Nama Kelompok : ( 6 )
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-NYA sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan judul
“Tata Persuratan Dan Wawancara Kerja”. Penulis sangat bersyukur karena dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh nilai tugas
kelompok Bahasa Indonesia pada Fakultas Teknik Kimia di Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
dan sebagai umpan balik yang positif demi perbaikan di masa mendatang. Harapan
penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
khusunya di bidang ilmu Bahasa Indonesia.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan penulis berharap agar
makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
. Tujuan makalah ini dibuat untuk mengetahui apa saja pengertian dari surat dan
bagian-bagian dari surat seperti fungsi,prinsip dan bentuk dan jenis jenis surat. Dan
untuk membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar,serta wawancara yang baik dan
benar.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Penggagasan perangko yang dipelopori oleh inggris pada tahun 1840 membuka
zaman baru dalam bidang pertarifan pos. Belanda yang pada saat itu menduduki
Indonesia mengikuti jejak Inggris dengan membuat perangko yang bergambar Raja
Willem III di tahun 1852. Perkembangan kegiatan surat-menyurat pun berkembang
pesat di tanah air Indonesia. Pemerintah kolonial Belanda akhirnya menyediakan
banyak kantor pos di berbagai kota besar di Indonesia serta menyediakan banyak kotak
pos. Kantor pos merupakan salah satu tempat paling sibuk ketika itu.
Walaupun fungsi surat sudah sedikit tergeser oleh kemajuan teknologi seperti
telepon maupun internet, tetapi peran surat sebagai alat telekomunikasi masih banyak
digunakan sampai sekarang. Begitu juga peran kantor pos yang dahulu merupakan
tempat paling sibuk berubah menjadi tempat berbagai fungsi dari sebagai tempat
pembayaran maupun pengiriman-penerimaan uang.
Surat adalah sarana komunikasi tertulis yang berisi percakapan tertulis antara
satu pihak dengan pihak lain yang saling berkepentingan.Rumusan lain tentang surat
dapat dikemukakan bahwa, surat adalah sehelai kertas bertulis atau lebih yang memuat
suatu bahan komunikasi berupa pemberitahuan, permohonan, undangan dan lain-
5
lain. Yang disampaikan seseorang kepada orang atau pihak lain, baik atas nama pribadi
maupun karena kedudukannyadalam suatu organisasi, instansi atau perusahaan.
Dalam praktik surat menyurat senantiasa ada informasi atau pesan yang
disampaikan, ada pihak pengirim dan penerima informasi atau pesan, ada media yaitu
tulisan kertas bertulis.Surat menyurat akan terjadi bila minimal ada dua pihak yang
saling berkepentingan.
Untuk dapat membuat surat yang baik, Anda harus memenuhi kriteria di bawah
ini, yaitu Bahasa yang digunakan sesuai dengan etika, estetika, dan logika Menarik,
padat, dan jelas.
Surat adalah kertas bertulis yang memuat bahan komunikasi yang disampaikan
oleh seseorang kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun kedudukannya dalam
organisasi/instansi.
Surat adalah alat komunikasi dalam jarak relatif jauh dalam bentuk bahasa
tulisan.
1. Efektif
sesuai dengan sumber asli tanpa ada penyingkatan danistilah yang tidak
dimengerti (lugas)
2. Praktis
3. Ekonomis
6
2.1.4 Fungsi Surat
Dengan surat orang dapat saling berbicara, saling tukar informasi dan saling
menyampaikan pesan. Dengan surat orang dapat saling memberi kabar, meskipun
jaraknya berjauhan. Dengan surat orang dapat berbicara secara panjang lebar dengan
menggunakan tulisan sehingga dapar menyampaikan pesan lebih banyak dengan biaya
yang lebih murah.
Surat dapat mewakili diri sendiri atau orang lain sebagai tenaga suruhan untuk
mendatangi seseorang yang berada di tempat yang jauh dengan pembicaraan panjan
lebar hingga tuntas. Dengan demikian anda dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa
harus datang sendiri.
Surat dalam arti yang luas mencakup dunia bisnis. Senagai bahan bukti, surat
dapat berbentuk, tanda terima, kwitansi, surat jalan pengiriman barang , resi atau bukti
pengiriman uang, faktur, surat perjanjian dan berbgai surat bisnis lainnya banyak yang
berfunsi sebagai bukti. Semua itu adalah sebagai bukti hitam di atas putih.
Betapa pentingnya arsip surat untuk disimpan walaupun dalam relatif singkat,
sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dibaca kembali sebagai pedoman
untuk mengambil sesuatu keputusan lebih lanjut.
Bila suatu konjungan tidak begitu penting, atau sesuatu yang dinicarakan tidak
harus bertatap muka, maka cukup diwakili oleh surat. Denngan demikian anda akan
menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Surat-surat yang dianggap penting sangat perlu untuk disimpan. Sebab bukan
tidak mungkin suatu saat akan diperlukan lagi untuk dibaca anda sudah lupa mengingat-
ingat isi atau bunyi surat tersebut.
Surat dapat berfungsi sebagai bukti sejarah perjalanan dan perjuangan suatu
bangsa.Sebagai bukti kegiatan, bagi suatu organisasi perusahaan atau badan usaha.
7
2.1.5 Prinsip Surat
1. Ringkas
2. Jelas ( tidak boleh memiliki dua arti)
3. Sederhana
4. Sopan
5. Tepat
Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian – bagian surat.
Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga
keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau
bentuk struktur yang berbeda dengan bentuk surat yang lainnya.
Menurut pola umum dalam surat – menyurat dikenal 5 macam bentuk surat,yaitu :
1. Bentuk lurus penuh (full block style), yaitu bentuk surat yang penulisannya
semua dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata
penutup sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya
dimulai dari kiri.
Format dan bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)
a. Kop Surat
b. Tanggal dibuatnya surat
c. Nomor Surat
d. Lampiran
8
e. Hal
f. Surat yang di tujukan
g. Salam Pembukaan
h. Isi
a) Pendahuluan isi surat
b) Penjelasan isi surat
c) Penutup isi surat
i. Salam Penutup
j. Nama jabatan
k. Tanda Tangan
l. Nama yang mendatangani
m. Tembusan
n. Halaman lampiran urat/Inisial
2. Bentuk lurus (block style), pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus
penuh, perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama
instansi, nama terang dan nama jabatan yang ditullis disebelah kanan surat.
Format dan bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block
Style) :
a. Kop Surat
b. Tanggal dibuatnya surat
9
c. Nomor Surat
d. Lampiran
e. Hal
f. Surat yang di tujukan
g. Salam Pembukaan
h. Isi
a) Pendahuluan isi surat
b) Penjelasan isi surat
c) Penutup isi surat
i. Salam Penutup
j. Nama jabatan
k. Tanda Tangan
l. Nama yang mendatangani
m. Tembusan
n. Halaman lampiran surat/Inisial
3. Bentuk setengah lurus (semi block style), sebenarnya sama dengan bentuk surat
lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru
menjoraok (masuk ke dalam). pada praktiknya, surat dengan bentuk ini banyak
dipergunakan oleh perusahaan.
Format surat dan bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) :
a. Kop Surat
b. Tanggal dibuatnya surat
10
c. Nomor Surat
d. Lampiran
e. Hal
f. Surat yang di tujukan
g. Salam Pembukaan
h. Isi
a) Pendahuluan isi surat
b) Penjelasan isi surat
c) Penutup isi surat
i. Salam Penutup
j. Nama jabatan
k. Tanda Tangan
l. Nama yang mendatangani
m. Tembusan
n. Halaman lampiran surat/Inisial
4. Bentuk lekuk (indented style), penulisan alamat pada surat tidak rata atau
berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.
Format surat dan bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :
a. Kop Surat
b. Tanggal dibuatnya surat
c. Nomor Surat
d. Lampiran
e. Hal
f. Surat yang ditujukan
11
g. Salam Pembukaan
h. Isi
a) Pendahuluan isi surat
b) Penjelasan isi surat
c) Penutup isi surat
i. Salam Penutup
j. Nama jabatan
k. Tanda Tangan
l. Nama yang mendatangani
m. Tembusan
n. Halaman lampiran surat/Inisial
Format surat dan bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging
Paragraph):
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8. Isi
a. Pendahuluan isi surat
12
b. Penjelasan isi surat
c. Penutup isi surat
9.Salam Penutup
10.Nama jabatan
11.Tanda Tangan
12.Nama yang mendatangani
13.Tembusan
14.Halaman lampiran surat/Inisial
Secara umum jenis surat yang dilihat dari bentuk, isi dan bahasanya bisa
digolongkan menjadi: surat pribadi, dinas dan niaga. Sedangkan jika di golongkan
berdasarkan pemakaiannya, surat bisa dibedakan menjadi: surat pribadi, surat resmi,dan
surat dinas.
1. Surat Pribadi
13
Contoh surat pribadi
Jalan Merpati 3
Bandung
Assalamualaikum Wr.Wb.
Halo,apa kabar,baik baik saja kan? Aku dan keluargaku dalam keadaan sehat
walafiat.Mudah mudahan kabarmu juga seperti itu.
Apa di Bandung hujan terus sepanjang hari?Di Jakarta hampir setiap hari hujan lo.
Din, bulan depan kan udah mulai libur sekolah, apa kamu punya rencana liburan ke luar
kota? Kalau tidak aku ingin berkunjung ke rumahmu. Aku ingin melihat indahnya
keindahan kota Bandung dan berlibur bersamamu
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sahabatmu,
Melati Wijayanti
2. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang di sampaikan oleh suatu instansi / lembaga kepada
seseorang atau lembaga / instansi lainnya yang digunakan untuk kepentingan resmi,
baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan
surat pemberitahuan.
a. Kepala/kop surat
b. Kop surat terdiri dari:
14
a) Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
b) Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
c) Logo instansi/lembaga
c. Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
d. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
e. Hal, berupa garis besar isi surat
f. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
g. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
h. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
i. Isi surat
j. Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis
dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan EYD haruslah
menyesuaikan.
k. Penutup surat
l. Salam penutup
m. Jabatan
n. Tanda tangan
o. Nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
p. Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang
adanya suatu kegiatan
15
Contoh surat resmi
16
3. Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga
seperti industri dan usaha jasa.Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan
dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual
beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat
niaga eksternal.
a. Kepala Surat
b. Pembukaan
c. Isi Surat
d. Penutup
17
Contoh surat niaga
18
4. Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan
tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi.
Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan
fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja
dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi.
19
h. Isi surat
(Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat dan sebagainya di tulis
dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang di sempurnakan
(EYD) haruslah menyesuaikan)
i. Penutup surat, berisi :
a) Salam penutup
b) Jabatan
c) Tanda tangan
d) Nama ( biasanya disertai nomor induk pegawai / NIP )
20
Contoh surat dinas
21
II.2 Surat Lamaran Pekerjaan
2.2.1 Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan
kepada orang atau pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan.surat lamaran
kerja adalah surat yang dibuat sepanjang satu halaman penuh yang berisi tentang
informasi pelamar kerja dan permohonan untuk menempati posisi tertentu, biasanya
surat lamaran kerja dikirim beserta surat riwayat. Melalui surat lamaran, pelamar
meminta agar ia diberi pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan dapat juga diartikan sebagai
surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar karyawan
diberi pekerjaan oleh calon majikan. Surat lamaran pekerjaan biasanya bersifat formal
atau resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan
tertentu sesuai dengan iklan yang ditawarkan. Dalam hal ini, pelamar dalam surat
lamarannya perlu menyebutkan sumber lamaran tersebut pada alinea atau paragraf
pembuka. Jika lamaran itu tidak berdasarkan pada suatu sumber, tentu tidak diperlukan
penyebutan sumber pada alinea pembuka.
Menurut jenis pembuatannya surat lamaran kerja terbagi menjadi dua, yaitu :
22
d. Tepat pada sasaran
Hal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tercapai
tujuan pembuatannya diantaranya :
Identifikasi diri lengkap dari pelamar meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal
lahir, alamat lengkap,nomor telepon,hand phone atau alat bantu komunikasi
lainnya. Identifikasi diri dari pelamar harus memudahkan pihak perusahaan
menghubungi pelamar.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran, yaitu
sebagai berikut :
a. Jika surat lamaran ditulis tangan, tulislah di atas kertas bergaris dengan
menggunakan kertas berkualitas baik (folio). Tulisan harus jelas,
bersih, dan tidak ada coretan. namun surat lamaran bisa juga diketik. Jika surat
lamaran diketik jarak yang digunakan 1 spasi , menggunakan kertas hvs ukuran
kuarto atau folio .
b. Pelamar menyebutkan dirinya bukan dengan kata ganti kami melainkan saya.
Pelamar harus menyebut pimpinan instansi dengan Bapak/Ibu (jika sudah jelas
pemimpinnya). Apabila masih belum jelas, dapat langsung menyebutkan
jabatannya.
Selain itu, bahasa surat lamaran pekerjaan harus memenuhi aturan sebagi
berikut.
a. Kepala surat
b. Tempat dan tanggal penulisan surat
c. Perihal
d. Alamat surat
23
e. Salam pembuka
f. Isi surat
g. Identitas pelamar
h. Tujuan surat lamaran pekerjaan
i. Lampiran persyaratan yang ditentukan
j. Penutup surat
k. Tanda tangan dan nama jelas pelamar
a. Tanggal surat
Ditulis disebelah kanan atas atau diletakkan dibagian bawah, diatas identitas
pengirim.Di akhir baris tidak perlu dibutuhkan tanda titik. Contoh, 3 april 2013 (benar) ,
3 april 2013. (salah)
b. Perihal
Perihal surat sama dengan pokok surat. aturan penulisan, huruf awal kata perihal
ditulis dengan huruf capital, perihal surat diusahakan singkat tetapi jelas, panjang
perihal jangan sampai melebihi satu baris,dan kata perihal diikuti tanda titik dua.
c. Alamat surat
Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan alamat surat. Kata “yang
terhormat” disingkat “Yth”, kata “kepada” tidak perlu dicantumkan.sapaan ibu,bapak
dapat digunakan jika diikuti nama orang dan diawali dengan huruf capital, kata “jalan”
jangan disingkat.
d. Salam pembuka
Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan salam pembuka. Bentuk yang
lazim digunakan sebagai salam pembuka adalah “ Dengan hormat” , huruf awal dengan
ditulis huruf kapital, penulisan hormat diikuti tanda koma,
e. Isi surat
Isi surat mearupakan bagian yang sangat penting karena merupakan wajad
segala sesuatu yang ingin disampaikan.isi surat terdiri atas,bagian pembuka,bagian
inti,bagian penutup.
f. Lampiran/syarat lamaran
Selain itu, perlu dilampiri data pendukung umum dan khusus, seperti :
24
a) Fotokopi sah ijazah atau surat tanda tamat belajar (terakhir), atau
sejenisnya;
b) Pas foto ukuran 3 × 4 atau 4 × 6;
c) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat;
d) Daftar riwayat hidup;
Dengan hormat,
Berhubung dengan iklan yang dimuat dalam Harian Fajar Postanggal 16 Juli 2014
yang sangat menarik perhatian sayatentang adanya lowongan pekerjaan pada
Perusahaan Bosowa yang Bapak pimpin dan membutuhkan karyawan sebagai
staf kantor. Maka yang bertanda tangan di bawah ini:
25
Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak, agar diterima sebagi
karyawan pada Perusahaan Bosowa sebagai staf kantor. Sebagai bahan pertimbangan,
dengan ini saya lampirkan:
Naimatul Mardiyah
Kepada yth :
Pimpinan Personalia PT. JAYA SENTOSA
di -
Jakarta
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Firdaus
Agama : Islam
Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat diangkat
menjadi pegawai di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, dengan jabatan sebagai staf
keuangan. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan :
26
1. Foto copy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisir masing-
masing 1 (satu)lembar
2. Pas photo ukuran 3×4 cm sebanyak 4 (empat) lembar,
3. Foto copy Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisir sebanyak 1
(satu) lembar,
4. surat keterangan kesehatan,
5. surat keterangan kelakuan baik.
Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan Saya kiranya Bapak/Ibu dapat
mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Firdaus
Wawancara kerja adalah suatu jenis tahapan dalam seleksi kerja yang
melibatkan percakapan antara pelamar/pencari kerja dengan pihak perwakilan dari
organisasi yang mempekerjakan untuk melihat, apakah calon pekerja merupakan
kandidat yang tepat atau tidak. Sebelum tahap wawancara kerja biasanya didahului oleh
evaluasi rangkuman riwayat hidup tiap pencari kerja, kemudian perusahaan akan
memilih sejumlah kecil kandidat untuk melakukan proses selanjutnya yaitu wawancara
kerja. Sampai saat ini wawancara kerja masih dipandang sebagai salah satu proses yang
paling penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi karyawan potensial yang di
diperlukan oleh perusahaan. Dalam tahap wawancara kerja memungkinkan calon
karyawan untuk dapat mendapatkan informasi seputar budaya kerja dan peraturan-
peraturan dalam sebuah perusahaan.Wawancara kerja biasanya memiliki beberapa
tahapan.
27
ada bagian yang sangat peting yaitu wawancara itu sendiri pada saat itulah seorang yang akan di
wawancarai harus benar benar dapat mempersiapkan diri untuk dapat memberikan kesan yang
meyakinkan pewawancara (interview) terhadap segala kemampuan yang dimiliki.Berbagai aspek
khusus keperibadian yang harus ditampilkan baik secara verbal maupun nonverbal bahkan saat
anda masuk ruang wawancara menjadi perhatian bagi pewawancara aspek-aspek keperibadian
yang dinilai antara lain adalah:
Wawancara kerja (job interview) saat ini merupakan salah satu aspek penting dalam proses
rekrutmen dan seleksi karyawan. Meskipun validitas wawancara dianggap lebih rendah jika
dibandingkan dengan metode seleksi yang lain seperti psiko test, namun wawancara memiliki
berbagai kelebihan yang memudahkan petugas seleksi dalam menggunakannya. Apapun penilaian
pelamar (calon karyawan), wawancara kerja sebenarnya memberikan suatu kesempatan atau
peluang bagi pelamar untuk mengubah lowongan kerja menjadi penawaran kerja.
Mengingat bahwa wawancara kerja tersebut merupakan suatu proses pencarian pekerjaan
yang memungkinkan pelamar untuk memperoleh akses langsung ke perusahaan (pemberi kerja),
maka “performance” wawancara kerja merupakan suatu hal yang sangat krusial dalam
menentukan apakah pelamar akan diterima atau ditolak. Bagi si pelamar, wawancara kerja
memberikan kesempatan kepadanya untuk menjelaskan secara langsung pengalaman,
pengetahuan, ketrampilan, dan berbagai faktor lainnya yang berguna untuk meyakinkan
28
perusahaan bahwa dia layak (qualified) untuk melakukan pekerjaan (memegang jabatan) yang
ditawarkan.
Selain itu wawancara kerja juga memungkinkan pelamar untuk menunjukkan kemampuan
interpersonal, professional, dan gaya hidup atau kepribadian pelamar. Jika di dalam CV
(Curriculum Vitae) pelamar hanya bisa mengklaim bahwa dirinya memiliki kemampuan
komunikasi dan interpersonal yang baik, maka dalam wawancara dia diberi kesempatan untuk
membuktikannya. Bagi perusahaan, wawancara kerja merupakan salah satu cara untuk
menemukan kecocokan antara karakteristik pelamar dengan dengan persyaratan jabatan yang
harus dimiliki pelamar tersebut untuk memegang jabatan / pekerjaan yang ditawarkan.
Dalam persiapan wawancara ada beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan pada
saat wawancara yaitu:
29
Selain beberapa hal yang harus kita perhatikan diatas,ada beberapa hal yang perlu kita hindari
yaitu:
30
kemudian menunjukkan bagaimana mereka akan merespon dalam situasi
tertentu. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berorientasi ke masa depan.
b) Wawancara Kerja Perilaku: Dalam wawancara perilaku, Perilaku pewawancara
meminta responden (calon pekerja) untuk menceritakan apa yang mereka
lakukan di masa lalu, baik dalam hal pekerjaan atau situasi kehidupan yang
relevan dengan pekerjaan. Baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan yang dibutuhkan dalam sebuah pencapaian.
b. Wawancara Standar
Wawancara standar atau tradsional merupakan tipe wawancara kerja yang paling
sering digunakan. Saat menjalani wawancara ini, Anda umumnya akan diwawancarai
oleh seorang pewawancara. Dia bisa merupakan staf personalia, manajer departemen,
atau utusan departemen.Pertanyaan yang diajukan bertujuan mengetahui atau menguji
apakah Anda kandidat yang tepat. Beberapa pertanyaan yang biasa diajukan adalah:
Sebagai contoh, Anda bisa menjawab pertanyaan “Ceritakan tentang diri Anda?”
dengan rumus Sekarang-Masa Lalu-Masa Depan.Lebih rincinya, ceritakan posisi Anda
sekarang, informasikan pengalaman dan keterampilan Anda, dan utarakan mengapa
Anda tertarik bekerja di perusahaan tersebut.
Jika Anda seorang lulusan Jurusan Kimia, jawaban dengan rumus tersebut mungkin
seperti ini:
c. Wawancara Perilaku
Wawancara perilaku (behaviour interview) fokus pada perilaku masa lalu Anda
untuk memprediksi perilaku masa depan Anda. Sejumlah perusahaan menyukai jenis
wawancara ini karena mereka menganggap perilaku sangat mempengaruhi kinerja
seseorang. Dengan kata lain, kandidat yang perilakunya baik di masa lalu, akan baik
juga di masa depan sehingga dia dapat bekerja dengan baik. Di tipe wawancara ini,
pewawancara bisa menanyai Anda dengan pertanyaan seperti ini:
31
b) Apa kegagalan terbesar Anda?
c) Apa yang Anda lakukan ketika sedang tidak kuliah?
d) Bagaimana cara Anda menyelesaikan tiga tugas kuliah yang berbeda?
d. Wawancara Situasional
Contoh masalah:
Atasan Anda sedang di luar kota karena tugas perusahaan selama empat hari kerja.
Saat berada di luar kantor tersebut, dia menugaskan Anda menulis sebuah laporan
untuk seorang klien, dan dia meminta draf laporan itu selesai dalam dua hari. Pada
tenggat hari yang ditentukan, setelah mengerjakan draf tersebut, Anda berpikir
semuanya sudah lengkap. Namun, ketika Anda mengecek email terbaru dari atasan
Anda, ada beberapa pertanyaan yang jawabannya akan sulit dimasukkan dalam draf
laporan tersebut. Apa yang akan Anda lakukan?
Apa pun masalah yang akan diberikan pada Anda, kiat menjawabnya adalah:
e. Wawancara Kasus
a) Sebuah bank online tumbuh dengan baik, namun bank tersebut belum untung
karena belum bisa mencapai target profit. Apa yang salah dengan bank tersebut?
b) Anda menjadi konsultan untuk salah satu toko sepatu terbesar di kota Anda.
Penjualan toko tersebut mulai turun dan manajemen toko berpikir untuk menjual
32
makanan cepat saji di lokasi toko. Apa yang akan Anda rekomendasikan pada
manajemen toko sepatu tersebut?
c) Anda menjadi konsultan untuk sebuah firma kecil yang menjual produk
berkualitas dan ternama. Sebuah perusahaan besar mulai menjual produk sejenis
dengan menggunakan teknonologi terbaru. Apa saran Anda untuk pemilik firma
tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan wawancara kasus, bagi jawaban Anda menjadi lima
bagian:
a) Identifikasi masalah – Tulis masalah dalam buku atau kertas yang disediakan.
b) Ketahui faktor yang yang terlibat – Identifikasi faktor-faktor yang terlibat pada
masalah tersebut. Faktor ini bisa berupa sistem, peralatan, material, orang,
kustomer, dan lain-lain.
c) Indentifikasi penyebab – Untuk setiap faktor yang Anda tulis pada langkah di
atas, tulis sejumlah penyebab terkait faktor tersebut. Sebagai contoh, penyebab
yang mungkin untuk faktor peralatan adalah rusak atau tidak dikalibrasi.
d) Pilih solusi terbaik – Dari sejumlah penyebab, tentukan penyebab utama dan
solusinya. Jelaskan juga alasan Anda mengambil soulis tersebut. Jika diperlukan,
buat diagram alir soulis tersebut lengkap dengan pemantauannya.
e) Informasikan pelajaran yang diperoleh – Informasikan pelajaran apa yang Anda
peroleh dari kasus tersebut.
g. Wawancara Presentasi
Dalam wawancara presentasi, Anda akan diberi sebuah isu bisnis dan diminta
mempresentasikan solusi ke satu atau lebih karyawan perusahaan. Waktu yang
diberikan kepada Anda adalah 30 menit.Alokasinya adalah 15 menit untuk persiapan
dan 15 menit untuk presentasi.Kunci sukses menjalani wawancara ini adalah
mempersiapkan bahan presentasi dengan cepat (maksimal 10 menit). Dalam lima menit
pertama persiapan Anda, buat garis besar masalah dan tulis sejumlah solusi potensial
yang muncul di kepala Anda. Dalam lima menit kedua, lingkari solusi yang menurut
Anda paling baik dan tulis poin-poin cara mengaplikasikan solusi tersebut. Saat menulis
33
poin-poin tersebut, identifikasi juga sumber daya yang Anda perlukan.Gunakan sisa
waktu 20 menit untuk mempresentasikan solusi tersebut.
h. Wawancara Panel
a. Seleksi: Jika pelamar atau kandidat untuk menduduki jabatan berjumlah lebih
dari satu orang maka, dilakukan wawancara kerja untuk menyeleksi siapa di
antara kandidat yang paling terkualifikasi sehingga bisa dilanjutkan ke tahap
seleksi berikutnya. Wawancara seleksi biasanya berlangsung singkat antara 15-
30 menit.
b. Wawancara Telepon: Demi menghemat biaya dan efisiensi waktu, banyak
recruiter yang melakukan wawancara kerja melalui telepon. Oleh sebab itu,
pelamar harus siap dihubungi sewaktu-waktu, sebab seringkali recruiter tidak
memberikan pilihan bagi pelamar untuk menentukan waktu kapan ia siap
diwawancarai melalui telepon
c. Wawancara di kampus atau sekolah: Meskipun tidak banyak perusahaan yang
melakukan wawancara di kampus, namun untuk perusahaan-perusahaan tertentu
yang mencari lulusan untuk dilatih lebih lanjut, cara ini dinilai sangat efektif
karena memberikan akses bagi perusahaan tersebut untuk mendapatkan kandidat
terbaik yang mungkin sangat sulit diperoleh jika menunggu kandidat tersebut
datang melamar.
d. Wawancara Teleconference: Perkembangan dunia teknologi saat ini
memungkinkan wawancara ini dilakukan. Beberapa perusahaan di Indonesia
sendiri telah banyak melakukan jenis wawancara ini.
e. Wawancara di Pameran Kerja: Pameran kerja diadakan untuk menjembatani
perusahaan dengan para pencari kerja.
Berikut beberapa hal yang peru dihindari saat wawancara kerja untuk bisa tampil
maksimal:
34
b. Hindari penggunaan pakaian yang mahal serta make up berlebihan terutama
untuk wanita. Berpakaian yang bersih dan rapi serta penampilan wajah yang
natural tanpa banyak make up sudah lebih dari cukup di hadapan pihak
pewawancara.
c. Jangan tampil cuek dan angkuh mulai dari awal kita masuk ke kantor, bertemu
resepsionis atau staf kantor lainnya hingga dipanggil wawancara karena pihak
pewawancara biasanya juga mencari pertimbangan dari staf kantor mereka
tersebut sebelum memutuskan menerima kita bekerja di sana.
d. Hindari terlalu banyak bicara yang tidak berhubungan dengan pekerjaan karena
pihak pewawancara akan menganggap kita terlalu banyak omong dan itu kurang
bagus. Saat ditanya berikan jawaban yang langsung ke pokok persoalan dan
singkat karena pihak pewawancara memiliki keterbatasan waktu.
e. Saat wawancara hindari menanyakan gaji kecuali pihak pewawancara yang
terlebih dahulu mengajukan pertanyaan mengenai gaji kita. Jangan memberikan
nominal gaji yang kita minta namun berikan kisaran gaji yang kita harapkan
sehingga pihak pewawancara bisa mempertimbangkannya terlebih
dahulu.
35
a) Mata kuliah apa yang paling Anda senangi, dan yang paling Anda tidak senangi,
mengapa?
b) Pembahasan apa saja yang paling menarik Anda dari mata kuliah ?
c) Apakah pendidikan dan pelatihan yang telah Anda peroleh dapat membantu
d) pengembangan karir Anda?
e) Apakan ada keinginan untuk melanjutkan studi anda?
d. Kepribadian
e. Penilaian Pribadi
f. Tujuan Karir
36
a) Apa yang Anda lakukan pada saat senggang?
b) Apakah Anda pernah atau sering terlibat dalam kegiata-kegiatan sosial di
masyarakat?
c) Jelaskan tetantang hobi Anda?
d) Jenis olahraga apa saja yang paling Anda gemari?
e) Apakah anda selalu mengikuti perkembangan berita akhir-akhir ini?
f) Buku, majalah, surat kabar serta bacaan apa yang paling Anda sukai ?
apabila sebelumnya anda pernah bekerja, berikut ini beberapa contoh pertanyaan
yang sering diajukan dalam wawancara. Pertanyaan-pertanyaanitu antara lain
mencakup bagaimana sikap pimpinan anda terhadap anda, pekerjaan sebelumnya,
pendelegasian dan pengambilan keputusan..
1. Pimpinan anda.
2. Pekerjaan sebelumnya
4. Pendelegasian
a) Dapatkah anda mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain? coba berikan
contohnya.
37
b) Bagaimana anda memotivasi orang lain dalam menyelesaikan tugasyang
mendesak atau tak terduga sebelumnya?
c) Bagaimana perasaan anda ketika mendelegasikan sebagian tugasdan
tanggung jawab anda kepada orang lain?
d) Jika orang lain menolak menerima pendelegasian tugas dan tanggung jawab
anda, apa yang anda lakukan ?
5. Pengembalian keputusan
a) Apa keputusan yang paling mudah dan yang paling sulit yang pernahanda
lakukan?
b) Bagaimana proses anda melakukan pengambilan keputusanpenting?
c) Bagaimana reaksi orang lain terhadap keputusan yang andalakukan?
38
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
1. Surat adalah sarana komunikasi tertulis yang berisi percakapan tertulis antara
satu pihak dengan pihak lain yang saling berkepentingan.
2. Surat yang baik dan benar ada;aj surat yang disusun dan di tulis mengikuti
syarat-syarat, yaitu:
a. Tidak mengandung makna ganda
b. Antara penerima dan pengirim memiliki maksud yang sama
c. Sederhana
d. Tepat menggunakan kata dalam pemakaiannya
e. Tulisannya tersusun rapi dan berurutan
3. Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan
kepada orang atau pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan.
4. Wawancara kerja adalah suatu jenis tahapan dalam seleksi kerja yang
melibatkan percakapan antara pelamar/pencari kerja dengan pihak perwakilan
dari organisasi yang mempekerjakan untuk melihat, apakah calon pekerja
merupakan kandidat yang tepat atau tidak .
III.2 . Saran
39
LAMPIRAN : PERTANYAAN
1. Penanya : Toni Okta Fiyansyah
Pertanyaan :
Berdasarkan jenis surat yang kalian jelaskan, bisakah kalian jelaskan kepada
siapa masing-masing surat tersebut di tujukan?
Jawaban :
a. Surat Pribadi
b. Jenis surat ini ditulis atas nama pribadi seseorang serta berisi masalah
pribadi penulis, baik yang ditujukan kepada teman, keluarga maupun instansi
tertentu. Contoh surat ini adalah surat untuk keluarga, surat lamaran kerja,
dan surat permohonan izin bangunan.
c. Surat Resmi
d. Surat resmi dibuat suatu instansi, organisasi atau lembaga perusahaan
tertentu yang ditujukan kepada seseorang atau lembaga tertentu lainnya.
Keberadaan instansi, lembaga, organisasi dan perusahaan tersebut disahkan
secara hukum. Contoh surat resmi adalah surat dinas, surat niaga, dan surat
sosial.
e. Surat Keluarga
f. Surat keluarga adalah surat yang berisi masalah-masalah keluarga atau
kekeluargaan. Contoh surat keluarga adalah surat untuk orang tua, saudara,
dan teman.
g. Surat Setengah Resmi
h. Surat setengah resmi adalah surat yang dikirimkan oleh seseorang kepada
instansi atau lembaga organisasi tertentu. Jenis surat ini misalnya surat
lamaran kerja, permohonan IMB dan surat permohonan cuti.
i. Surat Sosial
j. Surat sosial adalah surat yang dibuat oleh lembaga sosial kepada seseorang,
organisasi, atau instansi tertentu yang biasanya berisi berbagai masalah
sosial. Misalnya, surat permintaan sumbangan dan edaran untuk kerja bakti.
k. Surat Niaga
l. Surat niaga adalah surat yang ditulis oleh suatu perusahaan perniagaan
dengan pesan berniaga. Contoh jenis surat ini adalah surat penawaran harga,
penagihan utang, lelang barang, atau pesanan barang.
m. Surat Dinas
n. Surat ini berisikan masalah kepemerintahan atau kedinasan dari suatu
lembaga atau keorganisasian. Surat ini dapat ditujukan kepada instansi lain,
perorangan dan organisasi tertentu. Misalnya, surat keputusan, surat
perintah, dan surat tugas.
o. Surat Pengantar
p. Surat ini ditujukan kepada perorangan atau lembaga sebagai pengatur atau
referensi seseorang untuk berhubungan dengan pihak penerima surat.
40
2. Penanya : Sari Rizky Amelia
Pertanyaan :
Mengapa menanyakan gaji adalah hal yang perlu dihindari saat wawancara ?,
Bagaimana bila pihak pewawancara yang terlebih dahulu mengajukan
pertanyaan mengenai gaji ?
Jawaban :
Saat wawancara kerja hindari menanyakan gaji kecuali pihak pewawancara yang
terlebih dahulu mengajukan pertanyaan mengenai gaji. Menurut beberapa ahli
rekrutmen, hal terkait gaji dan tunjangan memang sangat sensitif bagi para HRD. Jika
Anda menanyakan ini maka itu menandakan bahwa Anda bekerja mengejar gaji
daripada berkonsentrasi melakukan pekerjaan Anda. Maka usahakan jangan
mengungkit-ungkit dulu perihal gaji dan tunjangan ini pada saat wawancara. Pertanyaan
ini memang dianggap tidak etis karena Anda masih dalam tahap wawancara yang
artinya belum ada keputusan atau pengumuman diterima atau tidaknya Anda.
Pada akhirnya, di akhir wawancara Anda sendirilah yang akan ditanyakan oleh
si pewawancara berapa gaji yang Anda inginkan. Dan Jika Anda berhasil mendapatkan
pekerjaan tersebut maka detail mengenai gaji akan dijabarkan seperti kompensasi dan
seterusnya. Itu barulah saat paling tepat untuk membicarakan mengenai hal-hal tersebut.
Jawaban :
Berikut ini adalah aspek aspek kepribadian yang perlu diperhatikan karena akan dinilai
dalam wawancara kerja.
41
Pilihlah sepatu yang baik dan bersih serta berwarna gelap. Hindari pengguna
sepatu olahraga
Rambut harus harus disisir rapi
c. Gaya bicara
Berbicaralah dengan tegas dan jelas
Atur intonasi suara dengan baik, kapan harus melemah dan kapan harus tinggi
Hindari berbicara dengan nada yang datar, jangan sampai terdengar seperti
berbisi-bisik
d. Kepercayaan diri
Usahakan untuk mengembangkan rasa percaya diri yang tinggi
Jangan tunjukan bahwa anda merasa takut atau minder dir, contoh menunduk
saat ditanya, mempermainkan jari dan tidak menatap ke pewawancara
e. Inisiatif
Dalam menjawab pertanyaan si pewawancara, tunjukkan orang yang adalah
orang yang memiliki inisiatif
f. Kebijaksanaan
Tunjukan kepada pewawancara bahwa nada termasuk orang yang bijaksana
g. Tanggap dan kerja sama
Berikan respons/tanggapan yang baik atas setiap pertanyaan yang diajukan
oleh pewawancara
Tunjukan sikap kooperatif dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan
oleh pewawancara
42
h. Ekspresi wajah
Tunjukan ekspresi wajah yang hangat dalam menghadapi wawancara kerja
Hindari ekspresi lesu,tidak bersemangat atau murung
Bersikaplah tenang dalam menjawab pertanyaan
i. Kemampuan berkomunikasi
Pewawancara juga akan mengevaluasi kemampuan anada dalam menjawab
pertanyaannya, apakah lancer, tersenda-sendat atau grogi
Kalau perlu, anda dapat menunjukkan sinyal nonverbal (bahasa tubuh) untuk
lebih menguatkan atau merencanakan apa yang anda sampaikan
k. Selera humor
Dari cara anda menjawab akan terlihat apakah anda memiliki selera humor
yang tinggi
Hindari sikap yang tegang atau kaku dalam menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan oleh pewawancara
43
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/303424354/makalah-wawancara-kerja-docxUploaded
by Anonymous SH0qnnfuj on Mar 09, 2011
https://humasur.wordpress.com/2013/01/14/wawancara-kerja/BY
HUMASUNRI JANUARY 14, 2013
http://moyajanganmoyan.blogspot.co.id/2010/11/wawancara-kerja.htmlSaturday,
November 20, 2010Fiesty Utami
44