Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PEMBIAYAAN PERUSAHAAN

DISUSUN OLEH
ROMI INDRA SETIAWAN

UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS ILMU HUKUM
CP POLDA-15
2019/2020
Mengenal Perusahaan Pembiayaan dan Cara Kerjanya

Di zaman yang semakin modern seperti sekarang ini, berbagai lembaga


keuangan telah hadir untuk memudahkan perencanaan finansial Anda.Salah satu
lembaga yang perlu diketahui adalah penyedia layanan pembiayaan bagi Anda yang
ingin membeli barang secara non-tunai. Pembayaran model seperti ini sering disebut
dengan cara angsuran atau kredit. Keinginan manusia memang tidak pernah ada
habisnya, belum lagi dengan kebutuhan yang mesti dipenuhi.Sebagai contoh, Anda
baru saja mendapat pekerjaan dengan lokasi kantornya jauh dari rumah. Guna
menyiasati waktu tempuh supaya tidak terlambat, Anda berpikir mungkin dengan
memiliki sepeda motor akan menjadi lebih efektif. Selain karena ukurannya yang kecil
dan dapat bergerak lincah di tengah kemacetan, sepeda motor juga lebih irit bahan
bakar minyak daripada kendaraan roda empat. Asumsi lainnya adalah, Anda dapat
melakukan penghematan dengan pergi ke kantor menggunakan sepeda motor
dibandingkan dengan harus mengeluarkan ongkos angkutan umum tiap harinya.

Dengan alasan demikian, maka sepeda motor berada di antara dua posisi.


Yang pertama, sepeda motor menjadi sebuah keinginan karena masih ada alternatif
lain jika keberadaannya tidak terpenuhi. Lalu yang kedua adalah kendaraan ini menjadi
sebuah kebutuhan sebab sepeda motor dapat memangkas biaya bulanan yang mesti
Anda keluarkan untuk transportasi Anda ke tempat kerja. Bagaimanapun situasinya,
ketika nanti Anda memutuskan untuk membeli tetapi terkendala oleh dana yang tidak
cukup untuk membeli sepeda motor secara tunai, Anda dapat menggunakan sebuah
cara pembayaran untuk bisa memiliki sepeda motor sebagai alat transportasi kerja
Anda yaitu dengan mengangsur atau mencicil. Dalam proses mengangsur tersebutlah
Anda akan berhadapan dengan perusahaan pembiayaan atau banyak dikenal dengan
istilah leasing.

Perusahaan atau lembaga pembiayaan adalah badan usaha di luar bank atau
lembaga keuangan bukan bank lainnya yang memberikan fasilitas pinjaman kepada
nasabahnya untuk suatu keperluan.Sama seperti bank dan lembaga resmi lainnya,
mekanisme mengenai perusahaan pembiayaan telah diketahui negara dan sudah diatur
pula dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan
Pembiayaan. Pada umumnya, lembaga keuangan seperti bank akan memberikan dana
cair kepada para calon debiturnya. Lain halnya dengan perusahaan pembiayaan. Ketika
mengajukan kredit ke lembaga ini, Anda tidak akan mendapatkan dana cair, melainkan
persetujuan perusahaan untuk membiayai kredit barang Anda. Jadi, dana tunai
dibayarkan perusahaan pembiayaan kepada pihak ketiga, tempat Anda melakukan
transaksi pembelian.
Kategori Perusahaan Pembiayaan
Di Indonesia sendiri, perusahaan pembiayaan menjadi sesuatu yang mudah Anda
jumpai.Biasanya model perusahaan ini telah bergabung kepada suatu merek produk
tertentu.Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan transaksi jual-beli yang dilakukan
secara kredit terhadap suatu produk.Berikut adalah beberapa perusahaan pembiayaan
yang mungkin saja sudah sangat familiar bagi Anda.

1. Perusahaan Pembiayaan Kendaraan Bermotor


Seperti ilustrasi di atas, kendaraan bermotor kini bukan lagi menjadi barang
mewah yang dibeli berasaskan keinginan.Kendaraan bermotor kini sudah menjadi
suatu kebutuhan untuk mengatasi sulitnya akses transportasi di kota-kota yang padat
penduduknya.Meskipun kerap dibutuhkan dan diperlukan, harga kendaraan bermotor
masih terbilang tinggi sehingga sulit didapati dengan pembayaran tunai.Karena itulah,
banyak perusahaan pembiayaan yang berkonsentrasi kepada pemberian kredit untuk
kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua.Berikut adalah beberapa
perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor yang jasanya sering dipakai oleh
masyarakat.

 PT Federal International Finance (FIF)


 PT Bussan Auto Finance (BAF)
 PT Astra Sedaya Finance (ACC)
 PT BCA Finance
 PT Mega Central Finance (MCF)
 PT Bima Multifinance
 PT Trust Finance Indonesia
 PT Bentara Sinergies Multifinance (Bess Finance)

2. Perusahaan Pembiayaan Mesin dan Alat Berat


Banyaknya industri dan usaha kecil menengah di Indonesia, membuat negeri ini
bergantung kepada keberadaan mesin dan alat berat.Mesin-mesin tersebut tentunya
menjadi alat untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat
seperti, pakaian, makanan, rumah, dan lain-lain.
Tidak semua perusahaan memiliki dana cukup untuk membeli mesin dan alat berat
dengan cara tunai. Apalagi jika usahanya masih berskala kecil dan menengah, pastinya
sulit untuk membeli langsung mesin dan alat berat untuk proses produksinya. Pilihan
untuk melakukan pembelian secara kredit pun akhirnya diambil guna tetap bisa
menjalankan usahanya.
Banyaknya industri di Indonesia turut memicu banyaknya perusahaan pembiayaan
yang berkonsentrasi di mesin dan alat berat. Beberapa perusahaan pembiayaan yang
mengkhususkan pelayanan kepada pemberian alat berat dan mesin adalah sebagai
berikut:
 PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance)
 PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)

3. Perusahaan Pembiayaan Peralatan Elektronik dan Rumah Tangga


Kebutuhan rumah tangga memang jumlahnya bisa sangat banyak.Tidak hanya
kebutuhan pokok yang menuntut untuk dipenuhi, melainkan juga kebutuhan-kebutuhan
sekunder yang menyangkut hiburan keluarga dan kelengkapan peralatan
dapur.Misalnya, ada keinginan mengganti televisi yang sudah Anda miliki dengan
produk layar datar terbaru merupakan pemenuhan kebutuhan rumah sekunder.
Segala keinginan tersebut pada akhirnya tidak jarang terbentur dengan masalah
keuangan, atau tidak adanya dana yang cukup untuk membeli semua barang tersebut.
Di lain pihak, Anda merasakan urgensi untuk memiliki benda-benda tersebut yang
cukup besar. Pada waktu inilah Anda dapat memanfaatkan layanan jasa dari
perusahaan pembiayaan.
Banyak perusahaan pembiayaan yang bergerak di jasa kredit pembelian alat
elektronik maupun peralatan rumah tangga.Hal ini dikarenakan jumlah rumah tangga di
Indonesia yang juga melimpah dan membutuhkan pelayanan keuangan yang
dapat memberikan kemudahan untuk membeli barang-barang kebutuhannya dengan
dicicil.Salah satu perusahaan pembiayaan yang fokus melayani kredit barang elektronik
maupun peralatan rumah tangga lainnya adalah PT Adira Quantum Multifinance.

Proses Pembelian Sederhana

Tidak sulit untuk mendapatkan layanan dari perusahaan pembiayaan.Apalagi sekarang


ini, beberapa perusahaan pembiayaan sudah terintegrasi langsung dengan berbagai
produk secara spesifik.Sebagai contoh, ketika Anda hendak mengajukan kredit sepeda
motor, ada bisa langsung berhubungan dengan PT FIF untuk mendapatkan layanan
kredit.
Prosedurnya pun tidak sulit, sebab Anda tinggal memilih produk yang diperlukan,
kemudian hanyalah mengajukan aplikasi kredit angsuran untuk cara pembayarannya.
Pihak ketiga selaku penjual akan meneruskannya pada perusahaan pembiayaan yang
telah bekerja sama dengan produk yang dijual. Dari sana, Anda hanya tinggal
menuntaskan kewajiban Anda untuk membayar uang muka sebesar 30 persen dari total
nilai barang, beserta angsuran tiap bulannya. Selama pembelian Anda belum lunas,
pihak perusahaan pembiayaan akan memegang bukti kepemilikan produk yang Anda
beli. Misalnya saat Anda membeli mobil secara angsuran, perusahaan pembiayaan
akan menahan bukti pemilikan kendaraan bermotor (BPKB) Anda sampai cicilan Anda
selesai.
Perusahaan Pembiayaan untuk Kebutuhan Usaha
Jika lembaga keuangan lainnya, seperti bank misalnya, menghadirkan berbagai produk
keuangan, hal yang hampir sama juga disediakan oleh perusahaan pembiayaan.
Perusahaan ini memiliki dua jenis bidang usaha yang dikategorikan dalam bentuk
penyediaan jasa maupun pengadaan barang.

1. Pembiayaan Konsumen
Perusahaan pembiayaan yang satu ini merupakan kegiatan pembiayaan untuk
jenis bidang usaha pengadaan barang. Barang yang disediakan tentu saja bergantung
kebutuhan dan keinginan konsumen yang hendak melakukan pembelian dengan cara
mengangsur.Karena berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen, jenis barang
yang diadakan oleh perusahaan pembiayaan dalam bidang usaha ini sangat variatif,
mulai dari peralatan elektronik, perlengkapan rumah tangga, kendaraan bermotor,
hingga hunian vertikal berupa apartemen maupun hunian tapak berupa rumah.
Jangka waktu pelunasan pembelian barang yang diberikan oleh perusahaan
pembiayaan rata-rata dari enam bulan hingga empat tahun. Namun jika Anda
melakukan pembelian rumah, tentu jangka waktu pembayarannya akan lebih panjang,
berkisar 5-20 tahun.

2. Sewa Guna Usaha


Bidang jasa dari perusahaan pembiayaan yang satu ini lebih populer disebut
sebagai leasing.Bidang sewa guna usaha ini merupakan pembiayaan yang
dikhususkan kepada kegiatan usaha melalui penyediaan barang modal.Ada dua pilihan
dalam layanan sewa guna usaha ini, yakni dengan hak opsi maupun dengan hak tanpa
opsi.
Jasa dari sewa guna usaha dimaksudkan untuk memperluas dan
mengembangkan usaha dari para pengusaha melalui barang modal.Bentuk barang
modalnya bisa beragam, seperti traktor untuk petani, mesin untuk industri, hingga truk
untuk usaha angkutan barang. Karena menyangkut keberlangsungan usaha, pihak
perusahaan pembiayaan akan lebih dahulu menyurvei dengan seksama mengenai
peluang berkembangnya usaha Anda sebelum menyetujui pembelian dengan jalan
sewa guna usaha.
Jangka waktu pelunasan pembelian di bidang ini minimal dua tahun karena
harga barang modal yang juga tidak murah.Tidak ada prosedur berbeda untuk
mendapatkan layanan jasa ini dari perusahaan pembiayaan.Namun, ada satu syarat
tambahan yang mesti Anda sertakan dalam pengajuannya, yakni nomor pokok wajib
pajak (NPWP).

Manfaat Perusahaan Finance


Ketika Anda memutuskan melakukan pembelian dengan mengambil layanan dari
perusahaan finance, ada berbagai kemudahan yang bisa Anda peroleh. Manfaat
tersebut tercantum seperti di bawah ini.

1. Dapat Dicicil 
Cara pembayaran angsuran yang diterapkan oleh perusahaan pembiayaan
membuat Anda tidak perlu khawatir terhadap harga barang yang terlalu tinggi dan tidak
sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Anda tidak perlu melakukan pembayaran tunai
untuk melunasi pembelian, melainkan cukup menyicil secara tekun hingga nilainya
mencapai total nilai barang ditambah bunga dari perusahaan pembelian. Anda pun
tidak perlu menunggu pembayaran lunas untuk dapat mempergunakan barang yang
dibeli sebab Anda bisa langsung membawa barang tersebut pulang begitu kredit
disetujui.

2. Mudah dan Cepat


Perusahaan pembiayaan sering kali bekerja sama dengan produsen dari barang
yang hendak Anda beli. Karena itulah, Anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk
persetujuan membeli secara cicilan.Persyaratan yang diperlukan untuk mengajukan
aplikasi angsuran terhadap perusahaan pembiayaan cukup relatif sederhana, mulai dari
identitas sampai slip gaji.

3. Bunga Terjangkau
Anda tidak perlu khawatir mengenai besaran bunga yang akan dilimpahkan
kepada Anda dari pembiayaan kredit. Ini karena perusahaan pembiayaan memberikan
bunga yang kompetitif dan tetap mengacu pada suku bunga acuan Bank Indonesia ( BI
rate). Tentu dibandingkan dengan meminjam kepada rentenir, bunga yang diberlakukan
oleh perusahaan pembiayaan akan jauh lebih rendah dan tidak menyulitkan Anda.

4. Waktu Yang Fleksibel


Dengan memakai jasa dari perusahaan pembiayaan, Anda akan memiliki waktu
yang fleksibel untuk melunasi pembelian yang Anda lakukan. Dalam artian, pihak
perusahaan pembiayaan menyediakan pilihan jangka waktu pelunasan yang
keputusannya diserahkan kepada Anda sebagai pengaju kredit.Anda dapat memilih
jangka waktu pembiayaan berdasarkan kesanggupan membayar nilai
angsuran.Semakin lama waktu pembiayaan, semakin kecil Anda harus membayar
angsuran tiap bulannya.Namun, dengan jangka waktu yang lebih cepat, bunga yang
dibebankan tentu lebih rendah.

Selain mendapat manfaat yang tidak sedikit, pembayaran melalui angsuran juga
menghasilkan beberapa kemungkinan risiko yang mesti Anda antisipasi. Meskipun
sifatnya belum pasti, Anda harus memahami risiko-risiko dari layanan perusahaan
pembiayaan agar dapat menghindarinya.
RESIKO PERUSAHAAN FINANCE
1. Ada Denda Harian 
Sebelum memutuskan melakukan pembelian dengan cara mengangsur, pastikan
terlebih dahulu Anda memiliki kesanggupan untuk membayar cicilan dari pembelian
barang tersebut. Tidak hanya itu, Anda harus mendisiplinkan diri untuk melakukan
pembayaran angsuran secara tepat waktu jika tidak ingin berhadapan dengan
denda.Perusahaan pembiayaan akan memberikan denda kepada nasabahnya yang
tidak membayar angsuran pada waktunya. Tidak tanggung-tanggung, dendanya
bersifat harian dan terus diakumulasikan sampai Anda membayar angsuran berikut
dendanya.Karena itulah, risiko ini mesti dihindari dengan memastikan Anda selalu
menyisihkan sebagian pendapatan untuk pembayaran angsuran, kemudian tidak telat
membayarnya.

2. Penyitaan Kalau Gagal Bayar


Meskipun dapat langsung membawa pulang barang yang dibeli dengan metode
pembayaran kredit, Anda bertanggung jawab untuk melunasi sesuai nominal ditambah
bunga kepada perusahaaan pembiayaan. Namun, apa yang terjadi jika Anda tidak
dapat melakukan pembayaran cicilan secara terus-menerus?Pada awalnya, mungkin
Anda hanya akan menghadapi risiko membayar denda harian yang nilainya terus
bertambah. Namun jika tidak bisa juga membayarnya, posisi Anda berada dalam kredit
macet.Jika Anda sudah berada di kondisi yang demikian, pihak perusahaan
pembiayaan dapat menyita barang Anda yang dibeli dengan memanfaatkan metode
angsuran dari layanan lembaga keuangan tersebut.

3. Ada Penalti 
Menunggak pembayaran pada metode angsuran akan menghadapkan Anda
kepada risiko bunga harian hingga penyitaan akibat kredit macet. Namun bukan berarti,
Anda dapat melakukan pelunasan lebih awal untuk pembelian barang Anda. Pelunasan
lebih awal kepada perusahaan pembiayaan tidak akan memberikan Anda potongan
bunga ataupun harga. Sebaliknya, tindakan ini menghasilkan penalti.Dengan memakai
metode angsuran melalui jasa perusahaan pembiayaan, Anda berarti telah
menyepakati jangka waktu pembayaran sesuai kesepakatan. Pelunasan lebih awal
menjadi bentuk pelanggaran Anda dari kesepakatan yang telah disetujui sehingga Anda
akan dikenai denda berupa penalti dari nilai barang yang Anda beli tersebut. Penalti
yang dimaksud berupa kompensasi bunga yang telah disetujui.
Sebenarnya, manfaat dan risiko di atas akan diberitahukan kepada setiap calon
peminjam di perusahaan pembiayaan. Namun, banyak orang lebih memilih diam dan
mengangguk saja ketika pihak perusahaan pembiayaan menjelaskan ketentuan
manfaat dan risiko tersebut, padahal mereka masih belum mengerti dengan berbagai
istilah yang diterangkan seperti di atas.Ada pula juga petugas perusahaan pembiayaan
yang tidak menyampaikan ketentuan-ketentuan tersebut.Ada dua kemungkinan yang
menyebabkan kondisi ini terjadi.Pertama, pertugas menganggap Anda sudah
mengetahui informasi mengenai segala ketentuan di perusahaan pembiayaan.Namun
bisa juga, petugas tersebut lupa memberitahukan kepada Anda perihal hal-hal itu.

Pentingnya Mengkonfirmasi Hal-hal Berikut


Sebagai pihak yang membutuhkan, Andalah yang harus bergerak aktif untuk meminta
segala jenis keterangan yang dibutuhkan dalam pengajuan kredit pembiayaan di
lembaga tersebut.Jangan lupa untuk mengonfirmasi masalah-masalah di bawah ini
untuk memaksimal manfaat dan meminimalkan risiko yang mungkin Anda tanggung.

1. Jumlah Angsuran
Anda harus memastikan kepada petugas dari perusahaan pembiayaan
mengenai jumlah angsuran yang mesti Anda bayarkan tiap bulannya. Jangan sampai
Anda salah mengartikan nominal angsuran yang mesti dibayar sehingga berakibat ada
kekurangan dari dana yang Anda kumpulkan untuk membayar cicilan.

2. Jatuh Tempo
Tentu Anda tidak ingin menghadapi denda yang muncul akibat telat membayar
angsuran dari waktu kesepakatan.Karena itulah, pastikan tanggal jatuh tempo dari
kredit Anda.Jika bisa, lakukan pembayaran sebelum jatuh tempo untuk menghindari
kemungkinan-kemungkinan yang bisa timbul pada hari tenggat jatuh tempo, misalnya
ada kecelakaan ataupun masuk rumah sakit.

3. Tempat Pembayaran
Anda sebaiknya menanyaikan kepada petugas mengenai di mana saja Anda
dapat melakukan pembayaran cicilan.Hal ini penting agar jangan sampai Anda
kebingungan ketika hendak membayar cicilan sampai menyebabkan Anda terlambat
membayar tagihan.

4. Asuransi
Ketika masa cicilan belum selesai, tiba-tiba saja ada masalah yang menyangkut
barang yang Anda beli.Masalah tersebut dapat berupa kerusakan hingga
kehilangan.Guna mengantisipasi hal tersebut, pihak perusahaan pembiayaan biasa
menyediakan asuransi, terutama bagi barang-barang mewah dan kendaraan bermotor.
Tugas Anda sebagai nasabah adalah menanyakan perihal asuransi ini secara detail
agar tidak bingung ketika menemui masalah produk yang rusak ataupun hilang.

5.  Pengambilan Jaminan
Anda memang dapat membawa pulang produk yang dibeli menggunakan
layanan perusahan pembiayaan. Namun, pihak perusahaan tetap akan menahan bukti
kepemilikan Anda hingga tagihan pinjaman Anda lunas dicicil. Mengenai penahanan
jaminan ini, sejak awal pengajuan, Anda harus memastikan kapan bisa mengambil
jaminan bukti kepemilikan setelah tagihan dilunasi.Ini untuk menghindari
kesalahpahaman dan kecurigaan Anda mengenai waktu pengembalian jaminan yang
terasa begitu lama. Jika sudah mengetahui manfaat dan risiko secara menyeluruh,
Anda akan merasa lebih aman dan yakinsaat mengambil layanan dari perusahaan
pembiayaan. Namun yang penting diingat, Anda juga harus menyediakan dana yang
cukup, yakni 30 persen dari nilai barang, untuk dapat mengajukan kredit pembayaran. 

6. Miliki Nomor Call Center Perusahaan


Hal lain yang tidak kalah penting adalah menyimpan nomor call center
perusahaan finance tersebut, karena selama proses cicilan kepada perusahaan
pembiayaan, bisa saja Anda menemui masalah di lapangan yang menyangkut kredit
Anda.Untuk mengadukannya, Anda tidak perlu datang ke kantor perusahaan. Anda
dapat menghubungi call center perusahaan pembiayaan tersebut guna mengadukan
masalah tersebut. Dengan demikian, nomor call center perusahan menjadi penting dan
tidak boleh Anda lupa tanyakan kepada petugas ketika dalam pengajuan kredit.

Anda mungkin juga menyukai