Full
Full
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
171114031
SKRIPSI
Oleh:
Devin Dwi Budi Ambarwati
171114031
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
\"^Korsc
'i:lei: rirset*jili *lctr .
Deisen Per*himbing
SKRTPSI
HIiBtl hlcAt'j KEPE RC.rl YA;dN III RI B Eirr* GAFii ttVf EN S IT'AS
PEI\GGtlI$AAN j}IEDIA SOSIAI, PADA REIWAJA
"l.i
Sekretaris : Prias Htrvu Purl:anin:r as- fo,f" Pd.
;ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Hadiah sederhana ini tidak akan cukup membalas semua kasih dan perhatian dari
kalian semua
Ucapan syukur dan persembahan terbesar kepada Tuhan Yang Maha Esa
Cinta kasih orangtua saya yang selalu mengingatkan agar tidak pernah
lelah menyelesaikan tugas akhir ini dengan semangat serta tanggung jawab.
Untaian doa dari Ibu Elkana Suminem dan Bapak Budiman adalah kekuatan bagi
saya sehingga dapat terus bertahan sampai titik ini.
Kepada kakak saya Natalia Budi Ningsih , Semiyatun, dan Yudith Iswara
yang selalu memberikan dukungan materi maupun moral bagi kekuatan jiwa saya
agar tidak stres dan kalian juga yang selalu memberikan semangat luar biasa
besarnya ketika banyak orang memberikan tekanan hebat kepada raga ini.
Sahabat ku terkhusus Millenio, Vinvin, Cicil, Galuh, Elis, Yodha, Arum, Agnes,
Arnil, Bella, dan sahabat kecil ku . Kalian adalah penyemangat ku yang selalu
siap membantu kapanpun dan dimanapun raga kita berada.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
Saya tidak pandai berkata-kata tapi satu hal yang saya pegang kuat adalah
berusaha, berdoa, dan yakin bahwa rencana Tuhan tidak ada yang buruk kecuali
-Dev-
Sometimes you need to take a break from everyone and spend time alone, to
experience, appreciate, and love yourself.
-Robert Tew-
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya
pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil.
-Mazmur 1: 3-
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya dan bagian karya orang lain, kecuali yang saya telah disebutkan
Penulis
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yang menyatakan,
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The Relation of Self Confidence with the Intensity of Social Media Used by
Adolescent
The aim of this study are: 1) to understand the relation between self-
confidence and the intensity of using social media by adolescent. Also, as an
additional purpose, this study are made for: 1) to discover how high self-
confidence of adolescent; 2) to find how much adolescent use social media; 3) to
propose topic guidance based on the low identification item of self-confidence; 4)
to propose topic guidance based on the high identification item of using social
media.
This study is correlational research with quantitative descriptive
approach. This study uses 70 adolescent in Negeri 2 Prambanan Junior High
School as a sample subject. This study used a survey as a data collection and
spreads it with google form link. There are 28 item valid in the intensity of using
social media instrument and there are 40 item valid in the self-confidence
instrument. The instrument reliability coefficient in this study analysed using alfa
Cronbach technique. From the questioner of using social media, it obtained
reliability as 0,914 and it categorize as very high. Also, in this questioner of self-
confidence, it found reliability as 0,937 and it categorize as very high.
The analysis result of the hypothesis shows -0,658 with a significant value
which is in 0,000 > 0,01. That result shows that there is a significant negative
relation between self-confident variable with intensity of social media used by
adolescent. The additional result in this study of intensity of using social media
shows; most of the subject which is (48,6%) are in low category. Further, the
result for self-confidence, most of the subject which (61,4%) are in high category.
There is a topic guidance suggestion; 1) Pick Up Your Dream as High as Sky;
2)Be an Authentic and Precious Person; 3) New Experience Make Me
Confidence!; 4)Let‟s Have Confidence Without Social Media!; 5) Let‟s Learn
from Social Media; 6) Having Self-Confidence Make Me Swag; 7) I „am proud of
myself to control my live by my own!!.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini ditulis dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
dari Program Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
Peneliti menyadari bahwa hasil karya ini jauh dari kata sempurna dan
masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan dalam skripsi ini. Dengan
penuh kerendahan hati peneliti menerima kritik dan saran yang membangun agar
penelitian ini menjadi sempurna. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
2. Dr. Yohanes Heri Widodo, M.Psi., Psi. selaku ketua Program Bimbingan
dan Konseling dan sebagai dosen pembimbing yang selalu sabar dalam
menghadapi mahasiswanya dengan banyak karakter dan pola pandang.
3. Segenap Bapak dan Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Stefanus Priyatmoko yang selalu ceria dalam pengurusan
administrasi.
5. Orang tua tercinta Bapak Budiman dan Ibu Elkana Suminem yang selalu
memberikan dukungan bagi saya dalam mengerjakan semua tugas hidup
saya hingga saat ini.
6. Saudara peneliti yang selalu mendukung dan menjadi penyemangat
Natalia Budiningsih, Semiyatun, dan Yudith Iswara.
7. Sahabat kecil peneliti N.Kriswanto yang selalu mendukung untuk
menyelesaikan skripsi setiap waktu.
8. Sahabat yang selalu ada untuk peneliti selama menempuh masa studi :
Yodha Riz Suastinar E., Millenio Ario S., C. Juanita Erma W., Maria
Kartika Tyas Arum., Elisabeth Dewi C. P., Devin Dwi Budi A., Galuh
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pangesti., Yhovita Yuni I. S., Agustina Dwi, Agnes, Arnilia, Sinta dan
Bella Mutiarawati.
9. Teman-teman Bimbingan dan Konseling Sanata Dharma angkatan 2017
10. Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
11. Terimakasih kepada siswa/siswi SMP Negeri 2 Prambanan yang telah
berpartisipasi dalam penelitian ini
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................................... v
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. KESIMPULAN.................................................................................................. 86
B. KETERBATASAN PENELITIAN .................................................................. 87
C. SARAN ............................................................................................................... 87
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3 Hasil Uji Korelasi Kepercayaan Diri dan Intensitas Penggunaan
Media sosial ............................................................................................ 73
Tabel 4.4 Kategorisasi Intensitas Penggunaan Media sosial Pada Remaja ........... 74
Tabel 4.5 Kategorisasi Kepercayaan Diri Pada Remaja ......................................... 76
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK
Gambar 4.1 Diagram Kategorisasi Intensitas Penggunaan
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
A. Latar Belakang
whatshapp, instagram, tik tok dan berbagai jenis platform media sosial
lainnya. Individu merasakan adanya dampak yang baik terutama dalam hal
untuk memenuhi kebutuhan mereka baik dalam hal belajar, pekerjaan, atau
yang wajib dimiliki. Peneliti melihat saat remaja melakukan sosialisasi ketika
jam istirahat maupun jam pulang sekolah, remaja akan berkumpul dan
menggunakan media sosial mereka untuk berbagi cerita atau sekedar sharing
tentang sesuatu hal yang remaja saksikan ketika bermain instagram, whatsaap,
yang artinya, pengguna media sosial adalah pemeran utama dalam distribusi
konten bagi orang lain yang mengikuti akunnya. Boyd (dalam Setiadi, 2015a)
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki dua dimensi yaitu durasi dan frekuensi. Durasi berarti lamanya
whatsapp, telegram, dan aplikasi hiburan seperti tik tok semakin disukai
banyak kalangan baik tua maupun muda terutama di masa pandemi corona ini
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk belajar media sosial juga menyisakan problema yakni dalam hal
kecanduan yang terjadi sejak usia dini seperti tidak terkendalinya penggunaan
media sosial maupun game online. Penggunaan media sosial sudah menjadi
kebutuhan utama di masa pandemi covid-19 seperti saat ini terkhusus dalam
dunia pendidikan sebagai alat perantara komunikasi antara guru dan siswa.
Kondisi pandemi covid membuat media sosial menjadi kebutuhan primer bagi
setiap individu. Akan tetapi yang menjadi masalah ialah apabila intensitasnya
maka akan sulit melepaskan internet dalam setiap aktivitasnya yang berakibat
bahwa intensitas yang terlalu tinggi dalam menggunakan media sosial dapat
menimbulkan dampak buruk. Adapun efek negatif yang paling beresiko yaitu
Walaupun melalui media sosial individu dapat saling berinteraksi satu sama
lain namun, pada kenyataannya hal tersebut hanya terjadi pada ruang maya
dan bukan pada kehadiran sosial sehingga bisa jadi sewaktu-waktu akan
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berinteraksi dan menunjukan jati dirinya secara langsung (Aprinta and Dwi,
2017).
dengan intensitas penggunaan media sosial yang tinggi akan berpengaruh pada
cenderung rendah yang disebut dengan sikap apatis. Sikap apatis itu membuat
individu merasa hidup sendiri dan tidak ada yang memperhatikannya sehingga
ia akan menyibukkan diri dengan media sosial karena bagi mereka di sana
pada remaja dan krisis kepercayaan diri. Kecanduan menjadikan remaja tidak
terbesar media sosial di Indonesia. Media yang sering diakses remaja masa
kini adalah Instagram dengan rentang usia remaja pengguna sosial media
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
komunikasi mereka dengan durasi yang cukup lama yaitu 3 jam 23 menit per
yang hampir 4 jam lamanya dalam sehari ternyata dapat memberikan dampak
merupakan aset utama yang harus kita jaga oleh karenanya penggunaan media
individu ke masalah yang lebih serius. Menurut Daria (dalam Ristiana, 2018)
dirinya dengan foto orang lain yang tampak bahagia atau lebih baik darinya,
dan media sosial sudah sebagai kebutuhan untuk tempat unjuk gigi bagi setiap
ini terus dibiarkan dampak negatif seperti yang disebutkan diatas akan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sosial di kalangan remaja saat ini adalah adanya keinginan untuk mendapatkan
(Pratama and Sari, 2020). Rizki (dalam Pratama and Sari, 2020) menyebutkan
motif utama dari tingginya akses media sosial yaitu adanya keinginan
mendapatkan pengakuan dari orang lain. Motif inilah yang menjadikan remaja
memiliki intensitas penggunaan media sosial yang tinggi karena di dunia maya
remaja dapat bebas menunjukkan dirinya dan pengguna media sosial lainnya
akan mengapresiasi mereka melalui like , privat chat maupun komentar yang
Netto dan Barros (dalam Hakim and Raj, 2017) mengungkapkan juga
sarana untuk menunjukan eksistensi diri mereka kepada orang lain. Individu
pujian yang membuat individu semakin bahagia, merasa bebas, tidak tertekan
dan ada rasa diperhatikan oleh orang lain yang tidak didapatkan di lingkungan
bahkan tidak jarang individu akan merasa dirinya paling buruk. Selain
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang akhirnya melahirkan kepercayaan diri yang tinggi. Afianti dan Andayani
dapat yakin terhadap kemampuan diri dan memiliki kepercayaan diri yang
terutama remaja dapat bersosialisasi dengan baik dan tumbuh secara maksimal
tetapi, remaja saat ini banyak mengalami krisis kepercayaan diri yang mana
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang terjadi pada remaja terkhusus di masa pandemi covid seperti ini dapat
yang sedang menghadapi masa transisi dalam pencarian jati diri. Triningtyas
diri rendah akan menunjukan perilaku seperti tidak bisa berbuat banyak hal,
keluh kesah dan ide pikiran mereka melalui fitur update status,uploud video
dan sebagainya yang biasa disediakan di media sosial. Uraian di atas menjadi
kepercayaan diri ternyata ada pula dampak yang mungkin terjadi apabila
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak memiliki motivasi serta kehilangan tujuan hidup. Seorang remaja yang
memiliki kepercayaan diri rendah akan menarik diri dari lingkungan sehingga
bahkan seringkali bicaranya tidak relevan sebab mereka takut jika berbicara
sosial agar mereka tidak perlu takut, ragu, atau pun dipermalukan oleh orang
lain karena remaja akan bebas berekspresi dengan media sosial yang dimiliki
berinteraksi dengan sosial media jauh lebih nyaman daripada bertemu dengan
orang lain secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa dengan media sosial
serta apresiasi yang tidak didapatkan dari lingkungan sekitarnya, justru dapat
individu temukan di dunia maya sebab motif utama penggunaan media sosial
dini agar remaja semakin percaya akan kemampuan dirinya dan berani
mampu bersaing di dunia luar dengan beragam potensi dan bakat yang
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dimiliki setiap individu. Akan tetapi, bagi individu yang memiliki keberanian
dan keyakinan diri yang rendah untuk membangun kepercayaan diri sangatlah
sulit sehingga membuat remaja seringkali menjadi pendiam, malu, dan takut
untuk menunjukan potensi atau pun bakat dalam dirinya. Kepercayaan diri
maupun membangun personal branding agar mata dunia takjub melihat bakat
yang dimiliki oleh para pengguna media sosial sehingga mereka mendapatkan
apresiasi yang dapat membangkitkan rasa percaya diri dalam setiap individu.
Akan tetapi, bagi remaja yang memiliki kepercayaan diri rendah nyatanya
media sosial sudah menjadi tempat bagi remaja untuk curhat atau pun
tulisan “status” agar mendapatkan perhatian serta empati dari orang yang
melihatnya dengan harapan individu bisa diakui oleh masyarakat yang ada di
sosial karena di sana mereka dapat menuliskan apapun sesuai suasana hati
mereka tanpa takut dipermalukan orang lain. Kepercayaan diri yang rendah
membuat remaja tidak tahu harus berbicara bahkan berbagi cerita dengan
siapa sehingga, tidak heran apabila orang pemalu memiliki intensitas yang
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengutarakan pendapat.
Dari permasalahan diatas saya tertarik untuk mencari tahu apakah ada
sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, ataupun whatsapp. Maka dari itu,
saya tertarik untuk meneliti masalah tersebut dengan mengangkat sebuah judul
Sosial”
B. Identifikasi Masalah
bersosialisasi
masih rendah
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
remaja?
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Tujuan Penelitian
diantaranya :
1. Tujuan Utama
2. Tujuan Tambahan
pada remaja
teridentifikasi tinggi.
F. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Praktis
dalam hal mental dan kontribusi diri untuk masyarakat jadi lebih
optimal.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Pembatasan Istilah
sebagai berikut :
lainnya.
Tahun.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
informasi.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Pengertian Intensitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
dalam akses media sosial seperti durasi, ataupun lama dalam sekali
akses. Sementara itu (Chaplin, 2009) menyebutkan ada tiga arti dari
intensitas yaitu (1) satu sifat kuantitatif dari suatu penginderaan dan
untuk merangsang suatu indera, dan ukuran fisik atau data indera.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sosial (frekuensi).
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Jaringan (Network)
penggunanya.
b. Informasi (Information)
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Arsip (Archive)
sosial media.
d. Interaksi (Interactivity)
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Perhatian (Attention)
b. Penghayatan (Comprehension)
c. Durasi (Duration)
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Frekuensi (Frequency)
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sosial.
bertambah.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
waktu)
lainnya.
paket data.
data.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Hakikat Remaja
1. Pengertian Remaja
karier dan identitas diri seseorang dimulai pada masa remaja. Konopka
untuk dapat melalui perkembangan masa dewasa yang sehat. Seperti yang
berlangsung selama hidup individu yang bersifat tetap mulai dari fungsi
dan belajar. Pendapat Desmita dapat dimaknai bahwa masa remaja adalah
banyak masa dilalui mulai dari anak-anak hingga masa remaja yang
yang hampir sama seperti yang dinyatakan Desmita, menurut Papalia dan
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Olds (dalam Putro, 2017) menyatakan bahwa masa remaja adalah masa
dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia belasan tahun
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah awal individu untuk mulai menjajaki masa transisi menuju dewasa.
Masa remaja bukanlah hal yang mudah karena banyak tuntutan tugas
yang harus individu selesaikan untuk dapat memasuki masa dewasa yang
remaja.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lain :
sendiri maka ia akan memiliki kepercayaan diri yang baik dan dapat
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
secara sosial
keluarga.
lawan jenis. Berawal dari cinta monyet dan berbagai proses relasi
kehidupan dalam diri remaja akan menjadi bekal bagi remaja untuk
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Remaja bukan lagi anak kecil yang patuh untuk diperintah seperti
tidak bisa luput dari kesalahan. Masa inilah yang harus diperhatikan
3. Karakteristik Remaja
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan berakhir pada sikap keras kepala yang mana masa ini
tua di sekitarnya.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seseorang memiliki sifat pesimis atau minder serta tidak percaya atas
bertanggung jawab, rasional dan realistis. Hal yang hampir sama juga
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
putus asa, rasa tidak berdaya, dan penuh keraguan untuk melakukan
berikut :
dilakukan.
b. Optimis
kemampuannya.
c. Bertanggung Jawab
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Objektif
kenyataan.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Penampilan Fisik
b. Konsep Diri
percaya diri.
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
percaya dirinya.
a. Kemandirian
b. Komitmen
c. Pemahaman diri
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut.
d. Penyesuaian diri
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diantaranya :
sendiri.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Media Sosial
sendiri bahwa ia mampu melakukan segala hal tanpa adanya rasa takut gagal.
Kepercayaan diri sejatinya sudah ada dalam diri individu sejak awal
baik juga dipengaruhi oleh dukungan teman sebaya dan juga keluarga. Apabila
baik, maka akan berpengaruh juga dengan pembentukan identitas diri seorang
terbentuk dengan baik. Akan tetapi kembali lagi setiap individu memiliki
tingkat kepercayaan diri yang berbeda ada yang memiliki kepercayaan diri
atau pun sedang pasti akan dengan sangat mudah dalam mengelola baik
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semua itu tidak berlaku bagi remaja yang memiliki kepercayaan diri rendah
yang mana sebagian dari mereka akan mengalami tekanan batin, depresi,
ataupun gagal dalam mencintai dirinya sendiri karena bisa saja diakibatkan
oleh lingkungan teman sebaya dimana remaja mengalami bullying atau trauma
besar dari individu yang memiliki kepercayaan diri rendah akan menutup diri
dari dunia nyata dan lebih memilih berekspresi melalui dunia maya sehingga
kepercayaan diri rendah lebih tinggi dari pada yang memiliki kepercayaan diri
tinggi.
berinteraksi dengan teman sebaya mereka sehingga yang terjadi adalah media
sosial bukan lagi menjadi tempat utama untuk melakukan unjuk gigi dan
potensi bakat mereka atau pun menyampaikan pendapat baik itu pendapat
positif maupun negatif yang biasanya berupa sindiran dan ide gagasan yang
rendah kepercayaan diri individu maka semakin tinggi intensitas remaja dalam
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengakses media sosial sebagai tempat untuk melampiaskan emosi dan ide
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Kerangka Berpikir
Bagan 2.1
Bagan Kerangka Pikir Hubungan Kepercayaan Diri dengan Intensitas
Penggunaan Media Sosial
Individu tidak dapat yakin atas kemampuan dirinya atau pun dalam dirinya
hanya ada rasa takut, khawatir, depressi dan perasaan insecure terhadap
potensi dirinya serta kekuatannya menyebabkan individu merasa sendiri dan
minderan. Keyakinan atas dirinya yang hilang tersebut menyebabkan
timbulnya perilaku kompensatif media sosial untuk melegakan lara hati atau
pun menunjukan bakat dan ide gagasan dalam pikirannya kepada orang lain
secara online sehingga timbulah kepuasan diri yang tidak bisa individu
tunjukan di kehidupan nyata.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Hipotesis
Dari beberapa penjelasan serta teori yang telah disampaikan diatas, maka
dapat ditarik hipotesis dari penelitian ada hubungan negatif antara variabel
remaja. Jika seorang remaja memiliki kepercayaan diri yang rendah, maka
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi jenis dan desain penelitian, tempat dan waktu penelitian,
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Populasi
2. Sampel
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rasional dan realistis, rasa aman, ambisi normal, yakin pada kemampuan
diri, dan optimis. Skor tertinggi pada alat ukur menunjukkan tingkat
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepercayaan diri.
2. Instrumen
skala. Skala dalam penelitian ini terdiri dari dua skala yaitu, skala pertama
tersebut akan menjadi tolak ukur untuk menyusun item-item yang berupa
Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.1
Norma Skoring Kuesioner Kepercayaan Diri dan Intensitas
Penggunaan Media sosial
Intensitas Penggunaan Media Kepercayaan Diri
sosial
Sangat Sesuai 4 1 4 1
(SS)
Sesuai (S) 3 2 3 2
Sangat Tidak 1 4 1 4
Sesuai (STS)
setiap aspek dari variabel kepercayaan diri dan intensitas penggunaan media
sosial.
1. Perhatian
2. Penghayatan
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Durasi
4. Frekuensi
variasi jawaban yang terdiri dari 4 pilihan yaitu Sangat Sesuai (SS),
Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS).
Tabel 3.2
Komponen dan Sebaran Item Skala Intensitas Penggunaan Sosial Media
Sebelum di uji coba
Nomor item
NO Aspek
Fav Unfav
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Optimis
3. Bertanggung Jawab
4. Objektif
jawaban yang terdiri dari 4 pilihan yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S),
tidak sesuai (TS) dan sangat tidak sesuai (STS). Keempat kategori jawaban
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Kuesioner Kepercayaan Diri
Nomor Item
Favorable Unfavorable
1. Keyakinan
` a. Mampu bersikap
Kemampuan
` Diri positif
1 mengenai diri 5, 15, 20, 25, 40,42 7
(Sikap
. dan pikiran individu dengan 41
positif tentang mencintai dirinya
dirinya bahwa baik fisik
individu mampu maupun
secara yakin dan kemampuan serta
sungguh-sungguh kelemahannya
akan hal yang
dilakukan.)
2. Optimis
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Objektif
TOTAL 25 25 50
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Validitas
ukurnya. Suatu alat tes dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila
dalam menguji alat ukur penelitian ini yaitu menggunakan validitas isi
item total pada setiap variabel. Validitas isi dilakukan dengan cara
sesuai kriteria pada indikator yang sudah dibuat untuk setiap butir
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0,30.
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Instrumen Intensitas Penggunaan Media sosial
Setelah Uji Diskriminasi Item
Nomor item
NO Aspek
Valid Tidak Valid
TOTAL 28 12
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Kepercayaan Diri
Setelah Uji Diskriminasi Item
Nomor Item
b. Individu yakin
dengan
kemampuan dirinya 10, 19, 3, 31 17
dalam menghadapi
persoalan
2. Optimis
b. Individu memiliki
harapan yang
positif mengenai 34, 38, 28
masa depan. 23,24,50,44
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Individu mampu
menerima
kegagalan /resiko 8,29,30 26,35,46
dengan lapang dada
terhadap komitmen
b. Individu memiliki
pandangan untuk
melihat 4,6,48, 7 -
permasalahan
dalam hidupnya
sesuai dengan
kebenaran/kenyataa
n
b. Individu mampu
memahami setiap
permasalahan atau 33 18
kejadian sesuai
dengan kondisi
TOTAL 40 10
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Reliabilitas Instrumen
memberikan penilaian atas apa yang diukur. Dengan kata lain, hasil
∁𝑖2 =
Keterangan:
dan seterusnya)
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.6
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Intensitas Penggunaan Media sosial
Cronbach's N of
Alpha Items
.914 28
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas
Kuesioner Kepercayaan Diri
Cronbach's
N item
Alpha
.937 40
> 0,60.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan adalah :
a. Setiap item diberi skor sesuai dengan ketentuan skor yang sudah
sesuai adalah 4.
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kategorisasi
sebagai berikut :
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.8
Kategorisasi Skor
Kepercayaan Diri dan Intensitas Penggunaan Media sosial
Kriteria Skor Kategorisasi
Keterangan :
perhitungan skala
perhitungan skala
dan minimum
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item valid : 28
Skor Minimum : 28 × 1 = 28
112 + 28 140
Mean Teoritik (µ) : = = 70
2 2
Tabel 3.9
Kategorisasi Intensitas Penggunaan Media sosial
Pada Remaja
Norma Skor Rentang Skor Kategori
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item valid : 40
Skor Minimum : 40 × 1 = 40
160 – 40 120
Standar Deviasi (σ/sd) : = = 20
6 6
160 + 40 200
Mean Teoritik (µ) : = = 100
2 2
Tabel 3.10
Kategorisasi Kepercayaan Diri
Pada Remaja
Norma Skor Rentang Skor Kategori
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Responden : 70
Skor maksimum : 70 x 4 = 280
Skor minimum : 70 x 1 = 70
Luas Jarak : 280 – 70 = 210
Tabel 3.11
Kategorisasi Skor Item Kepercayaan Diri dan Intensitas Penggunaan
Media sosial
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Uji Normalitas
SPSS 2.0 for windows. Data dikatakan normal jika nilai ρ lebih
sebaliknya jika nilai ρ lebih kecil dari 0,05 atau sama dengan 0,05
4. Uji Linearitas
linear dan sebaliknya jika nilai ρ kurang dari 0,05 atau sama
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan tentang hasil penelitian dan pembahasan “Hubungan
Kepercayaan Diri dengan Intensitas Penggunaan Media sosial Pada Siswa SMP
Negeri 2 Prambanan”
A. Hasil Penelitian
a) Uji Normalitas
Tabel 4.1
Tabel Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 70
Mean 0,00E-7
Normal
Std.
Parametersa,b 867.269.633
Deviation
Absolute .106
Most Extreme
Positive .106
Differences
Negative -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .884
Asymp. Sig. (2-tailed) .415
dilihat dalam tabel di atas bahwa hasil uji normalitas yang diperoleh
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Uji Linearitas
Tabel 4.2
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Tabel
Sum of Mean
Df F Sig.
Squares Square
(Combined) 11.873.726 37 320.912 3.238 .001
Between Linearity 6.518.792 1 6.518.792 65.775 .000
Kepercayaan
Groups Deviation
Diri *
from 5.354.934 36 148.748 1.501 .123
Intensitas
Linearity
Medsos
Within Groups 3.171.417 32 99.107
Total 15.045.143 69
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan :
𝑁 = jumlah subjek
Tabel 4.3
Hasil Uji Korelasi
Kepercayaan Diri dan Intensitas Penggunaan Media sosial
Intensitas Medsos Kepercayaan Diri
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.4
Kategorisasi Intensitas Penggunaan Media sosial
Pada Remaja
Norma Skor Rentang Frekuensi Persentase Kategori
Skor
Responden Frekuensi
Jumlah 70 100%
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 7,1% 10%
1,4%
0
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat
Rendah
Gambar 4.1
Diagram Kategorisasi Intensitas Penggunaan Media Sosial
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.5
Kategorisasi Kepercayaan Diri
Pada Remaja
Norma Rentang Frekuensi Presentase Kategori
Jumlah 70 100%
40
30
32,9%
20
10 5,7%
0% 0%
0
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat
Rendah
Gambar 4.2
Diagram Kategorisasi Kepercayaan Diri
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.7
Kategori Skor Item Intensitas Penggunaan Media sosial
Norma Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pembahasan
dan rasa yakin atas kemampuan yang dimiliki oleh seseorang sehingga
rasa yakin dapat mendorong individu agar tidak terlalu cemas dalam
buat.
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
rendah. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab hasil penelitian ini
rendah.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
salah satu karaketer kepercayaan diri pada remaja yaitu tegas dan
berani menyatakan pendapat. Inilah sikap yang hadir pada remaja yang
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk bekal bagi remaja mengenal jati dirinya dan tidak takut
sesuai porsinya.
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
item pada variabel kepercayaan diri diambil berdasarkan item skor terendah.
Tabel 4.8
Implikasi Item
Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Kepercayaan Diri
Nomor Item Pernyataan Item Topik Bimbingan
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(Kepercayaan Diri)
Tabel 4.9
Implikasi Hasil Korelasi
Kepercayaan Diri dengan Intensitas Penggunaan Media Sosial
Hasil Korelasi Topik Bimbingan
Terdapat Hubungan Antara 1. Percaya Diri Bikin
Kepercayaan Diri yang Aku makin Keren Bimbingan Klasikal dan
Tinggi dengan Intensitas Dinamika Kelompok
Penggunaan Media Sosial 2. Belajar Dari Sosial
Rendah Media Yuk !! (Bimbingan Sosial -
Pribadi)
(Hubungan signifikan kea 3. Aku Bangga
rah negatif) Menjadi Pengendali
Hidup ku !!
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti, dan saran peneliti kepada pihak-pihak yang
A. Kesimpulan
kesimpulan bahwa :
persentase 61,4% siswa. Dari hasil olah data diatas maka dapat
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
media sosial.
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bagi Siswa
tinggi dengan menyalurkan hobi atau pun bakat mereka agar siswa
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ainiyah, N., 2018. Remaja Millenial dan Media Sosial: Media Sosial Sebagai
Media Informasi Pendidikan Bagi Remaja Millenial. Univ. Ibrahimy
Sukorejo Situbondo 2.
Andromeda, N., Kristanti, E.P., 2017. Hubungan Antara Loneliness dan Perceived
Social Support dan Intensitas Penggunaan Media Sosial Pada Mahasiswa.
Angelis, B., 2003. Confidence (Percaya Diri). Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Bandura, A., 1977. Social Learning Theory. Prentice Hall, New Jersey.
Deni, A.U., 2016. Konsep Kepercayaan Diri Remaja Putri. Indones. Inst. Couns.
Educ. Ther. IICET 2.
Fitri, E., 2018. Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi. Indones. Inst. Couns. Educ. Ther. IICET 4, 5.
Lindefield, G., 1997. Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Silas Press, Jepara.
Pratama, B.A., Sari, D.S., 2020. Dampak Sosial Intensitas Penggunaan Media
Sosial Terhadap Kesehatan Mental Berupa Sikap Apatis di SMP
Kabupaten Sukoharjo. GASTER 18.
Putro, K.Z., 2017. Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja.
Aplikasia 17.
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
Oleh :
171114031
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Salam,
Devin Dwi Budi Ambarwati
Dosen Pembimbing,
Dr. Yohanes Heri Widodo M.Psi.
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IDENTITAS SUBJEK
Nama :
Kelas :
Usia :
Petunjuk Pengerjaan :
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai petunjuk pengerjaan. Mohon untuk
mencermatinya sebelum mengerjakan.
1. Jawablah pertanyaan sesuai dengan keadaan diri Anda saat ini.
2. Pilihlah salah satu jawaban pada kolom yang disediakan, sesuai dengan
keadaan diri Anda.
3. Pastikan semua pertanyaan sudah dijawab sebelum dikirimkan.
4. Alternative jawaban:
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai
Selamat Mengerjakan,
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sosial
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-Terimakasih-
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3
Correlations Correlations
Intensitas
Penggunaan Media Total Kepercayaan
sosial Diri Total
Item_1 Pearson .392** X1 Pearson .515**
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,001 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_2 Pearson ,024 X2 Pearson .433**
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,846 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_3 Pearson .510** X3 Pearson .475**
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_4 Pearson .393** X4 Pearson .522**
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,001 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70 N 70
**
Item_5 Pearson .544 X5 Pearson .586**
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_6 Pearson .536** X6 Pearson .584**
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_7 Pearson .666** X7 Pearson .377**
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,001
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_8 Pearson .759** X8 Pearson .432**
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_9 Pearson .531** X9 Pearson .273*
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,022
tailed) tailed)
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70 N 70
**
Item_1 Pearson .525 X10 Pearson .676**
0 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_1 Pearson ,157 X11 Pearson .511**
1 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,196 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_1 Pearson -,122 X12 Pearson .521**
2 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,315 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_1 Pearson .459** X13 Pearson -.503**
3 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_1 Pearson .318** X14 Pearson .557**
4 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,007 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70 N 70
**
Item_1 Pearson .634 X15 Pearson .414**
5 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_1 Pearson .291* X16 Pearson -,201
6 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,015 Sig. (2- ,096
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_1 Pearson .464** X17 Pearson ,190
7 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,116
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_1 Pearson .688** X18 Pearson ,184
8 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,127
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_1 Pearson ,100 X19 Pearson .394**
9 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,410 Sig. (2- ,001
tailed) tailed)
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70 N 70
**
Item_2 Pearson .743 X20 Pearson .415**
0 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_2 Pearson .622** X21 Pearson .446**
1 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_2 Pearson -,040 X22 Pearson .514**
2 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,744 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_2 Pearson -,035 X23 Pearson .704**
3 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,776 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_2 Pearson .384** X24 Pearson .700**
4 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,001 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70 N 70
**
Item_2 Pearson .383 X25 Pearson .694**
5 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,001 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_2 Pearson -,135 X26 Pearson ,006
6 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,264 Sig. (2- ,963
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_2 Pearson .678** X27 Pearson .582**
7 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_2 Pearson .274* X28 Pearson -,030
8 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,022 Sig. (2- ,806
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_2 Pearson .442** X29 Pearson .347**
9 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,003
tailed) tailed)
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70 N 70
**
Item_3 Pearson .686 X30 Pearson .573**
0 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_3 Pearson .269* X31 Pearson .708**
1 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,025 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_3 Pearson .319** X32 Pearson .626**
2 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,007 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_3 Pearson .510** X33 Pearson .376**
3 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,001
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_3 Pearson ,088 X34 Pearson .691**
4 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,468 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70 N 70
**
Item_3 Pearson .557 X35 Pearson ,161
5 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,183
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_3 Pearson .240* X36 Pearson .665**
6 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,045 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_3 Pearson .560** X37 Pearson .484**
7 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_3 Pearson .340** X38 Pearson .443**
8 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,004 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Item_3 Pearson .660** X39 Pearson .614**
9 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70 N 70
**
Item_4 Pearson .647 X40 Pearson .497**
0 Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- ,000 Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
Total Pearson 1 X41 Pearson .506**
Correlatio Correlatio
n n
Sig. (2- Sig. (2- ,000
tailed) tailed)
N 70 N 70
X42 Pearson .513**
Correlatio
n
Sig. (2- ,000
tailed)
N 70
X43 Pearson .527**
Correlatio
n
Sig. (2- ,000
tailed)
N 70
X44 Pearson .512**
Correlatio
n
Sig. (2- ,000
tailed)
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70
X45 Pearson -,172
Correlatio
n
Sig. (2- ,155
tailed)
N 70
X46 Pearson -.396**
Correlatio
n
Sig. (2- ,001
tailed)
N 70
X47 Pearson .366**
Correlatio
n
Sig. (2- ,002
tailed)
N 70
X48 Pearson .653**
Correlatio
n
Sig. (2- ,000
tailed)
N 70
X49 Pearson .481**
Correlatio
n
Sig. (2- ,000
tailed)
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N 70
X50 Pearson .572**
Correlatio
n
Sig. (2- ,000
tailed)
N 70
Total Pearson 1
Correlatio
n
Sig. (2-
tailed)
N 70
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.914 28
Kepercayaan Diri
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.937 40
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
Uji Normalitas
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6
Uji Linearlitas
ANOVA Table
Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
11873.72
(Combined) 37 320.912 3.238 .001
6
65.77
Between Linearity 6518.792 1 6518.792 .000
Kepercayaan 5
Groups
Diri * Deviation
Intensitas from 5354.934 36 148.748 1.501 .123
Medsos Linearity
Within Groups 3171.417 32 99.107
15045.14
Total 69
3
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7
Uji Hipotesis
Correlations
Intensitas Kepercayaan
Medsos Diri
Pearson
1 -.658**
Intensitas Correlation
Medsos Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
Pearson
-.658** 1
Kepercayaan Correlation
Diri Sig. (2-tailed) .000
N 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
119