Abstraksi
Orientasi
Reaksi
Koda
Cermati struktur terperinci teks anekdot ”Contoh Pejabat Antikorupsi” berikut.
1. Abstraksi:
Setelah proyek multimiliar dolar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari kantor pusat
perusahaan pemenang tender.
2. Orientasi:
Bule : ”Pak, ada hadiah dari kami untuk Bapak. Saya parkir di bawah, mobil ferrari seri terbaru.”
Dirjen : ”Anda mau menyuap saya? Ini apa-apaan? Jangan gitu, ya, haree genee ngasih-ngasih hadiah, apa
kata dunia?!”
3. Krisis:
Bule : ”Tolonglah, Pak. Diterima. Kalau tidak, saya nanti dianggap gagal membina relasi oleh kantor
pusat.”
Dirjen : ”Ah, jangan samakan dengan pejabat lain. Saya ini orangnya jujur dan bersih!”
4. Reaksi:
Bule : ”Gini aja, Pak. Gimana kalau Bapak beli saja mobilnya?”
Dirjen : ”Mana saya ada uang untuk membeli mobil mahal seperti itu?”
Bule itu pun kemudian menelepon kantor pusat.
Bule : ”Saya ada solusi, Pak. Bapak beli mobilnya dengan harga Rp10.000,00 saja gimana, Pak?”
5. Koda:
Dirjen : ”Bener, ya? Oke, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pakai kuitansi, ya!”
Bule : ”Tentu, Pak.”
Sumber: Aziz Megap-Megap, ”Contoh Pejabat Antikorupsi” dalam Humor Iwak Peyek Ngekek Sampai Tuwek, Jakarta, Citra Media Pustaka, 2012