Anda di halaman 1dari 8

CONTOH DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL UNTUK RANAH AFEKTIF

(A1-A5) – KRATHWOL Tahun 1964

Dimensi Afektif
Tingkatan Sikap Deskripsi
Menerima Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian
(accepting) nilai terhadap nilai tersebut.
Menanggapi Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam
(responding) nilai membicarakan nilai tersebut.
Menghargai Menganggap nilai tersebut baik, menyukai nilai tersebut, dan
(valuing) nilai komitmen terhadap nilai tersebut.
Menghayati
Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai
(organizing/
dirinya.
internalizing) nilai
Mengamalkan
Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam
(characterizing/
berpikir, berkata, berkomunikasi, dan bertindak (karakter).
actualizing) nilai
(sumber: Olahan Krathwohl dkk., 1964)

Menerima (Al) Menanggapi (A2) Menilai (A3) Mengelola (A4) Menghayati (A5)
Memilih Menjawab Mengasumsikan Menganut Mengubah prilaku
Mempertanyakan Membantu Meyakini Mengubah Berakhlak mulia
Mengikuti Mengajukan Melengkapi Menata Mempengaruhi
Memberi Mengkompromikan Meyakinkan Mengklasifikasikan Mendengarkan
Menganut Menyenangi Memperjelas Mengkombinasikan Mengkualifikasi
Mematuhi Menyambut Memprakarsai Mempertahankan Melayani
Meminati Mendukung Mengimani Membangun Menunjukkan
Menyetujui Mengundang Membentuk pendapat Membuktikan
Menampilkan Menggabungkan Memadukan memecahkan
Melaporkan Memperjelas Mengelola
Memilih Mengusulkan Menegosiasi
Mengatakan Menekankan Merembuk
Memilah Menyumbang
Menolak
CONTOH DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL UNTUK RANAH COGNITIF
(C1-C6) - ANDERSON Tahun 2001

Tingkatan Pengetahuan Deskripsi


Mengingat/remember peserta didik mengingat kembali pengetahuan dari
(C1) memorinya
merupakan kemampuan mengonstruksi makna dari
Memahami/ understand
pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan, maupun
(C2)
grafik
Menerapkan/apply merupakan penggunaan prosedur dalam situasi yang
(C3) diberikan atau situasi baru
merupakan penguraian materi ke dalam bagian-bagian
Menganalisis/analyse dan bagaimana bagian-bagian tersebut saling
(C4) berhubungan satu sama lainnya dalam keseluruhan
struktur
Mengevaluasi/evaluate merupakan kemampuan membuat keputusan
(C5) berdasarkan kriteria dan standar
merupakan kemampuan menempatkan elemen-elemen
secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
Mengreasi/create (C6)
mengorganisasikan elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru)
Dimensi Pengetahuan

No. Dimensi Pengetahuan Deskripsi


Merupakan pengetahuan terminologi atau
pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
Contoh fakta bisa berupa kejadian atau peristiwa
1. Faktual yang dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diraba.
Seperti mesin mobil hidup, lampu menyala, rem
yang pakem/blong.
Contoh lain: Arsip dan dokumen.
merupakan pengetahuan yang lebih kompleks
berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi.
Contohnya fungsi kunci kontak pada mesin mobil,
2. Konseptual prinsip kerja starter, prinsip kerja lampu, prinsip
kerja rem.
Contoh lain: pengertian arsip dan dokumen,
fungsi arsip dan dokumen.
merupakan pengetahuan bagaimana melakukan
sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan,
algoritma (urutan langkah-langkah logis pada
penyelesaian masalah yang disusun secara
3. Proseddural sistematis), teknik, dan metoda seperti langkah-
langkah membongkar mesin, langkah-langkah
mengganti lampu, langkah-langkah mengganti
sepatu rem. Contoh lain: Langkah-langkah
menyusun arsip sistem alphabet dan geografik.
pengetahuan tentang kognisi (mengetahui dan
memahami) yang merupakan tindakan atas dasar
suatu pemahaman meliputi kesadaran dan
pengendalian berpikir, serta penetapan keputusan
4. Metakognitif tentang sesuatu. Sebagai contoh memperbaiki
mesin yang rusak, membuat instalasi kelistrikan
lampu, mengapa terjadi rem blong. Contoh lain:
Apa yang terjadi jika penyimpanan arsip tidak
tepat?
CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL UNTUK RANAH PSIKOMOTOR
Dimensi Keterampilan Abstrak (Dyers)

Kemampuan Belajar Deskripsi

Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/ membaca suatu


tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat
Mengamati
tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati.
Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta
Menanya didik (pertanyaan faktual, konseptual, operasional, dan
hipotetik).
Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan,
Mengumpulkan
kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan,
informasi/
dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan
mencobamengolah
data.
Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan
mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep,
interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan
lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesis dan
argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antar berbagai jenis
Menalar/
fakta-fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan
mengasosiasi/
interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang
mengolah informasi
menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber
atau lebih yang tidak bertentangan; mengembangkan
interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari
konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis
sumber.
Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar)
Mengomunikasika/
dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media dan
menyaji
lain-lain.
Menghasilkan ide-ide, rancangan dan atau keputusan-
Mencipta (creating)
keputusan baru.
(Sumber: Olahan Dyers)
Dave
Tingkatan
Uraian
Taksonomi
Imitasi Meniru kegiatan yang telah didemonstra-sikan atau dijelaskan,
meliputi tahap coba-coba hingga mencapai respon yang tepat.
Manipulasi Melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit percaya dan kemampuan
melalui perintah dan berlatih.
Presisi Melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan keahlian dan kualitas
yang tinggi dengan unjuk kerja yang cepat, halus, dan akurat serta
efisien tanpa bantuan atau instruksi.
Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik sehingga seseorang dapat
mengubah pola gerakan sesuai dengan persyaratan khusus untuk
dapat digunakan mengatasi situasi problem yang tidak sesuai SOP.
Naturalisasi Melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa perlu
berpikir lama dengan mengkreasi langkah kerja baru.

(P1-P4) – DAVE Tahun 1970


KETETAPAN/ NATURALISASI
PENIRUAN (PI) MANIPULASI (P2) ARTIKULASI (P4)
PPRESISI (P3) (P5)
Mengaktifkan Mengoreksi Mengalihkan Mengalihkan Mendesain
Menyesuaikan Mendemonstrasikan Menggantikan Mempertajam Menentukan
Menggabungkan Merancang Memutar Membentuk Mengelola
Melamar Memilah Mengirim Memadankan
Mengatur Melatih Memindahkan Menggunakan
Mengumpulkan Memperbaiki Mendorong Memulai
Menimbang Mengidentifikasikan Menarik Menyetir
Memperkecil Mengisi Memproduksi Menjelaskan
Membangun Menempatkan Mencampur Menempel
Mengubah Membuat Mengoperasikan Menskestsa
Membersihkan Memanipulasi Mengemas Mendengarkan
Membungkus
Melengkapi
Menunjukkan
Menimbang
Memposisikan Mereparasi Menyempurnakan
Membangun
Mengkalibrasi
Mengendalikan

Mengkonstruksi
Mencampur
Menyalin Mengatasi
Kembali membuat
Mengikuti Menggabungkan
Melakukan
Mereplikasi Mengembangkan
Melaksanakan
Mengulangi Memodifikasi
Menerapkan
Mematuhi Mengintegrasikan

Anda mungkin juga menyukai