Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Keterampilan
Sosial Anak SD
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan sukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena kasih dan rahmat-Nya lah
kami dapat menyusun makalah dengan judul “Penerimaan Teman Sebaya”. Makalah ini
ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Keterampilan di Sekolah Dasar.
Secara umum makalah ini membahas sejauh mana komunikasi yang terjadi antara guru dan
siswa dalam proses pembelajaran.
Terima kasih saya ucapkan kepada dosen yang telah membantu kami baik secara
moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan
yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Dalam menyusun makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan
kekurangan baik dari segi pembahasan maupun sistematika penulisan. Untuk perbaikan dan
pengembangan makalah ini kedepannya kami sangat mengharapkan keritik dan saran dari
pembaca. Semoga makalah ini memberi manfaat bagi kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3. Tujuan Masalah...............................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1. Pengertian Penerimaan Teman Sebaya...........................................................................2
2.2. Ciri-ciri Kelompok Teman Sebaya.................................................................................2
2.3. Kategori Kelompok Teman Sebaya................................................................................3
2.4. Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Teman Sebaya................................................3
2.5. Aspek-aspek Penerimaan Teman Sebaya........................................................................4
2.6. Fungsi Kelompok Teman Sebaya...................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................6
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada hakikatnya manusia disamping sebagai makhluk individu, manusia juga
makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk melakukan interaksi dengan
lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhannya, baik itu berhubungan dengan
individu maupun kelompok. Begitu juga dengan siswa diusia remaja yang melakukan
interaksi sosial di lingkungan sekolah. Menurut Bimo Walgito interaksi sosial adalah
hubungan antara individu satu dengan individu yang lain, individu satu dapat mempengaruhi
individu yang lain atau sebaliknya, jadi terdapat adanya hubungan yang saling timbal balik.
Dalam kehidupan sehari- hari tidak dapat dipungkiri bahwa setiap hari kita akan melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan kita.
Masa remaja merupakan masa yang penuh problema. Dalam masa ini tidak sedikit
remaja yang mengalami kegoncangan yang menyebabkan munculnya emosional yang belum
stabil sehingga mudah melakukan pelanggaran terhadap norma-norma dalam
masyarakat.Remaja sebagai manusia yang sedang tumbuh dan berkembang terus melakukan
interaksi sosial baik antara remaja maupun terhadap lingkungan lain. Melalui proses adaptasi,
remaja mendapatkan pengakuan sebagai anggota kelompok baru yang ada dalam lingkungan
sekitarnya. Remajapun rela menganut kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam suatu
kelompok remaja. Dalam pergaulan remaja, kebutuhan untuk dapat diterima bagi setiap
individu merupakan suatu hal yang sangat mutlak sebagai mahluk sosial. Setiap anak yang
memasuki usia remaja akan dihadapkan pada permasalahan penyesuaian sosial, yang
diantaranya adalah problematika pergaulan teman sebaya. Pembentukan sikap, tingkah laku
dan perilaku sosial remaja banyak ditentukan oleh pengaruh lingkungan ataupun teman-
teman sebaya. Kelompok teman sebaya sebagai lingkungan sosial bagi remaja mempunyai
peranan penting bagi perkembangan kepribadiannya, salah satunya untuk mengembangkan
identitas diri serta mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal dalam pergaulan
teman sebaya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Pengertian Penerimaan Teman Sebaya ?
2. Apa saja Ciri-ciri Kelompok Teman Sebaya ?
3. Apa saja Kategori Kelompok Teman Sebaya ?
4. Apa saja Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Teman Sebaya ?
5. Apa saja Aspek-aspek Penerimaan Teman Sebaya ?
6. Apa saja Fungsi Kelompok Teman Sebaya ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dan menyesuaikan diri,memahami ekspresi emosional, menunjukkan keprihatinan sosial
untuk sesama, mampu berkomunikasi secara efektif, bahagia, dapat diandalkan, penuh kasih
sayang, perhatian, baik – tenang, rendah hati terhadap pujian, cerdas, ramah, percaya diri,
menarik secara fisik, kemampuan atletik, perilaku prososial dan memiliki reputasi sosial
positif.
Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli maka dapat disimpulkan ciri-ciri
penerimaan teman sebaya adalah penampilan, kemampuan pikir, sikap yang menyenangkan,
pribadi yang positif, koperatif, berinteraksi positif, mampu beradaptasi dan menyesuaikan
diri, memahami ekspresi emosional, menunjukkan keprihatinan sosial kepada sesama,
mampu berkomunikasi secara efektif, bahagia, dapat diandalkan, penuh kasih sayang,
perhatian, rendah hati terhadap pujian, cerdas, ramah, percaya diri dan memiliki reputasi
sosial positif.
3
c. Sikap, sifat, perasaan antara lain meliputi; bersikap sopan, memperhatikan orang lain,
penyabar atau menahan marah jika berada dalam keadaan yang tidak menyenangkan
dirinya, suka menyumbangkan pengetahuannya pada orang lain terutama anggota
kelompok yang bersangkutan.
d. Pribadi, meliputi; jujur dan dapat dipercaya, bertanggung jawab dan suka
menjalankan pekerjaannya mentaati peraturan-peraturan kelompok, mampu
menyesuaikan diri secara tepat dalam berbagai situasi dan pergaulan sosial.
e. Aspek lain meliputi; pemurah atau tidak pelit atau tidak kikir, suka berkejasama dan
membantu anggota kelompok.
Menurut Hurlock (1997) yang menyebabkan remaja diterima:
a. Kesan pertama yang menyenangkan sebagai akibat dari penampilan yang menarik
perhatian, sikap tenang dan gembira.
b. Reputasi sebagai seorang yang sportif dan menyenangkan.
c. Penampilan diri yang sesuai dengan penampilan teman-teman sebaya.
d. Perilaku sosial yang ditandai oleh kerja sama, tanggung jawab, panjang akal,
kesenangan bersama orangorang lain, bijaksana dan sopan.
e. Matang, terutama dalam pengendalian emosi serta kemauan untuk mengikuti
peraturan-peraturan.
f. Sifat kepribadian yang menimbulkan penyesuaian social yang baik seperti jujur, setia,
tidak mementingkan diri sendiri dan ekstraversi.
g. Status sosial ekonomi yang sama atau sedikit di atas anggota-anggota lain dalam
kelompoknya dan hubungan yang baik dengan anggotaanggota keluarga.
h. Tempat tinggal yang dekat dengan kelompok sehingga mempermudah hubungan dan
pertisipasi dalam berbagai kegiatan kelompok.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli maka dapat disimpulkan faktor-faktor yang
mempengaruhi penerimaan teman sebaya adalah penampilan, kemampuan pikir, sikap,
reputasi yang menyenangkan, status social ekonomi, pribadi tempat tinggal dekat dengan
kelompok teman sebaya.
4
d. Ditempatkan pada posisi yang bagus atau terhormat; dipilih, diajak untuk selalu
terlibat dalam berbagai aktivitas kelompok, sering dimintai saran oleh teman-teman
karena sikap yang simpati, dapat dipercaya dan berwibawa.
Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli maka dapat disimpulkan aspek-aspek
penerimaan teman sebaya adalah kemampuan pribadi, penampilan, interaksi sosial, konsep
diri, perhatian, bantuan dan kesedian, dan penghormatan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Masa remaja merupakan masa yang penuh problema. Dalam masa ini tidak sedikit
remaja yang mengalami kegoncangan yang menyebabkan munculnya emosional yang belum
stabil sehingga mudah melakukan pelanggaran terhadap norma-norma dalam
masyarakat.Remaja sebagai manusia yang sedang tumbuh dan berkembang terus melakukan
interaksi sosial baik antara remaja maupun terhadap lingkungan lain. Melalui proses adaptasi,
remaja mendapatkan pengakuan sebagai anggota kelompok baru yang ada dalam lingkungan
sekitarnya. Remajapun rela menganut kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam suatu
kelompok remaja. Dalam pergaulan remaja, kebutuhan untuk dapat diterima bagi setiap
individu merupakan suatu hal yang sangat mutlak sebagai mahluk sosial. Setiap anak yang
memasuki usia remaja akan dihadapkan pada permasalahan penyesuaian sosial, yang
diantaranya adalah problematika pergaulan teman sebaya. Pembentukan sikap, tingkah laku
dan perilaku sosial remaja banyak ditentukan oleh pengaruh lingkungan ataupun teman-
teman sebaya. Kelompok teman sebaya sebagai lingkungan sosial bagi remaja mempunyai
peranan penting bagi perkembangan kepribadiannya, salah satunya untuk mengembangkan
identitas diri serta mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal dalam pergaulan
teman sebaya.