Disusun Oleh
Kelompok 3
Chindy Rahma Putri Nim 0602181012
Dody Syahputra Siregar Nim 0602183047
Heni Kiki Daulay Nim 0602183070
Natasya Nazaria Nim 0602183092
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala taufik dan
hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik sebagaimana yang kami
harapkan. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad
Saw yang telah memberi petunjuk kepada umat manusia dimuka bumi dan menyempurnakan
akhlak dan budi pekerti yang mulia. Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.Dalam penyusunan makalah
ini kami banyak menemukan kesulitan tetapi dengan ketekunan dan bantuan dari beberapa
referensi buku dan referensi dari internet sehingga makalah ini dapat tersusun. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat beberapa kekurangan.Demikianlah kata pengantar
yang dapat kami berikan daripada makalah ini, semoga makalah yang telah kami susun ini dapat
memberikan manfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar.................................................................................................................. i
A. Pengertian Komunikasi
1. Perbedaan Komunikasi Lisan dan Tulisan ........................................................ 3
2. Jenis-Jenis Komunikasi..................................................................................... 4
3. Fungsi Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia .............................................. 4
4. Syarat Terjadinya komunikasi yang baik ...................................................... .... 6
5. Bentuk-bentuk komulikasi Tulisan................................................................... 6
6. Prinsip-prinsip komunikasi tulisan.................................................................... 6
7. Hambatan Komunikasi...................................................................................... 7
8. Cara Mengatasi Hambatan................................................................................. 8
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 9
B. Saran ........................................................... ........................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial dan memerlukan interaksi dengan orang lain. Tanpa
disadari setiap hari setiap manusia banyak melakukan interaksi dalam bentuk komunikasi
dengan sejumlah orang dan dalam berbagai cara. Bertutur sapa, bertelepon, berwawancara,
berdiskusi dan surat menyurat. Itu semua termasuk ke dalam aktivitas yang tidak terlepas dari
kehidupan Sehari hari. Komunikasi secara umum merupakan suatu proses penyampaian.
penerimaan pesan antar dua orang atau lebih. Pesan yang disampaikan dapat berupa
komunikasi lisan, komunukasi tulisan, komunikasi verbal, komunikasi non verbal.
Komunikasi tulisan suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-
kata dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa
komunikasi tulisan adalah kegiatan komunikasi yang menggunakan sarana tulisan yang dapat
menggambarkan atau mewakili komunikasi lisan termasuk kedalamnya adalah menulis dan
membaca.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan komunikasi lisan dan komunikasi
tulisan.
2. Untuk mengetahui bagaimana peran dari komunikasi lisan dan tulisan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
a. Pengertian komunikasi secara etimologi
Secara etimologi, komunikasi berasal dari bahasa latin yakni cum atau kada depan yang
berarti dengan atau bersama dengan kata umus, atau sebuah kata bilangan yang berarti
satu. Dua kata tersebut, membentuk kata benda yakni communio, communio ini dalam
bahasa inggris disebut sebagai commnion, yang artinya adalah kebersamaan, persatuan,
persekutuan, gabungan, pergaulan, atau hubungan. Karena untuk ber-communio
diperlukan usaha dan kerja, maka kata itu dibentuk menjadi kata kerja communicare
sehingga artinya menjadi “membagi sesuatu dengan seseorang, tukar menukar, bercakap
cakap, berteman, bertukar pikiran, memberitahukan sesuatu kepada seseorang,
berhubungan, berpartisipasi, atau membertitahukan.
b. Pengertian komunikasi secara harfiah
Pengertian komunikasi secara harfiah menurut Hardjana adalah pemberitahuan,
pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan. Komunikasi ini juga dapat
dibedakan lagi ke dalam beberapa bentuk. Pembagian komunikasi dari segi
penyampaiannya, ada komunikasi lisan dan tertulis, beberapa sumber kini menambahkan
komunikasi elektronik.
1. Perbedaan Komunikasi Lisan Dan Tulisan
a. Komunikasi Lisan
Pengertian komunikasi lisan yakni bentuk komunikasi dengan menggunakan kata kata
secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya, biasanya komunikasi lisan dapat
dilakukan pada kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi berhadapan
langsung. Contohnya, saat berkomunikasi dengan tatap muka langsung. Selain itu,
komunikasi lisan ini juga dapat dilakukan melalui alat berupa komputer yang
2
dilengkapi dengan fasilitas konferensi jarak jauh (computer teleconference). dapat
juga tatap muka melalui televisi sirkuit tertutup (closed cirkit televisi/CCTV) 1
b. Komunikasi Tulisan
Pengertian tulisan yakni komunikasi yang dilakukan melalui tulisan seperti yang
dilakukan dalam kegiatan surat menyurat melalui pos, telegram, faksmili, surel dan
sebagainya. Didalam dunia bisnis, komunikasi lisan dan tulisan ini dibilang sering
dilakukan. Contoh bentuk komunikasi tulisan, misalnya ketika melakukan surat
menyurat bisnis, berikut contohnya.
1. Membuat dan mengirim surat teguran kepada nasabah yang menunggak
pembayarannya.
2. Membuat dan mengirim surat aduan kepada pihak lain.
3. Membuat dan mengirim surat penolakan kerja.
4. Membuat dan mengirim surat penawaran harga barang kepada pihak lain.
5. Membuat dan mengirim surat kontak kerja pada pihak lain.
6. Membuat dan mengirim surat pemesanan barang kepada orang lain.
Dalam hal bisnis komunikasi sangatlah penting, untuk bertukar pesan bisnis,
banyak orang yang lebih suka untuk berbicara daripada menulis pesannya,
komunikasi lisan ini lebih disukai karena relatif lebih mudah, praktis dan cepat
dalam penyampaian pesan bisnis. Penyampaian pesan bisnis dengan tulisan
memang relatif jarang diaktifkan dan dilakukan. Meski demikian komunikasi
tertulis ini bukan berarti tidak penting dan telah ditinggalkan. Tidak semua hal
atau pesan bisnis dapat disampaikan dengan komunikasi lisan, adakalanya pesan
bisnis ini perlu atau harus disampaikan dalam bentuk komunikasi tertulis. Hal ini
terutama pada pesan yang sifatnya sangat penting dan kompleks. Pesan seperti ini
lebih tepat bila disampaikan dengan menggunakan tulisan.
Bentuk bentuk komunikasi tertulis yang sering dilakukan dalam hal bisnis,
diantaranya ada surat surat bisnis, memo, dan laporan, selain itu, contoh
komunikasi tertulis yang lain juga dapat dilihat dari bentuk komunikasi dari
perusahaan kepada customer atau pelanggan nya yang berupa selebaran.
1 1 Rina Devianty, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (Medan:Perdana Publishing, 2019) halm:13
3
2. Jenis jenis Komunikasi.
1) Menurut cara penyampaiannya.
Komunikasi sangat penting bagi setiap orang tanpa terkecuali, manusia yang
memiliki peranan sebagai makhluk sosial akan selalu membutuhkan komunikasi sebagai
bentuk interaksi dua arah untuk dua orang maupun lebih. Komunikasi yang merupakan
suatu proses penyampaian informasi dan bagaimana setiap orang
menginterprestasikannya. Komunikasi akan efektif bila maksud dari pemberi informasi
sampai dengan benar atau dapat ditangkap oleh penerima informasi satu sama lain.
2 Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna (Jakarta:Kencana, 2011) hal: 136
4
B. Fungsi Universal Komunikasi
3 Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna (Jakarta:Kencana, 2011) halm: 137
5
Komunikasi yang terjadi antara manusia dengan manusia lain akan lebih baik dibanding komunikasi
antara manusia dengan hewan. Komunikasi antara manusia dan manusia menggunakan bahasa manusia,
sedangkan komunikasi antara manusia dan hewan menggunakan bahasa isyarat tertentu yang mesti
dipelajari dan belum tentu langsung dimengerti oleh hewan tersebut.
Untuk menghasilkan komunikasi yang baik, transmitter dan receiver harus memiliki pengontrolan
terhadap kesalahan dalam pengiriman pesan atau informasi. Dengan bantuan rangkaian atau aplikasi
pemrograman pendeteksi dan pengoreksi kesalahan, maka kesalahan dalam pengiriman informasi dapat
segera diketahui dan diperbaiki, dan memastikan receiver menerima pesan atau informasi yang benar
dan akurat. Pengontrolan dalam komunikasi juga diperlukan untuk keamanan dalam berkomunikasi dan
penfilteran komunikasi.
Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari komunikasi. Sistem komunikasi yang baik akan mendukung
pola hidup manusia dan kemajuan peradaban disegala bidang. Penyebaran informasi yang menyeluruh
dan terpadu dapat terselenggarakan dengan adanya perencanaan sistem komunikasi yang bijaksana,
dapat difahami dan diterima oleh masyarakat.
1. Completenes (Lengkap)
Pesan-pesan yang digunakan dalam suatu perusahaan akan disebut lengkap, bila
mengandung semua fakta-fakta yang diinginkan oleh pembicara. Karena itu pesan harus
menjawab semua pertanyaan, memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan dan
diperiksa kembali apakah telah mencakup 5W+1H (who, what, where, when,why,dan
how). Hal ini khususnya diperlukan pada saat anda menjawab surat pengumuman atau
pemberitahuan misalnya surat pemesanan barang.
6
2. Concisteness (Ringkas)
Conscisteness adalah suatu pesan bukan mengorbankan beberapa kata sehingga
menjadi tidak lengkap dan kurang sopan tetapi hilangkan kata-kata yang kurang
penting dan hindarkan pengulangan kata-kata.
3. Consideration (Pertimbangan)
Berarti anda harus benar-benar menyiapkan apa yang akan ditulis dan coba
memahami orang/pihak lain, apa masalahnya, keinginannya, dan lain-lain.
4. Concerness (Konkrit)
Penulisan yang konkrit berarti spesifik, mengandung kepastian yang gamblang
(jelas), hindari kekaburan dan penulisan secara umum.untuk itu sebaiknya anda
menggunakan fakta-fakta/data yang spesifik/jelas dan lebih baik menggunakan
kalimat aktif.
5. Clarity (Jelas)
Pesan yang disampaikan harus benar-benar jelas dan dapat dimengerti
olehpembaca sehingga perlu diperhatikan pemilihan kata-kata yang sering digunakan,
hindari kata-kata asing dan susunan kalimat dan paragraf yang beraturan.
6. Courtesy (Sopan)
Sopan disini bukan berarti menggunakan kata-kata maaf, silahkan, terimakasih,
tetapi yang dimaksud adalah jangan menyinggung perasaan pembaca, jawablan surat
langganan segera, bijaksana dan untuk tidak menyakiti hati langganan, janganlah
terlalu berterusterang kepada masalah yang dihadapi langganan.
7. Correectness (Benar)
Yang dimaksud benar adalah menggunakan bahasa yang sesuai dengan level
pengetahuan langganan dan gunakan kata akurat, grafik gambar yang menunjang.
7. Hambatan Komunikasi
Selalu ada hambatan disetiap melakukan komunikasi. Namun, hambatan yang muncul
merupakan kunci kesuksesan dalam berinteraksi mengingat setiap interaksi dilakukan lebih dari
satu orang atau dua orang. Berikut ini adalah macam-macam hambatan komunikasi, yaitu:
1. Hambatan dari proses komunikasi, yaitu hambatan yang timbul dari ketidak jelasan
informasi yang akan disampaikan.
2. Hambatan fisik, yaitu hambatan yang terjadi akibat ada gangguan cuaca, gangguan sinyal,
dan sebagainya.
3. Hambatan simantik, yaitu hambatan yang terjadi akibat pemahaman yang sedikit
mengenai bahasa dan istilah-istilah asing yang digunakan dalam informasi atau pesan.4
4 Mail Merge. Efektif dan Efesien lipat gandakan surat dalam Satu Langkah (Jakarta; ekulator Digital,2006)halm: 76
7
4. Hambatan psikologis, yaitu hambatan yang berasal dari gangguan kondisi kejiwaan dari
sipengirim pesan dan penerima pesan, sehingga mengakibatkan informasi tersebut
mengalami perubahan.
5. Hambatan manusiawi, yaitu hambatan yang terjadi akibat tingkat emosi manusia yang
tidak menentu dalam menyikapi informasi atau pesan.
6. Hambatan organisional, yaitubtingkat hiarkhi, wewenang manajerial dan spesialisasi
yaitu hambatan yang timbul akibat komunikasi dengan atasan atau bawahan mengalami
kendala seperti tingkat pemahaman terhadap suatu informasi yang berbeda yang
mengakibatkan sebuah hambatan.
7. Hambatan-hambatan antar pribadi, yaitu hambatan yang timbul antar pribadi didalam
sebuah organisasi, biasanya hambatan ini muncul karena adanya salah faham antar
pribadi yang menyangkut masalah tugas dan wewenang dari orang yang ada didalam
organisasi.
Dari berbagai hambatan tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi itu
tidak mudahdan memerlukan jalan yang sangat panjang untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dalam berkomunikasi dan dalam aktivitas lainnya. Tetapi hambatan tersebut bukanlah menjadi
satu-satunya penghambat dalam berkomunikasi. Untuk memecahkan masalah hambatan
tersebut, berikut ini uraaian cara mengatasi hambatan komunikasi.
5 Mail Merge. Efektif dan Efesien lipat gandakan surat dalam Satu Langkah (Jakarta; ekulator Digital,2006)halm: 78
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi lisan ialah bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara
lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Biasanya komunikasi lisan dapat dilakukan
pada kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi berhadapan langsung.
Sedangkan komunikasi tulisan ialah komunikasi yang dilakukan melalui sebuah tulisan
yang dilakukan dalam kegiatan surat menyurat yang melalui pos, telegram, telexaf, fax, e-
mail dan sebagainya. Dalam dunia bisnis, komunikasi tertulis ini terbilang sering
dilakukan.
Peran komunikasi dalam kehidupan manusia yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan fisik,
2. Untuk memenuhi kebutuhan identitas,
3. Untuk memenuhi kebutuhan sosial,
4. Untuk informasi,
5. Untuk hiburan.
B. Saran
Sebagaimana yang kita ketahui ragam bahasa berdasarkan media atau sarananya
terbagi menjadi dua yaitu: ragam bahasan tulis dan lisan, dan kita sebagai generasi muda
bangsa Indonesia harus bisa membedakannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Devianti, Rina.2019. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.Medan: Perdana Publishing.
Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna.Jakarta: Kencana.
Merge, Mail.2006. Efektif dan Efesien Lipat Gandakan Surat dalam Satu Langkah. Jakarta:
_________ .Ekulator Digital Publishing.
10
11