Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA ILMU KOMUNIKASI

JUDUL
E-MAIL

OLEH:
Halfiatul Hijjah (210806502018)
Mawangda Jauharah (210806502019)
Didi Muliadin (210806502020)
Muhammad Alkautsar Hamka (210806502021)
Hafidz Nur (210806502022)

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
NOVEMBER 2021
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan judul “E-
MAIL” dalam mata kuliah Ilmu Komunikasi. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada
Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an
dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ilmu Komunikasi di program studi
Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain pada Universitas Negeri Makassar.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada, Bapak Dr.
Muh. Saleh Husain, M.Si. selaku dosen pengampuh mata kuliah Ilmu Komunikasi.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 26 November 2021

Pen
ulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................
1.3 Tujuan.........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
2.1 Sejarab e-mail di dunia..............................................................................
2.2 Sejarah e-mail di Indonesia.......................................................................
2.3 kelebihan e-mail..........................................................................................
2.4 kekurangan e-mail......................................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
3.1 Kesimpulan .................................................................................................
3.2 Saran ............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia nyata pada umumnya, kita sering menggunakan surat untuk mengabarkan suatu
berita. Namun kekurangan media surat adalah lamanya waktu yang dibutuhkan dari pengirim ke
penerima. Masalah ini dapat dipecahkan dengan menggunakan media telepon.Namun sayangnya jika
menggunakan telepon untuk jarak penelepon dan penerima telepon yang cukup jauh, biasanya
memerlukan biaya yang tidak murah, karena menggunakan SLJJ atau SLI (Sambungan Langsung
Internasional). Oleh karena itu diperlukan media lain yang dapat membantu mengatasi kendala waktu,
jarak dan biaya ini.

Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan email (electronic mail).
Email merupakan suatu solusi yang cukup murah, dapat diakses dari mana saja, dan jarang mengalami
keterlambatan pengiriman, karena secara umum (jika tidak ada masalah) biasanya email dapat
dikirimkan paling lama dalam waktu 5 menit saja. Dalam makalah ini akan di jelaskan mengenai
sejarah, kelebihan dan kekurangan e-mail.

1.2 Rumusan Masalah


1. bagaimana sejarah munculnya e-mail?
2. bagaimana sejarah email di Indonesia?
3. apa saja kelebihan email?
4. apa saja kekurangan email?

1.3 Tujuan
1. untuk mengetahui sejarah petama kali munculnya e-mail
2. mengetahui sejarah perkembangan e-mail di Indonesia
3. mengetahui apa saja kelebihan e-mail
4. mengetahui apa saja kekurangan e-mail
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarab munculnya e-mail
Email merupakan singkatan dari Electronic Mail, atau dalam bahasa Indonesia nya
Surat Elektronik, yaitu surat yang pengirimannya menggunakan sarana elektronik yaitu
dengan jaringan internet, dengan surat elektronik atau email seseorang dapat mengirim
naskah teks, gambar, atau bahkan mengirimkan aplikasi atau file kepada seseorang yang
tentunya juga memiliki email (surat elektronik) dalam waktu yang sangat singkat.

Sebenarnya keberadaan email lebih tua lebih tua dibanding ARPAnet atau internet.
Email muncul dan berkembang dari hal yang sederhana. Pada awalnya email hanyalah suatu
yang sedikit lebih canggih dari pengetahuan kita saat ini sebagai file dan directory/folder,
yaitu email pada saat itu hanya meletakkan pesan pada direktori user (pengguna) lain di
tempat dimana mereka dapat melihatnya ketika user lain tersebut melakukan login.

Sistem email pertama dengan cara kerja seperti diatas adalah MAILBOX, yang
digunakan pada Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1965. Disertai program
untuk mengirim pesan pada komputer yang sama yang disebut SNDMSG. Pada tahun 1971,
Ray Tomlinson, seorang insinyur komputer yang bekerja pada BNN (Bolt Beranek and
Newman) sebagai salah satu kontraktor ARPANET, dia memanfaatkan simbol @ agar email
dapat mengirim pesan ke pengguna pada komputer lain yang terhubung pada jaringan
ARPANET. Jadi simbol @ adalah untuk memisahkan antara user/mailbox dengan komputer
servernya. Ray Tomlinson diakui sebagai ilmuwan penemu email.

Pada tahun 1980, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP versi awal) diperkenalkan
oleh Jon Postel sebagai standar untuk menyeragamkan berbagai protocol transfer email yang
ada sebelumnya (MailBox Protocol, FTP Mail, dan Mail Protocol). Selanjutnya pada Agustus
1982, protocol SMTP secara resmi dipublikasikan sebagai standar baru protokol untuk
transfer email dengan kode RFC 821, juga oleh Jon Postel.

Pada tahun 1984, protokol POP (Post Office Protocol) dipublikasikan dengan kode
RFC 918. Ide dari penyusunan protokol POP adalah untuk menyediakan cara sederhana bagi
komputer klien/lokal untuk mengambil email dari mailbox (server) sehingga pesan (email)
tersebut dapat digunakan/dibaca secara lokal (pada komputer klien/lokal). Protokol POP
sekarang adalah versi 3 atau POP3 ( RFC 1939), sedangkan POP4 masih dalam tahap
pengajuan (proposal). Setelah berkembangnya teknologi web (www atau world wide web),
email mulai tersedia dengan antarmuka yang lebih ramah yaitu antarmuka berbasis web oleh
penyedia email seperti yahoo dan hotmail.

E-mail, pengguna membuat dan mengirim pesan dari komputer individu dengan
menggunakan program komersial e-mail atau mail user agents (MUAs). Kebanyakan
program ini memiliki editor teks untuk menulis pesan. Pengguna mengirim pesan ke satu atau
lebih penerima dengan alamat tujuan yang di tentukan. Ketika seorang pengguna mengirim
sebuah pesan e-mail ke beberapa penerima sekaligus, kadang-kadang disebut penyiaran.

Alamat dari pesan e-mail termasuk sumber dan tujuan pesan. konvensi pengalamatan
yang berbeda digunakan tergantung pada tujuan e-mail. Sebuah pesan antar kantor
didistribusikan melalui intranet, atau jaringan komputer internal, mungkin memiliki skema
yang sederhana, seperti nama karyawan, untuk alamat e-mail. E-mail dikirim ke luar dari
intranet ditujukan sesuai dengan konvensi berikut: Bagian pertama dari alamat yang berisi
nama pengguna, diikuti dengan simbol @, nama domain, lembaga atau nama organisasi, dan
akhirnya nama negara.

Sebuah alamat e-mail mungkin khas sebagai contoh (kelompok1@email.com). Dalam


contoh ini ozenk nama pengguna, pacebuk adalah nama domain-perusahaan tertentu,
organisasi, atau lembaga yang sebagian dari pesan e-mail yang akan dikirim dengan subject
ke atau dari, dan com akhiran menunjukkan jenis organisasi yang komersial sebagai ekstensi,
lain halnya seperti .org untuk organisasi, .edu untuk pendidikan, .mil untuk militer, dan .gov
untuk pemerintah. Sebuah pesan e-mail yang berasal dari luar Amerika Serikat atau dikirim
dari Amerika Serikat ke negara-negara lain memiliki akhiran tambahan yang menunjukkan
negara asal atau tujuan. Contohnya termasuk uk untuk Inggris, fr untuk Prancis, dan au untuk
Australia.

E-mail, data perjalanan dari komputer pengirim ke alat jaringan disebut transfer pesan
agen (MTA) yang, tergantung pada alamat, baik menyampaikan pesan dalam jaringan
komputer atau mengirimkannya ke MTA lain untuk distribusi melalui internet (see Network).
File data akhirnya dikirim ke kotak surat pribadi penerima, yang mengambil dan
membacanya menggunakan program e-mail atau MUA. Penerima dapat menghapus pesan,
menyimpannya, membalas, atau meneruskannya kepada orang lain.

E-mail menampilkan informasi teknis disebut header dan footer di atas dan di bawah
isi pesan utama. Pada bagian, header dan footer merekam pengirim dan nama penerima dan
alamat e-mail, waktu dan tanggal pengiriman pesan dan penerimaan, dan subjek pesan.

Selain teks yang terkandung di tubuh pesan e-mail biasa, kebanyakan program e-mail
memungkinkan pengguna untuk mengirim file terpisah yang melekat pada transmisi e-mail.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan file teks atau grafis berbasis besar,
termasuk file audio dan video dan foto digital, untuk pesan e-mail.

Menurut laporan terkini oleh Forrester Research, lebih dari separuh orang Amerika
menggunakan email selama rata-rata setengah jam setiap hari. Dan bukan itu saja, email saat
ini sudah menjadi alat komunikasi populer yang digunakan di seluruh belahan dunia. Tapi
tahukah Anda asal muasal email sebenarnya?

Semuanya bermula pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt Break
and Newman (BBN). Perusahaan ini dipekerjakan oleh Departemen Pertahanan AS untuk
menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang kemudian berubah menjadi internet.
ARPANET merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network, dan
bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan
pendidikan satu sama lain.

Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam proyek
yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru, sebenarnya program
tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa kini, program tersebut bisa
dikatakan lebih dari primitif. Apa yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan
pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna
dapat membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada
mesin yang sama.

Kotak surat pada saat itu adalah sebuah dokumen teks yang dapat memiliki teks
tambahan yang ditambahkan pada bagian akhir. Data dapat dimasukkan, tetapi tidak dapat
dihapus atau diubah. Nama dari kotak surat tersebut adalah nama dokumen teks. Ray yang
ditugaskan untuk membuat aplikasi sederhana ini mampu malakukan sedikit hal lain.
Kemudian diketahui ia sedang mengerjakan sesuatu yang disebut CYPNET, yang
dimaksudkan untuk mentransfer file antar komputer dalam ARPANET. “Ide yang muncul
dalam benak saya adalah CYPNET dapat menambahkan materi ke dalam kotak surat seperti
yang dapat dilakukan SNDMSG.

Maka ia memodifikasi CYPNET untuk dapat melakukan satu tugas tambahan.


menambahkan sesuatu ke dalam sebuah file. Hal ini cukup mudah dan perubahan tersebut
dilakukan secara cepat. Setelah itu, Ray membuat keputusan yang telah merubah sejarah. Ia
menciptakan format alamat email. Ia mendeskripsikannya? sebagai berikut, alamat kotak
surat, tanda @, lalu diikuti nama mesin. Ia menggunakan tanda @ karena “sepertinya
masuk akal. Saya menggunakan tanda @ untuk menandai bahwa si pengguna @ ada
di/at’ host lain selain berada di local area.

Ia mengirim pesan pada dirinya, yang isinya sudah hilang ditelan waktu. Pesan Email
pertama segera terkirim antara dua noda PDP-10 dalam jaringan ARPANET. Sejarah telah
dibuat.

2.2 Sejarah munculnya e-mail di Indonesia


Sejarah e-mail di Indonesia tentu bersamaan dengan masuknya tehnologi internet
tersebut. Tulisan perihal eksistensi jaringan internet di Indonesia bisa anda saksikan di
artikel-artikel di sebagian massa media. Juga sebagai misal yaitu “Jaringan Internet Cost
Murah Memakai Radio” pada Kompas edisi November 1990. Bila dikilas balik lebih jauh,
Internet di Indonesia masuk jauh saat sebelum artikel di Kompas itu di buat. Kemungkinan
internet masuk di Indonesia mulai sejak th. 1980-an. Seputar th. 1988, pemakai Internet
Indonesia memakai CIX dari Inggris serta Compuserve buatan Amerika Serikat untuk
terhubung Internet.

CIX tawarkan layanan e-mail serta newsgroup, lantas tawarkan juga HTTP serta FTP.
Compuserve juga setali tiga duit, pada th. 1989 tawarkan layanan sejenis. Pemakai internet
waktu itu menggunakan modem 1200 bps serta memakai saluran telephone internasional
yang sangatlah mahal. Compuserve sedikit tidak sama, mereka memakai modem yang
disalurkan pada gateway infonet yang ada di Indonesia, berpusat di Jakarta. Alamat internet
protocol (IP) pertama di Indonesia yaitu UI-NETLAB (192. 41. 206/24) yang didaftarkan
Kampus Indonesia pada 24 Juni 1988. Pada th. 1994, nampak Internet Service Provider (ISP)
komersial yang pertama di Indonesia, yaitu IndoNet. Sesudah tahun-tahun itu, Internet di
Indonesia berkembang dengan cepat sampai hari ini kita bisa nikmati internet dengan murah
dirumah. Lantas sebagai pertanyaan, kapan e-mail pertama kali nampak atau histori e-mail
diawali di Indonesia?

Dalam artikel berjudul “Hikayat Awal Pemakaian Milis di Indonesia, Rahmat M.


Samik Ibrahim menyampaikan bahwa pada th. 1980-an ada suatu skrip yang bisa kirim pesan
atau e-mail ke semua staf pada mesin computer mini Pusat Pengetahuan Computer Kampus
Indonesia (PUSILKOM UI) yang memakai data general berbasis Advanced Operating
Sistem/Virtual Storage (AOS/VS) . Ada lagi catatan perihal sebagian akademisi UI, yaitu
Johny Moningka serta Jos Luhukay pada th. 1983 meningkatkan pesan berbasis Unix serta
ethernet. Mungkin ini yaitu histori e-mail pertama Indonesia, walau tak tutup kemungkinan
dunia usaha di Indonesia telah memakai e-mail dalam pekerjaan mereka jauh saat sebelum
itu.

Pada th. 1980-an sampai akhir 1990-an, milis sangatlah disenangi oleh beberapa
orang. Milis digunakan untuk fasilitas komunikasi pelajar yang diluar negeri serta fasilitas
komunikasi beragam komune di Indonesia. Milis ini seperti jejaring sosial di masanya. Milis
sendiri yaitu group diskusi di internet. Seorang dapat berlangganan serta turut dan dalam
suatu diskusi. Ada satu alamat e-mail spesial yang saat anda kirim suatu pesan ke alamat itu
jadi pesan anda bakal diteruskan pada semua anggota milis. Sudah pasti maraknya milis
menunjukkan bahwa pemakaian e-mail telah marak di Indonesia saat itu. Sayangnya riset
selanjutnya perihal siapa yang memakai e-mail pertama kali, pada siapa diantar serta apa
berisi tak pernah dikerjakan.

2.3 kelebihan e-mail


Berikut dibawah ini merupakan pembahasan mengenai beberapa kelebihan dari email yang
perlu anda ketahui, diantaranya yaitu:

1. Dapat mengirim dan menerima pesan dengan cepat

Semua pesan yang dikirim melalui layanan email seperti gmail dapat terkirim ke alamat
email tujuan dalam beberapa hitungan menit hingga beberapa detik saja, hal ini juga
tergantung dari kecepatan sambungan internet yang anda gunakan.

2. Gratis untuk digunakan tanpa biaya tambahan


Tentu hal ini mempunyai sebuah perbedaan apabila anda ingin melakukan pengiriman pesan
dengan menggunakan layanan email secara online. Sama halnya seperti aplikasi whatsapp,
pengguna hanya perlu mempunyai perangkat elektronik seperti android atau laptop dengan
koneksi internet yang memadai.

Saat ini banyak penyedia email gratis seperti Gmail (google mail) yang digunakan oleh
pengguna di berbagai belahan dunia, kabar baiknya layanan gmail ini memberikan gratis
penyimpanan hingga 15GB yang dapat digunakan untuk melakukan pengiriman dan
menerima pesan email secara online.

3. Lebih rapi dan terstruktur

Setiap email yang berhasil anda kirim akan tersimpan secara otomatis dengan aman pada
media penyimpanan online yang telah disiapkan penyedia layanan email tersebut. Anda pun
juga bisa menemukan dan mengurutkan email sesuai yang diinginkan, seperti tanggal masuk,
pesan favorit, mencari pesan berdasarkan kata tertentu dan parameter lainnya.

Selain dari itu, seluruh pesan yang diterima atau dikirim bertahun tahun lalu menggunakan
email seperti layanan Gmail akan tetap tersimpan di media penyimpanan masing masing
akun. Hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan email dibanding menggunakan layanan
kantor pos, karena semua email akan tetap tersimpan dan tertata rapi dalam akun pengguna.

4. Praktis digunakan dalam mengirim dan menerima pesan

Penggunaan email sangatlah praktis dan cepat, hal ini mungkin terasa bagi anda yang sering
menggunakan layanan email dalam mengirim sebuah surat lamaran pekerjaan, pengguna
dapat melampirkan beberapa file yang diperlukan dengan cepat seperti CV, foto identitas,
KTP, ijazah dan lainnya tanpa perlu mencetak isi dokumen tersebut.

5. Lebih terlihat professional

Bagi kebanyakan orang menggunakan email dalam mengirim lamaran kerja lebih terlihat
sopan daj professional dibandingkan dengan media percakapan online seperti whatsapp atau
facebook. Maka dari itu, anda bisa memanfaatkan layanan email seperti Gmail dalam
melamar pekerjaan atau tindakan lainnya.

Dalam menggunakan email, tentu ada beberapa tips dan trik yang dapat anda gunakan
sebelum mengirim pesan melalui email agar terlihat professional, seperti menambah subject,
kalimat pembuka, kalimat penjelas, tujuan dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar isi pesan
anda terlihat lebih jelas dan tidak berantakan.

6. Keamanan data dan privasi yang terjaga

saat ini teknologi pengiriman pesan melalui email terus ditingkatkan dan terenkripsi yang
hanya bisa diketahui oleh si penerima email tersebut. Jadi, anda tidak perlu risau lagi
mengenai resiko pesan akan dibaca oleh seseorang yang tidak sesuai dengan alamat tujuan
email.

7. Dapat diakses dimana saja

Di era modern saat ini, layanan email seperti gmail dapat diakses dengan cepat dan mudah
oleh banyak orang. Dalam menggunakannya, anda hanya perlu perangkat android dengan
koneksi internet yang memadai. Dimanapun dan kapanpun baik itu dimobil, dikantor,
disekolah dan sebagainya.

8. Bisa digunakan untuk menyimpan dan memverifikasi layanan online

Anda pasti tak asing lagi dengan sosial media bernama facebook ataupun instagram, dalam
penggunaan layanan tersebut, terkadang diperlukan email untuk login dan memverifikasikan
identitas pengguna.

Ini juga merupakan salah satu kelebihan dari email yang perlu diketahui, jadi dalam satu
alamat email yang telah dibuat, anda bisa menyimpan dan melakukan verifikasi data pada
banyak layanan online lainnya seperti facebook, instagram, twitter, dan sebagainya.

2.4 kekurangan e-mail


1. Salah kirim
jika pengguna tidak berhati hati, bisa saja ia mengirimkan emall yang berisi dokumen
penting ke alamat yang salah.
Takutrya, dokumen tersebut disalahgunakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Rawan penyadapan
Email juga bisa saja disadap oleh pihak tertentu. Karena itulah, dibutuhkan kehati hatian
jika ingin mengirim email yang bersifat penting dan rahasia.
3. Pemalsuan identitas
Saat ini ada banyak sekali pengguna emall yang
memalsukan identitasnya. Karena itulah, ada baikrya jika kita lebih berhati- hati saat akan
mengirim email atau menerima email dari pihak tertentu.
Terlebih, kita tidak bisa mengetahul identitas asli seseorang hanya dengan berdasarkan
alamat email yang dimilikinya
4. Kebanjiran email
Salah satu hal yang paling menyebalkan saat membuka email adalah kebanjiran email.
Banyak sekali email sampah seperti spam atau junkmail yang masuk ke inbox kita
5. Respon terlambat
Tidak semua orang membaca email atau membuka aplikasi email setiap harinya, sehingga
ada kemungkinan email tidak dibalas/ balasannya terlambat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari
“Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks
maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di
jaringan internet.
E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh
dunia dengan biaya pulsa lokal. Meski begitu email tentu memiliki kekurangan dan kelebihan
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

3.2 Saran
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs email pada yahoo atau lainya.,
sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita
gunakan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang yang ada
disekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di dunia maya.

Karena dengan penggunaan email dan situs jaringan pertemanan lainya dengan baik, benar
dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan
nyamann, tidak mengganggu kepentingan orang lain dan aman.
DAFTAR PUSTAKA

Surat eletronik (email)


http://sdp.ditjenpas.go.id/manual/3.6.1/SuratElektronicEmail.html (di akses
pada 24 november 2021)
Sejarah masuknya email di indonesia
https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/09/sejarah-masuknya-email-di-
indonesia.html (di akses pada 24 november 2021)
Blog seputar computer dan internet
http://diario-deumavampira.blogspot.com/2015/03/inilah-sejarah-masuknya-
email-di.html?m=1 (di akses pada 25 november 2021)
https://brainly.co.id/tugas/26699537 (di akses pada 26 november 2021)
Berkenalan Dengan Ray Tomlinson, Sang Ilmuwan AS "Penemu" Format Email
Modern https://dailysocial.id/post/berkenalan-dengan-ray-tomlinson-sang-
ilmuwan-penemu-format-email-modern (di akses pada 25 november 2021)
Pertanyaan:
1. Muh.rafli
Mengapa e-mail lebih sering digunakan untuk mengirim surat-surat formalketimbang
pesa-pesan informal?
= merujuk ke sejarah pertama kali dibuatnya e-mail, e-mail beredar dan digunakan oleh
orang-orang pekerja kantoran dari hal ini masa demi masa e-mail tetap digunakan dilingkup
formal seperti mengirim cv, surat izn dan data-data penting. maka dari itu fitur yang di update
juga fitur untuk lingkup formal. Jika pertanyaannya mengapa berita-berita atau persoalan-
persoalan informal tidak beredar di lingkup e-mail maka jawabannya adalah karna e-mail
sulit di akses atau rumit mengirimannya kalua hanya sekedar hal-hal yang tidak terlalu
penting maka tidak disarankan untuk menggunakan e-mail.
2. assyifa

Anda mungkin juga menyukai