Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SURAT MENYURAT DAN KESANTUNAN BERBAHASA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK IV

KELAS FARMASI A

RIF’ATUNNISAH FAJRIANI : 70100123004

CHARIMATUN ZAKIAH : 70100123010

NUR AINI RIFDA : 70100123016

NUR LINDA : 70100123022

SITI MUTHIA SULAEMAN : 70100123028

CITRA NABILA : 70100123034

PRODI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan petunjuk-Nyasehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul "Surat Menyurat dan Kesantunan Berbahasa." Makalah ini disusun dalam
rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran kami, dan kami berharap
makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya
kesantunan berbahasa dalam surat menyurat.

Kesantunan berbahasa merupakan nilai yang tinggi dalam komunikasi


manusia. Dalam era digital dan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu
pesat, sering kali kesantunan berbahasa terabaikan. Padahal, kemampuan untuk
menyampaikan pesan dengan sopan, jelas, dan efektif adalah keterampilan yang
sangat berharga. Surat menyurat, meskipun mungkin telah mengalami
transformasi seiring dengan kemajuan teknologi, tetap memegang peranan penting
dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk komunikasi formal, bisnis,
pendidikan, dan sebagainya.

Selama proses penyusunan makalah ini, kami merasakan betapa


pentingnya penggunaan bahasa yang santun dalam setiap bentuk komunikasi
tertulis. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan baru kepada pembaca
tentang kesantunan berbahasa, dan kami berharap agar setiap orang yang
membaca makalah ini dapat lebih peduli dan memperhatikan kualitas bahasa yang
digunakan dalam surat menyurat mereka.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan selama proses penulisan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi sumber ilmu yang berguna bagi semua
pembaca.

Akhir kata, kami memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam makalah
ini. Kami selalu terbuka untuk saran dan kritik yang membangun. Semoga
makalah ini dapat menjadi kontribusi kecil kami dalam menjaga kesantunan
berbahasa dalam surat menyurat.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 4

A. Pengertian............................................................................................ 4
B. Jenis-jenis............................................................................................ 5
C. Manfaat................................................................................................ 7

BAB III PENUTUP......................................................................................... 9

A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Saran..................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surat menyurat adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang
telah ada sejak zaman kuno. Meskipun era digital telah mengubah cara
berkomunikasi, surat menyurat masih memiliki peran penting dalam
kehidupan, terutama dalam konteks formal seperti bisnis, administrasi
pemerintah, dan pendidikan. Selain itu, surat menyurat juga memegang
peranan kunci dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Salah satu aspek
yang tidak dapat diabaikan dalam surat menyurat adalah kesantunan
berbahasa, yang mengacu pada norma-norma dan aturan tertentu yang
harus diikuti dalam berkomunikasi secara tertulis agar pesan yang
disampaikan tetap sopan, bermutu, dan efektif.
Kesantunan berbahasa dalam surat menyurat merupakan aspek
penting dalam menjaga hubungan interpersonal, membangun citra yang
baik, serta mencapai tujuan komunikasi. Namun, dalam era yang semakin
canggih dan cepat seperti sekarang, seringkali norma-norma kesantunan
berbahasa dalam surat menyurat terabaikan. Hal ini dapat mengakibatkan
ketidaknyamanan, kebingungan, atau bahkan kesalahan komunikasi yang
serius.Pentingnya memahami kesantunan berbahasa dalam surat menyurat
menjadi semakin jelas dalam berbagai konteks, termasuk bisnis,
pendidikan, hukum, dan sosial. Misalnya, dalam surat bisnis, kesantunan
berbahasa bisa menjadi faktor penentu apakah penawaran bisnis diterima
atau ditolak. Dalam surat pribadi, penggunaan bahasa yang sopan dan
menghormati bisa memperkuat ikatan sosial dan mempertahankan
hubungan yang baik dengan orang lain. Dalam konteks hukum, sebuah
surat atau dokumen yang tidak mematuhi aturan-aturan kesantunan
berbahasa dapat membahayakan kasus hukum seseorang.
Oleh karena itu, makalah ini akan menjelaskan konsep-konsep
dasar tentang surat menyurat dan kesantunan berbahasa. Selain itu,
makalah ini juga akan membahas beberapa aspek praktis dalam penerapan

1
kesantunan berbahasa dalam surat menyurat. Dengan memahami
pentingnya kesantunan berbahasa dalam surat menyurat, diharapkan
pembaca akan mampu mengoptimalkan komunikasi tertulis mereka,
menciptakan pesan yang lebih efektif, serta menjaga hubungan baik
dengan berbagai pihak dalam berbagai konteks komunikasi tertulis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan surat menyurat dan kesantunan bahasa
2. Apa jenis jenis surat dan kesantunan berbahasa
3. Apa manfaat surat menyurat dan kesantunan berbahasa
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan konsep dasar tentang surat menyurat dan kesantunan
berbahasa
2. Menganalisis jenis jenis surat menyurat dan kesantunan berbahasa
3. Mengidentifikasi dan menjelaskan manfaat surat menyurat dan
kesantunan berbahasa

D. Manfaat Penulisan
a. Bagi Penulis
1) Peningkatan Kesadaran Kesantunan Berbahasa: Saat menulis
makalah ini, penulis akan lebih mendalami konsep kesantunan
berbahasa. Ini akan membantu penulis menjadi lebih sadar
tentang pentingnya menggunakan bahasa yang sopan dan
santun dalam komunikasi tertulis sehari-hari.
2) Keterampilan Menulis yang Meningkat: Proses penulisan
makalah melibatkan peningkatan keterampilan menulis.
Penulis akan memperbaiki kemampuan mereka dalam
merancang, mengorganisasi, dan menyampaikan gagasan
secara tertulis.
3) Peningkatan Kemampuan Analisis: Proses penulisan makalah
melibatkan analisis teks dan konsep. Ini akan membantu

2
penulis dalam mengembangkan kemampuan analitis mereka,
yang dapat berguna dalam berbagai konteks.
b. Pihak Lain
1) Pemberian Informasi Berguna: Makalah ini akan memberikan
wawasan dan panduan kepada pembaca tentang pentingnya
kesantunan berbahasa dalam surat menyurat. Ini akan
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
menggunakan bahasa yang sopan dalam komunikasi tertulis.
2) Pemberian Contoh Praktis: Makalah ini dapat mencakup
contoh-contoh konkret tentang bagaimana menerapkan
prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dalam surat dan
komunikasi tertulis lainnya. Hal ini akan memberikan panduan
praktis kepada pembaca.
3) Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Makalah ini dapat
membantu meningkatkan kesadaran masyarakat secara umum
tentang pentingnya kesantunan berbahasa dalam komunikasi
tertulis. Ini dapat menghasilkan komunikasi yang lebih efektif
dan hormat satu sama lain.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
a. Pengertian menyurat
i. Menurut Wursanto (1991) menyatakan bahwa surat adalah suatu
alat penyampaian informasi atau keterangan-keterangan
(keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan dan
sebagainya), secara tertulis dari satu pihak kepada pihak lain.1
ii. Menurut Junus, (2018) mengatakan bahwa surat adalah suatu
sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi dalam bentuk
tulisan pada kertas oleh satu pihak kepada pihak lainnya, baik
perorangan maupun organisasi.2
Salah satu contoh surat menyurat menjadi alat komunikasi dan
penyampain informasi adalah Ketika dahulu Nabi Muhammad
menuliskan surat kepada Kaisar Heraclius yang isinya sebagai
berikut: "Sesungguhnya aku menyerumu dengan seruan Islam,
maka masuklah ke dalam agama Islam maka engkau akan selamat,
dan niscaya Allah akan membalasmu dengan ganjaran dua kali
lipat. Jika engkau berpaling, maka sesungguhnya bagimu dosa
seluruh pengikutmu."3
b. Pengertian Kesantunan Berbahasa
i. Menurut Markhamah dan Atiqa Sabardila menyatakan bahwa
kesantunan merupakan suatu cara yang dilakukan penutur saat

1
Wursanto, “Kearsipan 1” 1991, diakses dari
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1113/5/BAB_III.pdf, pada tanggal 29 oktober 2023.
2
Junus, 2018, diakse dari https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/254882/File_14-
Landasan-Teori.pdf, pada tanggal 29 oktober 2023.
3
Prof Nasaruddin Umar, detikNews, Rabu, 30 Sep 2020 07:00 WIB, diakses dari
https://news.detik.com/berita/d-5193545/diplomasi-surat-menyurat-nabi, pada tanggal 29
oktober 2023.

4
berkomunikasi supaya penutur tidak merasa tertekan, tersudut, dan
tersinggung. Kesantunan berbahasa dalam hal ini berupaya untuk
menjaga harga diri pembicara maupun pendengar. Penggunaan
bahasa yang santun saat berkomunikasi akan membuat mitra tutur
dan lawan bicara merasa dihormati, nyaman, dan tidak
menimbulkan kesalah pahaman.4
ii. Bahasa santun menurut Moeliono berkaitan dengan tata Bahasa,
dan pilihan kata yaitu penurut Bahasa menggunakan Bahasa yang
baku dan mampu memiliki kata kata yang sesuai dengan isi atau
pesan yang disampaikan dan sesuai pula dengan tata nilai yang
berlku di dalam Masyarakat itu.5
Dalam islampun kita memiliki orang yang akan selalu bisa akita
contoh bagaiamana cara beliau bertutur kata yang sopan, lembut,
santun, dan bersahaja yaitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam sebagaimana HR Al Bukhari meriwayatkan dari ‘ Abdullah
bin ‘Amr Radhiyallahu anhu, ia mengatakan:

‫َقاَل َلْم َيُك ِن الَّنِبُّي صلى هللا عليه وسلم َفاِح ًش ا َو َال ُم َتَفِّح ًش ا‬
Nabi SAW bukan orang yang perkataannya keji ataupun orang
yang berusaha berkata keji. (HR al Bukhari, no. 3559).6

B. Jenis-jenis
a. Jenis-jenis surat
i. Surat resmi, menurut Maskurun, dkk (2011:77), surat resmi adalah
surat yang berisi masalah kedinasan, baik yang ditulis oleh
perorangan maupun sebuah instansi, Lembaga, organisasi.7

4
Markhamah dan Atiqa Sabardila (2013:153), diakse dari https://eprints.ums.ac.id/62683/4/BAB
%20II.pdf, pada tanggal 29 oktober 2023.
5
Anton M. moeliono, Santun Bahasa (Jakarta: PT Gramedia, 1984), diakses dari
http://journal.iain-manado.ac.id/index.php/JIS/article/view/233/206, pada tanggal 29 oktober
2023.
6
Diakse dari https://kalam.sindonews.com/read/530832/69/kesantunan-rasulullah-saw-dalam-
berbahasa-menyangkut-masalah-tabu-1630663757, pada tanggal 29 oktober2023
7
Maskurun,dkk (2011:77), diakse dari https://repository.ump.ac.id/6897/3/RAHMAT
%20YULIANTO%20BAB%20II.pdf, pada tanggal 29 oktober 2023

5
ii. Surat pribadi, menurut YS. Mario (2000:15) Pengertian surat
pribadi adalah alat komunikasi tertulis atau sarana yang digunakan
untuk dapat menyampaikan suatu informasi ataupun juga
pernyataan dengan secara tertulis dari pihak satu ke pihak lain8
iii. Surat niaga, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), surat
niaga adalah surat untuk niaga, seperti surat jual beli, kuitansi, surat
penawaran, dan surat penagihan.9
b. Jenis-jenis Kesantunan Berbahasa
i. Pragmatik, pragmatik dalam bentuk kesantunan berbahasa
berkaitan dengan cara/gaya bahasa. Wijana dan Rohmadi (2009:3-
4) mengemukakan “pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang
mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yaitu bagaimana
satuan kebahasaan itu digunakan di dalam komunikasi”.10
ii. Linguistik, Pemakaian kaidah berbahasa secara linguistik antara
lain dengan digunakannya kaidah bunyi, bentuk kata, struktur
kalimat, tata makna secara benar agar komunikasi berjalan lancar.
Jika komunikasi berlangsung secara tertib dengan menggunakan
kaidah linguistik, maka lawan tutur akan mudah memahami
informasi yang disampaikan oleh penutur semakin tinggi
kemampuan berbahasa dari kedua pihak yang berkomunikasi, maka
semakin lancarlah proses komunikasi itu terjadi Pendapat yang
dikemukakan oleh (Chaer dan Agustina, 2004:21).11
8
YS. Mario (2000:15), diakses dari https://www.liputan6.com/hot/read/5307643/12-pengertian-
surat-pribadi-menurut-para-ahli-begini-cara-membuat-yang-efektif?page=3, pada tanggal 29
oktober 2023
9
KBBI, diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/surat-niaga/, pada tanggal 29 oktober
2023
10
Wijana dan Rohmadi (2009:3-4), diakses dari https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiQuObfqZmCAxUC3jgGHZGmCpkQFnoE
CCEQAQ&url=https%3A%2F%2Fjurnal.unigal.ac.id%2Findex.php%2Fliterasi%2Farticle%2Fview
%2F9%2F67&usg=AOvVaw0rY64-lQRzCKoXb2Ap_Gbw&opi=89978449, pada tanggal 29 oktober
2023
11
Chaer dan Agustina, ( 2004:21), diakses dari https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiQuObfqZmCAxUC3jgGHZGmCpkQFnoE
CCEQAQ&url=https%3A%2F%2Fjurnal.unigal.ac.id%2Findex.php%2Fliterasi%2Farticle%2Fview
%2F9%2F67&usg=AOvVaw0rY64-lQRzCKoXb2Ap_Gbw&opi=89978449, pada tanggal 29 oktober
2023

6
C. Manfaat
a. Manfaat surat menyurat12
i. Dokumentasi, Surat sebagai dokumentasi apabila surat dijadikan
sebagai alat pemberian atau pengumpulan bukti-bukti ataupun
keterangan.
ii. Pengingat, Surat dapat digunakan sebagai pengingat masa lalu dan
pendokumentasian secara tertulis sesuatu yang mungkin telah
terjadi.
iii. Bukti historis, dalam perkembangannya sebuah organisasi,
misalnya, tentu mengalami perubahan dari masa ke masa Kalau
pihak tertentu ingin mengetahui perubahan-perubahan dalam
organisasi itu (maju-mundurnya organisasi itu), maka dia dapat
Menggunakan surat-surat tertentu sebagai sumbernya, baik surat-
surat lama maupun surat-surat yang relatif baru.
iv. Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan, pejabat instansi sering
menggunakan surat sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan bagi
para pegawai. Penggunakan surat sebagai pedoman pelaksanaan
pekerjaan bertujuan agar semua kegiatan, baik di dalam maupun di
luar instansi, dapat terlaksana dengan lancar dan baik.
b. Manfaat Kesantunan Berbahasa
i. Dengan kesantunan yang benar dan penggunaan bahasa yang benar,
dapat timbullah keharmonisan dalam pergaulan dengan lingkungan
sekitar.13
ii. Mengatur dan menjaga agar percakapan berlangsung dengan benar,
menyenangkan, dan tidak sia-sia.14

12
Diakse dari https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/254882/File_14-Landasan-
Teori.pdf, pada tanggal 29 oktober 2023
13
Diakses dari https://www.kompasiana.com/michellemamiri/5693b985c9afbdae14f3d0c9/
pentingnya-kesantunan-dalam-berbahasa, pada tanggal 29 oktober 2023
14
Diakse dari http://scholar.unand.ac.id/102689/2/BAB%20I%20.pdf/ pada tanggal 29 oktober
2023

7
iii. Membuat siaturahmi akan selalu terjaga karena dengan kesantunan
dalam berbahasa kita tidak akan menyakiti perasaan orang lain
dengan perkataan sehingga hubungan akan selalu terjalin.
iv. Mendapat relasi , dalam berbisnis bertutur kata adalah sesuatu yang
harus di perhatikan karna itu dapat menentukan kelanjutan dari apa
yang dilakukan saat ini.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dalam bab ini, kita telah membahas pengertian surat menyurat dan
kesantunan berbahasa, dapat disimpulkan bahwa surat menyurat dan
kesantunan berbahasa memegang peran penting dalam komunikasi tertulis
dan lisan. Surat menyurat adalah alat komunikasi tertulis yang beragam,
seperti surat resmi, surat pribadi, dan surat niaga, yang digunakan dalam
berbagai konteks. Kesantunan berbahasa, baik dalam pemilihan kata
maupun tata bahasa yang benar, memiliki dampak yang signifikan dalam
menjaga hubungan sosial, menghindari konflik, dan menciptakan
lingkungan komunikasi yang positif. Selain itu, kesan berbahasanya juga
melibatkan aspek linguistik dan pragmatik dalam penuturan yang sopan.
Dengan pemahaman yang baik tentang kedua aspek ini, komunikasi
tertulis dan lisan kita dapat menjadi lebih efektif dan memenuhi tuntutan
nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan fokus pada kesan
berbahasa dan memanfaatkan surat menyurat dengan bijak, kita dapat
menciptakan hubungan yang harmonis dan berkomunikasi dengan efisien
dalam berbagai aspek kehidupan kita, baik dalam konteks sosial, bisnis,
atau pribadi. Surat menyurat adalah alat komunikasi tertulis yang
digunakan untuk menyampaikan informasi, permintaan, atau keterangan
antara satu pihak dengan pihak lain. Kesantunan berbahasa, di sisi lain,
berkaitan dengan cara berkomunikasi secara sopan dan benar untuk
menjaga harga diri pembicara dan pendengar.

Selain itu, kami juga telah mengidentifikasi jenis-jenis surat,


termasuk surat resmi, surat pribadi, dan surat niaga. Kesantunan berbahasa
dapat dibagi menjadi aspek pragmatik dan linguistik, di mana penerapan
kaidah bahasa yang benar dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat
berperan penting dalam menjaga kesantunan berbahasa.

9
B. Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, berikut adalah
beberapa saran yang dapat diberikan:
a. Peningkatan Kesantunan Berbahasa: Penting bagi individu untuk terus
meningkatkan kesantunan berbahasa dalam komunikasi sehari-hari. Ini
akan membantu menjaga hubungan yang harmonis dan mencegah
kesalahpahaman.
b. Pemahaman Jenis Surat: Penting bagi individu atau organisasi untuk
memahami jenis-jenis surat yang ada, sehingga mereka dapat
menggunakannya dengan benar sesuai keperluan, baik itu surat resmi,
surat pribadi, atau surat niaga.
c. Pelatihan Komunikasi Tertulis: Organisasi dan institusi dapat
memberikan pelatihan komunikasi tertulis kepada karyawan mereka,
terutama yang berhubungan dengan surat menyurat resmi. Hal ini akan
membantu meningkatkan efektivitas komunikasi tertulis di antara
mereka.
d. Penggunaan Surat Sebagai Dokumentasi: Surat bisa digunakan sebagai
alat dokumentasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan mengatur
surat-surat dengan baik untuk keperluan bukti sejarah dan pengingat
masa lalu.
e. Memelihara Kesantunan dalam Bisnis: Dalam dunia bisnis, kesan
berbahasa adalah kunci penting. Bisnis harus memastikan bahwa
komunikasi mereka dengan pelanggan dan mitra bisnis dijalani dengan
kesan penuh agar hubungan bisnis tetap baik.
Dengan mengikuti saran-saran di atas, komunikasi yang disampaikan
secara tertulis, khususnya melalui surat menyurat, dapat berjalan lebih
efisien, efektif, dan santun, sesuai dengan tata nilai yang berlaku dalam
masyarakat.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anton M. moeliono, Santun Bahasa (Jakarta: PT Gramedia, 1984),diakses dari


http://journal.iain-manado.ac.id/index.php/JIS/article/view/233/206, pada
tanggal 29 oktober 2023.

Chaer dan Agustina, ( 2004:21), diakses dari https://www.google.com/url?


sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiQuObfqZmC
AxUC3jgGHZGmCpkQFnoECCEQAQ&url=https%3A%2F
%2Fjurnal.unigal.ac.id%2Findex.php%2Fliterasi%2Farticle%2Fview
%2F9%2F67&usg=AOvVaw0rY64-
lQRzCKoXb2Ap_Gbw&opi=89978449, pada tanggal 29 oktober 2023.

Diakses dari http://scholar.unand.ac.id/102689/2/BAB%20I%20.pdf/ pada tanggal


29 oktober 2023.

Diakses dari https://kalam.sindonews.com/read/530832/69/kesantunan-rasulullah-


saw-dalam-berbahasa-menyangkut-masalah-tabu-1630663757, pada
tanggal 29 oktober2023.

Diakses dari https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/254882/File_14-


Landasan-Teori.pdf, pada tanggal 29 oktober 2023.

Diakses dari
https://www.kompasiana.com/michellemamiri/5693b985c9afbdae14f3d0c
9/pentingnya-kesantunan-dalam-berbahasa, pada tanggal 29 oktober 2023.

Junus, 2018, diakse dari


https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/254882/File_14-
Landasan-Teori.pdf, pada tanggal 29 oktober 2023.

KBBI, diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/surat-niaga/, pada tanggal


29 oktober 2023.

Markhamah dan Atiqa Sabardila (2013:153), diakse dari


https://eprints.ums.ac.id/62683/4/BAB%20II.pdf, pada tanggal 29 oktober
2023.

Maskurun,dkk (2011:77), diakse dari


https://repository.ump.ac.id/6897/3/RAHMAT%20YULIANTO%20BAB
%20II.pdf, pada tanggal 29 oktober 2023.

Prof Nasaruddin Umar, detikNews, Rabu, 30 Sep 2020 07:00 WIB, diakses dari
https://news.detik.com/berita/d-5193545/diplomasi-surat-menyurat-nabi,
pada tanggal 29 oktober 2023.

11
Wijana dan Rohmadi (2009:3-4), diakses dari https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiQuObfqZmC
AxUC3jgGHZGmCpkQFnoECCEQAQ&url=https%3A%2F
%2Fjurnal.unigal.ac.id%2Findex.php%2Fliterasi%2Farticle%2Fview
%2F9%2F67&usg=AOvVaw0rY64-
lQRzCKoXb2Ap_Gbw&opi=89978449, pada tanggal 29 oktober 2023.

Wursanto, “Kearsipan 1” 1991, diakses dari


https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1113/5/BAB_III.pdf, pada
tanggal 29 oktober 2023.

YS. Mario (2000:15), diakses dari


https://www.liputan6.com/hot/read/5307643/12-pengertian-surat-pribadi-
menurut-para-ahli-begini-cara-membuat-yang-efektif?page=3, pada
tanggal 29 oktober 2023.

12

Anda mungkin juga menyukai