Anda di halaman 1dari 4

ALUR KERJA TIM PELAKSANA EDUKASI PASIEN

TERDUGA COVID DARI POLIKLINIK DENGAN


INDIKASI RAWAT INAP ATAU OPERASI ELEKTIF
No. Dokumen : Revisi : Halaman :
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang 00 1/4
Tanggal Terbit : DITETAPKAB OLEH
DIREKTUR
STANDAR RSUD BERKAH KAB. PANDEGLANG
PROSEDUR
9 April 2021
OPERASIONAL

dr. H. Kodiat Juarsa, M. Kes


NIP. 19680822 200003 1 002
PENGERTIAN Pertimbangan khusus bagi pasien poliklinik di RSUD Berkah selama
pandemi COVID-19
TUJUAN 1. Menjamin kenyamanan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan
2. Memberikan perlindungan dan keselamatan bagi pasien, keluarga
pasien, tenaga kesehatan, dan lingkungan rumah sakit
KEBIJAKAN 1. SK Tentang Pelaksana Edukasi COVID-19 Pasien Indikasi Rawat Inap
Dan Operasi Elektif Dari Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Berkah Kabupaten Pandeglang
2. SPO Alur Pendaftaran Pasien Rawat Inap Atau Operasi Elektif Dari
Poliklinik Selama Pandemi COVID-19
PROSEDUR Pasien datang ke poliklinik

Indikasi Rawat Hasil Indikasi Rawat


Inap Pemeriksaan Inap
(Non-Bedah) DPJP (Non-Bedah)

Pasien Pasien
anak / Pasien
anak /
dewasa dewasa
dewasa

Pasien Pasien
anak anak

1 2 1
ALUR KERJA TIM PELAKSANA EDUKASI PASIEN
TERDUGA COVID DARI POLIKLINIK DENGAN
INDIKASI RAWAT INAP ATAU OPERASI ELEKTIF
No. Dokumen : Revisi : Halaman :
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang 00 2/4
PROSEDUR Lanjutan :

1 2 1

Hasil rapid test Hasil Swab Hasil rapid test


antibodi reaktif antigen positif antibodi reaktif

Petugas laboratorium
melaporkan hasil swab antigen /
antibodi reaktif kepada Tim
Pelaksana Edukasi

Tim Pelaksana Edukasi


meneruskan ke DPJP / perawat
di poliklinik

Pasien
Non bedah Non-Bedah Bedah
/ Bedah

Tim Edukator Koordinasi


mengarahkan dengan DPJP
pasien ke IGD
COVID

Tunda operasi
Pasien
dirawat di
ruang isolasi
COVID Edukasi untuk
isolasi mandiri dan
saran untuk lapor
ke Puskesmas

Pencatatan data
pasien untuk data
surveillance

ALUR KERJA TIM PELAKSANA EDUKASI PASIEN


TERDUGA COVID DARI POLIKLINIK DENGAN
INDIKASI RAWAT INAP ATAU OPERASI ELEKTIF
No. Dokumen : Revisi : Halaman :

RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang 00 3/4

Penjelasan prosedur :
1. Pasien datang berobat ke poliklinik yang mendapatkan surat pengantar
dari DPJP untuk rawat inap bagi pasien dengan indikasi non bedah atau
pasien dengan indikasi bedah (operasi elektif), sebelum mendaftar
ruang perawatan harus melakukan rapid test COVID di laboratorium
sebagai berikut :
 rapid test antibodi untuk pasien anak dengan indikasi rawat inap
atau indikasi bedah,
 rapid test antibodi untuk pasien dewasa dengan indikasi rawat inap
yang akan dilanjutkan dengan swab antigen bila hasilnya reaktif,
dan
 swab antigen untuk pasien dewasa dengan indikasi bedah.
3. Ada pun yang termasuk kategori anak adalah usia di bawah 10 tahun.
4. Pasien anak maupun dewasa dengan indikasi rawat inap harus sudah
dijelaskan oleh DPJP bahwa bila hasil rapid test antibodi reaktif
maupun swab antigennya positif, maka pasien akan dirawat di ruang
rawat inap COVID (isolasi).
5. Sedangkan pasien anak maupun dewasa dengan indikasi bedah harus
sudah dijelaskan oleh DPJP bahwa bila hasil rapid test antibodi reaktif
maupun swab antigennya positif, maka operasi akan ditunda sampai
pasien dinyatakan sembuh dari COVID.
6. Pemeriksaan rapid test antibodi maupun pengambilan sampel swab
antigen bagi pasien poliklinik dengan indikasi rawat inap atau operasi
elektif dilakukan sebelum pukul 13.00 setiap hari Senin sampai Sabtu
di laboratorium dan Tim Pelaksana Edukasi bertugas mengikuti jadwal
yang sama dengan laboratorium.
7. Bagi pasien dewasa dengan hasil swab positif atau pasien anak dengan
hasil rapid test antibodi reaktif, maka prosedur selanjutnya adalah
ALUR KERJA TIM PELAKSANA EDUKASI PASIEN
TERDUGA COVID DARI POLIKLINIK DENGAN
INDIKASI RAWAT INAP ATAU OPERASI ELEKTIF
No. Dokumen : Revisi : Halaman :
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang 00 4/4
sebagai berikut :
 petugas laboratorium menginformasikan hasil swab positif atau
rapid test antibodi reaktif kepada Tim Pelaksana Edukasi via
telepon, lalu tim akan meneruskan informasi tersebut kepada DPJP
atau perawat poliklinik yang mengirim pasien,
 untuk pasien dengan indikasi rawat inap maka Tim Pelaksana
Edukasi akan mengarahkan pasien ke IGD Khusus COVID dan
menghubungi petugas di sana untuk pemberitahuan,
 untuk pasien dengan indikasi bedah maka Tim Pelaksana Edukasi
harus berkoordinasi dengan DPJP mengenai tindak lanjut
berikutnya,
 bila DPJP memutuskan untuk menunda operasi maka Tim
Pelaksana Edukasi akan menyampaikan edukasi yang berkaitan
dengan tata laksana pasien COVID seperti isolasi mandiri,
pelaporan ke Puskesmas setempat, dan pemberian terapi suportif.
 Tim Pelaksana Edukasi mencatat data pasien untuk keperluan
surveillance COVID.
UNIT TERKAIT 1. Tim Pelaksana Edukasi COVID-19
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap Covid
4. Instalasi IGD Khusus COVID-19
5. Instalasi OK
6. Instalasi Laboratorium
7. DPJP

Anda mungkin juga menyukai