_13 0.754 0.2521 Valid
14 X1_14 0.772 0.2521 Valid
15 X1_15 0.671 0.2521 Valid
Sumber Data Olahan 2022
Pada table 4.11 diatas uji validitas data variabel komunikasi terdapat 15
item pernyataan. Karena nilai r hitung > r tabel (0,2521), maka sebagaimana dasar
pengambilan keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan bahwa semua
pernyataan dari variabel komunikasi dinyatakan valid.

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (X2)

Pearson Corelation Koefisien Korelasi


No Item Ket
(R Hitung) (R Tabel)

1 Y_1 0.540 0.2521 Valid


2 Y_2 0.720 0.2521 Valid
3 Y_3 0.719 0.2521 Valid
4 Y_4 0.712 0.2521 Valid
5 Y_5 0.690 0.2521 Valid
6 Y_6 0.730 0.2521 Valid
7 Y_7 0.689 0.2521 Valid
8 Y_8 0.837 0.2521 Valid
9 Y_9 0.817 0.2521 Valid
Sumber Data Olahan 2022
Pada table 4.12 diatas uji validitas data variabel lingkungan kerja terdapat
9 item pernyataan. Karena r hitung > r tabel (0,2521), maka sebagaimana dasar
pengambilan keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan bahwa semua

Universitas Muhammadiyah Riau


52

pernyataan dari variabel lingkungan kerja dinyatakan valid. Dari tabel di atas
bahwa dapat diketahui masing-masing item pertanyaan valid, hal ini dapat di
identifikasi berdasarkan, apabila nilai korelasi besar dari r tabel maka data
tersebut valid. Diatas menunjukan nilai korelasi lebih besar dari r tabel, nilai r
tabel yaitu degree of freedom (df)= n-2 = 61-2 = 59 dengan alpha 0,05 didapat r
tabel 0,2126. Dengan demikian item pertanyaan yang digunakan dinyatakan valid
dan bisa digunakan.
4.2.2.2 Uji Reliabilitas
Uji Realibilitas digunakan untuk melihat apakah hasil yang diperoleh
melalui instrumen tersebut konsisten dan dapat dipercaya. Adapun hasil uji
realibilitas di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas


Variabel Cronbach Alpha Nilai Kritis Ket
Komunikasi 0,886 0,60 Reliabel
Lingkungan kerja 0,874 0,60 Reliabel
Kinerja karyawan 0,840 0,60 Reliabel
Sumber: Hasil Penyebaran Kuesioner 2022
Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa variabel komunikasi (X1), lingkungan
kerja (X2), dan kinerja karyawan (Y) telah reliabel. Karena semua nilai
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dalam penelitian ini seluruh
variabel dinyatakan reliabel.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik


4.2.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Adapun uji
normalitas adalah:
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 61
Mean .0000000
Normal Parametersa,B
Std. Deviation 2.77703611
Absolute .082
Most Extreme Differences Positive .079
Negative -.082
Kolmogorov-Smirnov Z .082
Asymp. Sig. (2-Tailed) .200

Universitas Muhammadiyah Riau


53

Tabel 4.14 diatas hasil uji normalitas data dengan Uji One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2 tailed)
sebesar 0,200 dimana lebih besar dari 0,05 > (5%). Jadi dapat disimpulkan bahwa
data yang diuji dalam penelitian ini berdistribusi normal. Dengan demikian,
persyaratan normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi.

4.2.3.2 Uji Multikolinearitas


Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengujoi apakah dalam suatu model
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independent atau tidak. Uji
Multikolinearitas dapat dilihat dari variance inflationfactor (VIF) dan tolerance
value (nilai toleransi). Multikolinearitas terjadi jika nilai toleransi > 0,10 atau nilai
VIF< 10.
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant)
Komunikasi ,362 2,761
Lingkungan Kerja ,983 2,761
Sumber: Data Penelitian Diolah 2022
Pada tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan nilai VIF
juga menunjukkan hal yang sama yaitu variabel independen memiliki nilai VIF
kurang dari 10 dan nilai tolerance > 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
masalah multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi pada
penelitian ini.
4.2.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variasi
residual absolut sama atau tidak untuk semua pengamatan. Adapun uji
Heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji glejser.
Tabel 4.14 Uji Glejser
Model Sig
(Constant) ,040
Komunikasi ,262
Lingkungan Kerja ,075
Sumber: Data Penelitian Diolah, 2022

Pada tabel 4.16 diatas dapat dilihat bahwa hasil uji heteroskedastisitas
glejser diketahui bahwa nilai dari variabel komunikasi (X1) dan lingkungan kerja
(X2) menyatakan t hitung < t tabel sebesar 1,671 dan nilai signifikansi lebih besar

Universitas Muhammadiyah Riau


54

dari 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas antar variabel independen dalam model regresi ini.

4.2.4 Uji Regresi Linear Berganda


Berdasarkan uji regresi linear berganda dapat diperoleh nilai regresi
sebagai berikut:
Tabel 4.15 Uji Regresi Linear Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant) 26,254 3,070 ,551 ,000
Komunikasi ,354 ,085 ,516 4,159 ,000
Lingkungan Kerja ,346 ,0123 ,350 2,825 ,006

Sumber: Data Penelitian, 2022

Y = 26,254 + 0,354 X1 + 0,346 X2


Adapun penjelasan dari model persamaan regresi diatas adalah sebagai berikut:
1. Jika konstanta (a) adalah sebesar 26,254 artinya walaupun variabel
komunikasi (X1), dan lingkungan kerja (X2) diabaikan maka kinerja
karyawan (Y) akan tetap sebesar 26,254
2. Jika komunikasi (X1) meningkat 1 satuan, maka kinerja karyawan (Y) akan
meningkat sebesar 0,354 dan variabel bebas lainnya tetap.
3. Jika lingkungan kerja (X2) meningkat 1 satuan, maka kinerja karyawan (Y)
akan meningkat sebesar 0,346 dan variabel bebas lainnya tetap.
4.2.4.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F)
Uji F untuk mengukur seberapa berpengaruhnya seluruh variabel
independen terhadap variabel variabel dependen. Jika nilai signifikasinya < 0,05
maka variabel independennya secara bersama-sama mempengaruhi variabel
dependen. Hasil uji F dari pengujian stastistic regresi linier berganda sebagai
berikut.
Tabel 4.16 Hasil Uji F
Sum Of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 970,333 2 485,167 60,814 .000b
Residual 462,716 58 7,978
Total 1433,049 60
Sumber: Data Primer Yang Diolah, 2022

Universitas Muhammadiyah Riau


55

Dari table 4.18 diatas, diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel (3,16) dan
signifikansi 0,000 ≤ 0,05. Berdasarkan hal tersebut bahwa variabel komunikasi
(X1) dan lingkungan kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) secara
simultan atau bersama-sama. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam
penelitian ini layak untuk digunakan.

4.2.4.2 Koefisien Determinasi (Adjuestd R)


Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai adjusted R2 yang semakin besar
(mendekati 1) menunjukkan adanya pengaruh variabel bebas (X) yang besar
terhadap variabel terikat (Y). Sebaliknya jika adjusted R2 semakin kecil
(mendekati 0) maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas (X) adalah kecil
terhadap variabel terikat (Y).
Tabel 4.17 Uji Koefisien Determinasi
Adjusted R Std. Error Of
Model R R Square
Square The Estimate
1 .823a .677 .666 2.82451
Sumber: Data penelitian, 2022

Artinya hubungan antara variabel komunikasi (X1) dan lingkungan kerja


(X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar
0,666 atau 66%. Sedangkan 34% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar
persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti.

4.2.5 Uji Hipotesis


4.2.5.1 Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t)
Tabel 4.18 Hasil uji t
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 26.254 3.070 8.551 .000
Komunikasi .354 .085 .516 4.159 .000
Lingkungan .346 .123 .350 2.825 .006
Kerja

Berdasarkan tabel diatas 4.20, dapat disimpulkan hasil uji hipotesis sebagai
berikut:

Universitas Muhammadiyah Riau


56

1. Variabel komunikasi memiliki nilai t hitung sebesar 4,159 dan t tabel


sebesar 1,671. Hal ini menunjukkan t hitung > t tabel. Dan untuk tingkat
signifikan sebesar 0,000, hal ini menunjukkan bahwa tingkat signifikan
0,000 < 0,05. Maka hipotesis pertama (H1) diterima, komunikasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan.
2. Variabel lingkungan kerja memiliki nilai t hitung sebesar 2,825 dan t tabel
sebesar 1,671. Hal ini menunjukkan t hitung > t tabel. Dan untuk tingkat
signifikan sebesar 0,000, hal ini menunjukkan bahwa tingkat signifikan
0,000 < 0,05. Maka hipotesis kedua (H2) diterima lingkungan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Charoen
Pokphand Farm 4 Kab. Kampar (X1) sebesar 0,354 dan bertanda positif. Hasil
dari nilai komunikasi terhadap kinerja karyawan memiliki signifikan 0,000 atau
lebih kecil dari 0,05. Hal ini memberikan arti bahwa H1 diterima, sehingga dapat
dikatakan komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pengaruh positif
ini menunjukkan bahwa semakin baik komunikasi maka akan meningkatkan
kinerja karyawan. Hal tersebut berarti bagaimana cara atasan melakukan
komunikasi yang baik akan menentukan bagaimana perilaku karyawan termasuk
kinerja dari karyawan tersebut. Begitu juga komunikasi antar sesama karyawan
harus berjalan dengan baik dikarenakan Komunikasi merupakan salah satu hal
terpenting dalam sebuah perusahaan. Dimana sebuah rangkaian kegiatan akan
terlaksana apabila komunikasi dilakukan. Sebuah perintah,saran, dan juga
kegiatan yang mengacu pada sebuah penyampaian akan terlaksana bila ada
komunikasi, baik antara atasan dengan bawahan, bawahan dengan atasan, maupun
sesama karyawan lain (Isa, 2017).

Universitas Muhammadiyah Riau


57

Hasil penelitian ini juga didukung penelitian yang dilakukan oleh Rizki,
(2017) yang menyimpulkan bahwa komunikasi memiliki pengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti menunjukkan bahwa penerapan
komunikasi yang baik didalam sebuah perusahaan maka akan meningkatkan
kinerja karyawan. Jadi, untuk meningkatkan kinerja karyawan maka harus
dilakukan penarapan komunikasi yang baik.
4.3.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Charoen
Pokphand Farm 4 Kab. Kampar (X2) sebesar 0,346 dan bertanda positif. Hasil
dari nilai variabel lingkungan kerja memiliki signifikansi sebesar 0,006 atau
lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa H2 diterima, sehingga dapat
dikatakan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan. Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin baik lingkungan
kerja maka akan semakin baik pula kinerja karyawan. Lingkungan kerja adalah
kehidupan sosial, psikologi, dan fisik perusahaan yang berpengaruh terhadap
pekerja dalam melaksanakan tugasnya. Kehidupan manusia tidak terlepas dari
berbagai keadaan lingkungan sekitarnya, antara manusia dan lingkungan
terdapat hubungan yang sangat erat. Dalam hal ini, manusia akan selalu
berusaha untuk beradaptasi dengan berbagai keadaan lingkungan sekitarnya
(Manuel & Tobing, 2019)
Hasil penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Dwihasrianti,
(2020) yang menyimpulkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja karyawan.Hal ini tentunya menunjukkan bahwa
adanya lingkungan kerja yang baik disuatu perusahaan maka akan
meningkatkan kinerja kinerja karyawan. Jadi, untuk meningkatkan kinerja
karaywan agar menjadi baik maka, perusahaan harus penerapan lingkungan
kerja yang baik.

Universitas Muhammadiyah Riau


58

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, maka peneliti
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan, diperoleh hasil bahwa
komunikasi terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
peningkatan kinerja karyawan. Hal tersebut berarti bagaimana cara atasan
melakukan komunikasi yang baik akan menentukan bagaimana perilaku
karyawan termasuk kinerja dari karyawan tersebut. Hal tersebut juga berlaku
bagi sesama karyawan agar dapat melakukan komunikasi dengan baik agar
2) Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, diperoleh hasil bahwa
lingkungan kerja terbukt memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
peningkatan kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik
lingkungan kerja, maka akan semakin baik pula kinerja karyawan di dalam
perusahaan.
3) Secara keseluruhan komunikasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama
atau secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT.
Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar. Hal ini menunjukkan bahwasannya
semakin baik komunikasi dan lingkungan kerja maka akan semakin baik pula
kinerja karyawan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti mencoba memberikan saran sebagai


masukan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi peneliti selanjutnya dengan telah selesainya penelitian ini, diharapkan
untuk penelitian selanjutnya untuk dapat menggunakan penelitian ini
sebagai bahan ataupun referensi dengan model penelitian yang berbeda

Universitas Muhammadiyah Riau


59

dan pada objek yang berbeda Selain itu, sebaiknya penelitian berikutnya
menggunakan jumlah responden yang lebih banyak agar hasil

Universitas Muhammadiyah Riau


44

perhitungannya lebih akurat, dengan menggunakan atau menambahkan


variabel lain untuk diteliti.
2. Komunikasi memiliki dampak terhadap kinerja karyawan, maka
disarankan untuk perusahaan agar lebih meningkatkan penerapan saling
berkomunikasi yang baik terhadap satu sama lain.
3. Lingkungan kerja yang baik akan berdampak terhadap kinerja karyawan,
maka disarankan untuk perusahaan dapat meningkatkan penerapan
lingkungan kerja menjadi lebih baik agar kinerja karyawan dapat
terlaksana sesuai dengan standar perusahaan
4. Bagi perusahaan PT. Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar agar tetap
menerapkan hubungan komunikasi yang baik dengan atasan maupun
sesama rekan kerja dengan tetap memberikan respon yang baik dan juga
menciptakan lingkungan kerja yang baik, salah satunya dengan
meningkatkan keamanan dalam perusahaan agar karyawan dapat agar
dapat meningkatkan kinerja karyawan dan membuat kinerja berjalan
sesuai aturan dan juga standar yang sudah ditetapkan.

Universitas Muhammadiyah Riau


45

DAFTAR PUSTAKA

Anwar Prabu Mangkunegara, A. A. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia


Perusahaan (S. Sandiasih ; . Bandung, Remaja Rosdakarya.

Arie Puspita Wardhani1), L. B. H., & Maria Magdalena Minarsih3. (2016).


Pengaruh Lingkungan keerja, Komunikasi dan Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Pegawai ( Studi kasus di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Semarang). Journal Of Management, Vol. 2, 1-11

As’ad, A. (2015). Pengaruh Perencanaan Kerja dan Komunikasi Terhadap


Kinerja Karyawan Pada PT Titipan Mas Area V Makassar.Makassar,
Tesis,136

Dwihasrianti, V. (2020). Pengaruh komunikasi, motivasi dan lingkungan kerja


terhadap kinerja karyawan pada pt samudera indonesia tbk. Batam

Elizar, E., & Tanjung, H. (2018). Pengaruh Pelatihan, Kompetensi, Lingkungan


Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen, Vol 1(1), 46–58.

Fachrezi, H. (2020). Pengaruh Komunikasi, Motivasi dan Lingkungan Kerja


Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor
Cabang Kualanamu. Jurnal Ilmu Magister Manajemen, 3(1), 107–119.

Fahera, A. (2021). Pengaruh disiplin kerja dan punishment terhadap


produktivitas kerja karyawan pt hervenia kampar lestari. Kampar

Fajaryani, F., & Indrawati, N. S. (2021). Hubungan Lingkungan kerja dengan


Kinerja Pegawai pada PT. Sinar Kencana Lentera Cikande. 1–13.

farida, lena. (2016). Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja


Karyawan Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit (Pks) PT. Perkebunan
Nusantara V Sei Rokan Kec. Pagaran Tapah Darussalam Kab. Rokan
Hulu.Riau, Vol 3, No. 1, 1-15

Universitas Muhammadiyah Riau


46

Fauzziyah, A. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi Terhadap


Kinerja Karyawan PT. Bank Tabungan Negari Syariah (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Palembang. Palembang, 1-88, UIN Raden Fatah Palembang.

Fudzah, N. (2020). Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap


Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada PT.
Pos Indonesia Kantor Regional I Medan. Medan, 1-220.

Guntoro, F. (2016). Pengaruh Konflik Kerja, Komunikasi dan Lingkungan Kerja


Terhadap Kinerja Karyawan (Kasus P.O. Rosalia Indah Palur). Surakarta,
1-35.

Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM


SPSS 23, Semarang. Edisi ke-8, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM


SPSS, Semarang, Edisi ke-9, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haidar Rizki Suaiba, Julie Abdullah, Moh. Afan Suyanto, D. R. K. (2021).


Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Gorontalo. Jimea, 5(3), 1545–1568.

Indarwati, F. (2021). Pengaruh Penerapan Disiplin dan Keselamatan Kesehatan


Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Kerja Karywan pada PT. Kelapa Sawit
Sewangi Sejati Luhur Kab. Kampar. Riau, 1-86.

Indriansyah. (2018). Pengaruh Karakteristik Individu, Komunikasi dan


Lingkungan Kerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang 16
Ilir Palembang. Palembang, 1-123.

Insyira, C. S. (2021). Pengaruh Komunikasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap


Kinerja Pegawai Pada Bisnis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi. Jurnal Ilmiah Universitas Sumatera Utara,Vol 3, 8–13.

Isa, M. (2017). Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja


Pegawai Pada PT.Asuransi Jiwasraya (Persero) Tbk Cabang Medan

Universitas Muhammadiyah Riau


47

Iswadi, U. (2018). Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi


Karyawan Pt Lautan Otsuka Chemical. Khazanah Ilmu Berazam, Vol 1, 1–
14.

Julita, nel arianty. (2019). Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja


Terhadapkinerja Karyawan Pada Pt . Jasa Marga ( Persero ) Tbk cabang
Belmera Medan. Ekonomi,Vol.2, 195–205.

Manuel, J., & Tobing, L. (2019). Pengaruh Komunikasi Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Ptpn Ii ( Persero ) Pabrik Gula
Sei Semayang Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Medan Area.
Medan, 1-66.

Misrawati Jalla, Muhlis Ruslan, I. N. (2019). Pengaruh Keselamatan dan


Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Mitra PT. PLN
(Persero) UP3 Makassar Utara. Economics Bosowa Journal, Vol 5(003),
196–208.

Nabawi, R. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Beban


Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen, Vol 2(2), 170–183.

Parashakti, R. D. (2020). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),


Lingkungan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal
Ilmu Manajemen Terapan, Vol 1(3), 290-304.

Puri, Y. S. R., Hurriyati, R., & Andari, R. (2015). Pengaruh Komunikasi


Interpersonal dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
Pada Karyawan F&B Departement Aston Cirebon Hotel & Convention
Center Kabupaten Cirebon). Jurnal UPI, 2(Desember), 15–38.

Rialmi, Z. (2020). Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Utama


Metal Abadi. Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia, 3(2), 1–7.

Rini Astuti, I. (2018). Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja terhadap


Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Sarana Agro Nusantara Medan. Jurnal

Universitas Muhammadiyah Riau


48

Ilman, 6(1), 26–41.

Rizal, M. S. (2019). Pengaruh Komunikasi, Budaya Organisasi, dan Lingkungan


Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dikantor Samsat Bondowoso. Universitas
Jember.1-85.

Rizki, N. (2017). Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja


Karyawan Pada PT . Pos Indonesia ( Persero ) Area I Medan. Medan, 1-76.

Rosanti, R. (2020). Pengaruh Bekerja Dari Rumah ( Work From Home )


Terhadap Kinerja Karyawan Bpkb. 9–14.

Sugiyono, P. D. (2016). Statistika Untuk Penelitian,Bandung, Cetakan ke-5.


alfabeta, 1-306.

Susanto, N. (2019). Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Divisi Penjualan PT


Rembaka. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), Vol7(1), 1-6.

Tombokan, J. R., Tewal, B., Lumintang, G. G., & Lumintang, G. G. (2019).


Pengaruh Komunikasi Internal, Dukungan Organisasi dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
Sulawesi Utara, Vol 7(4), 5525–5533.

Wandi, D., Adha, S., & Asriyah, I. (2019). Pengaruh Komunikasi Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi Vokasi,Vol 2(2), 18–30, ISSN:1098-6596.

Wardhana, M. J. (2017). Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Kerja Terhadap


Kinerja Karyawan Pada PT . Charoen Pokphand Indonesia Divisi Food
Sripsi Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi ( S . M .) Program Studi Manajemen.

Winbaktianur, S. (2017). Analisis komunikasi dalam organisasi. Jurnal Psikologi


Islam, November, 127–132.

Yahya, C. H. (2018). Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap


Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom Tbk Divis Regional I Sumatera.

Universitas Muhammadiyah Riau


49

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

KUSIONER PENELITIAN

Kepada Yth. Responden Penelitian

Karyawan PT. Charoen Pokphan Farm 4 Kab. Kampar

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Universitas


Muhammadiyah Riau, dengan identitas :

Nama : Novia Nelam Sari

Nim : 180304181

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dalam rangka mendapatkan data guna untuk menyusun skripsi dengan judul
“Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada
PT. Charoen Pokphand Farm 4 Kab. Kampar”, maka saya mohon bantuan serta
kesediaannya Bapak/Ibu untuk mengisi kusioner ini. Kusioner ini hanya bertujuan
untuk kepentingan penelitian dan tidak disajikan kepihak luar, serta kerahasiaan
dalam mengisi kusioner ini terjamin sepenuhnya. Oleh karena itu, saya berharap
jawaban yang Bapak/Ibu berikan dengan jujur dan terbuka akan sangat membantu
penelitian ini. Atas partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi kusioner
ini saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya

Novia Nelam Sari

Universitas Muhammadiyah Riau


50

PENGARUH PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. CHAROEN POKPHAND
FARM 4 KAB. KAMPAR

BAGIAN PENDAHULUAN

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Umur : < 20 Tahun 36-50 Tahun

20-35 > 50 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan Laki – Laki

Jabatan :

Pendidikan Terakhir : SD SMA/SEDERAJAT


Lainnya

SMP S1/S2

Masa Kerja : 1-5 Tahun >1 > 10 Tahun

: 6-10 Tahun

BAGIAN ISI

Petunjuk : Mohon Bapak/Ibu memberikan tanda cek list ( √ ) pada salah satu
pilihan jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan yang
diberikan

Pilihan jawaban : SS : Sangat Setuju


S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

Universitas Muhammadiyah Riau


51

A. PENERAPAN KOMUNIKASI ( X1 ) PT. CHAROEN POKPHAND FARM 4


KAB. KAMPAR.
No Pertanyaan STS TS KS S SS
Keterbukaan
1. Saya senang dan terbuka ketika berkomunikasi
dengan atasan maupun rekan kerja.
2. Saya memilih menyampaikan keluhan saya
terhadap pekerjaan kepada atasan
3 Saya menyampaikan ide dan gagasan pada saat
sedang berdiskusi sesama rekan kerja maupun
atasan
Empati STS TS KS S SS
4. Saya menyanggah dengan baik dan profesional
jika ada rekan kerja saya yang melakukan
kesalahan.
5. Komunikasi yang terjadi saat ini mampu
mempengaruhi sikap saya dan juga karyawan
lain dalam bekerja.
6. Saya mampu menempatkan diri saya dalam
bersikap terhadap atasan maupun sesama rekan
kerja.
Dukungan STS TS KS S SS

7. Proses komunikasi yang terjadi sehari-hari


terasa sangat menyenangkan.
8. Jika terdapat kendala dalam pekerjaan yang
dilakukan, saya selalu meminta respon dari
karyawan lain ataupun atasan.
9. Saya merasa nyaman bekerja sama dengan
antar pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan.

Rasa Positif STS TS KS S SS

10 Saya selalu mengemukakan ide ataupun


gagasan kepada atasan maupun rekan
kerja.
11. Saya menyanggah dengan baik jika
karyawan lain melakukan kesalahan

12. Atasan saya memiliki hubungan kerja


yang baik dengan para karyawannya

Universitas Muhammadiyah Riau


52

Kesamaan STS TS KS S SS
13. Komunikasi yang terjadi dapat
menciptakan hubungan baik antar
sesama karyawan dan dengan atasan.
14. Jika terjadi kendala dalam pekerjaan,
saya selalu meminta respon terhadap
pegawai lainnya/atasan.
15. Saya menghargai pendapat orang lain
pada saat berdiskusi

B. LINGKUNGAN KERJA ( X2 ) PT. CHAROEN POKPHAND FARM 4 KAB.


KAMPAR.
No. PERTANYAAN STS TS KS S SS
Hubungan atasan dengan bawahan
1. Saya memiliki hubungan baik dengan
atasan.
2. Atasan saya selalu berusaha untuk
memberikan arahan yang tepat.
3. Saya dan atasan selalu berusaha untuk
saling menghargai.
Hubungan sesama rekan kerja STS TS KS S SS
4. Saya selalu bersikap baik dan saling
menghargai terhadap sesama
karyawan.
5. Saya selalu berusaha untuk bekerja
sama dengan sesama karyawan agar
pekerjaan berjalan dengan baik.
6. Terjalinnya hubungan yang harmonis
dan kekeluargaan antara saya dengan
karyawan lain.
Keamanan STS TS KS S SS
7. Saya selalu berusaha untuk mematuhi
SOP agar aman dalam melaksanakan
pekerjaan.
8. Saya selalu merasa aman dalam
bekerja, karena keamanan perusahaan
yang sudah memadai.
9. Tempat kerja saya selalu berusaha
untuk memberikan keamanan
karyawan dalam bekerja.

Universitas Muhammadiyah Riau


53

C. KINERJA KARYAWAN ( Y ) PT. CHAROEN POKPHAND FARM 4 KAB.


KAMPAR
No. PERTANYAAN STS TS KS S SS
Kualitas Kerja
1. Saya selalu berusaha untuk cermat dan
meminimalkan kesalahan dalam bekerja.
2. Saya berusaha untuk memenuhi
persyaratan atau standart kerja yang
sudah ditetapkan perusahaan.
3. Saya berusaha untuk meyelesaikan
pekerjaan yang sudah diberikan dengan
baik
Kuantitas Kerja STS TS KS S SS
4. Saya selalu berusaha mencapai target
kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.
5. Kuantitas atas jumlah kerja yang saya
lakukan dalam satu periode telah
mencapai ketentuan target perusahaan.
6. Saya berusaha untuk mampu memenuhi
jumlah hasil kerja agar sesuai dengan
yang diharapkan.
Kerjasama STS TS KS S SS
7. Saya mampu bekerjasama dengan
teman-teman pada bagian atau divisi
yang sama.
8. Saya berusaha untuk memberikan saran,
kritik atau masukkan untuk membangun
tim kerja.
9. Saya tidak memiliki masalah dengan
rekan kerja yang lain maupun dengan
atasan.
Tanggung Jawab STS TS KS S SS
10. Saya mengerjakan pekerjaan yang sudah
ditentukan dengan benar sampai
pekerjaan itu selesai.
11. Saya bersedia lembur kerja jika
pekerjaan belum diselesaikan dengan
tuntas.
12. Saya merasa bersalah jika pekerjaan
yang diberikan tersebut tidak sesuai
dengan yang diharapkan.
Inisiatif STS TS KS S SS

Universitas Muhammadiyah Riau


54

13. Saya berusaha menunjukkan kesediaan


dalam melakukan pekerjaan tanpa
diperintah oleh atasan.
14. Saya menyadari kesalahan dan
memperbaiki kesalahan tersebut
sebelum ditegur oleh atasan.
15. Saya bersedia untuk membantu
karyawan lain yang membutuhkan
bantuan pada saat melakukan pekerjaan.

Universitas Muhammadiyah Riau


49

Lampiran Tabulasi Responden

NAMA
No. RESPONDEN JENIS KELAMIN USIA JABATAN PENDIDIKAN

1 TUPON LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA


2 RIKI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN MEKANIK SMA
3 MULIADI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN DRIVER SMA
4 HOBBY LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CO DRIVER SMA
5 ALBIN LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CHIEF WORKER S1
6 JESMAN LAKI-LAKI 20-35 TAHUN MEKANIK SMA
7 RONI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
8 AKHIR LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CO DRIVER SMA
9 MAHADI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN GO DOWN UNIT SMA
10 SUPAR LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
11 BIDUAN LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
12 YOGI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
13 RISKI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
14 RIDHO LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
15 RAMA LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
16 RAHUL LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
17 NASIB LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
18 APRIJAL LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
19 ACUN LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA

Universitas Muhammadiyah Riau


50

WAHYU
20 MUHAMMAD LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
21 JULIADI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
22 ARIF LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
23 MILTO LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
24 MARAD LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
25 MANDAONI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
26 LAMHOT LAKI-LAKI 20-35 TAHUN SATPAM SAMA
27 JUREN LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
28 JULI LAKI-LAKI 36-50 TAHUN CARETAKER SMA
29 JENRI LAKI-LAKI 36-50 TAHUN CARETAKER SMA
30 HERU LAKI-LAKI 20-35 TAHUN PL SMA
31 GUNAWAN LAKI-LAKI 20-35 TAHUN PL SD
32 WAHYUDI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN PL SD
33 GEMBIRA LAKI-LAKI 20-35 TAHUN PL SMA
34 FAHRUROZI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
35 ERWIN LAKI-LAKI 36-50 TAHUN CARETAKER SMA
36 ERINDO LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
37 ERI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
38 DWI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
39 DONRIS LAKI-LAKI 36-50 TAHUN CARETAKER SMA
40 DELWANA LAKI-LAKI 36-50TAHUN CARETAKER SMA
41 DEFRIANTO LAKI-LAKI 36-50 TAHUN CARETAKER SMA
42 DAMRI LAKI-LAKI 36-50 TAHUN PL SD
43 CARLI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA

Universitas Muhammadiyah Riau


51

44 ROPIT LAKI-LAKI 20-35 TAHUN PL SD


45 ARDIAN LAKI-LAKI 20-35 TAHUN MEKANIK SMA
46 SEPTIAN LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CHIEF WORKER S1
47 YUDHA LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
48 RAMSES LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
49 RIDHO SYAH LAKI-LAKI 20-35 TAHUN SATPAM SMA
50 RINGHAD LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER S1
51 ROI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
52 ROYLAN LAKI-LAKI 20-35 TAHUN SATPAM SMA
53 SENDAR LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
54 SAHAT LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
55 KURNIA LAKI-LAKI 20-35 TAHUN DRIVER SMA
56 TIGOR LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
57 KARLO LAKI-LAKI 20-35 TAHUN GO DOWN UNIT SMA
58 AMMAR LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CHIEF WORKER S1
59 NURSYAHRI LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
60 NICO LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA
61 NASIB LAKI-LAKI 20-35 TAHUN CARETAKER SMA

Universitas Muhammadiyah Riau


55

VARIABEL KOMUNIKASI (X1)


,NO TOTAL
RESPONDEN X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15
1 4 3 4 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 63
2 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 65
3 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 65
4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 66
5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 66
6 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 67
7 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 67
8 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 65
9 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 66
10 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 64
11 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 2 3 4 52
12 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 65
13 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 63
14 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 65
15 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 2 4 5 5 60
16 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 49
17 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 62
18 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 66

Universitas Muhammadiyah Riau


56

19 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 65
20 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 48
21 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 50
22 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 62
23 4 4 4 4 3 4 2 3 5 3 3 4 4 2 4 53
24 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 53
25 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 5 55
26 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 64
27 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 47
28 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 58
29 4 4 5 4 3 4 3 5 2 4 4 3 3 4 3 55
30 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 53
31 4 4 3 3 4 5 4 3 2 4 4 3 2 2 4 51
32 4 3 4 4 3 5 3 4 2 3 4 4 4 2 4 53
33 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 50
34 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 2 3 4 49
35 4 4 4 4 3 2 3 4 2 4 4 5 2 3 4 52
36 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 46
37 4 3 4 4 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 46
38 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 2 3 2 4 47
39 4 4 4 5 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 53
40 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 52
41 4 4 5 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 53
42 4 4 5 4 3 2 3 4 5 4 4 4 3 3 4 56
43 4 4 5 4 3 2 3 4 5 3 3 4 4 3 4 55

Universitas Muhammadiyah Riau


57

44 4 3 5 2 5 5 3 4 4 4 2 5 4 4 5 59
45 4 4 4 5 4 5 1 4 4 4 4 5 4 4 5 61
46 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 67
47 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 63
48 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 69
49 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 67
50 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 67
51 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 47
52 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 63
53 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 69
54 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 65
55 4 3 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 67
56 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 62
57 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 5 5 5 64
58 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 63
59 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 67
60 4 4 4 5 4 3 5 5 3 4 4 5 4 5 4 63
61 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 62
Total 3607
Lampiran 2 Tabulasi Komunikasi X1

Universitas Muhammadiyah Riau


58

Lampiran 3 Tabulasi X2

VARIABEL LINGKUNGAN KERJA (X2)


TOTAL
NO RESPONDEN X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9
1 4 5 5 5 5 4 5 4 4 41
2 4 5 5 5 5 4 5 4 4 41
3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 41
4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38
5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 43
6 4 4 5 5 4 5 4 4 4 39
7 4 4 5 4 4 5 5 4 4 39
8 4 4 5 5 4 4 5 4 4 39
9 4 5 4 5 5 4 5 4 4 40
10 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44
11 4 4 4 4 4 3 5 3 2 33
12 5 4 4 5 5 5 4 4 5 41
13 4 4 4 5 5 4 5 5 5 41
14 5 5 5 4 4 5 4 5 4 41
15 3 3 3 3 3 3 4 3 3 28
16 3 3 3 3 3 4 3 3 4 29
17 4 3 4 3 3 4 4 3 3 31
18 4 4 5 5 5 4 5 4 4 40
19 4 4 5 5 5 4 4 4 5 40
20 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34
21 3 3 4 4 4 4 3 3 3 31
22 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37

Universitas Muhammadiyah Riau


59

23 4 5 4 4 4 3 4 2 1 31
24 4 3 4 4 4 3 4 2 3 31
25 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34
26 4 3 3 4 3 4 4 2 1 28
27 4 2 3 3 3 3 4 2 3 27
28 4 3 5 5 4 3 4 4 3 35
29 4 3 4 4 4 3 3 3 1 29
30 4 3 5 4 4 3 4 2 3 32
31 4 3 4 4 4 3 4 1 2 29
32 4 4 4 4 4 3 4 3 2 32
33 3 4 4 4 4 3 3 3 2 30
34 4 3 4 4 4 4 4 3 2 32
35 4 4 5 4 4 3 4 3 2 33
36 4 3 4 4 4 3 4 2 3 31
37 4 3 4 4 4 3 4 2 1 29
38 4 2 4 4 4 3 4 3 2 30
39 4 3 4 4 4 3 4 2 1 29
40 4 3 4 4 4 3 4 2 3 31
41 4 4 4 4 4 3 4 3 2 32
42 4 3 4 4 4 4 4 4 2 33
43 4 4 5 4 4 3 4 3 4 35
44 4 4 5 5 4 5 5 5 5 42
45 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40
46 4 5 4 5 5 4 5 4 5 41
47 4 4 5 4 4 5 5 5 4 40

Universitas Muhammadiyah Riau


60

48 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40
49 5 4 5 4 4 5 5 4 4 40
50 5 4 5 5 4 4 5 4 4 40
51 3 3 3 4 4 3 4 3 3 30
52 4 3 4 4 4 4 5 2 4 34
53 5 4 5 5 5 4 5 5 5 43
54 5 5 4 4 4 4 5 4 4 39
55 4 4 5 5 5 4 5 5 4 41
56 5 5 5 4 4 4 4 5 4 40
57 4 4 4 5 4 4 5 5 4 39
58 5 5 5 4 5 5 4 4 4 41
59 4 3 4 4 4 5 4 5 4 37
60 3 4 5 4 4 4 5 5 5 39
61 4 4 3 4 4 2 3 4 3 31

Universitas Muhammadiyah Riau


61

Lampiran 4 Tabulasi Y

VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y) TOTAL


NO
RESPONDEN Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15
1 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 60
2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 62
3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 59
4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 66
5 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 61
6 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 66
7 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 67
8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 62
9 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 66
10 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 64
11 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 59
12 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 64
13 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 5 5 63
14 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61
15 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 53
16 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 50
17 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4 3 3 4 55
18 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 68
19 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 68
20 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 55
21 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 52
22 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

Universitas Muhammadiyah Riau


62

23 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 57
24 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 53
25 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 59
26 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 60
27 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 47
28 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 61
29 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 51
30 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 59
31 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 54
32 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 60
33 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 55
34 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60
35 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 52
36 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 54
37 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 56
38 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 53
39 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 60
40 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 55
41 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 57
42 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 59
43 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 57
44 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
45 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 61
46 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 64
47 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 62

Universitas Muhammadiyah Riau


63

48 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 68
49 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 67
50 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 64
51 4 5 4 4 1 1 4 4 5 5 4 4 3 4 4 56
52 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 63
53 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 67
54 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 63
55 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 62
56 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 58
57 4 3 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 62
58 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 60
59 4 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 62
60 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 2 4 4 59
61 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 57

Universitas Muhammadiyah Riau


64

Lampiran hasil Uji Deskriptif

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Komunikasi 61 46.00 69.00 59.1311 7.12385
Lingkungan Kerja 61 27.00 44.00 35.7541 4.94185
Kinerja Karyawan 61 47.00 68.00 59.5574 4.88714
Valid N (listwise) 61

Lampiran Uji Validitas Komunikasi

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 X1
** * ** * ** ** * ** * ** ** * **
X1.1 Pearson Correlation 1 .450 .187 .292 .437 .323 .408 .368 .265 .365 .290 .365 .425 .297 .400 .596**

Sig. (2-tailed) .000 .150 .022 .000 .011 .001 .004 .039 .004 .024 .004 .001 .020 .001 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** * ** * ** * ** *
X1.2 Pearson Correlation .450 1 .290 .245 .366 .129 .326 .387 .066 .278 .114 .185 .388 .321 .238 .486**

Sig. (2-tailed) .000 .023 .057 .004 .322 .010 .002 .612 .030 .382 .153 .002 .012 .065 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

X1.3 Pearson Correlation .187 .290* 1 .273* .322* .141 .194 .485** .184 .245 .196 .350** .314* .405** .346** .513**

Universitas Muhammadiyah Riau


65

Sig. (2-tailed) .150 .023 .033 .011 .279 .134 .000 .155 .057 .129 .006 .014 .001 .006 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
* * ** * ** * ** **
X1.4 Pearson Correlation .292 .245 .273 1 .150 .220 .195 .435 .153 .290 .416 .260 .328 .345 .150 .491**

Sig. (2-tailed) .022 .057 .033 .248 .088 .133 .000 .238 .024 .001 .043 .010 .006 .248 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
X1.5 Pearson Correlation .437 .366 .322 .150 1 .466 .492 .370 .384 .574 .392 .396 .473 .544 .417 .718**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .011 .248 .000 .000 .003 .002 .000 .002 .002 .000 .000 .001 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

X1.6 Pearson Correlation .323* .129 .141 .220 .466** 1 .321* .341** .327* .315* .246 .407** .494** .376** .435** .609**

Sig. (2-tailed) .011 .322 .279 .088 .000 .012 .007 .010 .013 .056 .001 .000 .003 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

X1.7 Pearson Correlation .408** .326* .194 .195 .492** .321* 1 .414** .297* .580** .400** .229 .467** .524** .487** .676**

Sig. (2-tailed) .001 .010 .134 .133 .000 .012 .001 .020 .000 .001 .076 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** *
X1.8 Pearson Correlation .368 .387 .485 .435 .370 .341 .414 1 .253 .219 .355 .407 .510 .517 .305 .687**

Sig. (2-tailed) .004 .002 .000 .000 .003 .007 .001 .049 .090 .005 .001 .000 .000 .017 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
* ** * * * * ** ** ** ** **
X1.9 Pearson Correlation .265 .066 .184 .153 .384 .327 .297 .253 1 .257 .338 .397 .516 .437 .488 .600**

Sig. (2-tailed) .039 .612 .155 .238 .002 .010 .020 .049 .046 .008 .002 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** * * ** * ** * ** ** **
X1.10 Pearson Correlation .365 .278 .245 .290 .574 .315 .580 .219 .257 1 .435 .182 .164 .556 .485 .601**

Sig. (2-tailed) .004 .030 .057 .024 .000 .013 .000 .090 .046 .000 .161 .207 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

Universitas Muhammadiyah Riau


66

X1.11 Pearson Correlation .290* .114 .196 .416** .392** .246 .400** .355** .338** .435** 1 .269* .301* .365** .191 .552**

Sig. (2-tailed) .024 .382 .129 .001 .002 .056 .001 .005 .008 .000 .036 .018 .004 .140 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

X1.12 Pearson Correlation .365** .185 .350** .260* .396** .407** .229 .407** .397** .182 .269* 1 .453** .401** .479** .631**

Sig. (2-tailed) .004 .153 .006 .043 .002 .001 .076 .001 .002 .161 .036 .000 .001 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** * ** ** ** ** ** ** * ** ** **
X1.13 Pearson Correlation .425 .388 .314 .328 .473 .494 .467 .510 .516 .164 .301 .453 1 .545 .456 .754**

Sig. (2-tailed) .001 .002 .014 .010 .000 .000 .000 .000 .000 .207 .018 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
* * ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
X1.14 Pearson Correlation .297 .321 .405 .345 .544 .376 .524 .517 .437 .556 .365 .401 .545 1 .469 .772**

Sig. (2-tailed) .020 .012 .001 .006 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .004 .001 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** ** ** ** * ** ** ** ** **
X1.15 Pearson Correlation .400 .238 .346 .150 .417 .435 .487 .305 .488 .485 .191 .479 .456 .469 1 .671**

Sig. (2-tailed) .001 .065 .006 .248 .001 .000 .000 .017 .000 .000 .140 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

X1 Pearson Correlation .596** .486** .513** .491** .718** .609** .676** .687** .600** .601** .552** .631** .754** .772** .671** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Universitas Muhammadiyah Riau


67

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran Uji Validitas Lingkungan Kerja


Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2
X2.1 Pearson 1 .424** .434** .345** .375** .363** .354** .328** .247 .540**

Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .000 .006 .003 .004 .005 .010 .055 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

X2.2 Pearson .424** 1 .490** .480** .578** .367** .436** .545** .444** .720**

Correlation

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** ** ** ** ** ** **
X2.3 Pearson .434 .490 1 .545 .518 .463 .444 .490 .463 .719**

Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** ** ** * ** ** **
X2.4 Pearson .345 .480 .545 1 .786 .313 .489 .505 .442 .712**

Correlation

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000 .000 .014 .000 .000 .000 .000

Universitas Muhammadiyah Riau


68

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** ** ** * ** ** **
X2.5 Pearson .375 .578 .518 .786 1 .276 .407 .430 .426 .690**

Correlation

Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000 .031 .001 .001 .001 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

X2.6 Pearson .363** .367** .463** .313* .276* 1 .446** .642** .648** .730**

Correlation

Sig. (2-tailed) .004 .004 .000 .014 .031 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

X2.7 Pearson .354** .436** .444** .489** .407** .446** 1 .479** .519** .689**

Correlation

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** ** ** ** ** ** **
X2.8 Pearson .328 .545 .490 .505 .430 .642 .479 1 .714 .837**

Correlation

Sig. (2-tailed) .010 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** ** ** ** ** **
X2.9 Pearson .247 .444 .463 .442 .426 .648 .519 .714 1 .817**

Correlation

Sig. (2-tailed) .055 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

X2 Pearson .540** .720** .719** .712** .690** .730** .689** .837** .817** 1

Correlation

Universitas Muhammadiyah Riau


69

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran Uji Validitas Kinerja Karyawan

Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y
** ** * ** * **
Y1 Pearson 1 .396 .155 .473 .251 .073 .206 .230 .134 .295 .345 .362 .447 .156 .251 .541**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .232 .000 .051 .574 .111 .075 .304 .021 .006 .004 .000 .231 .051 .000
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** * ** *
Y2 Pearson .39 1 - .372 .300 .131 .136 .201 .151 .332 .216 .373 .195 .115 .230 .489**
Correlation 6** .010 *

Sig. (2-tailed) .00 .937 .003 .019 .312 .298 .120 .247 .009 .095 .003 .132 .376 .075 .000
2
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
Y3 Pearson .15 -.010 1 .227 .256* .166 .223 .420** .197 .150 .133 .243 .342** .234 - .430**
Correlation 5 .019
Sig. (2-tailed) .23 .937 .079 .046 .201 .084 .001 .129 .250 .306 .059 .007 .070 .885 .001
2

Universitas Muhammadiyah Riau


70

N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
Y4 Pearson .47 .372** .227 1 .272* .129 .363* .327* .193 .359** .354** .189 .349** .315 .236 .591**
Correlation 3** * *

Sig. (2-tailed) .00 .003 .079 .034 .321 .004 .010 .136 .004 .005 .144 .006 .013 .068 .000
0
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
Y5 Pearson .25 .300* .256 .272* 1 .537** .313* .344** .011 .117 .159 .289* .285* .140 .033 .514**
*
Correlation 1
Sig. (2-tailed) .05 .019 .046 .034 .000 .014 .007 .933 .369 .222 .024 .026 .283 .803 .000
1
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** * *
Y6 Pearson .07 .131 .166 .129 .537 1 .068 .343 .146 .166 .168 .291 .187 .176 .293 .476**
Correlation 3
Sig. (2-tailed) .57 .312 .201 .321 .000 .603 .007 .261 .201 .195 .023 .148 .174 .022 .000
4
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** * * **
Y7 Pearson .20 .136 .223 .363 .313 .068 1 .286 .101 .223 .137 .178 .381 .255 .067 .438**
*
Correlation 6
Sig. (2-tailed) .11 .298 .084 .004 .014 .603 .025 .437 .084 .294 .170 .002 .047 .606 .000
1
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
* ** ** * * ** * ** *
Y8 Pearson .23 .201 .420 .327 .344 .343 .286 1 .212 .280 .497 .423 .443 .443 .416 .715**
** * ** *
Correlation 0

Universitas Muhammadiyah Riau


71

Sig. (2-tailed) .07 .120 .001 .010 .007 .007 .025 .101 .029 .000 .001 .000 .000 .001 .000
5
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
* ** * *
Y9 Pearson .13 .151 .197 .193 .011 .146 .101 .212 1 .299 .352 .373 .204 .328 .388 .495**
* ** *
Correlation 4
Sig. (2-tailed) .30 .247 .129 .136 .933 .261 .437 .101 .019 .005 .003 .115 .010 .002 .000
4
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** * * ** * *
Y10 Pearson .29 .332 .150 .359 .117 .166 .223 .280 .299 1 .415 .308 -.034 .185 .257 .511**
Correlation 5*
Sig. (2-tailed) .02 .009 .250 .004 .369 .201 .084 .029 .019 .001 .016 .793 .153 .046 .000
1
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
Y11 Pearson .34 .216 .133 .354** .159 .168 .137 .497** .352** .415** 1 .466* .331** .424 .609* .696**
Correlation 5** * ** *

Sig. (2-tailed) .00 .095 .306 .005 .222 .195 .294 .000 .005 .001 .000 .009 .001 .000 .000
6
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** * * ** ** * ** ** *
Y12 Pearson .36 .373 .243 .189 .289 .291 .178 .423 .373 .308 .466 1 .378 .318 .302 .650**
Correlation 2** *

Sig. (2-tailed) .00 .003 .059 .144 .024 .023 .170 .001 .003 .016 .000 .003 .013 .018 .000
4
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61

Universitas Muhammadiyah Riau


72

Y13 Pearson .44 .195 .342 .349** .285* .187 .381* .443** .204 -.034 .331** .378* 1 .380 .366* .618**
Correlation 7** ** * * ** *

Sig. (2-tailed) .00 .132 .007 .006 .026 .148 .002 .000 .115 .793 .009 .003 .002 .004 .000
0
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
* * ** ** ** * ** *
Y14 Pearson .15 .115 .234 .315 .140 .176 .255 .443 .328 .185 .424 .318 .380 1 .388 .592**
*
Correlation 6
Sig. (2-tailed) .23 .376 .070 .013 .283 .174 .047 .000 .010 .153 .001 .013 .002 .002 .000
1
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
* ** ** * ** * **
Y15 Pearson .25 .230 - .236 .033 .293 .067 .416 .388 .257 .609 .302 .366 .388 1 .605**
**
Correlation 1 .019
Sig. (2-tailed) .05 .075 .885 .068 .803 .022 .606 .001 .002 .046 .000 .018 .004 .002 .000
1
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
** ** ** ** * ** ** ** ** * ** *
Y Pearson .54 .489 .430 .591 .514 .476 .438 .715 .495 .511 .696 .650 .618 .592 .605 1
** ** * * ** *
Correlation 1
Sig. (2-tailed) .00 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
0
N 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61 61
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Universitas Muhammadiyah Riau


55

Lampiran 5 Uji Reabilitas

1. Uji Reabilitas Komunikasi

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 61 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 61 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.886 15

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
X1.1 55.0656 46.662 .547 .880
X1.2 55.3770 46.672 .412 .883
X1.3 55.0492 46.481 .442 .882
X1.4 55.1639 46.439 .413 .884
X1.5 55.3607 43.734 .662 .874
X1.6 55.0984 43.790 .521 .880
X1.7 55.4918 42.787 .596 .876
X1.8 55.2295 43.313 .617 .875
X1.9 55.0984 43.423 .502 .882
X1.10 55.2459 46.822 .554 .880
X1.11 55.2787 46.204 .486 .881
X1.12 55.0492 43.748 .549 .878
X1.13 55.2459 42.089 .693 .871
X1.14 55.3279 41.091 .707 .870
X1.15 54.7541 45.289 .620 .876

Universitas Muhammadiyah Riau


56

2. Uji Reliabilitas Lingkungan Kerja

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 61 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 61 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.874 9

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
X2.1 31.6885 21.951 .460 .873
X2.2 31.9836 19.583 .632 .859
X2.3 31.4262 20.215 .646 .859
X2.4 31.5082 20.754 .647 .861
X2.5 31.6230 20.905 .623 .862
X2.6 31.9016 19.457 .643 .858
X2.7 31.4426 20.584 .614 .862
X2.8 32.1639 16.806 .752 .848
X2.9 32.2951 16.145 .705 .860

Universitas Muhammadiyah Riau


57

3. Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 61 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 61 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.840 15

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Y1 55.4098 21.746 .473 .831
Y2 55.6230 21.272 .382 .836
Y3 55.3607 21.901 .333 .838
Y4 55.4262 21.415 .524 .829
Y5 55.9344 20.996 .404 .835
Y6 55.5738 21.482 .374 .836
Y7 55.4918 22.187 .360 .836
Y8 55.5574 19.717 .639 .819
Y9 55.4590 21.352 .394 .835
Y10 55.3607 21.468 .422 .833
Y11 56.0000 19.267 .601 .822
Y12 55.6230 21.072 .588 .825
Y13 55.7541 20.755 .537 .827
Y14 55.6230 20.639 .499 .829
Y15 55.6066 20.376 .507 .828

Universitas Muhammadiyah Riau


58

Lampiran 6 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 61
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.77703611
Most Extreme Differences Absolute .082
Positive .079
Negative -.082
Test Statistic .082
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Universitas Muhammadiyah Riau


59

Lampiran Uji Multikolineritas dan Heteroskedastisitas

Uji Multikolineritas

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 26.254 3.070 8.551 .000
Komunikasi .354 .085 .516 4.159 .000 .362 2.761
Lingkungan .346 .123 .350 2.825 .006 .362 2.761
Kerja
a. Dependent Variable: Y

Uji Heterokedstisitas

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Lingkungan . Enter
Kerja (X1),
Komunikasi
(X2)b
a. Dependent Variable: abs_res
b. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .240a .058 .025 1.53594
a. Predictors: (Constant), X2, X1

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 8.372 2 4.186 1.774 .179b
Residual 136.828 58 2.359
Total 145.200 60
a. Dependent Variable: abs_res
b. Predictors: (Constant), X2, X1

Coefficientsa

Universitas Muhammadiyah Riau


60

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.500 1.670 2.097 .040
Komunikasi .052 .046 .240 1.132 .262
Lingkungan -.121 .067 -.383 -1.810 .075
Kerja
a. Dependent Variable: abs_res

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 1.5207 3.4724 2.2815 .37353 61
Std. Predicted Value -2.037 3.188 .000 1.000 61
Standard Error of Predicted .199 .737 .328 .092 61
Value
Adjusted Predicted Value 1.5052 4.0896 2.2886 .40573 61
Residual -2.32957 3.12298 .00000 1.51012 61
Std. Residual -1.517 2.033 .000 .983 61
Stud. Residual -1.554 2.093 -.002 1.011 61
Deleted Residual -2.68336 3.31039 -.00707 1.59741 61
Stud. Deleted Residual -1.574 2.158 -.001 1.019 61
Mahal. Distance .027 12.817 1.967 1.996 61
Cook's Distance .000 .234 .020 .033 61
Centered Leverage Value .000 .214 .033 .033 61
a. Dependent Variable: abs_res

Universitas Muhammadiyah Riau


61

Universitas Muhammadiyah Riau


55

Lampiran 7 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
b
1 X2, X1 . Enter
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .823a .677 .666 2.82451 1.955
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 970.333 2 485.167 60.814 .000b
Residual 462.716 58 7.978
Total 1433.049 60
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 26.254 3.070 8.551 .000
Komunikasi .354 .085 .516 4.159 .000 .362 2.761
Lingkungan .346 .123 .350 2.825 .006 .362 2.761
Kerja
a. Dependent Variable: Y

Universitas Muhammadiyah Riau


56

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 52.2335 65.5585 59.5574 4.02147 61
Std. Predicted Value -1.821 1.492 .000 1.000 61
Standard Error of Predicted .367 1.355 .603 .170 61
Value
Adjusted Predicted Value 52.3005 65.4757 59.5684 4.02047 61
Residual -5.23347 5.32702 .00000 2.77704 61
Std. Residual -1.853 1.886 .000 .983 61
Stud. Residual -1.924 1.942 -.002 1.009 61
Deleted Residual -5.64264 5.64669 -.01107 2.92909 61
Stud. Deleted Residual -1.971 1.991 -.002 1.019 61
Mahal. Distance .027 12.817 1.967 1.996 61
Cook's Distance .000 .144 .018 .026 61
Centered Leverage Value .000 .214 .033 .033 61
a. Dependent Variable: Y

Universitas Muhammadiyah Riau


57

Universitas Muhammadiyah Riau


58

Lampiran 8 Uji Hipotesis F dan T

UJI HIPOTESIS

UJI F

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 970.333 2 485.167 60.814 .000b
Residual 462.716 58 7.978
Total 1433.049 60
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1

UJI T

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 26.254 3.070 8.551 .000
Komunikasi .354 .085 .516 4.159 .000 .362 2.761
Lingkungan .346 .123 .350 2.825 .006 .362 2.761
Kerja
a. Dependent Variable: Y

UJI KOEFISIEN DETERMINASI (ADJUESTD R2)

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .823a .677 .666 2.82451 1.955
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y

Universitas Muhammadiyah Riau


55

Lampiran Tabel Statistik

Tabel r

Universitas Muhammadiyah Riau


56

Lampiran Tabel F

Universitas Muhammadiyah Riau


57

Universitas Muhammadiyah Riau


58

Lampiran Tabel t

Universitas Muhammadiyah Riau

Anda mungkin juga menyukai