net/publication/359380420
CITATIONS READS
2 1,486
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ananda Margaretha Hoezein on 21 March 2022.
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik dari Ibu Dr. Nurul Umamah, M.Pd. dan Ibu Riza Afita
Surya, S.Pd., M.Pd. pada program studi Pendidikan Sejarah. Selain itu, makalah
ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang perkembangan
psikologis pada fase anak, remaja, dan dewasa.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Nurul
Umamah, M.Pd. dan Ibu Riza Afita Surya, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu
mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap adanya kritik dan saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................1
A. Kesimpulan............................................................................................ .7
B. Saran.......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
Teman sejati ialah orang yang hadir di hadapan kita dan siap
menolong kita pada saat kita memerlukannya. Orang yang tanpa diminta
siap untuk menolong kita. Persis seperti yang terjadi dalam permainan bujur
sangkar pecah, teman adalah orang yang memperhatikan kebutuhan orang
lain, yang tahu persis kebutuhan orang lain, dan dengan ikhlas memberikan
panah miliknya. (Pelatihan Remaja Sebaya Tentang Kesehatan dan
Kesejahteraan Remaja)
Menurut buku pelatihan remaja sebaya tentang kesehatan dan
kesejahteraan remaja, teman sebaya ialah teman yang akrab dengan kita
karena jenis kelamin yang sama, usia berdekatan, rumah bersebelahan,
sekolah yang sama dan hal lainnya. Teman sebaya menjadi teman senasib
sepenanggungan karena kedekatannya bisa saling membantu menuju
kebaikan.
Santrock, (2007: 55) mengemukakan bahwa teman sebaya
merupakan orang dengan tingkat kematangan yang kurang lebih sama.
Kelompok teman sebaya ini terdiri dari dua atau lebih teman mereka
yang beri kesaksian sebagai orang luar. Definisi teman sebaya menurut the
Oxford English Dectionary dibagi menjadi 2 yaitu, orang-orang yang
memiliki kedudukan atau kedudukan yang sama dengan orang yang
dimaksud dan orang yang berbeda usia atau sosialnya dengan orang yang
dimaksud.
Jadi dapat disimpulkan bahwa teman sebaya merupakan orang yang
memiliki status yang sama, usia, hobi dan tingkat kematangan yang kurang
lebih sama.
Salah satu fungsi yang paling penting dalam teman sebaya ini adalah
anak mampu untuk menerima umpan balik tentang kemampuan-
kemampuannya dari kelompok teman sebaya sehingga anak dapat
mengevaluasi apakah yang ia lakukan lebih baik, sama atau lebih jelek dari
yang dilakukan oleh teman-teman sebaya lainnya. Anak juga menggunakan
orang lain sebagai tolak ukur untuk membandingkan dirinya.
B. Perngaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Individu Moral
Menurut Ahmad (2009: 44) salah satu lingkungan sosial yang mempunyai
peranan penting dalam perkembangan anak adalah teman sebaya. Dalam
kehidupan teman sebaya terjadi proses sosial dimana didalamnya terjadi
saling mempengaruhi dan dipengaruhi. Anak akan mengikuti apa yang teman
sebayanya lakukan, seperti bagaimana cara berpakaian, bagaimana cara
teman sebayanya bertindak dan lain sebagainya.
Dalam berinteraksi di dunia luar, anak banyak meluangkan waktu dengan
teman sebaya dalam berbagai kegiatan. Mereka menunjukkan interaksi
saling berbagi tugas, adanya persaingan, pertengkaran, simpati, dan saling
membantu dalam menghadapi kesulitan.
A. Kesimpulan
Adhe. R .K ; Guru Pembentuk Anak Berkualitas ; Jurnal Care Edisi Khusus Tema
Ilmiah (Vol.03 No.3 Maret 2016).